Bayi Anda terus menangis sepanjang malam karena gusinya bengkak akibat tumbuh gigi dan membuatnya terjaga di sepanjang malam? Pahami penyebab dan cara menenangkan gusi bayi bengkak dengan beberapa cara sederhana ini, Bunda. Show
Definisi Gusi Bayi BengkakCiri-ciri gusi bayi yang sehat adalah yang konturnya kencang, vaskular, dan berwarna merah muda. Melansir laman Mom Junction, gusi sebagai jaringan lunak di mulut terkadang bisa mengalami pembengkakan. Ketika gusi bayi bengkak, gusi biasanya akan terlihat tampak lebih kenyal, membesar, dan warna merahnya lebih ‘menyala’. Ada banyak hal yang menyebabkan gusi bengkak, dan yang paling umum terjadi adalah karena pertumbuhan gigi baru. Pertumbuhan gigi pada bayi biasanya dimulai saat bayi berusia 6 bulan, tetapi ada yang lebih cepat atau lebih lambat. Bagian gigi yang lebih dulu tumbuh ada di bagian depan bawah (gigi seri tengah bawah) diikuti oleh dua gigi depan atas (gigi seri tengah atas). Pembengkakan yang disebabkan karena tumbuh gigi dikenal sebagai pembengkakan normal –Anda akan merasakan ada benjolan keras saat menyentuh tempat erupsi gigi –jangan lupa cuci tangan sebelum menyentuh gusi bayi. Parents juga akan melihat, gigi yang masih erupsi itu sebagian bisa tampak seperti potongan kecil mutiara. Selain pembengkakan normal, ada juga istilah yang disebut pembengkakan atipikal atau tidak normal. Cirinya adalah sebagai berikut:
Bila Bunda menemukan kasus gusi bengkak pada bayi yang tidak normal, segera temui dokter. Dalam kebanyakan kasus, kondisi ini jarang menimbulkan kekhawatiran dan kista dapat pecah secara spontan. Artikel terkait: Gusi Bayi Bunda Putih? Kenali Berbagai Penyebab dan Cara Mengatasinya Penyebab Gusi Bayi BengkakAda beberapa hal yang bisa menjadi alasan gusi bayi bengkak, di antaranya adalah: 1. Tumbuh GigiTumbuh gigi adalah proses erupsi gigi pada bayi. Erupsi inilah yang menyebabnya gusi bayi bengkak, dan ini normal. Banyak dari bayi yang gusinya bengkak juga tidak memerlukan perawatan khusus. Hal ini biasanya dimulai pada pada usia sekitar enam bulan dan berlangsung hingga usia anak sekitar 30 bulan –anak sudah memiliki 20 gigi sulung/susu. Gusi bayi bengkak karena tumbuh gigi akan mereda begitu gigi keluar dari gusi. Gejala yang disebabkannya pun normal, seperti air liur yang berlebihan, demam ringan, suasana hati yang mudah tersinggung, kehilangan nafsu makan, sulit tidur, menarik telinga berulang kali, dan memasukkan jari dan mainan ke dalam mulut. 2. Eruption GingivitisRadang gusi (gingiva) yang disebabkan karena erupsi gigi biasanya terjadi saat gigi merobek gusi terbuka dan meletus ke dalam rongga mulut. Namun, dalam kasus kebersihan mulut yang buruk, peradangan mungkin bertambah parah, yang mengarah ke kondisi yang disebut gingivitis erupsi. Biasanya mereda saat tingkat kebersihan membaik. 3. TraumaGusi bengkak dikarenakan bayi terjatuh dan tepat mengenai bagian gusi. 4. Cedera atau InfeksiPembengkakan di gusi bayi bisa juga disebabkan oleh cedera atau infeksi. Bila masalahnya adalah karena kista, mungkin bayi memerlukan intervensi medis. Hal lain yang bisa jadi penyebabnya adalah gingivostomatitis herpes primer, yaitu infeksi gusi virus yang disebabkan oleh virus herpes. Infeksi ini biasanya menyerang anak-anak di bawah usia enam tahun dan juga dapat menyerang bayi. Gingivostomatitis herpes primer dapat menyebabkan pembengkakan gusi yang parah, perdarahan gusi, dan demam ringan. 5. Obat-obatanObat-obatan tertentu seperti imunosupresan (Siklosporin) dan antikonvulsan (Phenitoin) juga dapat menyebabkan gusi membengkak. Untuk mengetahui dengan jelas penyebab dari pembengkakan pada gusi bayi Anda, coba periksakan kondisi bayi Anda pada dokter gigi. Artikel terkait: 13 Penyebab Bayi Tidak Mau Menyusu, Ketahui Cara Mengatasinya! Gejala Gusi Bayi BengkakTanda dan gejala klasik gusi bayi bengkak akibat tumbuh gigi meliputi:
Beberapa orang tua mengatakan, gejala lain dari bayi tumbuh gigi adalah bayi mengalami demam dan diare. Namun, melansir dari Mayo Clinic, para peneliti dengan tegas mengatakan, dua gejala itu bukan indikasi bayi tumbuh gigi –bisa jadi karena hal lainnya. Bila bayi mengalami kenaikan suhu hingga 100,40 Fahrenheit atau di atas 380 Celsius yang disertai diare, Parents bisa mengonsultasikannya dengan dokter. Cara Mengatasi Gusi Bayi BengkakTips SederhanaJika bayi Anda sedang tumbuh gigi dan bengkak di sekitar area gusinya, sebenarnya ada beberapa cara terbaik dan sederhana yang bisa Parents lakukan di rumah untuk menenangkan gusinya. Di antaranya:
Hindari Memberikan Ini Saat Gusi Bayi BengkakUntuk menjaga bayi Anda tetap aman, hindari menggunakan:
Memang, masalah gusi pada bayi bisa Anda tangangi sendiri di rumah. Namun, bila Anda masih merasa khawatir dengan yang Anda lakukan, terutama bila bayi terus rewel, tidak mau makan atau minum sama sekali, bahkan hingga mengalami demam, Anda bisa membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat. Artikel terkait: Risiko Mencabut Gigi Susu Anak Menggunakan Benang Cara Mencegah Gusi Bayi BengkakBayi biasanya mengalami gigi tumbuh pertamanya di usia 4-6 bulan. Gigi pertama yang umumnya muncul adalah dua gigi depan atau gigi seri di bagian bawah. Pun biasanya ketika gigi mereka baru tumbuh, gusinya akan mengalami bengkak dan membuatnya merasa tidak nyaman. Pembengkakan mungkin tidak bisa Anda cegah, karena hal itu normal terjadi saat gigi baru tumbuh. Namun, yang bisa Parents lakukan adalah mengantisipasi dengan mengurangi rasa sakit yang dialami bayi. Begini cara mencegah rasa sakit pada gusi yang diakibatkan pertumbuhan gigi bayi: Kebersihan mulut yang baik memainkan peran utama dalam mencegah infeksi yang dapat menyebabkan gusi bengkak. Caranya adalah dengan:
Perawatan gigi anak secara teratur membantu mengatur tahap pertumbuhan dan perkembangan gigi dan gusi yang sehat seumur hidup. Diingat, ya, Bunda! Banyak faktor yang dapat menyebabkan nyeri gusi pada bayi, dan tumbuh gigi menjadi yang paling umum. Konsultasikan dengan dokter anak untuk mengetahui apakah pembengkakan gusi disebabkan oleh tumbuh gigi atau masalah lainnya. Biasanya, mungkin tidak ada intervensi medis untuk tumbuh gigi. Namun, dokter mungkin meresepkan obat penghilang rasa sakit untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh tumbuh gigi. Dokter anak Anda mungkin menyarankan pengobatan untuk nyeri gusi yang tidak berhubungan dengan tumbuh gigi. Jangan memberikan obat kepada bayi kecuali disetujui oleh dokter. Parents juga dapat mencoba beberapa pengobatan rumahan untuk meredakan rasa sakit akibat gusi bayi bengkak setelah meminta persetujuan dokter. Baca juga:
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android. Kenapa ada benjolan di gusi bayi baru lahir?Perlu dipahami, benjol kecil di gusi tidak selalu berarti bayi Anda akan tumbuh gigi. Benjol ini mungkin wajar muncul karena variasi anatomis gigi yang wajar. Bisa juga, benjolan ini menandakan gusi bayi Anda merada, seperti karena alergi, iritasi, infeksi, kekurangan nutrisi, dan sebagainya.
Bagaimana cara menghilangkan benjolan di gusi?Cara Mengobati Gusi Bengkak. Tenangkan gusi dengan menyikat dan membersihkan gigi menggunakan sikat gigi secara lembut, agar tidak menyebabkan iritasi.. Kumur dengan larutan air garam untuk membersihkan mulut dari bakteri.. Minum banyak air. ... . Hindari bahan iritan, termasuk obat kumur yang kuat, alkohol, dan tembakau.. Benjolan di gusi anak apakah berbahaya?Benjolan pada gusi anak bisa disebabkan oleh abses gigi dan abses gusi. Meskipun terlihat mirip tapi ini adalah dua kondisi yang berbeda. Saat gusi anak ada benjolan, segera periksakan ke dokter gigi untuk dipastikan penyebabnya serta segera mendapatkan penanganan.
Benjolan di gusi apakah berbahaya?Benjolan di gusi yang disebabkan oleh mukosel tidak terasa sakit, lunak, dan bergerak-gerak jika disentuh. Warna benjolannya biasanya sama dengan jaringan gusi di sekitarnya. Kondisi ini tidaklah berbahaya, dan muncul akibat adanya sumbatan di kelenjar air liur.
|