Jelaskan mengapa masyarakat senantiasa mengalami perubahan sosial budaya

Inilah materi IPS SMP kelas 9 menganai alasan masyarakat senantiasa mengalami perubahan sosial budaya /Pixabay/Geralt

Table of Contents Show

Faktor Mengapa Masyarakat Senantiasa Mengalami Perubahan Sosial Budaya
Faktor Internal Perubahan Sosial Budaya
1. Perubahan jumlah penduduk
2. Terdapatnya penemuan baru
3. Pertentangan
Faktor Eksternal Perubahan Sosial Budaya
3. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
4. Terjadinya kontak dengan kebudayaan lain
Video yang berhubungan

RINGTIMES BANYWUANGI – Simak pembahasan dari materi IPS SMP kelas 9 mengenai alasan mengapa masyarakat senantiasa mengalami perubahan sosial budaya.

Pembahasan materi IPS SMP kelas 9 ini bertujuan untuk membantu adik-adik ketika belajar di rumah secara mandiri.

Berikut ini adalah pembahasan materi IPS SMP kelas 9 mengenai alasan masyarakat senantiasa mengalami perubahan sosial budaya, sebagaimana yang dilansir dari Buku Sekolah Elektronik pada Sabtu, 11 September 2021.

Perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat tidak terlepas dari adanya pengaruh globalisasi, modernisasi, dan westernisasi.

Ada alasan mengapa masyarakat senantiasa mengalami perubahan sosial budaya yaitu mereka menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

Baca Juga: Materi PKN SMP Kelas 9, Keadaan Sosial Budaya di Lingkungan Tempat Tinggal

Selain itu juga untuk menghasilkan pola pikir yang inovatif dan memperoleh kehidupan sosial yang lebih bermartabat.

Namun ada beberapa masyarakat yang lebih memilih untuk menutup diri dari dunia luar.

Jika hal tersebut terjadi maka masyarakat yang menutup diri dari dunia luar akan dengan teguh mempertahankan budaya serta adat istiadat yang telah lama berlaku dalam golongannya.

Sumber: Buku Sekolah Elektronik

Mengapa masyarakat senantiasa mengalami perubahan sosial budaya? Ada beberapa hal yang menjadi latar belakang mengapa masyarakat mengalami perubahan sosial budaya dalam tatanan sosialnya.
Faktor dari luar maupun dalam sebenarnya sangat berpengaruh terhadap hal ini. Nah, pada kesempatan kali ini skala cerita akan membahasnya secara lengkap untuk teman cerita mengenai hal ini. So, let’s check these out!

Faktor Mengapa Masyarakat Senantiasa Mengalami Perubahan Sosial Budaya

Teman cerita, sebagaimana yang telah disebutkan di atas, masyarakat mengalami perubahan sosial budaya yang disebabkan oleh faktor dari luar (eksternal) maupun dari dalam (internal).

Faktor Internal Perubahan Sosial Budaya

Faktor internal atau dari dalam yang menjadi penyebab perubahan sosial budaya di tengah tatanan masyarakat terdiri dari tiga hal, yaitu :

1. Perubahan jumlah penduduk

manusia makin banyak, sosial budaya terus bergerak

Salah satu aspek yang menjadi penyebab mengapa masyarakat senantiasa mengalami perubahan sosial budaya salah satunya adalah perubahan jumlah penduduk. Berkurang atau semakin bertambahnya jumlah penduduk pada suatu kota atau daerah tertentu menjadi salah satu penyebabnya.

Pencampuran antara berbagai macam pola dan perilaku sosial serta kebudayaan dari bertambah atau berkurangnya penduduk yang terjadi mengakibatkan tatanan kehidupan juga mengalami perubahan. Perubahan tersebut dapat berupa yang baik atau buruk.

Di Indonesia, perubahan jumlah penduduk diketahui dari bertambahnya angka kelahiran dan menurunnya akan kematian. Berdasarkan siaran pers Bappenas pada 22 Mei 2017, Indonesia akan mengalami bonus demografi pada 2030-2040. Jumlah penduduk usia produktif mencapai 64% dari total jumlah penduduk Indonesia yang kemungkinan akan bertambah menjadi 297 juta jiwa.

Bonus demografi ini akan berdampak bagus, jika ketersediaan lapangan pekerjaan mencukupi serta peningkatan pendidikan dan keterampilan. Namun, ini akan menjadi bumerang ketika lapangan kerja berkurang, sehingga menimbulkan angka kriminalitas dan kemiskinan yang semakin tinggi.

2. Terdapatnya penemuan baru

penemuan baru, budaya baru?

Penemuan baru juga dapat berpengaruh atas perubahan sosial baik penemuan yang berupa alat, gagasan atau rangkaian ciptaan. Penemuan baru jika diterima dan diakui masyarakat disebut sebagai invention dimana proses terjadinya dalam discovery memerlukan waktu yang cukup lama.
Penemuan baru yang paling terasa di masyarakat saat ini adalah keberadaan ponsel pintar. Keberadaannya ini membuat terjadi perubahan kebiasaan yang besar dalam masyarakat. Jika dulu masyarakat akan membaca berita dari koran, saat ini semua berita bisa diakses dari ponsel pintar.

3. Pertentangan

tentang sana, tentang sini boskuu

Baik berskala kecil atau pun berskala besar, pertentangan dapat menjadi salah satu aspek yang menyebabkan sosial budaya dalam tatanan masyarakat mengalami perubahan. Pertentangan biasanya terjadi antar individu, antar kelompok, atau antar individu dengan kelompok.

Faktor Eksternal Perubahan Sosial Budaya

Sementara mengapa masyarakat senantiasa mengalami perubahan sosial budaya juga disebabkan karena faktor dari luar. Mengenai beberapa hal yang menjadi faktor eksternal atau faktor dari luar yang menimbulkan perubahan sosial budaya di tengah tatanan masyarakat terdiri atas :

1. Alam

pakai masker keluar rumah, budaya baru?

Peran alam bagi kehidupan manusia sangat penting. Bisa dikatakan bahwa alam memberikan peran yang sangat vital bagi kehidupan manusia. Salah satu kondisi alam yang menyebabkan perubahan dalam tatanan masyarakat seperti misalnya bencana alam yang terjadi di lingkungan masyarakat. Segala struktur dan tatanan yang telah terkonsep dapat mengalami perubahan.

Perubahan sosial budaya yang terjadi karena alam sedang dirasakan oleh kita semua dengan merebaknya COVID-19 yang telah berlangsung sekitar satu tahun. Keberadaan virus ini membuat semua orang harus menghentikan aktivitas di luar dan mulai melakukan semuanya dari rumah. Dimulai dengan melakukan pekerjaan secara daring, membeli bahan makanan atau makanan melalui daring, bahkan berkunjung ke tempat wisata pun dilakukan dengan daring.

2. Perang

banyak budaya baru muncul karena perang

Perang dapat menjadi penyebab terjadinya berbagai kondisi perubahan karena biasanya suatu kelompok yang menang dalam perang akan memaksakan budayanya dilakukan oleh kelompok yang mengalami kekalahan dalam perang tersebut.
Perubahan sosial yang terjadi karena perang bisa melibatkan seluruh komponen masyarakat dan akan membawa berbagai macam perubahan dalam tatanan masyarakat baik berskala kecil atau berskala besar.

3. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain

oke siap pak

Kecenderungan hubungan fisik yang dilakukan antar dua orang atau lebih pasti memiliki timbal balik. Artinya di antara anggota masyarakat akan memberikan pengaruh kebudayaan terhadap masyarakat lain sehingga pengaruh tersebut akan diterima masyarakat secara cepat maupun lambat.
Pengaruh dari kebudayaan masyarakat lain yang paling terasa saat ini adalah budaya K-pop. Hampir semua orang di Indonesia menonton drama Korea, menyukai girlgroup atau boygorup dari Korea, atau menyukai makanan Korea. Orang Indonesia khususnya di kalangan remaja banyak yang menjadi penggemar berat budaya negara Ginseng tersebut. Mereka bahkan mulai belajar bahasa Korea agar bisa menonton drama tanpa terjemahan atau bisa berinteraksi dengan idolanya tanpa harus mengandalkan mesin penerjemah.

Selain pop culture, ada juga contoh seperti sejarah roti buaya yang mulanya tidak memiliki isian namun sejak berkembangnya varian rasa, roti buaya kini memiliki rasa yang unik.

4. Terjadinya kontak dengan kebudayaan lain

majunya teknologi makin mudah buat manusia berinteraksi

Kontak dengan kebudayaan lain atau proses difusi merupakan kondisi penyebaran unsur kebudayaan dari individu satu menuju individu yang lain. Proses ini mengakibatkan manusia mampu menghimpun berbagai penemuan baru yang telah dihasilkan.
Dengan terjadinya difusi yang telah diterima masyarakat dapat diteruskan atau kemudian disebarkan kepada masyarakat lain secara luas sampai umat manusia di dunia ini menikmati perubahan dan atau penggunaannya.

Teman cerita, itulah sedikit ulasan atau informasi untuk kalian tentang mengapa masyarakat senantiasa mengalami perubahan sosial budaya. Semoga informasi tersebut bisa menambah informasi kita semua, ya!

1. Mengapa masyarakat senantiasa mengalami perubahan sosial budaya? Alasan mengapa masyarakat senantiasa mengalami perubahan sosial budaya, sebab masyarakat senantiasa mengalami adanya perubahan jumlah penduduk, adanya penemuan baru, adanya konflik dan pemberontakan, adanya perubahan lingkungan alam, serta adanya pengaruh kebudayaan lain. 2. Bagaimana perubahan sosial budayanya jika suatu masyarakat menutup diri dari dunia luar? Masyarakat yang menutup diri dari dunia luar, akan dengan teguh mempertahankan budaya serta adat istiadat yang telah lama berlaku dalam golongannya. Hal ini menjadikan perubahan sosial budaya akan sulit terjadi serta memerlukan waktu yang tidak sedikit untuk melakukan perubahan sosial budaya. 3. Jelaskan globalisasi yang terjadi dalam bidang IPTEK di Indonesia! Globalisasi yang terjadi dalam bidang IPTEK di Indonesia, menjadikan segala sektor kehidupan warga negara menjadi semakin mudah. Berkembangnya teknologi transportasi, informasi, komunikasi, dsb menjadikan segala sesuatu aktivitas menjadi lebih mudah. Akan tetapi, dengan adanya perkembangan IPTEK di Indonesia, tenaga pekerja manusia perlahan mulai tergantikan oleh mesin, Masyarakat semakin menjadi lebih malas, dan semakin bersifat konsumtif dikarenakan perkembangan Globalisasi yang tidak dapat dikontrol. 4. Sebutkan pengaruh positif dari globalisasi yg sudah kalian rasakan! Memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan orang lain. Semakin terpangkasnya waktu dalam melakukan perjalanan. Kemudahan dalam mendapatkan pemuas kebutuhan. Segala jenis informasi dapat kita serap sesuai kebutuhan. Mobilitas penduduk semakin tinggi. Membuka jenis-jenis lowongan pekerjaan baru yang sebelumnya tidak ada. Sektor Pariwisata semakin berkembang. Pedagang/Wirausaha menjadi lebih mudah dalam memasarkan produknya. Proses demokrasi semakin transparan. Kemudahan dalam mendapatkan pelayanan publik, seperti pelayanan dari polisi, dokter, dsb. 5. Jelaskan pendapatmu tentang upaya dan sikap yang tepat sebagai pelajar dalam menghadapi globalisasi namun tetap mengedepankan kehidupan bangsa yang luhur! Dalam menghadapi globalisasi, sudah sepatutnya kita memanfaatkannya dengan cara sebaik dan sebijak mungkin. Kemudahan dalam mendapat informasi serta wawasan global, harus kita maksimalkan guna memajukan bangsa sendiri. Walaupun demikian, hendaknya kita tetap senantiasa mempertahankan bersikap lokal, sehingga kebudayaan-kebudayaan yang tidak sesuai dengan kebudayaan kita, dapat kita acuhkan. Ambil yang bermanfaat serta buang yang mengandung dampak negatif bagi bangsa Indonesia.