Kapan bayi bisa mandi setelah imunisasi DPT?

Kapan bayi bisa mandi setelah imunisasi DPT?

Table of Contents Show

  • Bolehkah Bayi Dimandikan Setelah Imunisasi?
  • Hal yang Harus Diperhatikan Setelah Bayi Imunisasi
  • 1. Si Kecil Demam
  • 2. Si Kecil Rewel
  • 3. Kaki atau Lengan Si Kecil Bengkak
  • 4. Si Kecil Alergi
  • Apakah setelah imunisasi bayi boleh mandi?
  • Kapan bayi bisa mandi setelah imunisasi DPT?
  • Apa yang tidak boleh dilakukan setelah imunisasi DPT?
  • Apa yang harus dilakukan setelah imunisasi DPT 1?

Jadwal imunisasi bayi baru lahir sampai mendapatkan imunisasi penuh memang harus dipatuhi. Ada banyak bahaya yang bisa terjadi pada bayi jika bayi tidak mendapatkan imunisasi. Tapi banyak orang tua yang enggan karena efek imunisasi yang tidak nyaman untuk bayi.

Setelah imunisasi, bayi biasanya akan mengalami beberapa efek samping seperti bengkak di bekas suntikan, demam, atau menjadi lebih rewel. Karena demam dan bengkak inilah Moms mungkin enggan untuk memandikan bayi. Untuk itu, muncul pertanyaan mengenai bolehkah bayi mandi setelah imunisasi?


Baca Juga:
10 Rekomendasi Layanan Imunisasi Anak di Rumah, Aman dan Praktis


$[banner_single]$

Bolehkah Bayi Dimandikan Setelah Imunisasi?

Memandikan bayi setelah imunisasi akan membuatnya lebih rileks dan nyaman, terlebih saat menggunakan air hangat dan sabun yang beraroma lembut. Di satu sisi, bayi kemungkinan akan menangis, rewel, dan terlalu lelah setelah diimunisasi. Untuk itu, perlu ada beberapa hal yang harus Moms ketahui dulu tentang imunisasi bayi dan memandikan si Kecil setelahnya.

Yuk Moms cari tahu di bawah ini penjelasan tentang bolehkah bayi dimandikan setelah imunisasi?

Dilansir dari panduan imunisasi yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), bayi boleh dimandikan atau sekadar diseka dengan air hangat setelah imunisasi. Langkah tersebut bisa dilakukan untuk menangani efek samping yang muncul setelah imunisasi.

Untuk jenis vaksin tertentu, seperti BCG, mungkin akan menimbulkan efek samping keluarnya cairan pada bekas suntikan. Sebaiknya, bersihkan dulu cairan tersebut dengan antiseptik sebelum memandikan bayi. Adapun efek lain yang mungkin muncul setelah bayi mendapatkan imunisasi, yaitu:

  • Muncul benjolan kecil pada bekas suntikan
  • Nyeri
  • Demam
  • Alergi
  • Muntah (efek samping vaksin polio)
  • Rewel
  • Menangis dengan nada tinggi

Kejadian tersebut biasa dikenal juga dengan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI). Efek tersebut tergolong normal dan akan menghilang dengan sendirinya dalam beberapa waktu.Sebaiknya, orangtua berkonsultasi dengan dokter spesialis tentang penanganan efek yang muncul setelah imunisasi. Tanyakan juga tentang perlu tidaknya memberikan obat penurun demam saat bayi mengalami gejala lanjutan.


Baca Juga:
4 Cara Ampuh Redakan Bayi Rewel Setelah Imunisasi, Moms Harus Coba!


Hal yang Harus Diperhatikan Setelah Bayi Imunisasi

Biarpun sebenarnya diperbolehkan, sebaiknya Anda menunggu setidaknya 24 jam setelah bayi diimunisasi. Untuk pemberian vaksin BCG, efek yang ditimbulkan mungkin akan membuat bayi lebih tidak nyaman lagi. Moms disarankan untuk tidak memandikan bayi sekitar 72 jam setelah imunisasi jika muncul KIPI.

Berikut ini adalah tips dari Immunize.org, untuk membantu Moms mengidentifikasi dan meminimalkan efek samping ringan setelah si Kecil imunisasi:

1. Si Kecil Demam

Pertama, periksa suhu badan anak untuk mengetahui apakah ada demam.

Cara yang mudah untuk melakukan ini adalah dengan mengukur suhu di ketiak menggunakan termometer elektronik atau dengan menggunakan metode pengukuran suhu perawatan kesehatan.

Berikut beberapa hal yang dapat Moms dan Dads lakukan untuk membantu menurunkan demam yaitu beri dia ASI atau susu formula, jangan menutupi atau membungkus Si Kecil dengan erat, beri anak obat penurun demam atau nyeri sesuai yang diberikan oleh dokter anak disertai dengan dosis yang tepat yang mana harus didasarkan pada berat badan anak.

Periksa kembali suhu anak setelah 1 jam. Hubungi dokter anak bila ada keluhan lebih lanjut.

2. Si Kecil Rewel

Setelah imunisasi, anak mungkin rewel karena nyeri atau demam. Untuk mengurangi ketidaknyamanan, Moms mungkin ingin memberi anak obat seperti acetaminophen atau ibuprofen.

Jika anak Moms rewel selama lebih dari 24 jam, hubungi dokter anak.

3. Kaki atau Lengan Si Kecil Bengkak

Meredakan kaki atau lengan yang bengkak merupakan salah satu jawaban dari pertanyaan bolehkah bayi dimandikan setelah imunisasi lantaran untuk memberikan kenyamanan pada Si Kecil, atau boleh juga mengoles kain lap bersih, dingin, dan basah pada area yang sakit, untuk nyeri berikan obat seperti ibuprofen, jangan berikan aspirin.

Bila kemerahan atau nyeri meningkat setelah 24 jam maka hubungi dokter.

4. Si Kecil Alergi

Jarang ada orang yang mengalami reaksi alergi yang serius terhadap vaksinasi. Jika ini terjadi, biasanya terjadi dalam beberapa menit.

Orang yang memvaksinasi Si Kecil akan dilatih untuk menangani reaksi alergi dan segera mengobatinya. Dengan perawatan yang tepat, anak akan pulih dengan baik.

Jika si Kecil kerap rewel di saat ia tidur, Moms baiknya memberikan bantal yang nyaman agar tidurnya nyenyak. SepertiMOOIMOM Baby Pillow yang lembut dan halus, mudah menyerap keringat sehingga bayi bebas gerah selama tidur.

Dapatkan diwww.mooimom.id atau klik gambar di atas!

Apakah setelah imunisasi bayi boleh mandi?

Perawatan setelah vaksin pun tidak ribet kok, Bu. Jika bayi atau anak tidak mengalami demam, ia boleh mandi seperti biasanya. Apalagi saat vaksin, mungkin ia berkeringat karena tegang sehingga suhu tubuhnya meningkat dan ibu perlu membersihkan tubuhnya dengan mandi.

Kapan bayi bisa mandi setelah imunisasi DPT?

Selama 24 jam setelah vaksinasi, ada baiknya untuk mandi jika Si Kecil rewel dan bayi tenang. Usahakan untuk memandikan bayi dengan air hangat dan tanpa menghabiskan terlalu banyak waktu. Bayi menyukai air dan bersantai saat mandi. Demam hingga 48-72 jam dapat terjadi setelah vaksinasi.

Apa yang tidak boleh dilakukan setelah imunisasi DPT?

Dilansir dari Kids Health, inilah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan setelah imunisasi, antara lain:.

Jangan mengoleskan salep atau tambalan ke tempat suntikan. ... .

Membiarkan anak menangis tanpa henti. ... .

Hindari penggunaan obat secara berlebihan. ... .

Jangan berikan obat pencegahan kepada anak..

Apa yang harus dilakukan setelah imunisasi DPT 1?

Selain bekas luka suntikan, salah satu efek samping imunisasi adalah demam. Kondisi wajar dialami oleh bayi setelah mendapatkan imunisasi..

Temani Si Kecil. ... .

Kenakan Pakaian yang Longgar. ... .

Pastikan Tetap Terhidrasi. ... .

Jaga Ruangan Tetap Sejuk. ... .

Berikan Obat Penurun Demam..

Kapan bayi boleh dimandikan setelah imunisasi DPT?

Selama 24 jam setelah vaksinasi, ada baiknya untuk mandi jika Si Kecil rewel dan bayi tenang. Usahakan untuk memandikan bayi dengan air hangat dan tanpa menghabiskan terlalu banyak waktu. Bayi menyukai air dan bersantai saat mandi. Demam hingga 48-72 jam dapat terjadi setelah vaksinasi.

Apa yang tidak boleh dilakukan setelah imunisasi DPT?

Dilansir dari Kids Health, inilah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan setelah imunisasi, antara lain:.
Jangan mengoleskan salep atau tambalan ke tempat suntikan. ... .
Membiarkan anak menangis tanpa henti. ... .
Hindari penggunaan obat secara berlebihan. ... .
Jangan berikan obat pencegahan kepada anak..

Apa yang harus dilakukan setelah imunisasi DPT 1?

Kondisi wajar dialami oleh bayi setelah mendapatkan imunisasi..
Temani Si Kecil. Temani Si Kecil dan berikan perhatian penuh saat ia terserang demam. ... .
Kenakan Pakaian yang Longgar. ... .
Pastikan Tetap Terhidrasi. ... .
Jaga Ruangan Tetap Sejuk. ... .
Berikan Obat Penurun Demam..