Karangan upaya meningkatkan KERUKUNAN UMAT BERAGAMA di lingkungan rumah

Kontribusi dari Nurul Oktarina, 08 Maret 2018 13:01, Dibaca 1,153 kali.

Karangan upaya meningkatkan KERUKUNAN UMAT BERAGAMA di lingkungan rumah

Karangan upaya meningkatkan KERUKUNAN UMAT BERAGAMA di lingkungan rumah


MMCKalteng - Dalam rangka memperkuat kapasitas dan optimalisasi peran forum kerukunan umat beragama, untuk meningkatkan kerukunan dan kedamaian serta keharmonisan masyarakat Kabupaten Seruyan, dilaksanakan rapat koordinasi forum kerukunan umat beragama pada Kamis (08/03/2018) bertempat di aula Badan Kesbangpol Kabupaten Seruyan. Forum Koordinasi dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Drs. Haryono, MM dan dihadiri oleh unsur FKPD, tokoh agama, tokoh masyarakat dan para camat.

Narasumber kegiatan ini terdiri dari Ketua FKUB Seruyan, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Seruyan, Kasubbag Pembinaan Mental, Bagian Kesra Kabupaten Seruyan dan Jaksa Fungsional Bidang Intelejen Kajari Kuala Pembuang. Adapun peserta kegiatan ini berjumlah 50 orang yang terdiri dari para tokoh agama masing-masing kecamatan se-Kabupaten Seruyan.

(Baca Juga : PT. PLN dan Kejari Pulang Pisau Sepakati Tandatangani MoU)

Pjs. Bupati Seruyan dalam sambutannya yang disampaikan Sekda Haryono mengatakan peran strategis forum kerukunan umat beragama diantaranya rujukan tentang kerukunan, netral dalam penanganan permasalahan masyarakat, sebagai mediator dalam perselisihan dan sebagai juru bicara untuk kepentingan semua agama.

Kerukunan umat beragama berarti hubungan sesama umat beragama dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan beragama di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD RI Tahun 1945.

Negara menjamin kemerdekaan memeluk agama, sedangkan pemerintah berkewajiban melindungi penduduk dalam melaksanakan ajaran agama dan ibadat, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, tidak menyalahgunakan atau menodai agama serta tidak mengganggu ketentraman dan ketertiban umum.

Melalui kegiatan rakor dan pembinaan ini diharapkan mampu menghasilkan komitmen dan langkah nyata dalam meningkatkan dan memantapkan peran FKUB serta keberadaannya ditengah-tengah masyarakat. Selain itu FKUB juga dituntut kreatif, motivatif dan partisipatif dalam menyikapi perkembangan jaman dan arus globalisasi yang begitu cepat sehingga kita tidak lengah dengan perubahan teknologi, perubahan norma-norma, kultur budaya serta pergeseran nilai-nilai di masyarakat. (Kominfo Seruyan/IKP/nrl/aan)

Berita Lainnya

Karangan upaya meningkatkan KERUKUNAN UMAT BERAGAMA di lingkungan rumah

Karangan upaya meningkatkan KERUKUNAN UMAT BERAGAMA di lingkungan rumah

Karangan upaya meningkatkan KERUKUNAN UMAT BERAGAMA di lingkungan rumah

Karangan upaya meningkatkan KERUKUNAN UMAT BERAGAMA di lingkungan rumah

Karangan upaya meningkatkan KERUKUNAN UMAT BERAGAMA di lingkungan rumah

Karangan upaya meningkatkan KERUKUNAN UMAT BERAGAMA di lingkungan rumah

Karangan upaya meningkatkan KERUKUNAN UMAT BERAGAMA di lingkungan rumah

Karangan upaya meningkatkan KERUKUNAN UMAT BERAGAMA di lingkungan rumah

Berita Terbaru

Karangan upaya meningkatkan KERUKUNAN UMAT BERAGAMA di lingkungan rumah

Karangan upaya meningkatkan KERUKUNAN UMAT BERAGAMA di lingkungan rumah

Karangan upaya meningkatkan KERUKUNAN UMAT BERAGAMA di lingkungan rumah

Karangan upaya meningkatkan KERUKUNAN UMAT BERAGAMA di lingkungan rumah

Karangan upaya meningkatkan KERUKUNAN UMAT BERAGAMA di lingkungan rumah

Karangan upaya meningkatkan KERUKUNAN UMAT BERAGAMA di lingkungan rumah

Karangan upaya meningkatkan KERUKUNAN UMAT BERAGAMA di lingkungan rumah

Karangan upaya meningkatkan KERUKUNAN UMAT BERAGAMA di lingkungan rumah

Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman yang sangat banyak, oleh karena itu kerukunan sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh Indonesia.

Lalu bagaimana sih cara kita menjaga kerukunan di lingkungan sekitar kita?

Nah, berikut ini ada beberapa contoh kerukunan di berbagai lingkungan yang bisa kamu tiru.

Yuk langsung simak aja.

Contoh Kerukunan Di Lingkungan Sekolah

Karangan upaya meningkatkan KERUKUNAN UMAT BERAGAMA di lingkungan rumah

Sekolah merupakan tempat sebagai tumbuh kembang anak – anak, oleh karena itu penting untuk mengajarkan hidup rukun pada anak sejak dini sebagai hal yang wajib dilakukan oleh para anggota.

Untuk di sekolah sendiri kerukunan perlu diterapkan baik pada teman, dan guru, maupun dengan orang lain yang berada di lingkungan luar sekolah.

1. Menghormati guru

Dengan mematuhi dan mendengarkan perkataan maupun aturan yang sudah diterapkan sekolah maupun guru dalam bentuk menjaga kerukunan di sekolah.

2. Menjaga hubungan baik dengan teman

Selalu membangun dan menjaga hubungan baik dengan teman tidak menutup kemungkinan akan hidup rukun dan dapat dijaga dengan baik.

3. Saling membantu

Saling memberikan dukungan dan memberikan contoh mengenai kerukunan yang baik, khususnya mengenaikan hal – hal seputar perselisihan dengan cara yang lebih positif.

3. Belajar bersama

Terlihat dari cara kamu belajar di sekolah dan membahas ulang dengan teman sebaya adalah contoh dari kerukunan di lingkungan sekolah.

5. Tidak saling mengejek

Seiring perkembangan zaman pun bahan candaan semakin bisa membuat orang sakit hati. Oleh karena itu harus mengetahui setiap batasan dan tidak melewati batas normal.

6. Membersihkan lingkungan sekolah bersama

Kerukunan pun bisa dilihat melalui upaya dalam membersihkan lingkungan di sekolah. Tidak hanya terpaku pada siswa yang dengan piket.

7. Berbagi

Dan yang terakhir adalah harus saling berbagi bersama siswa, contohnya berikan sedikit dari bekal yang kamu bawa untuk teman kamu yang tidak membawa supaya tetap bisa makan.

Contoh Kerukunan Di Lingkungan Masyarakat

Karangan upaya meningkatkan KERUKUNAN UMAT BERAGAMA di lingkungan rumah

Dengan membudidayakan hal mengenai kearifan lokal telah menjadi perhatian utama dalam melihat seputar kerukunan di kota tertentu, Kupang contohnya.

Masyarakat sekitar secara umum masih kuat dipengaruhi oleh warisan nilai, hukum adat dan juga peraturan. Tidak ketinggalan juga masih menjalankan tradisi terdahulu sehingga memiliki variasi dalam mempraktikan kearifan lokal tersebut.

Bentuk kerukunan juga terlihat antar umat beragama di kota CImahi yang tergambar dalam relasi sosial antara warga setempat dengan adat khas wilayah tersebut.

Dengan mempertahankan pangan berupa singkong dan segala manfaatnya menjadi medium untuk meningkatkan relasi yang harmonis dengan warga setempat.

Contoh Kerukunan Antar Umat Beragama

Karangan upaya meningkatkan KERUKUNAN UMAT BERAGAMA di lingkungan rumah

tidak hanya islam saja, di Indonesia sendiri banyak agama yang telah diakui keberadaannya, contohnya Kristen, katolik, hindu, budha, dan kong hu cu.

Walaupun berbeda, setiap umat beragama harus hidup rukun dan saling berdampingan agar wilayah bahkan negara Indonesia tetap dalam kondisi tenang dan terjaga. Ada baiknya juga anda harus mengerti makna dari kerukunan antar umat beragama lain.

kerukunan antar umat beragama tetap bisa diwujudkan dengan saling menghargai dan toleransi antar berbedanya agama. Selain itu juga tidak memaksakan orang lain untuk memeluk agama yang kamu anut.

Serta memahami mengenai peraturan dalam agama kamu dan harus menjauhi larangannya.

Contoh Kerukunan Antar Umat Umat Seagama

Karangan upaya meningkatkan KERUKUNAN UMAT BERAGAMA di lingkungan rumah

  • Melakukan kegiatan agama bersama.
  • Hubungan bertetangga yang baik.
  • Mengikuti kegiatan terkait agama kamu.
  • Saling memaafkan.
  • Menjalankan syariat agama kamu.
  • Saling menolong untuk kebaikan.
  • Menjaga silahturahmi antar umat.
  • Menghormati para petinggi agama.
  • Tidak menciptakan konflik dalam perbedaan.
  • Menjaga hubungan baik dengan yang se agama.
  • Menjalin hubungan persaudaraan antar se agama.
  • Mengajak untuk berbuat kebaikan.
  • Menjauhi tindak kekerasan.
  • Selalu mengingatkan untuk menjalankan kewajiban.
  • Saling membantu dan gotong royong.
  • Tidak saling menghina dan bermusuhan.
  • Menghargai pendapat dalam musyawarah acara keagamaan.

Contoh Kerukunan Antar Umat Berbeda Agama

Karangan upaya meningkatkan KERUKUNAN UMAT BERAGAMA di lingkungan rumah

  • Tidak mencela agama lain.
  • Bersatu menciptakan damai.
  • Tidak mengganggu dan mengejek.
  • Saling menghormati.
  • Bersatu untuk mencapai kedamaian.
  • Menghormati orang yang sedang beribadah.
  • Tidak mengejek agama lain dalam bentuk apapun.
  • Menjaga hubungan dan silahturahmi.
  • Membantu agama lain jika ada kesusahan.
  • Selalu siap membantu.
  • Tidak memaksa orang lain untuk memeluk agama.
  • Saling menghormati dan menghargai.
  • Selalu menghormati pendapat orang lain.
  • Tidak menjadi provokasi dalam hal apapun, khususnya agama.
  • Tidak melakukan tindakan diskriminasi.
  • Memberikan rasa aman.
  • Tidak menjadikan perbedaan sebagai penghalang.

Contoh Kerukunan Antar Umat Beragama Dengan Pemerintah

Karangan upaya meningkatkan KERUKUNAN UMAT BERAGAMA di lingkungan rumah

  • Ikut merayakan hari besar keagamaan yang sudah ditetapkan pemerintah.
  • Menghormati keputusan pemerintah dalam hal agama.
  • Ikut mendukung peraturan seputar agama oleh pemerintah.
  • Tunduk dalam hal kerukunan beragama.
  • Tidak mengganggu keamanan.
  • Tidak membedakan hak dan kewajiban agama yang minoritas.
  • Tunduk akan peraturan pemerintah masalah agama.
  • Pemerintah ikut berperan dalam mewujudkan kerukunan.
  • Saling bekerja sama antar masyarakat dan pemerintah.
  • Memiliki hak dan kewajiban yang sama walaupun beda agama.
  • Memberi masukan atas peraturan jika merasa tidak cocok.

Kerukunan tidak hanya bisa pahami saja dalam bentuk teori, namun juga kamu harus tetap praktikkan supaya memberikan contoh kerukunan kepada orang banyak.

Dengan adanya kerukunan juga mampu memberikan kedamaian di dalam hidup tanpa perlu adanya perselisihan. Walaupun kerukunan sendiri memiliki banyak jenisnya, namun yang diharapkan adalah mampu mencegah dari perpecahan.

Originally posted 2020-01-02 22:13:24.