Show Oleh karena itu proses balancing sangat diperlukan pada roda kendaraan. Namun untuk melakukan balancing perlu diketahui berbagai hal. Semua hal mengenai balancing tersebut akan dibahas pada artikel berikut ini. Pengertian balancing adalah proses atau kegiatan untuk menyeimbangkan atau menyelaraskan roda. Hal ini berguna agar sebaran bobot roda dapat merata dan roda dapat berputar secara seimbang atau stabil pada porosnya. Untuk menyeimbangkan roda maka ditempel pemberat yang memiliki bermacam bentuk, ukuran, dan berat. Pemberat ini ditempelkan pada velg atau rim roda. Apabila roda tidak dibalancing maka akan timbul berbagai permasalahan. Salah satunya adalah roda bergetar. Hal ini diakibatkan dari roda yang tidak balance. Apabila keadaan ini terjadi secara terus menerus maka akan menyebabkan roda aus tidak merata.
Fungsi balancing adalah untuk menyeimbangkan atau menyelaraskan roda sehingga bobot roda dapat disebarkan secara merata sehingga roda dapat berputar secara merata pada porosnya. Dengan begitu roda dapat berputar secara lembut dan sempurna. Hal ini akan menyebabkan pengemudian kendaraan stabil. Ketika roda digunakan maka akan mendapat tekanan dari permukaan jalan dan kendaraan. Selain itu beban berat yang sering dibawa oleh kendaraan juga akan mempengaruhi kondisi roda. Semakin berat beban kendaraan yang dibawa maka akan berimbas banyak pada roda. Roda akan mengalami ketidakseimbangan atau tidakbalance. Kondisi ketidakseimbangan pada roda akan menyebabkan berbagai permasalahan. Sebagai contoh kendaraan akan bergetar saat bergerak pada kecepatan tinggi dan membawa beban berat. Hal ini akan mempengaruhi kestabilan dalam pengemudian. Oleh karena itu perlu dilakukan proses balancing.
Ada dua jenis ketidakseimbangan roda kendaraan. Kedua jenis ketidakseimbangan yaitu terdiri dari unbalance statis dan unbalance dinamis. Untuk lebih jelasnya perhatikan pembahasan mengenai jenis balancing.
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk melakukan proses balancing ban mobil. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan pembahasan mengenai cara balancing ban mobil.
Sebelum proses balancing dilakukan maka periksa keadaan ban mobil. Apabila terdapat kebocoran maka perlu dilakukan penambalan terlebih dahulu. Selain itu tekanan ban harus sesuai spesifikasi agar proses balancing dapat berjalan dengan baik. Tekanan standar ban kendaraan mulai dari 30-40 Psi. Ban yang sudah dilepas dan dipastikan tekanan sesuai standar maka dapat langsung dipasang pada wheel balancer. Proses pemasangan dilakukan dengan hati-hati. Kemudian lakukan penguncian dengan pengunci ban yang sudah menjadi satu paket pada alat wheel balancer. Setelah ban dipasang dengan kuat pada wheel balancer, maka nyalakan wheel balancer dengan menekan tombol atau saklar ON Off wheel balancer. Kemudian atur angkayang ditunjukan pada layar. Angka paling kiri menunjukan jarak ban dengan wheel balancer. Cara pengaturannya yaitu menarik tuas wheel balancer. Setelah menarik tuas wheel balancer maka otomatis angka sebelah kiri akan berubah, atau bisa dirubah secara manual dengan tombol a+ atau a-. Angka pada bagian tengah menunjukan lebar ban. Angka ini dapat kalian temukan pada bagian kode spesifikasi ban. Namun apabila tidak menemukan kode spesifikasi dapat dilakukan dengan menggunakan width measuring gauge untuk mengetahui lebar ban. Untuk proses pengisian dapat dilakukan dengan menekan tombol a+ atau a-. Angka sebelah kanan menunjukan lebar velg. Angka ini juga dapat ditemukan pada bagian kode spesifikasi ban. Namun apabila tidak menemukan kode spesifikasi dapat dilakukan dengan menggunakan width measuring gauge. Kemudian mengatur nilainya dengan menekan tombol a+ atau a-. Setelah pengaturan dilakukan, maka dapat memulai proses balancing dengan menutup penutup ban yang ada pada wheel balancer. Kemudian tekan start, dan menunggu sampai ban berhenti berputar. Setelah itu perhatikan angka yang ditunjukan pada monitor. Angka yang ditunjukan merupakan nilai ketidakbalance ban. Angka sebelah kiri untuk ban sebelah kiri dan angka sebelah kanan untuk sisi ban sebelah kanan. Setelah diketahui besarnya nilai ketidakseimbangan pada ban mobil maka dapat dilakukan proses pemasangan bobot atau pemberat. Mengambil bobot yang sesuai dengan nilai yang ditunjukan pada monitor. Kemudian memutar ban terlebih dahulu sampai tanda sebelah kiri angka penuh garis atau lurus garis. Hal ini bertujuan untuk menemukan titik pasang pemberat. Memasang pemberat sesuai dengan posisi yang ditunjukan pada monitor. Melakukan hal yang sama untuk sisi ban sebelah. Setelah proses pemasangan pemberat dilakukan maka menutup kembali penutup ban, kemudian start dan menunggu sampai ban berhenti berputar. Apabila monitor masih menunjukan angka lebih dari nol pada satu sisi maupun kedua sisi atau tulisan good pada satu sisi namun sisi lain masih berupa angka, maka hal ini menandakan ban masih belum balance. Untuk mengatasi hal ini yaitu dengan melakukan kembali langkah 7. Namun apabila angka yang dimonitor menunjukan angka nol pada kedua sisi atau tulisan OK pada kedua sisi maka dapat dipastikan ban mobil sudah balance. Apabila ban sudah dibalance maka dapat dilepas dari alat wheel balancer. Namun untuk mencegah kerusakan maka dapat dilakukan dengan mematikan alat wheel balancer terlebih dahulu. Ban yang sudah diseimbangkan atau dibalance maka dapat dipasang kembali pada mobil. Ban dimur agar tidak lepas lalu menurunkan jacking. Setelah itu mengencangkan mur ban atau roda sesuai dengan momen pengencangan ban standar. Diatas merupakan pembahasan mengenai balancing. Pembahasan mulai dari pengertian balancing, fungsi balancing, jenis balancing dan cara balancing ban mobil. Page 2
I was just the graduates of Education who have a hobby in the IT field. Sekolah Kami is a blog that discusses sharing information regarding the latest otomotif engineering.
Seiring pemakaian, ban mobil akan mengalami perubahan bentuk, pun menjadi aus yang mana bisa menimbulkan sejumlah masalah seperti roda bergetar. Oleh sebab itu, perlu dilakukan yang namanya balancing ban mobil. Balancing adalah prosedur untuk menyelaraskan kembali roda-roda mobil menggunakan alat pemberat yang bervariasi dari segi bentuk, ukuran, maupun bobotnya. Yuk, simak cara balancing ban mobil berikut ini! Cara Balancing Ban MobilAda sejumlah cara balancing ban, salah satu yang paling umum adalah menggunakan alat yang disebut ‘wheel balancer’. Pertama-tama, ada sejumlah peralatan yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Alat-alat yang dimaksud meliputi:
Setelah semua alat siap, berikut ini langkah-langkah mem-balance ban mobil pada umumnya: 1. Kendurkan Mur BanLangkah pertama, kendurkan mur ban menggunakan kunci roda atau ring. Lalu, alat dongkrak mobil agar proses pelepasan ban jadi mudah. Jika ban sudah terlepas, singkirkan mur-murnya terlebih dahulu sampai proses balancing selesai. 2. Bersihkan Velg Mobil dari KotoranSelanjutnya, bersihkan velg mobil dari kotoran yang menempel. Pastikan juga tekanan ban juga harus sesuai dengan standar. Mengapa demikian? Perlu Anda ketahui, tekanan ban yang melebihi standar berpotensi menimbulkan bagi pengguna selama proses balancing berlangsung. 3. Pasang Wheel BalancerLangkah selanjutnya adalah dengan memasangkan wheel balancer pada roda mobil. Wheel balancer terdiri dari poros yang berfungsi untuk menempatkan dan memutar roda. Selain itu, ada juga komponen berupa display yang akan memberikan informasi seputar bagian ban yang tidak seimbang. Komponen lainnya meliputi alat pengukur velg dan penyeimbang. Setelah itu, pasang ban yang akan di-balance pada mesin tersebut. Jangan lupa juga untuk memasang mur dengan kunci ring sampai kuat. 5. Pasangkan Pemberat BalancerKetika titik ketidakseimbangan ban sudah diketahui, ambillah alat pemberat balancer sesuai dengan angka yang diinformasikan oleh mesin. Kemudian, pasangkan pada ban. Apabila sudah terpasang, tutup ban mobil dan tekan tombol start pada mesin balancer. Biarkan mesin bekerja sampai layar informasi menunjukkan ban sudah seimbang. 6. Pasang Kembali Ban ke MobilSetelah balancing selesai, lepaskan ban dari mesin wheel balancer menggunakan kunci roda. Kemudian, pasang kembali ban ke mobil seperti sedia kala. Idealnya, balancing ban mobil dilakukan setiap 15 ribu kilometer atau setidaknya jaraka tempuh mobil sudah melewati 10 ribu kilometer. Biaya Balancing Ban MobilBiaya yang harus Anda keluarkan untuk melakukan balancing bervariasi, tergantung daru bengkel dan prosedur perawatan yang dilakukan. Namun, pada umumnya, bengkel akan mematok harga mulai dari Rp10 ribu – Rp 30ribu per ban. Mengapa Balancing Ban Penting Dilakukan?Seperti yang telah dijelaskan di awal, seiring pemakaian, akan terjadi perubahan pada ban mobil. Nah, perubahan ini tak pelak bisa berpengaruh terhadap tingkat kenyamanan dan keamanan Anda saat berkendara. Oleh sebab itu, balancing perlu dilakukan. Secara umum, berikut adalah manfaat dari melakukan balance ini:
Nah, itu dia informasi mengenai balancing ban mobil yang perlu Anda ketahui. Merawat kendaraan secara berkala harus dilakukan agar Anda selalu aman dan nyaman saat berkendara. Semoga bermanfaat! |