Jelaskan Senyawa, dan campuran dalam perspektif ekonomi dan sosial

Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri dari 2[dua] unsur atau bahkan lebih yang mana unsur masih bisa diuraikan ke dalam bentuk yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Zat tunggal yang sering kali kita jumpai di dalam kehidupan yakni merupakan bentuk dari senyawa Seperti garam, gula pasir, air, dan sebagainya.

Apabila gula dicampur dengan air panas yang suhunya tinggi, gula tersebut akan menjadi karbon & uap air. Dan air juga akan terurai menjadi hydrogen dan oksigen melalui reaksi kimia lain. Air & gula tadi adalah suatu senyawa karena terdiri dari berbagai unsur.

Berbeda dengan komponen penyusun campuran yang masih mempertahankan sifat-sifat asalnya unsur-unsur penyusun suatu senyawa sudah tidak akan memperlihatkan sifat-sifat aslinya.

1. Senyawa Organik

Senyawa organik adalah senyawa yang terdiri dari unsur karbon yang menjadi rangkaian utamanya. Senyawa organik bersumber dari makhluk hidup / organisme dan terbentuk bersama dengan suatu unsur. Senyawa organik tidak lagi mempertahankan sifat yang aslinya unsur-unsur di dalam proses penyusunannya.

BACA JUGA :   Ejaan dan Tanda Baca, Kamu Harus Perhatikan ya!

Contoh senyawa organik yakni :

  • Garam [NaCl]
  • Gula pasir [C12H22O11]
  • Urea [CO[NH2]2]

2. Senyawa Anorganik

Senyawa anorganik ialah senyawa yang tidak tersusun atas suatu atom karbon, senyawa ini bisa kita jumpai di alam bebas. Senyawa anorganik tidak membentuk ikatan molekul kompleks yang memungkinkan adanya karbon.

Contoh senyawa anorganik, yaitu :

  • Asam Nitrat [HNO3]
  • Natrium Klorida [NaCI]
  • Almunium Hidroksida AI[OH]3
  • Karbon dioksida [CO2]

A. Campuran

Campuran adalah penggabungan antar 2 zat atau bahkan lebih yang mana zat tersebut tidak bisa menyatu secara kimiawi karena zat-zat tersebut masih mempertahankan sifatnya dasarnya.

Campuran ini terbagi menjadi 2 macam, yakni Campuran Homogen dan Heterogen. Berikut penjelasannya :

1. Campuran Homogen

Campuran homogen merupakan penggabungan antar 2 jenis zat atau bahkan lebih yang mana zat tersebut tidak terlihat lagi perbedaan sifat zatnya setelah terjadi reaksi kimia. Selain itu, zat-zat di dalam campuran homogen sudah melebur menjadi satu dan tidak akan bisa dibedakan lagi zat-zat di dalamnya.

Contoh campuran homogen, yaitu :

  • Alkohol
  • Asam Cuka [CH3COOH]
  • Asam Sulfat/ air aki [H2SO4]
  • Air
  • Parfum

2. Campuran Heterogen

Campuran heterogen ialah penggabungan antara 2 zat atau lebih akan tetapi sifat asli masing-masing zat masih terlihat meski telah terjadi reaksi kimia. Namun sifat-sifat dari zat dalam campuran tersebut tidak akan bisa menyatu.

Contoh campuran heterogen, yaitu :

  • Minyak yang dicampur air
  • Pasir yang dicampur air

Perbedaan antara campuran dan senyawa

Berdasarkan penjelasan di atas bisa kita lihat bahwa campuran dan senyawa merupakan dua jenis materi yang berbeda. Zat individu bergabung secara kimia dalam senyawa. Selain itu, zat individu penyusun dari campuran tidak bergabung secara kimia satu dengan yang lainnya. Materi yang utama diklasifikasikan ke dalam bahan murni dan campuran. Senyawa & unsur jatuh ke dalam kelompok zat murni.

BACA JUGA :   Belajar Aksara Jawa: Jenis-jenis dan Cara Penggunaannya

Senyawa terbentuk karena adanya penggabungan dua atau lebih unsur secara kimia. Hal tersebut penting untuk menyebutkan bahwa dalam suatu senyawa, unsur-unsur tersebut tidak mempertahankan sifat masing-masing. Komposisi senyawa dinyatakan oleh rumus kimia.

Sedangkan Campuran terdiri dari 2 atau bahkan lebih zat yang bergabung namun tidak secara kimia tidak seperti dalam kasus senyawa. Karena tidak ada bahan yang bergabung secara kimia, maka tidak ada reaksi kimia terjadi antara zat pembentuk campuran. Berbeda dengan senyawa, komponen campuran tidak kehilangan ciri aslinya. Komponen yang ada dalam proporsi apa pun tetap akan bisa dibedakan secara visual dalam campuran.

Sifat campuran tergantung kepada sifat senyawa individu. Metode fisik seperti misalnya penguapan, filtrasi, atau kristalisasi, digunakan dalam memisahkan komponen campuran. Seperti yang dijelaskan di atas tadi bahwa ada dua jenis campuran yakni homogen dan heterogen. Campuran homogen dikenal sebagai larutan. Berdasarkan jenis campuran, komposisinya seragam di seluruh campuran. Sedangkan dalam campuran heterogen, komposisi berbeda di seluruh bagian.

Oleh sebab itulah campuran dan senyawa menjadi dua jenis yang berbeda dari materi. Campuran bisa dibuat dengan memvariasikan komposisi, sementara senyawa selalu dibentuk dengan komposisi tertentu. Campuran, zat tidak bergabung secara kimia bergabung dalam kasus senyawa. Sedangkan senyawa, zat individu hanya bisa dipisahkan dengan memakai reaksi kimia, sedangkan metode fisik bisa dengan mudah memisahkan komponen campuran.

Perbedaan atau Perbandingan Senyawa dan Campuran :

Lihat Foto

FREEPIK

Ilustrasi.

KOMPAS.com - Perbedaan senyawa dan campuran adalah senyawa terbentuk dari gabungan beberapa unsur melalui reaksi kimia.

Sedangkan campuran terbentuk dari gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia.

Mengutip Kemdikbud RI, terdapat perbedaan antara senyawa dan campuran. Berikut ini penjelasan perbedaan senyawa dan campuran beserta contohnya:

Senyawa

Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua jenis atau lebih zat yang lebih sederhana dengan cara kimia.

Senyawa terdiri atas dua buah unsur atau lebih dan masih dapat diuraikan menjadi unsur-unsurnya.

Senyawa terbentuk melalui proses pencampuran zat secara kimia, pembakaran atau penguraian [dekomposisi] secara termal atau elektrik.

Baca juga: Senyawa dan Contohnya

Contoh senyawa adalah air, gula, garam, asam cuka, dan lain-lain. Air memiliki rumus H2O. Air dapat diuraikan menjadi unsur Hidrogen [H2] dan Oksigen [O2].

Sifat suatu senyawa akan berbeda dengan unsur-unsur atau komponen-komponen penyusunnya.

Contoh sifat air berbeda dengan sifat unsur-unsur pembentuknya yaitu Hidrogen dan Oksigen.

Air bisa memadamkan api. Hidrogen adalah zat yang mudah terbakar. Oksigen justru dibutuhkan untuk pembakaran.

tirto.id - Materi didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan bertempat di ruang kosong. Contoh materi yang berada di lingkungan sekitar seperti tanah, air, batuan, dan udara.

Bumi sebagai tempat manusia tinggal terdiri dari susunan material. Material-material tersebut seperti tanah, air, batuan, dan udara. Materi terdiri dari beberapa susunan, dan dibagi menjadi dua jenis yaitu zat tunggal [unsur dan senyawa] dan campuran.

Pengertian Unsur

Unsur merupakan salah satu jenis zat murni yang bermakna zat tersebut tidak dapat terurai menjadi lebih sederhana menggunakan reaksi kimia.

Dikutip dari modul Ilmu Pengetahuan Alam [2017], unsur terbagi menjadi 3 bagian, yaitu unsur logam, unsur non logam, dan unsur semi logam [metalloid].

1. Unsur Logam

Unsur logam merupakan bagian dari zat padat yang memiliki satu unsur logam berwujud cair, yaitu air raksa.

Unsur logam memiliki ciri khas berwarna putih mengkilap, memiliki titik lebur yang rendah, dapat menghantarkan arus listrik, dapat ditempa, serta dapat menghantar kalor atau panas.

Beberapa jenis dari unsur logam di kehidupan sehari-hari, seperti:

  • Khrom [Cr], merupakan jenis logam digunakan untuk bumper mobil, dan campuran dengan baja menjadi stainless steel
  • Besi [Fe], merupakan jenis logam paling murah sebagai campuran karbon untuk menghasilkan baja
  • Nikel [Ni], merupakan jenis logam sangat tahan terhadap udara dan air pada suhu biasa, biasanya digunakan untuk lapisan pelindung
  • Tembaga [Cu], merupakan jenis logam banyak digunakan pada kabel listrik, perhiasan dan uang logam
  • Seng [Zn], merupakan jenis logam untuk membuat atap rumah
  • Platina [Pt], merupakan jenis logam digunakan pada knalpot mobil, kontak listrik
  • Emas [Au], merupakan jenis logam sangat tidak reaktif, dan ditemukan dalam bentuk murni. Biasanya digunakan untuk membuat perhiasan dan komponen listrik berkualitas tinggi.

2. Unsur Non Logam

Unsur logam memiliki sifat tidak mengkilat, tidak dapat digunakan sebagai penghantar listrik, dan tidak dapat ditempa. Beberapa jenis unsur logam yaitu:

  • Flour [F], senyawa flourid yang dicampur dengan pasta gigi untuk menguatkan gigi, Freon-12 sebagai pendingin kulkas dan AC
  • Brom [Br], digunakan sebagai obat penenang saraf dan sebagai campuran zat pemadam kebakaran
  • Yodium [I], digunakan sebagai antiseptic luka dan campuran garam dapur.

3. Unsur Semi Logam

Metalloid merupakan jenis unsur logam yang memiliki sifat antara unsur logam dan logam, dengan contoh sebagai berikut:

  • Silicon [Si], biasa digunakan dalam peralatan pemotong, pengamplasan, sebagai bahan untuk membuat semikonduktor, gelas, dan keramik
  • Germanium [Ge], ditemukan di batu bara dan batuan seng pekat. Germanium merupakan termasuk jenis bahan semi konduktor, yaitu befungsi sebagai isolator di suhu rendah dan sebagai konduktor pada suhu tinggi.

Pengertian Senyawa

Mengutip Modul Pembelajaran Jarak Jauh [2020], senyawa termasuk sebagai zat murni yang terbentuk dari dua atau lebih unsur bersifat berbeda. Senyawa terbentuk melalui proses pencampuran unsur secara kimia.

Beberapa contoh senyawa di kehidupan sehari-hari seperti air, gula, garam, asam cuka, dan lain sebagainya.

Pengertian Campuran

Campuran didefinisikan sebagai sebuah materi yang tersusun oleh beberapa jenis zat berbeda dengan perbandingan antara satu dan lainnya melalui proses kimia.

Campuran terdiri dari dua bagian, meliputi campuran homogen dan campuran heterogen.

1. Campuran Homogen

Campuran homogen merupakan jenis campuran yang terdiri dari dua atau lebih zat sehingga disaat tercampur susunan zat-zat tersebut tidak dapat dibedakan lagi.

Campuran homogen juga disebut sebagai larutan, dan larutan terdiri dari tiga jenis, yaitu asam, basa, serta garam.

Contoh dari campuran homogen seperti sirup yang terdiri dari beberapa jenis zat berbeda. Selain itu, juga ada campuran homogen membentuk sebuah alat keperluan masak atau kesehatan menggunakan zat-zat logam.

2. Campuran Heterogen

Campuran heterogen merupakan jenis campuran dengan susunan zat campurannya masih dapat dibedakan. Contoh dari campuran heterogen seperti campuran minyak dan air, campuran pasir dan air.

Perbedaan Unsur, Senyawa, dan Campuran

Apabila disimpulkan, antara unsur, senyawa, dan campuran memiliki karakteristik berbeda. Unsur merupakan jenis materi yang sudah dalam bentuk paling kecil, sehingga tidak dapat diurakan kembali.

Kemudian senyawa merupakan jenis materi yang terbentuk dari gabungan beberapa unsur dengan perbandingan yang tidak sama melalui proses kimia.

Sedangkan campuran merupakan jenis materi yang terbentuk dari dua atau lebih zat dengan sifat berbeda melalui proses kimia.

Baca juga:

  • Rumus Kekuatan Asam Basa: Kuat & Lemah serta Contoh Senyawanya
  • Apa itu Zat Tunggal dan Contoh Unsur & Senyawa dalam Kimia
  • Senyawa: Ciri-Ciri, Sifat, dan Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari

Baca juga artikel terkait SENYAWA KIMIA atau tulisan menarik lainnya Marhamah Ika Putri
[tirto.id - mip/ulf]

Penulis: Marhamah Ika Putri Editor: Maria Ulfa Kontributor: Marhamah Ika Putri

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Materi IPA: Perbedaan Materi Unsur, Senyawa, Campuran dan Contohnya

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA