Katup yang terdapat pada bagian kiri jantung adalah

Halodoc, Jakarta - Sebagai salah satu organ vital dalam tubuh, jantung memiliki tugas yang cukup berat, yaitu memompa darah ke seluruh tubuh tanpa henti. Jantung memiliki ukuran yang hanya lebih besar sedikit dari kepalan tangan pemiliknya, tetapi terdiri atas beberapa bagian yang masing-masing memiliki peran penting. 

Berikut ini pembahasan tentang bagian-bagian dalam jantung dan fungsinya:

1. Perikardium

Jantung terletak dalam rongga berisi cairan, yang disebut rongga perikardial. Nah, dinding dan lapisan rongga ini bernama perikardium, yang berfungsi menghasilkan cairan serous untuk melumasi jantung selama berdenyut. Perikardium juga berfungsi untuk mencegah gesekan yang menyakitkan antara jantung dan organ di sekitarnya. Tak hanya itu, perikardium juga memiliki fungsi untuk menyangga dan menahan jantung untuk tetap berada dalam posisinya. 

Baca juga: Jantung Berdetak Lebih Cepat, Waspada Tanda Aritmia

2. Serambi

Bagian yang juga dikenal dengan sebutan atrium ini merupakan bagian jantung atas, yang terbagi menjadi bagian kiri dan kanan. Serambi kiri memiliki fungsi untuk menerima darah bersih dari paru-paru, sedangkan serambi kanan berfungsi untuk menerima darah kotor dari tubuh yang dibawa oleh pembuluh darah. Berbeda dari bagian lainnya, serambi memiliki dinding yang lebih tipis dan tidak berotot, karena tugasnya hanya sebagai ruangan penerima darah.

3. Bilik

Sama halnya seperti serambi, bilik atau ventrikel merupakan bagian dari jantung yang memiliki 2 sisi, kanan dan kiri. Namun bedanya, bilik terletak pada bagian bawah jantung. Bilik kanan memiliki fungsi untuk memompa darah kotor dari jantung ke paru-paru, sedangkan bilik kiri berfungsi untuk memompa darah bersih dari jantung ke seluruh tubuh.

Satu lagi perbedaan bilik dan serambi adalah dinding bilik jauh lebih tebal dan berotot, dibandingkan dengan serambi. Hal ini karena biliki memiliki pekerjaan yang lebih berat untuk memompa darah, baik dari jantung ke paru-paru maupun ke seluruh tubuh.

Baca juga: Lengan Kiri Sakit Tanda Penyakit Jantung, Benarkah?

4. Katup

Bagian lain dari jantung adalah katup, yang terbagi menjadi empat. Tugas keempat katup tersebut adalah menjaga aliran darah mengalir ke satu arah. Empat katup yang dimaksud adalah: 

  • Katup trikuspid. Bertugas mengatur aliran darah antara serambi kanan dan bilik kanan.

  • Katup pulmonal. Bertugas mengatur aliran darah dari bilik kanan ke arteri pulmonalis yang membawa darah ke paru-paru untuk mengambil oksigen.

  • Katup mitral. Bertugas mengalirkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru mengalir dari serambi kiri ke bilik kiri.

  • Katup aorta. Bertugas membuka jalan bagi darah yang kaya akan oksigen untuk dilewati dari bilik kiri ke aorta (arteri terbesar di tubuh).

5. Pembuluh Darah

Secara umum, ada tiga pembuluh darah utama yang terdapat di jantung, yaitu:

  • Arteri. Bertugas membawa darah yang kaya akan oksigen dari jantung ke bagian tubuh lainnya. Pembuluh darah ini memiliki dinding yang cukup elastis, sehingga mampu menjaga tekanan darah tetap konsisten.

  • Vena. Pembuluh darah yang satu ini bertugas membawa darah yang miskin oksigen dari seluruh tubuh untuk kembali ke jantung. Dibanding dengan arteri, vena memiliki dinding pembuluh yang lebih tipis.

  • Kapiler. Pembuluh darah ini bertugas untuk menghubungkan arteri terkecil dengan vena terkecil. Dindingnya sangat tipis, sehingga memungkinkannya untuk bertukar senyawa dengan jaringan sekitarnya, seperti karbon dioksida, air, oksigen, limbah, dan nutrisi.

Baca juga: Ketahui Ciri Lemah Jantung dan Cara Mencegahnya

6. Siklus Jantung

Merupakan urutan kejadian yang terjadi saat jantung berdetak. Siklus jantung terbagi menjadi 2 fase, yaitu:

  • Sistol. Fase ketika jaringan otot jantung berkontraksi untuk memompa darah keluar dari ventrikel.

  • Diastol. Fase ketika otot jantung rileks terjadi pada saat pengisian darah di jantung.

Selama sistol ventrikel, tekanan darah meningkat di arteri utama. Sementara saat diastol ventrikel, tekanan akan menurun. Hal inilah yang menyebabkan terdapat 2 angka yang terkait dengan tekanan darah, ketika melakukan pemeriksaan.

Itulah pembahasan mengenai bagian-bagian jantung dan fungsinya. Jika kamu memiliki gangguan yang terkait dengan jantung, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter, ya. Untuk melakukan pemeriksaan, kini kamu bisa langsung buat janji dengan dokter di rumah sakit melalui aplikasi Halodoc, lho. Jadi, pastikan kamu sudah download aplikasinya di ponselmu, ya.

Katup yang terdapat pada bagian kiri jantung adalah

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2019. The Heart: All You Need to Know.
ThoughtCo. Diakses pada 2019. The Anatomy of Heart.

Katup yang terdapat pada bagian kiri jantung adalah
Katup yang terdapat pada bagian kiri jantung adalah

Jantung Anda memiliki 4 ruang penting, salah satunya adalah katup jantung. Ruang pada jantung ini bisa saja mengalami gangguan sehingga fungsinya menjadi tidak normal. Sebelum Anda mengetahui masalah kesehatan apa saja yang menyerang ruang jantung ini, mari kenali lebih dalam fungsi katup jantung sekaligus cara menjaga kesehatannya.

Katup yang terdapat pada bagian kiri jantung adalah
Sumber: Cardiology Patient Education

Organ jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Selain katup, organ yang memompa darah ini juga memiliki ruang lain yang sama pentingnya, yakni perikardium (lapisan terluar yang mengelili akar pembuluh darah utama), ventrikel (bilik), dan atrium (serambi).

Katup jantung adalah struktur jantung yang terdiri dari jaringan ikat dan endokardium (lapisan dalam jantung). Fungsi utama dari katup jantung adalah memastikan darah mengalir ke arah yang benar.

Secara garis besar katup jantung terbagi menjadi dua bagian seperti berikut.

1. Katup atrioventrikular

Bagian jantung ini terletak di antara atrium dan ventrikel. Katup ini akan menutup selama awal kontraksi ventrikel (sistol) dan menghasilkan suara jantung pertama. Pada bagian ini terbagi lagi menjadi dua katup.

Katup trikuspid

Struktur jantung ini terletak di antara atrium kanan dan ventrikel kanan, yaitu pada lubang atrioventrikular kanan. Katup trikuspid terdiri dari tiga flaps (cusp), yaitu anterior, septal, dan posterior. Cusp sendiri merupakan lipatan jaringan yang kuat dan tipis berupa selebaran. Setiap dasar cusp terikat dengan cincin fibrosa yang kuat.

Flaps pada katup ini dapat membuka untuk membiarkan darah bergerak maju melalui jantung selama setengah denyut jantung dan menutup agar darah tidak mengalir mundur selama setengah denyut. Nah, fungsi katup jantung trikuspid adalah mengatur aliran darah antara atrium kanan dan ventrikel kanan.

Katup mitral

Bagian katup ini terletak di antara atrium kiri dan ventrikel kiri, tepatnya pada muara atrioventrikular kiri. Katup ini juga dikenal dengan sebutan katup bikuspid, karena memiliki dua flaps, yakni anterior dan posterior. Sama seperti katup trikuspid, dasar setiap cusp terikat dengan cincin fibrosa kuat yang disebut anulus.

Fungsi katup jantung mitral adalah memungkinkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru Anda lewat dari atrium kiri ke ventrikel kiri.

Baik katup trikuspid maupun katup mitral memiliki penyangga berupa perlekatan tali fibrosa (chordae tendineae) pada tepi bebas cusp katup. Chordae tendineae juga melekat pada otot papiler yang terletak di permukaan interior ventrikel. Otot-otot ini berkontraksi selama sistol ventrikel untuk mencegah prolaps selebaran katup mitral ke atrium.

Total ada lima otot papiler; tiga terletak di ventrikel kanan yang mendukung katup trikuspid, dan sisanya terletak di dalam vnetrikel kiri yang membantu kerja katup mitral.

Selanjutnya, katup semilunar yang terletak di antara ventrikel dan pembuluh yang membawah darah keluar jantung. Katup ini menutup saat ventrikel melakukan relaksasi (diastol) dan menghasilkan bunyi jantung kedua. Katup ini terbagi ke dalam dua jenis yakni pulmonal dan aorta.

Katup pulmonal

Struktur jantung ini berada di antara ventrikel kanan dan batang paru (lubang paru). Katup pulmonal terdiri dari selebaran kiri, kanan, dan anterior. Sisi masing-masing selebaran katup menempel pada dinding pembuluh yang mengalirkan darah keluar, yang sedikit melebar untuk membentuk sinus.

Fungsi dari katup jantung pulmonal yaitu mengontrol aliran darah dari ventrikel kanan ke arteri pulmonalis, yang membawa darah ke paru-paru Anda untuk mengambil oksigen.

Katup aorta

Bagian jantung ini terletak di antara ventrikel kiri dan aorta asendens (lubang aorta). Katup aorta terdiri dari tiga selebaran kiri, kanan, dan posterior.

Fungsi dari katup aorta adalah membuka jalan bagi darah yang kaya oksigen untuk mengalir dari ventrikel kiri ke aorta, arteri terbesar tubuh Anda. Saat darah mundur selama diastol ventrikel, katup mengisi sinus aorta dan memasuki arteri koroner untuk mensuplai miokardium, yakni sel-sel pada otot jantung).

Bagaimana katup jantung dalam menjalankan fungsi tersebut?

Katup yang terdapat pada bagian kiri jantung adalah
Sumber: American College Cardiology

Keempat katup yang telah dijelaskan di atas membuka dan menutup untuk membiarkan darah mengalir melalui jantung. Cara kerja dari struktur jantung ini sebagai berikut.

Pertama, darah mengalir dari atrium kanan ke ventrikel kanan melalui katup trikuspid yang terbuka, dan dari atrium kiri ke ventrikel kiri melalui katup mitral yang terbuka.

Kedua, saat ventrikel kanan penuh, katup trikuspida akan menutup dan menahan darah agar tidak mengalir mundur ke atrium kanan saat saat ventrikel berkontraksi. Ketika ventrikel kiri penuh, katup mitral menutup dan menjaga darah mengalir mundur ke atrium kiri saat ventrikel berkontraksi.

Ketiga, saat ventrikel kanan mulai berkontraksi, katup pulmonal dipaksa terbuka. Darah dipompa keluar dari ventrikel kanan melalui katup pulmonal ke dalam arteri pulmonalis ke paru-paru. Kemudian, ketika ventrikel kiri mulai berkontraksi, katup aorta dipaksa terbuka. Darah dipompa keluar dari ventrikel kiri melalui katup aorta ke dalam aorta. Aorta bercabang menjadi banyak arteri dan memberikan darah ke tubuh.

Terakhir, saat ventrikel kanan selesai berkontraksi dan mulai melakukan relaksasi, katup pulmonal terkunci. Ini mencegah darah mengalir kembali ke ventrikel kanan.

Ventrikel kiri selesai berkontraksi dan mulai rileks, disusul dengan katup aorta yang menutup. Tujuannya mencegah darah mengalir kembali ke ventrikel kiri. Pola ini berulang, menyebabkan darah mengalir terus menerus ke jantung, paru-paru, dan tubuh.

Masalah kesehatan yang menganggu fungsi katup jantung

Sama seperti struktur jantung lainnya, katup jantung bisa saja mengalami gangguan karena masalah kesehatan tertentu. Berikut ini adalah penyakit yang umum menyerang katup jantung, seperti dikutip dari situs Stanford Children.

1. Regurgitasi

Kondisi regurgitasi katup mitral atau regurgitasi katup trikuspid merupakan kebocoran pada katup. Masalah kesehatan ini menandakan katup tidak sepenuhnya menutup dan darah dapat mengalir mundur melalui katup.

Akibatnya, katup bekerja lebih keras karena perlu memompa darah ekstra yang mengalir mundur. Seiring waktu, akan terjadi perubahan struktur dan fungsi pada katup jantung dan darah tidak dapat dipompa secara normal.

2. Stenosis pada katup

Kelainan katup jantung selanjutnya adalah stenosis katup mitral, stenosis aorta, dan stenosis katup trikuspid, yang membuat katup menyempit.

Kondisi ini membuat bukaan katup menyempit dan katup tidak terbuka dengan benar sehingga jantung lebih sulit untuk memompa darah melintasi katup. Pada konsisi tersebut, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah, dan seiring waktu ruang jantung dapat mengalami perubahan.

3. Atresia pada katup

Penyakit jantung ini menandakan katup yang tidak berkembang secara normal selama masa anak-anak. Atresia mencegah darah mengalir dari atrium ke ventrikel, atau dari ventrikel ke arteri pulmonalis atau aorta, sehingga memaksa darah menemukan rute lain. Penyakit ini merupakan salah satu jenis dari penyakit jantung bawaan lahir yang mempengaruhi katup jantung.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.