You're Reading a Free Preview
Ilustrasi distribusi energi milik Pertamina. JAKARTA, KOMPAS.com - Distribusi adalah semua kegiatan yang ditujukan untuk menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Orang yang melakukan kegiatan distribusi biasa disebut dengan distributor. Mengutip buku Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X karya Yuli Eko, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi distribusi. Faktor-faktor yang memengaruhi distribusi adalah sebagai berikut: Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Distribusi? Dalam lingkup faktor ini, saluran distribusi dipengaruhi oleh pola pembelian konsumen, yaitu jumlah konsumen, letak geografis konsumen, jumlah pesanan dan kebiasaan dalam pembelian. Pertimbangan dari segi barang bersangkut-paut dengan nilai unit, besar dan berat barang, mudah rusaknya barang, standar barang dan pengemasan. Pertimbangan yang diperlukan di sini adalah sumber dana, pengalaman dan kemampuan manajemen serta pengawasan dan pelayanan yang diberikan.
Pertimbangan yang diperlukan dalam kebiasaan pembelian adalah kegunaan perantara, sikap perantara terhadap kebijaksanaan produsen, volume penjualan dan ongkos penyaluran barang. Baca juga: Supply Chain Adalah Manajemen Produksi dan Distribusi Fungsi Distribusi Setelah mengatahui faktor yang memengaruhi distribusi, ada baiknya Anda juga mengetahui fungsi pokok dari distribusi. Berikut rinciannya:
Pada umumnya tempat kegiatan produksi berbeda dengan tempat tinggal konsumen, perbedaan tempat ini harus diatasi dengan kegiatan pengangkutan. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan semakin majunya teknologi, kebutuhan manusia semakin banyak. Hal ini mengakibatkan barang yang disalurkan semakin luas, sehingga membutuhkan alat transportasi (pengangkutan). Jelaskan perbedaan SDM pada perusahaan kfc dengan perusahaan burger king. 1. Prasasti kaladi merupakan salah satu bukti yang menunjukkan aktivitas perdagangan masyarakat di kepulauan Indonesia pada masa Hindu-Budha. Jelaskan … Dalam kewirausahaan komunikasi bisnis yang baik harus dapat dijaga dengan semua pihak yang berhubungan dengan bisnis tersebut. Berikanlah contoh sebua … Tuliskan 5 contoh judul identifikasi masalah dan rumusan masalah beserta hipotesisnya ? Apakah sistem kompensasi waterway sesuai dengan strategi perusahaan yang agresif dan strategi inovasi produknya. Perjalanan wisata untuk menjalin dan mempererat hubungan kerja sama bilateral antar negara merupakan salah satu motivasi. 1. Uraiakan mengenai machine (teknologi) dalam perencanaan usaha kerajinan dengan inspirasi objekbudaya lokal!Jawab. Terdapat dalam bagian manakah mempresentasikan peluang dan perencanaan usaha sesuai pilihan budaya tanaman pangan. 1. Apakah pernyataan ""Perencanaan dalam setiap kegiatan melibatkan komponen dalam kegiatan tersebut"" berlaku dalam perencanaan pembelajaran? Bagaima … Which of the following statement about uniform distribution is not true? a. The uniform probability distribution is the simplest distribution for cont …
06 Apr, 2016
Fungsi kemasan yang dulunya hanya sebagai wadah atau pelindung berubah menjadi alat jual yang memberikan dan menciptakan citra kepada produk yang dijualnya. Demikian juga banyaknya pasar swalayan , menuntut sebuah produk dikemas self service dengan kemasan yang menarik, dengan warna yang menarik mata (eye caching) sehingga produk tersebut mampu menarik dirinya sendiri, dan konsumen mau membelinya. Pengemasan merupakan faktor yang sangat penting yang harus dilakukan dalam usaha meningkatkan penjualan dan pemasaran hasil olahan perikanan. Adapun fungsi kemasan meliputi sejumlah faktor penting yaitu : 1. Faktor pengamanan yaitu melindungi produk terhadap berbagai kemungkinan yang dapat menjadi penyebab timbulnya kerusakan produk secara kimia,mikrobiologi, biologi atau fisik., seperti kelembaban, gas, bau, mikroorganisme, debu, getaran, tekanan dan sebagainya juga melindungi produk dari pengaruh lingkungan lingkungan.
2. Faktor Distibusi yaitu Pengemasan berfungsi memudahkan distribusi dari pabrik ke distributor atau pengecer sampai ke tangan konsumen. Ditingkat distributor atau pengecer dapat memberikan kemudahan penyimpanan dan pemajangan selama penjualan.
3. Faktor Komunikasi yaitu Pengemasan sebagai media komunikasi yang menerangkan atau mencerminkan produk, citra, merk, dan juga sebagai bagian dari promosi, dengan pertimbangan mudah dilihat, dipahami, dan diingat.
4. Faktor Ergonomi yaitu Pengemasan harus mempertimbangkan agar kemasan mudah dibawa/ dipegang, dibuka, dan mudah diambil/dihabiskan isinya.
5. Faktor Estetika yaitu Keindahaan merupakan daya tarik visual yang mencakup pertimbangan penggunaan warna, bentuk, merek/logo, ilustrasi, huruf, dan tata ietak, untukmencapai mutu daya tarik visual secara optimal.
6. Faktor Indentitas yaitu Secara keseluruhan, kemasan harus berbeda dengan kemasan lain, yakni memiliki identitas produk agar mudah dikenali dan membedakannya dengan produk-produk yang lain.
Sumber : Modul Pengolahan Hasil Perikanan BPPP Tegal |