Kalimat langsung pada kutipan teks berita berikut terdapat pada paragraf

Jakarta -

Ketika kita berbicara kepada orang lain, kita menggunakan kalimat langsung. Apa sih yang dimaksud dengan kalimat langsung? Simak pengertian, ciri-ciri, dan contoh kalimat langsung di bawah ini.


Kalimat langsung adalah kalimat yang diucapkan langsung oleh narasumber. Menurut buku Think Smart Bahasa Indonesia oleh Ismail Kusmayadi, kalimat langsung adalah kalimat berita yang memuat peristiwa atau kejadian dari sumber lain dengan langsung menirukan, mengutip, atau mengulang kembali ujaran dari sumber tersebut.


Mengutip buku Bahasa Indonesia 1 SMA Kelas X yang ditulis oleh Sri Sutarni dan Sukardi, kalimat langsung dapat berisi kutipan berupa kalimat berita, kalimat perintah, dan kalimat tanya. Selain itu, kalimat langsung tetap menggunakan kata ganti orang yang sama dengan kalimat yang dikutip.


Dalam bidang kebahasaan, pada dasarnya penggunaan kalimat terbagi menjadi dua, yaitu kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. Untuk membedakan keduanya, kenali ciri-ciri klimat langsung, yuk!


Dilansir dari buku Think Smart Bahasa Indonesia, ciri-ciri kalimat langsung adalah:

1. Dalam penulisannya, kalimat langsung menggunakan tanda petik ("...").2. Bagian kutipan memiliki nada yang lebih tinggi dari bagian lainnya.

3. Memiliki kemungkinan susunan pengiring-kutipan, kutipan-pengiring, atau kutipan-pengiring-kutipan.

Contoh:1. Ibu berkata, "Tolong antarkan amplop ini ke rumah Pak RT!" (pengiring-kutipan)2. "Giselle, apakah kamu sudah makan siang?" tanya Karina. (kutipan-pengiring)

3. "Bu guru, saya ingin bertanya," ujar Irene, "kapan tugas ini harus dikumpulkan?" (kutipan-pengiring-kutipan)


Contoh Kalimat Langsung


Seperti penjelasan sebelumnya, isi kutipan dari kalimat langsung dapat berupa kalimat berita, kalimat perintah, dan kalimat tanya. Nah, ini dia beberapa contoh kalimat langsung.

1. "Ayah baru saja berangkat ke kantor," ujar Tina.2. "Kapan kamu akan pulang dari Bandung?" tanya ayah kepada Budi.3. "Ayo, bersiap-siap!" ujar Ibu, "kita akan segera berangkat ke Taman Safari."4. Kakak bertanya, "Bu, apakah kita akan pergi ke rumah nenek akhir minggu ini?"5. Bu Guru Tati berkata, "Anak-anak, jangan lupa kumpulkan tugas Matematika besok pagi di ruang guru!"6. Ana mengatakan, "Kak, ayo kita berangkat sekarang!"7. "Apa yang kamu lakukan untuk mengisi waktu luang?" tanya Budi.8. "Di mana kamu membeli baju ini?" tanya Vernon kepada Joshua.9. "Ia tidak masuk kerja hari ini karena harus pulang kampung ke Surabaya," kata Monica.

10. "Tolong kecilkan volume radio itu!" pinta Ibu.

Itulah penjelasan dan beberapa contoh tentang kalimat langsung yang siswa perlu ketahui.

Simak Video "Waspadai Ciri Penyakit Asam Lambung dan GERD"



(lus/lus)

Teks yang berisi tentang peristiwa yang terjadi di seluruh dunia dan disebarkan melalui berbagai media sosial, elektronik, maupun cetak. Salah satu kalidah kebahasaan teks berita adalah menggunakan kalimat langsung. Kalimat langsung ditandai dengan dua tanda petik ganda ("...") dan disertai keterangan penyertanya. Penggunaan kalimat langsung berkaitan dengan pengutipan pernyataan-pernyataan oleh narasumber berita.

Kalimat langsung pada teks di atas terdapat pada kalimat "Untuk 2019, saya akan mengatakan bahwa jika kami menang semuanya akan senang. Termasuk suporter. So, saya meminta tim untuk menang di 2019", ucap entrenador Barca Ernesto Valverde, seperti dilansir Football Espana. Kalimat langsung tersebut dapat diubah ke dalam bentuk kalimat tidak langsung yaitu:

Dilansir dari Football Espana, entrenador Barca Ernesto Valverde mengatakan bahwa untuk 2019, jika mereka menang semuanya akan senang. Termasuk suporter. Jadi, ia meminta tim untuk menang di 2019.

Dapat disimpulkan bahwa kalimat langsung pada teks berita di atas dapat diubah ke dalam bentuk kalimat tidak langsung menjadi dilansir dari Football Espana, entrenador Barca Ernesto Valverde mengatakan bahwa untuk 2019, jika mereka menang semuanya akan senang. Termasuk suporter. Jadi, ia meminta tim untuk menang di 2019. 

Kalimat langsung pada kutipan teks berita berikut terdapat pada paragraf

Kalimat langsung pada kutipan teks berita berikut terdapat pada paragraf
Lihat Foto

KucherAV

Ilustrasi membaca buku

KOMPAS.com - Dalam menggunakan kalimat terdapat dua jenis, yaitu kalimat langsung dan kalimat langsung. Tahukah kamu apa perbedaan keduanya?

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, berikut ini perbedaan antara kalimat langsung dan kalimat tak langsung:

Pengertian dan ciri kalimat langsung

Kalimat langsung adalah kalimat yang diucapkan secara langsung kepada orang yang dituju. Kalimat langsung ditandai dengan pemakaian tanda petik ("...").

Ciri-ciri kalimat langsung

Ciri-ciri kalimat langsung adalah:

  1. Menggunakan tanda petik
  2. Intonasi tinggi untuk tanda tanya, datar untuk kalimat berita dan tanda seru dilagukan dengan intonasi perintah
  3. Kata ganti orang pertama dan orang kedua

Baca juga: Teks Laporan Hasil Observasi

Cara menulis kalimat langsung

Cara penulisan kalimat langsung adalah:

Bagian kalimat langsung diapit oleh tanda petik dua (") bukan petik satu (').

Tanda petik penutup ditaruh setelah tanda baca yang mengakhiri kalimat petikan. Contoh: Andi mengatakan, "Aku akan pergi ke sekolah besok."

  • Letak kalimat pengiring sebelum kalimat petikan

Kalimat pengiring harus diakhiri dengan satu tanda koma dan satu spasi apabila bagian kalimat pengiring terletak sebelum kalimat petikan.

Contoh: Ulu berkata, "Biarlah saya bernyanyi sendiri."

Baca juga: Fabel: Pengertian, Ciri dan Unsurnya

  • Letak kalimat pengiring setelah kalimat petikan

Kalimat pengiring harus diakhiri dengan satu tanda koma dan satu spasi apabila bagian kalimat pengiring terletak setelah kalimat petikan.

Contoh: "Ulu, aku tidak suka dengan hujan," kata Semut lirih.

  • Penulisan dua kalimat petikan

Jika ada 2 kalimat petikan, huruf awal pada kalimat petikan pertama menggunakan huruf kapital.

Sedangkan pada kalimat petikan kedua menggunakan huruf kecil kecuali nama orang dan kata sapaan.

Contoh: "Coba saja minta sama ayah," kata ibu, "dia pasti akan memberikannya."

Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat, jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru.

Baca juga: Ciri-ciri Puisi Rakyat (Pantun, Gurindam, Syair)

Pengertian dan ciri kalimat tidak langsung

Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan atau memberitahukan perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita.

Ciri-ciri kalimat tidak langsung

Ciri-ciri kalimat tidak langsung adalah:

  1. Tidak menggunakan tanda petik
  2. Intonasi membacanya datar
  3. Terdapat perubahan kata ganti orang

Perubahan kata ganti yang dimaksud adalah:

  1. Kata ganti orang ke-1 berubah menjadi orang ke-3. "Saya", "aku" menjadi "dia" atau "ia".
  2. Kata ganti orang ke-2 berubah menjadi orang ke-1. "Kamu, "dia" menjadi "saya" atau nama orang.
  3. Kata ganti orang ke-2 dan ke-1 jamak berubah menjadi "kami", "kita" dan "mereka", "kalian" menjadi "mereka", "kami".
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Contoh kalimat langsung maupun kalimat tidak langsung yang paling mudah, bisa Anda temukan pada berita. Kalimat langsung adalah tulisan yang ditulis sama persis dengan apa yang dikatakan penutur. Sebaliknya, kalimat tidak langsung adalah laporan yang bisa diubah secara bahasa, tapi tetap mengandung maksud yang sama.

Meskipun begitu, kalimat langsung dan kalimat tidak langsung tidak hanya ditemukan pada berita saja. Tulisan fiksi seperti dongeng, cerpen dan novel juga cukup lazim menggunakan dua jenis kalimat tersebut.

Jika berita menggunakan kalimat langsung dan tidak langsung untuk menyajikan laporan. Kalimat langsung pada tulisan fiksi biasa digunakan untuk menggambarkan tokoh atau karakter yang sedang beradegan dialog.

Ciri-ciri Kalimat Langsung

Ciri-ciri kalimat langsung dijabarkan dalam buku Bahasa Indonesia (1978), yang ditulis oleh Yohanni Johns dan Robyn Stokes. Berikut ini adalah ciri-ciri kalimat langsung:

  • Menggunakan tanda petik (“...”) dalam bahasa tulis.
  • Bagian kutipan dapat berupa kalimat berita, kalimat perintah, dan kalimat tanya.
  • Kata ganti orang pada bagian kalimat yang dikutip tetap.
  • Intonasi bagian yang dikutip lebih tinggi daripada bagian lainnya.

Selain empat ciri-ciri kalimat langsung di atas, ciri lainnya adalah, pada awal tanda petik menggunakan huruf kapital. Bagian pengiring dan bagian petikan langsung dipisah dengan tanda baca koma (,).

Penggunaan kata sapaan juga sangat mungkin terjadi dalam kalimat langsung, dan sebelum kata sapaan diberi tanda baca koma (,) dan huruf pertama kata sapaan menggunakan huruf kapital.

Advertising

Advertising

Kemudian, jika kalimat langsung adalah berupa dialog yang berurutan, penulisan wajib menggunakan tanda baca titik dua (:) di depan kalimat langsung.

Contoh Kalimat Langsung

Setelah memahami pengertian dan ciri-ciri kalimat langsung di atas, berikut ini adalah beberapa contoh kalimat langsung:

  • Ayah mengatakan, “Anak-anak, hari Minggu besok Anda akan pergi berlibur,”
  • “Ayo anak-anak taruh dulu gadget-nya, Anda makan malam dulu,” kata Ibu kepada kakak dan adik, yang sedang asyik bermain game.
  • Sepanjang perjalanan pulang sekolah, Anto mengeluh, “Duh, padahal aku sudah belajar, tapi nilai ujianku tetap saja jelek,”
  • “Hai Don, lama tidak kelihatan. Kamu sekarang tinggal di mana?” Tanya Rian pada Doni.
    • “Hai buaya, apakah kalian sudah makan siang?” Teriak kancil kepada buaya yang ada di sungai.
  • “Karena pandemi Covid-19 masih belum sepenuhnya selesai, ada baiknya Anda hindari dulu bepergian, kalau memang bukan urusan yang penting,” kata Pak RT mengimbau warganya.

Ciri-ciri Kalimat Tidak Langsung

Sementara itu ciri kalimat tidak langsung, masih menurut buku Bahasa Indonesia 1, adalah sebagai berikut:

  • Tidak menggunakan tanda petik dalam bahasa tulis
  • Bagian kutipan adalah kalimat berita
  • Menggunakan kata tugas.
  • Kata ganti orang pada kalimat yang dikutip mengalami perubahan.
  • Intonasi mendatar dan menurun pada akhir kalimat.

Karakteristik atau ciri-ciri kalimat tidak langsung yang lainnya adalah susunan kata ganti. Berbeda dengan kalimat langsung, kalimat tidak langsung mengubah kata ganti orang pertama menjadi orang ketiga, lalu kata ganti orang kedua menjadi orang pertama. Untuk kata ganti orang kedua jamak seperti Anda diubah menjadi kami atau mereka. Perubahan ini tentu disesuaikan dengan isi kalimatnya.

Contoh Kalimat Tidak Langsung

Salah satu ciri-ciri kalimat tidak langsung adalah penggunaan kalimat berita pada kutipan. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan kalimat langsung yang pada bagian kutipannya bisa menggunakan beragam jenis kalimat seperti kalimat perintah dan kalimat tanya.

Sedikit penjelasan tentang kalimat berita, mengapa jenis kalimat ini menjadi satu-satunya jenis kalimat yang menjadi kutipan pada kalimat tidak langsung. Kalimat berita memaparkan atau melaporkan sebuah peristiwa atau kejadian. Salah satu ciri kalimat berita adalah intonasinya yang datar. Selain itu, kalimat berita juga memiliki sifat netral, artinya tidak ada kecenderungan ke salah satu pihak, mengingat isi dari kalimat berita adalah pemberitahuan. Kalimat berita yang digunakan pada kalimat tidak langsung, harus diawali dengan kapital pada huruf pertama dan diakhiri dengan titik.

Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat tidak langsung, yang, beberapa di antaranya sudah cukup sering Anda dengar di kehidupan sehari-hari.

  • Hari ini Jakarta diguyur hujan dari pagi hingga malam.
  • Vaksin Covid-19 tidak membuat Anda kebal.
  • Ilham berangkat ke kantor naik sepeda.
  • UMP tahun 2022 naik sebesar 1,09%.
  • Sepeda motor ali mogok karena kehabisan bensin.
  • Waktu menunjukkan tepat pukul 12.

Memahami contoh kalimat langsung dan perbedaannya dengan kalimat tidak langsung, tidak hanya memperkaya khazanah kebahasaan Anda, sebagai penutur asli Indonesia. Mengerti ciri-ciri kalimat langsung dan kalimat tidak langsung, juga membuat Anda lebih bisa menerima informasi dengan cepat.

Karena, seperti telah dijelaskan sebelumnya, teks berita adalah salah satu jenis tulisan yang menggunakan kalimat langsung maupun kalimat tidak langsung. Atau ketika membaca tulisan fiksi seperti dongeng, cerpen atau novel.