Show
A. Jika masih berada di air usahakan dibawa ke daratB. Telungkupkan untuk mengeluarkan airC. Beri nafas buatanD. Beri pijatan didaerah jantung E. Hangatkan tubuhnya KOMPAS.com - Kecelakaan di air bisa dialami siapa saja tanpa terkecuali. Kecelakaan di air, seperti tenggelam, bisa berakibat fatal. Hendaknya setiap orang senantiasa waspada dan berhati-hati ketika sedang berenang. Terlebih lagi, kecelakaan di air juga bisa diakibatkan oleh pengetahuan yang minim tentang daerah tersebut. Contohnya tidak tahu kedalaman pantai, danau atau kolam renang. Maka dari itu, hendaknya setiap orang mematuhi peraturan dan memiliki keterampilan berenang. Lalu, apa yang seharusnya dilakukan untuk membantu seseorang yang tenggelam? Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), jenis pertolongan yang bisa dilakukan untuk menolong korban tenggelam adalah pertolongan gapai serta pertolongan dari darat. Baca juga: Pencegahan Terjadinya Kecelakaan di Air Pertolongan gapai merupakan pertolongan utama yang bisa dilakukan siapa saja, tanpa terkecuali. Pertolongan gapai adalah jenis pertolongan yang dilakukan dengan mengulurkan benda yang bisa dipegang oleh korban tenggelam. Jenis pertolongan ini mengharuskan sang penolong untuk berdiri atau berpegangan kuat pada tepi kolam. Alasannya adalah supaya penolong tidak ikut tertarik korban tenggelam. Selain pertolongan gapai, ada pula pertolongan dari darat. Jenis pertolongan ini dilakukan dengan melemparkan gelang pelampung kepada korban. Tali yang ada pada gelang pelampung harus dikaitkan pada suatu benda yang berdiri kokoh. Setelah itu penolong akan menarik korban untuk diselamatkan. Setiap pertolongan hendaknya dilakukan dengan sangat berhati-hati. Jangan sampai membahayakan korban maupun penolong. Baca juga: Menganalisis Keterampilan Penyelamatan Kegawatdaruratan di Air Langkah-langkah memberikan pertolonganKorban tenggelam harus sesegera mungkin untuk diselamatkan. Namun, keselamatan penolong juga tidak boleh diabaikan. Dalam menolong korban tenggelam, penolong harus melakukannya dengan beberapa cara yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan areanya. Jika penolong sudah tahu tingkat kedalamannya, penolong bisa melompat ke dalam air dengan kedua kakinya. Selain itu, menolong juga bisa dilakukan dengan awalan berlari terlebih dahulu sebelum melompat ke dalam air. Hal ini dilakukan jika jarak korban tenggelam dengan tepian cukup jauh. Tidak hanya menguasai cara penolong masuk ke dalam air, penolong juga harus dengan sangat berhati-hati dalam membawa korban. Baca juga: Renang: Sejarah dan Gayanya Cara membawa korban tenggelam adalah dengan memegang lengan korban dari depan atau dari belakang serta dua orang penolong memegang kedua lengan korban tenggelam. Tentunya cara penolong masuk ke dalam air dan menyelamatkan korban tenggelam harus disesuaikan dengan areanya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penting untuk mengetahui pertolongan pertama pada korban tenggelam. Hal ini memang dapat dialami siapa saja dan terjadi kapan saja. Melalui langkah pertolongan awal tersebut, diharapkan nyawa korban dapat terselamatkan. Berenang di kolam renang, pantai, atau laut, memang terasa menyenangkan. Namun, siapa saja bisa tenggelam, baik karena tidak bisa berenang maupun tidak memakai pelampung saat aktivitas di tengah laut. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada dan memahami cara pertolongan pertama pada korban tenggelam yang benar. Langkah Pertolongan Pertama pada Korban TenggelamKondisi tenggelam akan membuat tubuh korban kekurangan oksigen, sehingga dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang berakibat fatal. Agar terhindar dari risiko tersebut, berikut ini adalah beberapa langkah pertolongan pertama pada korban tenggelam: 1. Segera minta bantuan orang di sekitarLangkah pertama menolong orang tenggelam adalah berteriak untuk menarik perhatian orang lain di sekitar. Terlepas dari Anda bisa membantu langsung maupun tidak, tidak ada salahnya meminta bantuan orang lain agar lebih mudah menolong korban. Selain itu, Anda juga bisa meminta bantuan untuk menghubungi layanan darurat, baik tim penyelamat atau penjaga pantai jika hal ini terjadi di perairan laut. 2. Cari alat bantu untuk menolong korbanBeberapa ahli menyatakan bahwa cara menolong korban tenggelam dengan berenang sebenarnya hanya aman dilakukan oleh tenaga terlatih atau orang dengan kemampuan berenang yang sangat baik. Jika tidak, jangan sekali-kali melakukannya dan sebaiknya cari alat bantu untuk menolong korban tenggelam, misalnya dengan menggunakan tali, tongkat, dan alat bantu lain yang mudah diraih oleh korban. 3. Periksa pernapasan korban tenggelamSaat berhasil menolong korban tenggelam keluar dari air, segera baringkan korban di tempat aman dan datar dengan posisi telentang. Setelah itu, mulai periksa pernapasannya dengan mendekatkan telinga ke mulut dan hidung korban untuk merasakan ada tidaknya embusan udara. Selain itu, Anda juga bisa melihat gerakan dada korban untuk menandakan korban masih bernapas. Jika korban tidak bernapas, periksa juga denyut nadi di leher korban selama 10 detik. 4. Lakukan resusitasi jantung paru (CPR)Bila denyut nadi korban tenggelam tidak teraba sama sekali, Anda bisa lakukan resusitasi jantung paru sebagai upaya pertolongan medis untuk mengembalikan kemampuan bernapas dan sirkulasi darah dalam tubuh. Teknik resusitasi jantung paru ini memiliki 3 tahapan yang dikenal dengan istilah C-A-B (compression, airways, breathing). Bagi Anda yang belum terlatih untuk melakukan metode ini, Anda dapat melakukan langkah compression saja hingga tim penyelamat tiba. Namun, bila Anda ingin memahaminya, berikut ini adalah langkah untuk resusitasi jantung paru:
Meski telah dilakukan resusitasi jantung paru, pastikan orang lain yang bersama Anda tetap menghubungi tim penyelamat atau petugas medis agar korban bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut yang aman dan tepat dari dokter di rumah sakit. Pertolongan pertama pada korban tenggelam memang penting untuk diketahui. Namun, Anda juga sebaiknya tidak tergesa-gesa dan justru membahayakan diri sendiri. Segera hubungi tim penyelamat atau SAR untuk mendapat pertolongan darurat bila sewaktu-waktu menghadapi kejadian seperti ini.
Orang tenggelam harus segera ditolong secara cepat dan tepat, untuk mencegah air masuk ke dalam paru-paru.Suara.com - Banyak orang tak bisa berenang namun tetap memilih untuk masuk ke kolam renang atau laut hanya karena ingin bermain air. Jika tak hati-hati, mereka berisiko mengalami tenggelam. Orang tenggelam harus segera ditolong secara cepat dan tepat, untuk mencegah air masuk ke dalam paru-paru. Tapi, bagaimana langkah pertolongan pertama pada orang tenggelam? Dilansir dari laman WebMD, berikut langkah-langkah pertolongan pertama pada orang tenggelam. 1. Cari bantuan Namun, jika Anda memiliki keahlian berenang, Anda bisa segera menyelamatkan orang tenggelam dan membawanya keluar dari air. Baca Juga: Ditinggal Kakak Berfoto, DJ Tewas Tenggelam di Kolam Renang Vila 2. Keluarkan orang tersebut dari air 3. Periksa pernapasannya Selain itu lihat juga bagian dadanya, apakah ada pergerakan yang menandakan orang tersebut bernapas atau tidak. 4. Jika tidak bernapas, cek denyut nadinya 5. Jika tidak ada denyut nadi, lakukan CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) Baca Juga: Salut Pria Berkursi Roda Ini Rela Lompat ke Laut Selamatkan Orang Tenggelam Untuk orang dewasa dan anak-anak, CPR dilakukan dengan meletakkan tangan di tengah-tengah dada. Tangan lainnya diletakkan di atasnya untuk melakukan penekanan pada dada. Sementara pada bayi, menggunakan dua jari pada bagian tulang dada. |