Kenapa disebut you can see

Aku jarang pakai baju seksi. Aku juga jarang pakai makeup. Aku hampir gak pernah mencukur bulu, apapun.

Tapi tetap saja itu membuatku menjadi korban pelecehan seksual. Mulai dari tangan-tangan jahil yang menyentuhku, mulut-mulut kotor yang menggodaku, dan bahkan kaki-kaki hina yang mengikutiku dan menggiringku ke lorong gelap. Aku cukup menderita karena para laki-laki selalu tertarik secara seksual terhadapku, dan aku tak punya pilihan apapun untuk menghentikannya. 

Berusaha untuk pura-pura tidak mendengar setiap godaan di jalan tak mampu menghentikannya. Menggunakan korset dan memperkecil payudaraku juga tak menghentikan para laki-laki bejat itu untuk menggodaku. Berpakaian tomboy pun tak mampu mencegah mereka untuk tidak menggodaku.

Lalu apa lagi yang harus dipikirkan?

Jika aku tetap akan digoda tak peduli apa pun yang kukenakan, kenapa aku tak sekalian terlihat menarik dan cantik untuk orang-orang yang memang menghargaiku dan mencintaiku?

Aku membuang banyak waktu dengan sia-sia hanya untuk menyalahkan diriku atas semua pelecehan yang aku terima. Dan setiap saat itu terjadi, aku memotong satu bagian dari tubuhku. Dan rambut adalah korban pertama yang selalu menderita. Kemudian aku berhenti mengenakan pakaian yang terlihat bagus di tubuhku dengan harapan aku tidak akan digoda setiap laki-laki yang kulewati. Lalu aku juga berhenti untuk akrab dengan setiap orang dan selalu menjaga jarak, takut karena kupikir setiap perilaku akrabku akan menimbulkan salah paham terhadap orang lain dan mereka akan mengira bahwa aku sedang bermain-main dengan mereka. 

Baca juga: Tahu Gak Kenapa Perempuan Terlihat Lebih Menarik Ketika Memasuki Usia 30-an?

Kemudian aku memberanikan diri untuk memberitahu seseorang soal apa yang aku rasakan. Aku merasa bahwa selama ini aku memiliki "kewajiban" untuk menderita dari berbagai sudut hanya untuk menjaga seksualitas laki-laki terjaga dan tetap 'pada tempatnya'. Aku membawa rasa bersalah kemana pun ketika aku dekat dengan seorang laki-laki. Aku hampir tak bisa merasakan keromantisan hubungan dengan seseorang.

Tentu saja karena perempuan juga berhak atas tubuhnya sendiri.

Karena perempuan berpakaian untuk berkomunikasi dan memberitahu semua orang tentang siapa dirinya. Sama seperti laki-laki, kami, para perempuan berpakaian untuk menjadi diri sendiri.

Jika seorang perempuan ditolak laki-laki, pikiran pertama yang melintas pasti "Aku gak cukup menarik baginya" tapi ketika seorang laki-laki ditolak perempuan, sering pikiran laki-laki selalu "dia memang pantas ditolak kok."

Ketika pakaian seksi mungkin menjadi salah satu cara bagi perempuan untuk mengekspresikan diri mereka, namun para laki-laki jarang menganggapnya demikian. Kebudayaan zaman dahulu masih menganggap bahwa perempuan adalah objek, dan laki-laki adalah penakluk. 

Dan itu adalah pandangan yang salah, perempuan dan laki-laki memiliki derajat yang sama karena sama-sama manusia. Tak ada yang lebih dominan atau kecil.

Mungkin para laki-laki yang bertanya "Kenapa sih perempuan pakai baju seksi kalau mereka gak pengen diperhatikan?" harus sedikit bercermin dan melihat diri mereka sendiri. Laki-laki baik dan cerdas pasti akan berpikir bagaimana membuat mereka menarik di mata perempuan tanpa harus menjadi sosok yang brengsek dan kurang ajar.

Laki-laki sebaiknya harus ingat bahwa mereka lahir dari rahim seorang perempuan. Dan menghina, menggoda, bahkan memerkosa seorang perempuan sama saja mereka sedang melukai ibu mereka sendiri. 

Entah itu laki-laki atau perempuan, tak seharusnya kita digoda ketika sedang berjalan.

Entah itu berpenampilan menarik atau tidak, tak seharusnya kita dilecehkan ketika tidak melakukan apa-apa.

Apapun yang kita kenakan seharusnya tak menjadi masalah ketika isi kepala orang sekitarnya memang menghargai setiap individu. Biarkan para perempuan menjadi diri mereka sendiri dan mengekspresikan jati diri mereka tanpa harus takut untuk diperkosa ketika pergi sendirian di malam hari.

Biarkan setiap manusia menjadi diri mereka sendiri.

Baca juga: Temukan Seseorang yang Mencintai Semua yang Ada Pada Dirimu, Termasuk Timbunan Lemakmu

Yah, kasian gak pernah keliatan | Know Your Meme

Kamu-kamu yang doyan dengan meme, pastinya familiar banget dengan meme “kok gak keliatan”-nya John Cena.

Ya meme ini adalah salah satu dari sekian banyak meme kreatif yang sangat populer. Dan umumnya meme ini digunakan untuk nge-becandain sosok Cena.

Spesifiknya, walau Cena tampak di fotonya, namun netizen lantas menganggapnya kalau ia tidak ada di foto.

Sehingga ketika katakanlah di fotonya ia sedang memegang senjata mesin, lalu netizen berkomentar, “kok senjata mesinnya mengapung sendiri?” Atau, “kok pelurunya keluar sendiri sih?” atau candaan-candaan lainnya.

Dan komen bercandaan meme ini terus digunakan oleh banyak netizen. Bahkan, mungkin kita juga sering ikut-ikutan. Nah pertanyaannya sekarang, kalian tahu gak sih asal usul atau berdasarkan apa meme ini?

Nah makanya, kalau belum mngetahui, jangan asal main ikutan saja dan pahami dulu maknanya melalui pembahasan berikut ini.

Asal Usul-nya

Meme ini, didasari dari salah satu quote atau catchphrase yang sering diucapkan oleh Cena di program / ring gulat profesional, World Wrestling Entertainment (WWE).

Baca juga:  10 Pegulat Dengan Musik Masuk Ring Mainstream

Dan quote yang sering diucapkan oleh Cena tersebut adalah, “You Can’t See Me”. Yang mana tentunya kalau diterjemahkan secara harfiah atau literal, “kamu gak bisa lihat saya”.

Dan ketika mengucapkannya, Cena sembari menggoyangkan telapak tangannya di wajahnya. Menurut juara WWE 16 kali ini, asal usul / inspirasi goyang dan catchphrase-nya ini berasal dari salah satu adik kandungnya, Sean Cena.

Jadi suatau hari, Cena dan Sean sedang eksperimen berbagai beat rap, hip hop. Nah ketika mendengar salah satu beat-nya, Sean secara natural langsung saja menggoyangkan kepala sambari mengangkat telapak tangan di wajahnya.

Melihat kekonyolan si adik, Cena pun terinspirasi untuk menconteknya dan lantas, menggunakannya sebagai bagian dari gimmick rapper-nya di WWE. Namun ketika menggunakannya, Cena memodifikasinya sedikit.

Spesifiknya, bukan kepala yang digoyang, namun tangan 5 jarinya lah yang digerakkan di depan wajahnya. Dan pada akhirnya seperti kata pepatah, “The rest is history”.

Makna You Can’t See Me Sesungguhnya

Perlu diingat ketika pertama kali Cena terinspirasi untuk mencontek kekonyolan Sean, ia hanay mencontek dan me-modifikasi gerakan konyolnya. Catchphrase, “You Can’t See Me” baru belakangan ditambahkan oleh Cena.

Baca juga:  3 Pegulat WWE Tertua Yang Tanding di Hell in a Cell

Lalu apa sih makna sesungguhnya dari catchphrase tersebut? Menurut pegulat yang kini lebih sibuk sebagai bintang film ini, makna catchphrase tersebut adalah untuk mengejek lawannya di ring.

Spesifiknya ejekan tersebut adalah: “Lo gak lebih hebat dari gue”, “Lo gak se-level  sama gue”. Selain itu ya dengan gimmick –nya yang sekarang seperti tentara patriotik, makna catchphrase ini juga bisa bermakna kamuflase (camouflage).

Nah jadi, jelas ya guys. Jadi “You Can’t See Me” bukan diterjemahkan secara literal. Tapi ya sudahlah. Toh dengan diterjemahkan secara literal, menjadi hiburan bagi kita juga bukan? Cuma kenapa gue mau ngejelasin hal ini?

Karena ya biar meng-edukasi kalian dan sejujurnya, gue fanboy WWE sejak pertengahan 90an (dari zaman masih namanya WWF).

Tentunya sebagai fanboy veteran, pastinay gue merasa greget saja mendengar tren ikut-ikutan meme John Cena ini tapi, kebanyakan tren-nya karena ngikut-ngikut aja tanpa tahu makna sesungguhnya.

Baca juga:  5 Rekomendasi Game WWE SmackDown PS2 Selain SmackDown Pain

Kalau kamu fanboy juga atau fanboy produk geek, pastinya pernah merasakan hal yang sama bukan apabila mendengar ada teman kamu atau orang lain, ikutan ngomong istilah geeky-nya tapi, ia cuma asal ikutan tanpa ngerti maknanya? Ya gue juga begitu.

Semoga penjelasan ini bisa mencerahkan kalian ya guys!