Keputihan warna susu apakah tanda hamil

Keputihan adalah hal yang tak perlu kamu khawatirkan karena itu pertanda kalau vagina dalam kondisi baik. Jenis keputihan yang kamu alami mungkin berubah selama siklus menstruasi. Salah satu yang mungkin dialami wanita adalah keputihan dengan warna putih susu.

Pada umumnya, keputihan itu warnanya bening, Ma. Tetapi ada beberapa waktu yang membuat warnanya berubah menjadi putih susu. Mengutip Healthline, keputihan yang kental dan putih biasanya terjadi sepanjang siklus menstruasi. Keputihan ini dikenal sebagai leukorrhea, dan itu benar-benar normal.

Warna ini terjadi karena kotoran mungkin mulai lebih sedikit pada hari-hari menjelang ovulasi atau ketika sel telur dilepaskan. Selama ovulasi, cairan atau lendir bisa menjadi sangat kental, dan seperti lendir.

Keputihan berwarna putih bisa jadi tanda bahwa kamu sedang berovulasi dan beberapa wanita menggunakan ini sebagai indikasi kesuburan alami. Jika kamu sedang mencoba untuk hamil, melihat keputihan yang kental ini mungkin menunjukkan kepada kamu bahwa sudah waktunya untuk melakukan hubungan seksual.

Keputihan Berwarna Putih Susu Apakah Tanda Hamil?

Keputihan yang encer dan berwarna putih susu juga bisa kamu alami pada hari-hari pertama siklus menstruasi. Selain itu, keputihan berwarna putih susu ini juga memang bisa menjadi tanda bahwa kamu sedanghamil, Ma.

Pada tahap awal kehamilan, beberapa orang mengeluarkan cairan putih susu yang encer. Keputihan ini merupakan hasil dari perubahan hormonal yang mempersiapkan tubuh untuk sembilan bulan kehamilan.

Keputihan berwarna putih susu ini dapat membantu membersihkan bakteri, kuman, dan kotoran. Keputihan ini juga akan membantu mencegah jamur masuk ke leher rahim. Dengan begitu, serviks atau rahim akan tetap sehat dan mencegah penyebaran bakteri ke dalam rahim selama kehamilan.

Selama keputihan berwarna putih susu tidak berbau, kemungkinan besar itu merupakan tanda kesehatan vagina yang khas. Namun, jika warna keputihan berubah menjadi abu-abu putih dan bau amis yang kuat, keputihan mungkin merupakan tanda infeksi.

Saat hamil, kamu memang berpotensi untuk mengalami keputihan, Ma. Kalau keputihan berwarna putih dengan tekstur cair, itu disebabkan oleh tingginya hormon estrogen.

Selain dari keputihan yang terjadi, kamu juga bisa mendeteksi kehamilan dengan melihat gejala lain seperti telat haid, nyeri payudara, morning sickness, dan gejala kehamilan lainnya.

Tanda Keputihan yang Abnormal

Ada juga jenis keputihan dengan warna putih atau gading dengan tekstur yang lebih kental. Untuk yang satu ini, kamu perlu berhati-hati ya, Ma. Bisa jadi ini adalah indikasi infeksi jamur.

Apalagi jika keputihan ini dibarengi dengan rasa gatal, nyeri saat buang air kecil, atau sensasi terbakar. Jangan khawatir ya, Ma. Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kok untuk mengatasi masalah ini.

Perbesar

Pada dasarnya, keputihan berfungsi untuk membantu menjaga jaringan vagina tetap lembab dan terlumasi. Ini dipengaruhi oleh hormon reproduksimu, itulah sebabnya ia berubah sepanjang siklus menstruasi dan selama kehamilan.

Demikian juga, keputihan juga merupakan cara tubuh menjaga keseimbangan pH vaginamu. Cairan tersebut berfungsi sebagai pelumas alami untuk mengeluarkan bakteri, kotoran, dan kuman dari rongga vagina.

Selama keputihan tidak berbau dan kamu tidak mengalami gejala lain, jenis keputihan ini normal dan sehat. Faktanya, kebanyakan wanita menghasilkan sekitar satu sendok teh keputihan setiap hari.

Tetapi kalau kamu mengalami keputihan terus menerus selama masa kehamilan, kamu mungkin perlu konsultasi dengan dokter kandungan secara lebih lanjut. Supaya, kamu tahu apa penyebabnya dan dapat bisa segera ditangani jika memang terjadi masalah.

BACA JUGA: 10 Tanda-Tanda Hamil yang Sering Tidak Disadari

Daftar Isi

• Keputihan Tanda Hamil
• Ciri Keputihan Tanda Hamil yang Sehat dan Tidak
• Cara Mengatasi Keputihan Saat Hamil
• Bagaimana Cara Mencegah Keputihan Selama Kehamilan?
• Tanda Awal Hamil Selain Keputihan yang Mirip Menstruasi
• Kesimpulan

Keputihan Tanda Hamil

Keputihan merupakan hal normal yang dialami wanita. Keputihan merupakan reaksi normal yang terjadi pada tubuh untuk membersihkan kotoran dan sel mati. Banyak yang menganggap bahwa keputihan merupakan tanda awal datangnya menstruasi. Namun, keputihan juga bisa menjadi tanda awal kehamilan, lho.

Umumnya, keputihan terjadi dua minggu setelah pembuahan. Gejalanya yang cukup umum membuat banyak wanita tidak menyadarinya hingga akhirnya mendapatkan siklus haid yang terlambat.

Kondisi ini pun merupakan hal normal terjadi bahkan terus berlanjut selama kehamilan. Cairan keputihan ini biasanya akan lebih banyak keluar pada usia kehamilan trimester akhir.

Meski gejala keputihan tanda hamil merupakan hal umum yang dialami wanita namun tidak semua akan mengalaminya. Bagi beberapa wanita mengalami keputihan lebih banyak daripada sebelumnya namun ada juga yang tidak mengalami hal tersebut.

Apakah keputihan tanda hamil berbahaya? Keputihan menjadi gejala awal kehamilan karena adanya peningkatan kadar estrogen pada tubuh pada awal kehamilan. Meski begitu, banyak yang tidak menyadari mengenai gejala awal kehamilan ini sehingga Anda harus mengetahui perbedaan keputihan tanda hamil dengan keputihan menjelang haid.

1. Volume

Perbedaan keputihan tanda hamil dengan menstruasi bisa dilihat dari volume keputihan itu sendiri. Volume keputihan awal kehamilan lebih sedikit namun jelang persalinan volume keputihan lebih banyak daripada keputihan jelang menstruasi. Tidak heran jika Anda mengalami pakaian dalam Anda lebih cepat basah.

2. Tekstur

Keputihan awal kehamilan memiliki tekstur lebih encer dan lengket. Meski sulit membedakannya namun salah satu hal ini yang bisa membantu Anda membedakan ciri keputihan tanda hamil dan menstruasi.

3. Warna

Dari segi warna, keputihan awal kehamilan memiliki warna putih susu, sementara jika keputihan pada umumnya memiliki warna putih kekuningan.

Ciri Keputihan Tanda Hamil yang Sehat dan Tidak

Meski salah satu tanda kehamilan adalah keputihan namun Anda harus paham mengenai ciri-ciri keputihan tersebut. Pasalnya keputihan yang abnormal bisa menjadi salah satu gejala suatu penyakit tertentu hingga infeksi.

• Cairan keputihan berwarna kuning pekat atau hijau.
• Memiliki bau yang tidak sedap.
• Tekstur lebih kental.
• Menyebabkan rasa gatal pada area Miss V.
• Terdapat rasa sakit pada saat buang air kecil.

BACA JUGA: Catat! Ini 5 Cara Menghilangkan Keputihan yang Tepat

Cara Mengatasi Keputihan Saat Hamil

Keputihan merupakan hal yang normal terjadi namun tidak jarang keputihan bisa menyebabkan rasa tidak nyaman hingga mengganggu aktivitas. Jika hal tersebut terjadi, Anda dapat melakukan beberapa cara untuk mengatasinya.

• Melakukan cuci tangan hingga bersih sebelum menyentuh organ intim, khususnya vagina.
• Biasakan untuk membersihkan vagina dari depan dari depan ke belakang setelah buang air kecil.
• Hindari penggunaan celana atau rok terlalu ketat agar organ intim tetap bisa “bernapas”.
• Jika volume keputihan berlebihan dan terlalu banyak maka rutin mengganti celana dalam dan pantyliner.
• Pastikan kondisi organ intim dalam keadaan kering sebelum Anda mengenakan pakaian.

Bagaimana Cara Mencegah Keputihan Selama Kehamilan?

Keputihan merupakan hal yang normal terjadi pada saat kehamilan. Namun, terdapat beberapa cara untuk mencegah agar menghindari terjadinya infeksi.

Jika volume keputihan masih dalam keadaan wajar, Anda tidak perlu menggunakan pantyliner untuk mencegah Miss V iritasi.

• Hindari penggunaan tampon.
• Hindari penggunaan sabun pembersih vagina yang mengandung pewangi.
• Cuci pakaian dalam menggunakan deterjen tanpa pewangi.
• Pastikan untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh organ intim.
• Pakai celana dalam yang berbahan katun agar mudah menyerap keringat.
• Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung probiotik tinggi, seperti yoghurt agar keseimbangan bakteri baik pada vagina terjaga.

BACA JUGA: Waspada! Ini Ciri-Ciri Miss V Bermasalah

Tanda Awal Hamil Selain Keputihan yang Mirip Menstruasi

Selain keputihan, terdapat beberapa tanda kehamilan yang mirip dengan gejala menstruasi. Jika hal ini terjadi, Anda harus memahami cara membedakannya.

Tekstur payudara menjadi lebih lunak

Salah satu tanda bahwa Anda hamil adalah tekstur payudara menjadi lebih lembek. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon pada wanita hamil. Biasanya perubahan tekstur payudara terjadi pada minggu keempat dan keenam awal kehamilan. Selain itu, puting payudara juga mengalami perubahan warna menjadi lebih gelap dan menjadi lebih besar.

Mual

Tanda awal kehamilan yang paling umum berikutnya adalah mual atau morning sickness. Meski begitu, bagi beberapa wanita mual juga menjadi salah satu tanda akan datangnya siklus haid. Namun, pada saat menjelang haid, mual dirasakan hanya beberapa hari saja. Sementara, mual tanda hamil berlangsung selama usia kehamilan trimester pertama. Namun, ada pula wanita yang hanya mengalami mual pada beberapa minggu saja.

Kram perut

Salah satu tanda hamil yang mirip dengan menstruasi adalah kram perut. Kram perut akan terjadi pada minggu-minggu awal kehamilan. Hal ini terjadi karena naiknya kadar hormon. Pada saat menstruasi, kram perut hanya berlangsung pada beberapa hari menjelang siklus haid datang.

Perubahan suasana hati

Salah satu gejala yang mirip tanda hamil dengan menstruasi adalah perubahan suasana hati. Biasanya, pada awal-awal kehamilan, wanita akan memiliki perasaan yang lebih sensitif. Hal yang membedakan dengan gejala menstruasi adalah waktu berlangsungnya.

Jika perubahan suasana hati jelang menstruasi hanya berlangsung beberapa hari saja, sementara tanda hamil bisa berlangsung selama beberapa minggu awal kehamilan atau selama kehamilan.

Kesimpulan

Keputihan memang menjadi salah satu tanda kehamilan yang bisa Anda alami. Namun, jika Anda mengalami gejala lainnya, Anda dapat segera melakukan tes kehamilan dengan menggunakan alat test pack. Hal ini untuk memastikan gejala yang Anda alami adalah gejala kehamilan.

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum juga hamil setelah berupaya selama dua belas bulan atau lebih (atau enam bulan jika usia perempuan di atas 35 tahun), kami menyarankan Anda untuk melakukan penilaian kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Jadwalkan konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau dengan mengisi formulir melalui tombol dibawah.

Reservasi

• About
• Latest Posts

Bocah Indonesia

Pusat Fertilitas Bocah Indonesia adalah klinik kesuburan yang melayani konsultasi hingga tindakan operatif. Bocah Indonesia berada di bawah naungan PT Ibu Daya Lestari. Berada di Lantai 7 Rumah Sakit Primaya, Jl. MH Thamrin No.3, Cikokol, Tangerang, Banten, Indonesia.

Apa tanda keputihan berwarna putih susu?

Keputihan dengan warna putih susu dan teksturnya yang kental biasanya merupakan tanda adanya infeksi jamur pada vagina. Kondisi ini disebabkan oleh jamur Candida albicans yang tumbuh di area vagina.

Apakah keputihan tanda pembuahan berhasil?

Adanya Keputihan atau Keluarnya Lendir Ciri fisik pembuahan berhasil selanjutnya adalah keluarnya lendir serviks atau adanya keputihan. Namun bukan artian keputihan, ya Moms, melainkan area sensitif wanita menjadi lebih lembap karena munculnya lendir tidak berwarna yang lebih banyak dari biasanya.

Keputihan warna putih susu apakah tanda haid?

Keputihan warna putih susu bisa menandakan Anda sedang masuk masa subur, akan menstruasi, atau bahkan sedang mengalami infeksi jamur. Keputihan tanda infeksi, biasanya juga disertai gejala lain seperti gatal dan bau.