Suara.com - Al-Quran adalah kitab suci bagi pemeluk agama Islam, di dalam Al-Quran sendiri tertuang kalam-kalam Allah yang diturunkan kepada para utusannya untuk kemudian disebarkan kepada para pemeluknya. Lantas, berapa jumlah surat dalam Al-Quran? Al Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril selama berangsur-angsur, yakni selama 22 tahun, 2 bulan dan 22 hari yang dimulai pada tanggal 17 Ramadhan. Secara keseluruhan jumlah surat dalam Al-Quran ada sebanyak 114 surat. Pada kesempatan ini kami akan mengulas tentang jumlah surat dalam Al-Quran lengkap dengan ayat dan terjemahnya, mari simak! Jumlah Surat Dalam Al- Quran dan Urutannya Baca Juga: 5 Keutamaan Surat Al-Mulk, Bacaan Al Quran Sebelum Tidur 1. Al-Fatihah: Pembukaan, 7 ayat, Makiyah 2. Al-Baqarah: Sapi Betina, 286 ayat, Madaniyah 3. Ali 'Imran: Keluarga 'Imran, 200 ayat, Madaniyah 4. An-Nisa': Wanita, 176 ayat, Madaniyah 5. Al-Ma'idah: Jamuan (hidangan makanan), 120 ayat, Madaniyah Baca Juga: Bacaan Surat Al Fatihah Ayat 1-6, Lengkap dengan Artinya 6. Al-An'am: Hewan Ternak, 165 ayat, Makiyah Surah (bahasa Arab: السورة, translit. al-sūrah, har. 'pagar') adalah pembagian yang terdapat di dalam Al-Qur'an. Ada 114 surah dalam Al-Qur'an, yang masing-masing dibagi lebih lanjut menjadi ayat. Panjang surah bervariasi; surah terpendek (Al-Kausar) hanya memiliki tiga ayat, sedangkan surah terpanjang (Al-Baqarah) memiliki 286 ayat. Surah-surah juga diklasifikasikan menjadi makiyah dan madaniyah, tergantung pada tempat dan waktu penurunan surah tersebut. Suatu surah digolongkan sebagai makiyah jika kebanyakan atau seluruh ayatnya diturunkan di Makkah sebelum hijrahnya Nabi Muhammad, dan digolongkan sebagai madaniyah jika diturunkan di Madinah setelah peristiwa hijrah.[1][2] Selain Surah At-Taubah, semua surah lain diawali dengan basmalah, yang juga merupakan pembatas di antara surah.[3] Ayat dan surah diturunkan secara berangsur-angsur. Surah pertama yang diturunkan adalah Al-'Alaq ayat 1 sampai 5. Urutan surah dalam Al-Quran tidak bersifat kronologis atau tematik. Para ulama berbeda pendapat tentang asal-usul pengurutan surah dalam Al-Quran.[4] Meskipun demikian, umumnya surah-surah panjang terdapat di permulaan Al-Qur'an dan surah-surah pendek terdapat di bagian akhir Al-Qur'an, kecuali surah pertama (Surah Al-Fatihah), yang disebut sebagai "Pembuka".
Surah dibaca oleh Muslim dalam salat. Surah Al-Fatihah dibaca pada setiap rakaat dan beberapa bacaan dalam salat juga melibatkan bagian-bagian dari surah. Pembagian Al-Qur'an menjadi surah-surah merupakan pembagian yang dituliskan oleh al-Quran sendiri. Ayat-ayat yang memuat kata "Surah" antara lain Surah An-Nur ayat 1, At-Taubah ayat 86, dan Al-Baqarah ayat 23. Umumnya, pemberian nama surah disesuaikan dengan tema yang dibicarakan surah tersebut atau dengan nama yang telah ada dalam surah, seperti "al-Baqoroh", "Al 'Imran", dan "al-Isra'". Dalam naskah-naskah kuno AI-Quran, nama-nama surah sering dituliskan dengan nama semisal "Surah yang membicarakan sapi betina [al-Baqarah]" atau "Surah yang membicarakan keluarga Imron [Al Imran]". Kadang juga beberapa kata atau bahkan kalimat dari suatu surah dipakai untuk menamakan surah, seperti surah "Iqra' Bismi Rabikka", "Innaa Anzalnaahu", dan "Lam Yakun". Sifat suatu surah juga dapat digunakan untuk menamakan surah itu, seperti surah "Faatihatul Kitaab", "Ummul Kitaab", "as-Sab'ul Matsani", "al-Ikhlas", dan "Nisabatur Rabbi". Nama-nama dan sifat-sifat ini telah ada pada masa awal Islam berdasarkan kesaksian asar dan sejarah. Bahkan, nama sebagian surah telah disebutkan dalam beberapa hadits Nabi, seperti surah al-Baqarah, Ali 'Imran, Hud, dan al-Waqi'ah yang mengindikasikan bahwa nama surah-surah tersebut telah ditentukan pada zaman Muhammad dan bukan sesuatu yang ditentukan oleh Muhammad secara syar'i. Berikut ini merupakan daftar surah dalam Al-Qur'an berdasarkan Mushaf Al-Qur'an Utsmani. Jumlah surah ada 114 surah terbagi menjadi 2 tempat pewahyuan: Makkah dan Madinah dan ayat berjumlah 6236 ayat menurut riwayat Hafsh.[5]
|