Kenapa sistem klasifikasi dua kingdom disebut klasifikasi pertama

Merdeka.com - Di dunia ini, banyak banget makhluk hidup. Mulai dari yang kecil sampai yang besar. Nah, Tuhan memang menciptakan makhluk hidup dalam bentuk yang berbeda-beda. Masing-masing punya ciri tersendiri yang membedakannya antara satu dengan yang lain. Coba kamu lihat lagi di sekeliling, ada nggak makhluk ciptaan Tuhan yang sama persis tanpa sedikit pun perbedaan antara yang satu dengan yang lainnya? Pasti nggak ada. Bahkan anak kembar yang mirip banget pun, pasti ada bedanya.

Dengan perbedaan yang sangat banyak, akan sulit banget mempelajari makhluk hidup. Itulah alasannya ada klasifikasi. Meskipun semua makhluk hidup berbeda, pasti dong ada persamaannya. Nah, persamaan itu yang jadi dasar ilmu klasifikasi. Kelas Merdeka ingin membahas klasifikasi dengan sistem 2 kingdom kali ini.

Sistem dua kingdom ini dinyatakan oleh seorang ahli dari Yunani yang bernama Aristoteles. Dua kingdom yang dimaksud oleh Aristoteles yaitu:

a. Kingdom Plantae – Tumbuhan

Kingdom tumbuhan terdiri atas berbagai macam tumbuhan, bakteri, ganggang, jamur, tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji. Kingdom tumbuhan punya dinding sel, klorofil, serta mampu melakukan fotosintesis (kecuali bakteri dan jamur).

b. Kingdom Animalia – Hewan

Kingdom hewan terdiri atas Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata. Kingdom hewan ini berciri tidak berdinding sel, tidak berklorofil, dan dapat bergerak

bebas. Nah, gampang kan mengingat ciri-cirinya?

Sistem dua kingdom ini sangat penting untuk membedakan makhluk hidup (selain manusia) ke dalam 2 golongan besar yang mudah dikenali ciri-cirinya. So, mempelajari masing-masing kingdom ini juga bisa lebih gampang, kan? Dengan adanya klasifikasi ini, mempelajari Biologi jadi mudah. Selain sistem 2 kingdom ini masih ada sistem lainnya juga.

Jakarta -

Berabad-abad yang lalu, makhluk hidup dikelompokkan hanya ke dalam dua kategori saja, yaitu hewan atau tumbuhan. Saat ini, pengelompokan atau klasifikasi makhluk hidup telah dipergunakan untuk membuat pengelompokan yang lebih luas dan lengkap.

Dengan begitu, manusia bisa memahami ilmu makhluk hidup alias biologi dengan lebih baik, termasuk lewat yang Detikers pelajari di sekolah.

Apa Itu Klasifikasi Makhluk Hidup?

Klasifikasi makhluk hidup juga dikenal dengan istilah taksonomi. Seperti yang dilansir dari BBC.com, sistem klasifikasi yang digunakan saat ini merupakan sistem yang dikembangkan oleh Carl Linnaeus.

Kemudian, organisme atau makhluk hidup diberi nama menggunakan sistem binomial nomenclature atau tata nama ganda berdasarkan genus dan spesiesnya.

Lewat sistem tata nama ganda tersebut, kelompok kecil makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri yang sama kemudian akan menyusun sebuah kelompok baru yang lebih besar.

Pengelompokan ini menghasilkan takson (atau taksa dalam bentuk jamaknya). Takson tersebut adalah sebagai berikut, yang terdiri atas delapan tingkatan di dalam taksonomi (atau tujuh, jika meniadakan takson Domain).

1. Domain

Domain adalah tingkat teratas dalam sistem klasifikasi makhluk hidup. Dalam sebuah domain, terdapat jumlah makhluk hidup yang paling banyak karena takson ini memang berada di tingkatan paling atas sehingga klasifikasinya juga paling luas.

Pada tingkatan Domain, perbedaan pada makhluk hidup dilakukan berdasarkan jenis selnya saja, yaitu Bacteria, Archaea, dan Eukarya.

2. Kingdom

Kingdom adalah tingkatan yang merupakan "pecahan" dari Domain, dan terdiri atas lima klasifikasi:

a. Animalia, yaitu seluruh hewan multiseluler.b. Fungi, termasuk keluarga lumut, jamur, dan ragi.c. Monera atau Prokaryot, termasuk keluarga bakteri dan alga biru-hijau.d. Plantae, yaitu seluruh tanaman.

e. Protista, termasuk Amoeba, Chlorella, dan Plasmodium.

3. Phylum (hewan) atau Divisio (tanaman)

Phylum adalah tingkatan klasifikasi makhluk hidup setelah Kingdom untuk hewan, sedangkan untuk tanaman adalah Divisio. Dalam takson ini, pengklasifikasian digunakan berdasarkan ciri-ciri umum yang sama.

Bayangkan seperti ketika kamu selesai mencuci dan kamu akan memisahkan cucian berdasarkan jenis bajunya ke dalam keranjang yang berbeda-beda.

Contohnya meskipun kaos-kaosmu warnanya berbeda-beda, kamu tentu akan mengelompokkan kaos ke dalam keranjang yang sama. Di dalam Kingdom Animalia, terdapat Sembilan Phylum sebagai berikut:

a. Annelidab. Arthropoda.c. Chordata.d. Coelenterata.e. Echinodermata.f. Mollusca.g. Nematoda.h. Platyhelminthes.

i. Porifera.

Sedangkan dalam Kingdom Plantae, terdapat 10 Division, yaitu:a. Bryophyta.b. Coniferophyta.c. Cycadophyta.d. Ginkgophyta.e. Gnetophyta.f. Lycophyta.g. Magnoliophyta.h. Polypodiophyta.i. Psilotophyta.

j. Sphenophyta.

4. Class

Pada tingkatan kelas, makhluk hidup diklasifikasikan pula berdasarkan kemiripan. Hanya saja, proses klasifikasinya dilakukan dengan lebih mendetail dibandingkan Phylum dan Divisio.

Saat ini, kamu bisa temukan lebih dari 100 Class, dan beberapa di antaranya pasti sudah sering kamu temukan di dalam kelas Biologi. Contohnya vertebrata, invertebrate, monokotil, dan dikotil.

4. Ordo

Ordo adalah klasifikasi makhluk hidup di level berikutnya setelah Class, dan merupakan pengelompokan bagi hewan dan tanaman yang lebih spesifik lagi. Beberapa contoh Ordo adalah karnivora, primata, tanaman berbunga (fagale), dan hewan pengerat (rodent).

5. Familia

Takson Familia atau Family ini bisa diibaratkan seperti pengelompokan kamu dan orang-orang yang kamu sebut sebagai keluarga. Artinya, kamu dan saudara-saudaramu boleh jadi berbeda-beda, tapi ada cukup kemiripan yang membuat kalian bisa disebut sebagai keluarga yang sama. Nah, hal yang sama juga berlaku dalam dunia makhluk hidup.

6. Genus

Genus adalah bagian pertama dari nama ilmiah makhluk hidup yang menggunakan tata nama ganda seperti yang sudah dijelaskan di atas. Sebagai contoh dalam nama ilmiah singa adalah Panthera leo dan nama ilmiah harimau adalah Panthera tigris. Dengan begitu, Panthera adalah Genus-nya.

7. Spesies

Sedangkan spesies adalah tingkatan terakhir dan paling spesifik dalam sistem klasifikasi makhluk hidup. Kamu bisa bayangkan bahwa makhluk hidup dengan spesies yang sama adalah sekelompok makhluk hidup yang sama dan paling pas untuk berkembang biak dan menghasilkan keturunan yang sehat.

(pal/pal)

Klasifikasi dalam biologi diperlukan agar berbagai mahluk hidup dapat dikelompokkan dan dibedakan satu sama lain.  

Klasifikasi yang didasarkan pada hubungan filogenetik mengalami berbagai perkembangan guys. Klasifikasi ini diakui dan dipakai secara internasional. 

Hingga kini ada beberapa sistem klasifikasi yang diperkenalkan oleh sistem taksonomi diantaranya sistem dua kingdom, tiga kingdom dan empat kingdom.

1. Sistem Dua Kingdom

Klasifikasi sistem dua kingdom ini dikeluarkan oleh Aristoteles. Dalam sistem ini organisme dibagi ke dalam dua kerajaan yaitu plantae dan animalia.

a. Kingdom Plantae (Kerajaan Tumbuhan)

Kerajaan tumbuhan atau flora memiliki ciri : terdapat dinding sel yang tersusun atas selulosa sehingga selnya kaku, berklorofil dan mampu berfotosintesis. Meski tidak berklorofil, bakteri dan jamur masuk dala kategori kerajaan tumbuhan. Ganggang, lumut, paku-pakuan dan tumbuhan berbiji juga masuk kingdom plantae.

b. Kingdom Animalia (Kerajaan Hewan)

Ciri-ciri kingdom animalia adalah: tidak berdinding sel, tidak berklorofil, dapat bergerak bebas. Yang masuk kategori hewan adalah Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata dan Chordata.

Kenapa sistem klasifikasi dua kingdom disebut klasifikasi pertama
Tumbuhan dan Hewan

2. Sistem Tiga Kingdom

Klasifikasi tiga kingdom dikemukakan oleh Ernst Haekel pada 1866. Dalam klasifikasi ini, ahli mengelompokkan mahluk hidup ke dalam 3 kingdom Monera, Plantae dan Animalia.

a. Kingdom Monera

Ciri-cirinya adalah tubuh tersusun atas satu sel atau banyak sel, inti sel tanpa selubung atau prokariotik. Yang masuk kategori Monera adalah bakteri dan ganggang biru.

b. Kingdom Plantae

Di dalam kerajaan tumbuhan terdapat bakteri, alga, jamur, lumut, paku-pakuan dan tumbuhan biji.

c. Kingdom Animalia

Sama seperti sistem dua kingdom, dimulai dari Protozoa sampai Chordata.

3. Sistem Empat Kingdom

Sistem ini berkembang setelah ditemukannya inti sel. Orang yang pertamakali mengemukakannya adalah Robert Whittaker pada 1959. Ada organisme yang inti selnya tidak memiliki membran inti yaitu bakteri dan ganggang biru. 

Oleh karena itu bakteri dan ganggang biru disebut organisme prokariotik. Sementara organisme yang didalam selnya terdapat inti yang diselubungi oleh membran inti dikenal sebagai organisme eukariotik. 

Misalnya jamur, tumbuh-tumbuhan dan hewan. Berikut ini sistem empat kingdom:

a. Kingdom Monera

Semua anggota kingdom Monera punya inti tanpa membran.

b. Kingdom Fungi

Semua jamur dimasukan dalam Kingdom Fungi.

c. Kingdom Plantae

Semua ganggang kecuali ganggang biru, lumut, paku pakuan, dan tumbuhan biji dimasukan dalam kerajaan tumbuhan.

d. Kingdom Animalia

Semua hewan mulai Protozoa hingga Chordata dimasukan dalam kerajaan hewan atau animalia. 

Gambar: disini