Ketua dan wakil ketua panitia persiapan kemerdekaan indonesia PPKI ditunjukkan oleh angka

Jakarta -

Panitia Sembilan merupakan panitia kecil yang dibentuk dalam momen akhir sidang pertama dari BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang berlangsung pada 29 Mei-1 Juni 1945. Anggota Panitia Sembilan ditetapkan pada 22 Juni 1945, begini sejarahnya.

Seperti diketahui, BPUPKI yang dipimpin Dr. Radjiman Widyadiningrat bertugas merumuskan di antaranya bentuk negara dan dasar filsafat negara.

Seperti diutarakan Ahmad Syafii Maarif dalam bukunya Islam dan Politik, terjadi perdebatan sengit dalam sidang BPUPKI yang digelar di Gedung Cuo Sangi-In (sekarang Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri) antara wakil-wakil umat Islam dan pemimpin-pemimpin nasionalis.

Pandangan nasionalisme tidak mau membawa agama ke dalam masalah kenegaraan. Sedangkan aspirasi politik golongan Islam adalah diusulkannya Islam sebagai dasar filosofis negara yang hendak didirikan.

"Bagi mereka (golongan Islam) Islam itu serba lengkap, meliputi seluruh dimensi kehidupan manusia," tulis Syafii Maarif.

Pada hari terakhir dibentuk Panitia Delapan di bawah pimpinan Sukarno beranggotakan Hatta, Soetardjo Kartohadikoesoemo, Wahid Hasyim, Ki Bagus Hadikusumo, Otto Iskandardinata, M. Yamin, dan AA Maramis yang bertugas menampung dan mengidentifikasi rumusan dasar negara pada sidang BPUPKI.

Hanya saja sampai akhir sidang pertama 1 Juni 1945, belum diperoleh kesepakatan yang bulat tentang rumusan dasar negara. Tanggal 22 Juni 1945 pagi bertempat di gedung kantor Djawa Hokokai, seputaran Lapangan Banteng panitia kecil tersebut dan sejumlah anggota BPUPKI menggelar rapat.

Rapat di gedung kantor Djawa Hokokai tersebut di antaranya menyepakati pembentukan panitia kecil lain yang kemudian disebut Panitia Sembilan dengan maksud untuk menyusun rumusan dasar negara.

Anggota Panitia Sembilan ditugaskan untuk mengumpulkan dan menyelidiki usul-usul mengenai perumusan dasar negara untuk dibahas pada sidang BPUPKI selanjutnya.

Anggota Panitia Sembilan

Anggota Panitia Sembilan adalah:

  1. Ir. Sukarno (Ketua)
  2. Mohammad Hatta (Wakil Ketua)
  3. Muhammad Yamin (Anggota)
  4. A.A Maramis (Anggota)
  5. Mr. Achmad Soebardjo (Anggota dari Golongan Kebangsaan)
  6. Kyai Haji Wahid Hasyim (Anggota)
  7. Abdulkahar Muzakkir (Anggota)
  8. Haji Agus Salim (Anggota)
  9. R. Abikusno Tjokrosoejoso (Anggota dari Golongan Islam).

Dikutip dari modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Paket B Tingkatan III karya Nanik Pudjowati, M.Pd. usulan yang masuk, kemudian dikelompokkan oleh panitia sembilan ke dalam beberapa golongan antara lain: -Usul yang meminta untuk Indonesia merdeka selekas-lekasnya; -Usul mengenai dasar; -Usul mengenai soal unifikasi dan federasi;-Usul mengenai bentuk negara dan kepala negara; -Usul mengenai warga negara; -Usulmengenai daerah; -Usul mengenai soal agama dan negara; -Usul mengenai pembelaan,

-Usul mengenai soal keuangan.

Setelah pembentukannya, anggota Panitia Sembilan kemudian mengadakan rapat pertemuan di kediaman Ir. Sukarno pada 22 Juni 1945. Rapat pertemuan dilakukan dalam rangka menjalankan tugas mereka, yakni menangani usulan rancangan dasar negara untuk persiapan kemerdekaan Indonesia.

Hasil kesepakatan bersama dari rapat tersebut, kemudian melahirkan naskah rumusan dasar negara, yang dikenal dengan Piagam Jakarta atau "Jakarta Charter".

Piagam Jakarta dinamai oleh Muhammad Yamin, sedangkan Ir. Sukarno menyebut rancangan pembukaan undang-undang dasar tersebut dengan "Mukadimah".

Berikut adalah isi dari Piagam Jakarta sebagai naskah rumusan dasar negara, hasil dari kesepakatan bersama anggota panitia sembilan: 1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Nah, itu tadi penjelasan mengenai sejarah pembentukan dan anggota Panitia Sembilan. Semoga menambah pengetahuan untuk detikers semua ya!

Simak Video "Megawati Ingin Perbaiki Tendensi Bung Karno Komunis"



(pal/pal)

Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau PPKI yaitu panitia yang bekerja untuk menyediakan kemerdekaan Indonesia, sebelum panitia ini terbentuk, sebelumnya telah berdiri BPUPKI namun karena dianggap terlalu cepat mau melaksanakan proklamasi kemerdekaan, maka Jepang menghentikannya dan membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) (独立準備委員会, Dokuritsu Junbi Inkai?, lit. Komite Persiapan Kemerdekaan) pada tanggal 7 Agustus 1945 yang diketuai oleh Ir. Soekarno. Badan ini yaitu badan yang diwujudkan sebelum MPR diwujudkan.[1].

Keanggotaan

Pada awal mulanya PPKI beranggotakan 21 orang (12 orang dari Jawa, 3 orang dari Sumatra, 2 orang dari Sulawesi, 1 orang dari Kalimantan, 1 orang dari Nusa Tenggara, 1 orang dari Aibku, 1 orang dari golongan Tionghoa). Bangunan awal anggota PPKI yaitu sebagai berikut[2] [3]:

Selanjutnya tanpa sepengetahuan Jepang, keanggotaan lebih 6 yaitu[5] :

Persidangan

Tanggal 9 Agustus 1945, sebagai pimpinan PPKI yang baru, Soekarno, Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat diundang ke Dalat untuk berjumpa Marsekal Terauchi. Setelah pertemuan tersebut, PPKI tidak dapat bekerja karena para pemuda mendesak supaya proklamasi kemerdekaan tidak dilakukan atas nama PPKI, yang dianggap yaitu alat hasil pekerjaan Jepang. Bahkan rencana rapat 16 Agustus 1945 tidak dapat terlaksana karena terjadi peristiwa Rengasdengklok[6].

Sidang 18 Agustus 1945

Persidangan resmi PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945

Setelah proklamasi, pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidang di bekas Gedung Road van Indie di Jalan Pejambon – Jakarta.[7]

Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945

Sebelum disahkan, terdapat perubahan dalam UUD 1945, yaitu:

  1. Kata Muqaddimah ditukar dengan kata Pembukaan.
  2. Pada pembukaan alenia keempat anak kalimat Ketuhanan, dengan menjalankan syariat Islam untuk pemeluk-pemeluknya ditukar dengan Ketuhanan yang Maha Esa.
  3. Pada pembukaan alenia keempat anak kalimat Menurut kemanusiaan yang tidak sewenang-wenang dan belaku sopan ditukar menjadi Kemanusiaan yang tidak sewenang-wenang dan belaku sopan.
  4. Pada Pasal 6 Ayat (1) yang semula berbunyi Presiden ialah orang Indonesia Asli dan beragama Islam ditukar menjadi Presiden yaitu orang Indonesia Asli.

Menentukan dan mengangkat Presiden dan Wakil Presiden

Pemilihan Presiden dan Wakil Presidan dilakukan dengan aklamasi atas usul dari Otto Iskandardinata dan mengusulkan supaya Ir. Soekarno menjadi presiden dan Moh. Hatta sebagai wakil presiden. Usul ini diterima oleh seluruh anggota PPKI.

Tugas Presiden sementara dibantu oleh Komite Nasional sebelum diwujudkannya MPR dan DPR

Sidang 19 Agustus 1945

PPKI mengadakan sidang kedua pada tanggal 19 Agustus 1945.[8]

Membentuk 12 Kementerian dan 4 Menteri Negara

Membentuk Pemerintahan Kawasan

Indonesia dibagi menjadi 8 provinsi yang dipimpin oleh seorang gubernur.

Sidang 22 Agustus 1945

Membentuk Komite Nasional Indonesia

Membentuk Partai Nasional Indonesia

Membentuk Badan Keamanan Rakyat

Pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) berada tujuan supaya tidak memancing permusuhan dengan tentara asing di Indonesia. Anggota BKR yaitu himpunan bekas anggota PETA, Heiho, Seinendan, Keibodan, dan semacamnya.

Notes

  1. ^ //www.jakarta.go.id/jakv1/encyclopedia/detail/2145}
  2. ^ //inzpirasikuw.blogspot.com/2010/07/pembentukan-dokuritsu-zyunbi-inkai.html
  3. ^ //ngada.org/ppki1-1945.htm
  4. ^ //laniratulangi.wordpress.com/2011/08/16/sam-ratulangie-di-panitia-persiapan-kemerdekaan-indonesia/
  5. ^ //wikandatu.blogspot.com/2009/08/ppki-panitia-persiapan-kemerdekaan.html}
  6. ^ //www.eocommunity.com/showthread.php?tid=21624
  7. ^ //www.setneg.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=19&Itemid=33
  8. ^ //hendrysuwarno.wordpress.com/bpupki-ppki/

((Kemerdekaan Indonesia))


edunitas.com

Page 2

Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau PPKI yaitu panitia yang bekerja untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, sebelum panitia ini terbentuk, sebelumnya telah berdiri BPUPKI namun karena dianggap terlalu cepat mau melaksanakan proklamasi kemerdekaan, maka Jepang menghentikannya dan membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) (独立準備委員会, Dokuritsu Junbi Inkai?, lit. Komite Persiapan Kemerdekaan) pada tanggal 7 Agustus 1945 yang diketuai oleh Ir. Soekarno. Badan ini yaitu badan yang diwujudkan sebelum MPR diwujudkan.[1].

Keanggotaan

Pada awal mulanya PPKI beranggotakan 21 orang (12 orang dari Jawa, 3 orang dari Sumatra, 2 orang dari Sulawesi, 1 orang dari Kalimantan, 1 orang dari Nusa Tenggara, 1 orang dari Aibku, 1 orang dari golongan Tionghoa). Bangunan awal anggota PPKI yaitu sebagai berikut[2] [3]:

Selanjutnya tanpa sepengetahuan Jepang, keanggotaan bertambah 6 yaitu[5] :

Persidangan

Tanggal 9 Agustus 1945, sebagai pimpinan PPKI yang baru, Soekarno, Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat diundang ke Dalat untuk bertemu Marsekal Terauchi. Setelah pertemuan tersebut, PPKI tidak dapat bekerja karena para pemuda mendesak supaya proklamasi kemerdekaan tidak dilakukan atas nama PPKI, yang dianggap yaitu alat buatan Jepang. Bahkan rencana rapat 16 Agustus 1945 tidak dapat terlaksana karena terjadi peristiwa Rengasdengklok[6].

Sidang 18 Agustus 1945

Persidangan resmi PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945

Setelah proklamasi, pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidang di bekas Gedung Road van Indie di Jalan Pejambon – Jakarta.[7]

Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945

Sebelum disahkan, terdapat perubahan dalam UUD 1945, yaitu:

  1. Kata Muqaddimah ditukar dengan kata Pembukaan.
  2. Pada pembukaan alenia keempat anak kalimat Ketuhanan, dengan menjalankan syariat Islam untuk pemeluk-pemeluknya ditukar dengan Ketuhanan yang Maha Esa.
  3. Pada pembukaan alenia keempat anak kalimat Menurut kemanusiaan yang tidak sewenang-wenang dan belaku sopan ditukar menjadi Kemanusiaan yang tidak sewenang-wenang dan belaku sopan.
  4. Pada Pasal 6 Ayat (1) yang semula berbunyi Presiden ialah orang Indonesia Asli dan beragama Islam ditukar menjadi Presiden yaitu orang Indonesia Asli.

Menentukan dan mengangkat Presiden dan Wakil Presiden

Pemilihan Presiden dan Wakil Presidan dilakukan dengan aklamasi atas usul dari Otto Iskandardinata dan mengusulkan supaya Ir. Soekarno menjadi presiden dan Moh. Hatta sebagai wakil presiden. Usul ini diterima oleh seluruh anggota PPKI.

Tugas Presiden sementara dibantu oleh Komite Nasional sebelum diwujudkannya MPR dan DPR

Sidang 19 Agustus 1945

PPKI mengadakan sidang kedua pada tanggal 19 Agustus 1945.[8]

Membentuk 12 Kementerian dan 4 Menteri Negara

Membentuk Pemerintahan Kawasan

Indonesia dibagi menjadi 8 provinsi yang dipimpin oleh seorang gubernur.

Sidang 22 Agustus 1945

Membentuk Komite Nasional Indonesia

Membentuk Partai Nasional Indonesia

Membentuk Badan Keamanan Rakyat

Pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) berada tujuan supaya tidak memancing permusuhan dengan tentara asing di Indonesia. Anggota BKR yaitu himpunan bekas anggota PETA, Heiho, Seinendan, Keibodan, dan semacamnya.

Notes

  1. ^ //www.jakarta.go.id/jakv1/encyclopedia/detail/2145}
  2. ^ //inzpirasikuw.blogspot.com/2010/07/pembentukan-dokuritsu-zyunbi-inkai.html
  3. ^ //ngada.org/ppki1-1945.htm
  4. ^ //laniratulangi.wordpress.com/2011/08/16/sam-ratulangie-di-panitia-persiapan-kemerdekaan-indonesia/
  5. ^ //wikandatu.blogspot.com/2009/08/ppki-panitia-persiapan-kemerdekaan.html}
  6. ^ //www.eocommunity.com/showthread.php?tid=21624
  7. ^ //www.setneg.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=19&Itemid=33
  8. ^ //hendrysuwarno.wordpress.com/bpupki-ppki/

((Kemerdekaan Indonesia))


edunitas.com

Page 3

Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau PPKI yaitu panitia yang bekerja untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, sebelum panitia ini terbentuk, sebelumnya telah berdiri BPUPKI namun karena dianggap terlalu cepat mau melaksanakan proklamasi kemerdekaan, maka Jepang menghentikannya dan membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) (独立準備委員会, Dokuritsu Junbi Inkai?, lit. Komite Persiapan Kemerdekaan) pada tanggal 7 Agustus 1945 yang diketuai oleh Ir. Soekarno. Badan ini yaitu badan yang diwujudkan sebelum MPR diwujudkan.[1].

Keanggotaan

Pada awal mulanya PPKI beranggotakan 21 orang (12 orang dari Jawa, 3 orang dari Sumatra, 2 orang dari Sulawesi, 1 orang dari Kalimantan, 1 orang dari Nusa Tenggara, 1 orang dari Aibku, 1 orang dari golongan Tionghoa). Bangunan awal anggota PPKI yaitu sebagai berikut[2] [3]:

Selanjutnya tanpa sepengetahuan Jepang, keanggotaan bertambah 6 yaitu[5] :

Persidangan

Tanggal 9 Agustus 1945, sebagai pimpinan PPKI yang baru, Soekarno, Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat diundang ke Dalat untuk bertemu Marsekal Terauchi. Setelah pertemuan tersebut, PPKI tidak dapat bekerja karena para pemuda mendesak supaya proklamasi kemerdekaan tidak dilakukan atas nama PPKI, yang dianggap yaitu alat buatan Jepang. Bahkan rencana rapat 16 Agustus 1945 tidak dapat terlaksana karena terjadi peristiwa Rengasdengklok[6].

Sidang 18 Agustus 1945

Persidangan resmi PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945

Setelah proklamasi, pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidang di bekas Gedung Road van Indie di Jalan Pejambon – Jakarta.[7]

Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945

Sebelum disahkan, terdapat perubahan dalam UUD 1945, yaitu:

  1. Kata Muqaddimah ditukar dengan kata Pembukaan.
  2. Pada pembukaan alenia keempat anak kalimat Ketuhanan, dengan menjalankan syariat Islam untuk pemeluk-pemeluknya ditukar dengan Ketuhanan yang Maha Esa.
  3. Pada pembukaan alenia keempat anak kalimat Menurut kemanusiaan yang tidak sewenang-wenang dan belaku sopan ditukar menjadi Kemanusiaan yang tidak sewenang-wenang dan belaku sopan.
  4. Pada Pasal 6 Ayat (1) yang semula berbunyi Presiden ialah orang Indonesia Asli dan beragama Islam ditukar menjadi Presiden yaitu orang Indonesia Asli.

Menentukan dan mengangkat Presiden dan Wakil Presiden

Pemilihan Presiden dan Wakil Presidan dilakukan dengan aklamasi atas usul dari Otto Iskandardinata dan mengusulkan supaya Ir. Soekarno menjadi presiden dan Moh. Hatta sebagai wakil presiden. Usul ini diterima oleh seluruh anggota PPKI.

Tugas Presiden sementara dibantu oleh Komite Nasional sebelum diwujudkannya MPR dan DPR

Sidang 19 Agustus 1945

PPKI mengadakan sidang kedua pada tanggal 19 Agustus 1945.[8]

Membentuk 12 Kementerian dan 4 Menteri Negara

Membentuk Pemerintahan Kawasan

Indonesia dibagi menjadi 8 provinsi yang dipimpin oleh seorang gubernur.

Sidang 22 Agustus 1945

Membentuk Komite Nasional Indonesia

Membentuk Partai Nasional Indonesia

Membentuk Badan Keamanan Rakyat

Pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) berada tujuan supaya tidak memancing permusuhan dengan tentara asing di Indonesia. Anggota BKR yaitu himpunan bekas anggota PETA, Heiho, Seinendan, Keibodan, dan semacamnya.

Notes

  1. ^ //www.jakarta.go.id/jakv1/encyclopedia/detail/2145}
  2. ^ //inzpirasikuw.blogspot.com/2010/07/pembentukan-dokuritsu-zyunbi-inkai.html
  3. ^ //ngada.org/ppki1-1945.htm
  4. ^ //laniratulangi.wordpress.com/2011/08/16/sam-ratulangie-di-panitia-persiapan-kemerdekaan-indonesia/
  5. ^ //wikandatu.blogspot.com/2009/08/ppki-panitia-persiapan-kemerdekaan.html}
  6. ^ //www.eocommunity.com/showthread.php?tid=21624
  7. ^ //www.setneg.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=19&Itemid=33
  8. ^ //hendrysuwarno.wordpress.com/bpupki-ppki/

((Kemerdekaan Indonesia))


edunitas.com

Page 4

Tags (tagged): wavelength, unkris, pola gelombang, biasanya memiliki, denotasi, huruf yunani, kekuatan, listrik medan, magnet, cahaya pada, kecepatan, jenis gelombang, dibagi, oleh frekuensi, mana, panjang gelombang, dari, sebuah gelombang suara, center of, studies, fungsi periodik pranala, luar indonesia, pengertian

Page 5

Pantai Indah Pangandaran merupakan sebuah objek wisata andalan Kabupaten Ciamis yang telah tersedia sebelah timur jawa barat, tepatnya di Desa Pananjung Disktrik Pangandaran Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat. Pantai ini dinobatkan sebagai pantai terbaik di Pulau Jawa menurut AsiaRooms. Selain dengan keindahan pantainya, paantai Pangandaran juga mempunyai beberapa keistimewaan lainnya. Berikut hal yang anda akan dapatkan apabila mengujungi Paintai ini :

  • Dapat melihat terbit dan tenggelamnya matahari dari satu tempat yang sama.
  • Pantainya landai dengan air yang jernih serta jarak sela pasang dan surut relatif lama sehingga memungkinkan kita sebagai berenang dengan lepas dari bahaya.
  • Terdapat pantai dengan hamparan pasir putih.
  • Mempunyai tim penyelamat wisata pantai.
  • Jalan sekeliling yang terkait yang beraspal mulus dengan penerangan jalan yang memadai.
  • Terdapat taman laut dengan ikan-ikan dan kehidupan laut yang mempesona.
  • Tempat pendaratan tentara Jepang semasa perang alam II oleh karenanya di sana sedang terdapat beberapa gua pertahanan bala tentara Jepang yang dahulu menjadi tempat-tempat persembunyian tentara Jepang yang berniat menyerang tentara Belanda.

Event pariwisata yang biasa digelar

  • Hajat Laut, yakni upacara yang diterapkan nelayan di Pangandaran sebagai perwujudan rasa terima kasih mereka terhadap kemurahan Tuhan YME dengan cara melarung sesajen ke laut lepas. Agenda ini biasa dilaksanakan pada tiap-tiap bulan Muharam, dengan mengambil tempat di Pantai Timur Pangandaran.
  • Festival Layang-layang Internasional (Pangandaran International Kite Festival) dengan bermacam kegiatan pendukungnya yang dapat kita saksikan pada tiap bulan Juni atau Juli.

Sarana prasarana

  1. Lapangan parkir yang cukup lapang
  2. Pelayanan pos, telekomunikasi dan money changer
  3. Pramuwisata dan Pusat Informasi Pariwisata
  4. Bumi perkemahan
  5. Sepeda dan ban renang sewaan
  6. Parasailing dan jetski
  7. Waterboom

Hotel

Hotel, restoran, penginapan, pondok wisata dengan tarif bervariasi sela lain

AKSESIBILITAS

Sebagai sampai di pangandaran wisatawan dapat menggunakan dua jalur.

  • Jalur Darat Menggunakan Bus
  1. Bus Jurusan Bandung - Tasikmalaya-Banjar - Pengandaran
  2. Jakarta Bus Jurusan Kp.Rambutan - Pangandaran
  3. Bus Yogyakarta - Cilacap - Kalipucang - Pangandaran
  • Jalur Udara Menggunakan Pesawat Susi Air
  1. Bandung Bandara Husen Sastranegara - Pangandaran Bandara Nusawiru
  2. Jakarta Bandara Halim Perdanakusuma - Pangandaran Bandara Nusawiru

Referensi

Pranala luar

  • Pangandaran
  • (Inggris) Pangandaran Online oleh Daniel Kueffer
  • (Inggris) AsiaRooms travel guide - Pangandaran Beach
  • (Indonesia) Informasi Online Pangandaran

edunitas.com

Page 6

Pantai Indah Pangandaran merupakan sebuah objek wisata andalan Kabupaten Ciamis yang telah tersedia sebelah timur jawa barat, tepatnya di Desa Pananjung Disktrik Pangandaran Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat. Pantai ini dinobatkan sebagai pantai terbaik di Pulau Jawa menurut AsiaRooms. Selain dengan keindahan pantainya, paantai Pangandaran juga mempunyai beberapa keistimewaan lainnya. Berikut hal yang anda akan dapatkan apabila mengujungi Paintai ini :

  • Dapat melihat terbit dan tenggelamnya matahari dari satu tempat yang sama.
  • Pantainya landai dengan air yang jernih serta jarak sela pasang dan surut relatif lama sehingga memungkinkan kita sebagai berenang dengan lepas dari bahaya.
  • Terdapat pantai dengan hamparan pasir putih.
  • Mempunyai tim penyelamat wisata pantai.
  • Jalan sekeliling yang terkait yang beraspal mulus dengan penerangan jalan yang memadai.
  • Terdapat taman laut dengan ikan-ikan dan kehidupan laut yang mempesona.
  • Tempat pendaratan tentara Jepang semasa perang alam II oleh karenanya di sana sedang terdapat beberapa gua pertahanan bala tentara Jepang yang dahulu menjadi tempat-tempat persembunyian tentara Jepang yang berniat menyerang tentara Belanda.

Event pariwisata yang biasa digelar

  • Hajat Laut, yakni upacara yang diterapkan nelayan di Pangandaran sebagai perwujudan rasa terima kasih mereka terhadap kemurahan Tuhan YME dengan cara melarung sesajen ke laut lepas. Agenda ini biasa dilaksanakan pada tiap-tiap bulan Muharam, dengan mengambil tempat di Pantai Timur Pangandaran.
  • Festival Layang-layang Internasional (Pangandaran International Kite Festival) dengan bermacam kegiatan pendukungnya yang dapat kita saksikan pada tiap bulan Juni atau Juli.

Sarana prasarana

  1. Lapangan parkir yang cukup lapang
  2. Pelayanan pos, telekomunikasi dan money changer
  3. Pramuwisata dan Pusat Informasi Pariwisata
  4. Bumi perkemahan
  5. Sepeda dan ban renang sewaan
  6. Parasailing dan jetski
  7. Waterboom

Hotel

Hotel, restoran, penginapan, pondok wisata dengan tarif bervariasi sela lain

AKSESIBILITAS

Sebagai sampai di pangandaran wisatawan dapat menggunakan dua jalur.

  • Jalur Darat Menggunakan Bus
  1. Bus Jurusan Bandung - Tasikmalaya-Banjar - Pengandaran
  2. Jakarta Bus Jurusan Kp.Rambutan - Pangandaran
  3. Bus Yogyakarta - Cilacap - Kalipucang - Pangandaran
  • Jalur Udara Menggunakan Pesawat Susi Air
  1. Bandung Bandara Husen Sastranegara - Pangandaran Bandara Nusawiru
  2. Jakarta Bandara Halim Perdanakusuma - Pangandaran Bandara Nusawiru

Referensi

Pranala luar

  • Pangandaran
  • (Inggris) Pangandaran Online oleh Daniel Kueffer
  • (Inggris) AsiaRooms travel guide - Pangandaran Beach
  • (Indonesia) Informasi Online Pangandaran

edunitas.com

Page 7

Pantai Indah Pangandaran merupakan sebuah objek wisata andalan Kabupaten Ciamis yang telah tersedia sebelah timur jawa barat, tepatnya di Desa Pananjung Disktrik Pangandaran Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat. Pantai ini dinobatkan sebagai pantai terbaik di Pulau Jawa menurut AsiaRooms. Selain dengan keindahan pantainya, paantai Pangandaran juga mempunyai beberapa keistimewaan lainnya. Berikut hal yang anda akan dapatkan apabila mengujungi Paintai ini :

  • Dapat melihat terbit dan tenggelamnya matahari dari satu tempat yang sama.
  • Pantainya landai dengan air yang jernih serta jarak sela pasang dan surut relatif lama sehingga memungkinkan kita sebagai berenang dengan lepas dari bahaya.
  • Terdapat pantai dengan hamparan pasir putih.
  • Mempunyai tim penyelamat wisata pantai.
  • Jalan sekeliling yang terkait yang beraspal mulus dengan penerangan jalan yang memadai.
  • Terdapat taman laut dengan ikan-ikan dan kehidupan laut yang mempesona.
  • Tempat pendaratan tentara Jepang semasa perang alam II oleh karenanya di sana sedang terdapat beberapa gua pertahanan bala tentara Jepang yang dahulu menjadi tempat-tempat persembunyian tentara Jepang yang berniat menyerang tentara Belanda.

Event pariwisata yang biasa digelar

  • Hajat Laut, yakni upacara yang diterapkan nelayan di Pangandaran sebagai perwujudan rasa terima kasih mereka terhadap kemurahan Tuhan YME dengan cara melarung sesajen ke laut lepas. Agenda ini biasa dilaksanakan pada tiap-tiap bulan Muharam, dengan mengambil tempat di Pantai Timur Pangandaran.
  • Festival Layang-layang Internasional (Pangandaran International Kite Festival) dengan bermacam kegiatan pendukungnya yang dapat kita saksikan pada tiap bulan Juni atau Juli.

Sarana prasarana

  1. Lapangan parkir yang cukup lapang
  2. Pelayanan pos, telekomunikasi dan money changer
  3. Pramuwisata dan Pusat Informasi Pariwisata
  4. Bumi perkemahan
  5. Sepeda dan ban renang sewaan
  6. Parasailing dan jetski
  7. Waterboom

Hotel

Hotel, restoran, penginapan, pondok wisata dengan tarif bervariasi sela lain

AKSESIBILITAS

Sebagai sampai di pangandaran wisatawan dapat menggunakan dua jalur.

  • Jalur Darat Menggunakan Bus
  1. Bus Jurusan Bandung - Tasikmalaya-Banjar - Pengandaran
  2. Jakarta Bus Jurusan Kp.Rambutan - Pangandaran
  3. Bus Yogyakarta - Cilacap - Kalipucang - Pangandaran
  • Jalur Udara Menggunakan Pesawat Susi Air
  1. Bandung Bandara Husen Sastranegara - Pangandaran Bandara Nusawiru
  2. Jakarta Bandara Halim Perdanakusuma - Pangandaran Bandara Nusawiru

Referensi

Pranala luar

  • Pangandaran
  • (Inggris) Pangandaran Online oleh Daniel Kueffer
  • (Inggris) AsiaRooms travel guide - Pangandaran Beach
  • (Indonesia) Informasi Online Pangandaran

edunitas.com

Page 8

Pantai Indah Pangandaran merupakan sebuah objek wisata andalan Kabupaten Ciamis yang telah tersedia sebelah timur jawa barat, tepatnya di Desa Pananjung Disktrik Pangandaran Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat. Pantai ini dinobatkan sebagai pantai terbaik di Pulau Jawa menurut AsiaRooms. Selain dengan keindahan pantainya, paantai Pangandaran juga mempunyai beberapa keistimewaan lainnya. Berikut hal yang anda akan dapatkan apabila mengujungi Paintai ini :

  • Dapat melihat terbit dan tenggelamnya matahari dari satu tempat yang sama.
  • Pantainya landai dengan air yang jernih serta jarak sela pasang dan surut relatif lama sehingga memungkinkan kita sebagai berenang dengan lepas dari bahaya.
  • Terdapat pantai dengan hamparan pasir putih.
  • Mempunyai tim penyelamat wisata pantai.
  • Jalan sekeliling yang terkait yang beraspal mulus dengan penerangan jalan yang memadai.
  • Terdapat taman laut dengan ikan-ikan dan kehidupan laut yang mempesona.
  • Tempat pendaratan tentara Jepang semasa perang alam II oleh karenanya di sana sedang terdapat beberapa gua pertahanan bala tentara Jepang yang dahulu menjadi tempat-tempat persembunyian tentara Jepang yang berniat menyerang tentara Belanda.

Event pariwisata yang biasa digelar

  • Hajat Laut, yakni upacara yang diterapkan nelayan di Pangandaran sebagai perwujudan rasa terima kasih mereka terhadap kemurahan Tuhan YME dengan cara melarung sesajen ke laut lepas. Agenda ini biasa dilaksanakan pada tiap-tiap bulan Muharam, dengan mengambil tempat di Pantai Timur Pangandaran.
  • Festival Layang-layang Internasional (Pangandaran International Kite Festival) dengan bermacam kegiatan pendukungnya yang dapat kita saksikan pada tiap bulan Juni atau Juli.

Sarana prasarana

  1. Lapangan parkir yang cukup lapang
  2. Pelayanan pos, telekomunikasi dan money changer
  3. Pramuwisata dan Pusat Informasi Pariwisata
  4. Bumi perkemahan
  5. Sepeda dan ban renang sewaan
  6. Parasailing dan jetski
  7. Waterboom

Hotel

Hotel, restoran, penginapan, pondok wisata dengan tarif bervariasi sela lain

AKSESIBILITAS

Sebagai sampai di pangandaran wisatawan dapat menggunakan dua jalur.

  • Jalur Darat Menggunakan Bus
  1. Bus Jurusan Bandung - Tasikmalaya-Banjar - Pengandaran
  2. Jakarta Bus Jurusan Kp.Rambutan - Pangandaran
  3. Bus Yogyakarta - Cilacap - Kalipucang - Pangandaran
  • Jalur Udara Menggunakan Pesawat Susi Air
  1. Bandung Bandara Husen Sastranegara - Pangandaran Bandara Nusawiru
  2. Jakarta Bandara Halim Perdanakusuma - Pangandaran Bandara Nusawiru

Referensi

Pranala luar

  • Pangandaran
  • (Inggris) Pangandaran Online oleh Daniel Kueffer
  • (Inggris) AsiaRooms travel guide - Pangandaran Beach
  • (Indonesia) Informasi Online Pangandaran

edunitas.com

Page 9

Selamat datang di Portal Wayang

Halaman Utama Mahabharata Ramayana

Mahabharata yaitu suatu karya sastra lawas yang konon ditulis oleh Bhagawan Byasa atau Wyasa dari India. Buku ini terdiri dari delapan belas kitab, karenanya dinamakan Astadasaparwa. Namun, ada pula yang meyakini bahwa kisah ini sesungguhnya yaitu himpunan dari banyak kisah yang semula terpencar-pencar, yang dikumpulkan semenjak masa seratus tahun ke-4 sebelum Masehi. Secara singkat, Mahabharata menceritakan kisah konflik para Pandawa lima dengan saudara sepupu mereka, seratus orang Korawa, tentang sengketa hak pemerintahan kerajaan Kuru, dengan pusat pemerintahan di Hastinapura. Puncaknya yaitu perang Bharatayuddha di Kurukshetra dan pertempuran tersebut berlangsung selama delapan belas hari.

Selengkapnya...

Artikel pilihan

Perang di Kurukshetra, yang yaitu babak penting dari wiracarita Mahabharata, dilatarbelakangi perebutan kekuasaan antara lima putera Pandu dengan seratus putera Dretarastra. Dataran Kurukshetra yang menjadi lokasi pertempuran ini sedang bisa dikunjungi dan disaksikan sampai sekarang. Kurukshetra terletak di negara babak Haryana, India. Pertempuran tersebut tak dikenal dengan pasti kapan terjadinya, sehingga kadang-kadang dinamakan terjadi pada "Era Mitologi". Menurut Bhagawadgita, Perang di Kurukshetra terjadi 3000 tahun sebelum tahun Masehi (5000 tahun yang lalu) dan hal tersebut menjadi pustaka yang terkenal. Walaupun pertempuran tersebut yaitu pertikaian antar dua keluarga dalam satu dinasti, namun juga melibatkan bermacam kerajaan di daratan India pada masa lampau. Perang tersebut mengakibatkan banyaknya wanita yang menjadi janda dan banyak anak-anak yang menjadi anak yatim. Perang ini juga mengakibatkan krisis di daratan India dan yaitu gerbang menuju masa waktu seratus tahun Kaliyuga. (Selengkapnya...)

Gambar pilihan

Kitab Mahabharata

Daftar kitab dan peristiwa yang diceritakan dalam Mahabharata:

  • Adiparwa: Kisah para leluhur Dinasti Kuru dan kehidupan awal para Pandawa dan Korawa.
  • Sabhaparwa: Kisah para Pandawa main dadu melawan para Korawa.
  • Wanaparwa: Kisah pembuangan para Pandawa di tengah hutan.
  • Wirataparwa: Kisah penyamaran para Pandawa di kerajaan Wirata.
  • Udyogaparwa: Kisah tentang misi damai Kresna dan persiapan perang melawan para Korawa.
  • Bismaparwa: Kisah turunnya Bhagawadgita dan kekalahan Bisma.
  • Dronaparwa: Kisah dibawa ke atasnya Drona sebagai panglima agung pasukan Korawa.
  • Karnaparwa: Kisah dibawa ke atasnya Karna sebagai panglima agung pasukan Korawa.
  • Salyaparwa: Kisah dibawa ke atasnya Salya sebagai panglima agung pasukan Korawa.
  • Sauptikaparwa: Kisah habisnya Bharatayuddha dan pembunuhan yang diterapkan oleh Aswatama.
  • Striparwa: Kisah upacara pembakaran jenazah prajurit yang gugur di ajang perang.
  • Santiparwa: Kisah penyesalan dan ratap tangis sesudah habisnya Bharatayuddha.
  • Anusasanaparwa: Kisah wejangan Bisma sebagai Yudistira sebelum dia menemui ajalnya.
  • Aswamedhikaparwa: Kisah penyelenggaraan upacara Aswamedha sebagai menegakkan dharma.
  • Asramawasikaparwa: Kisah pengunduran diri para sesepuh Dinasti Kuru dari kehidupan duniawi.
  • Mosalaparwa: Kisah musnahnya kerajaan bangsa Yadu di Dwaraka.
  • Prasthanikaparwa: Kisah perjalanan terakhir yang diterapkan oleh Pandawa dan Dropadi.
  • Swargarohanaparwa: Kisah diterimanya para Pandawa di sorga.

Kutipan pilihan

Slokarāga-dvesha-vimuktais tu vishayān indriyaiś caranātma-vaśyair vidheyātmā prasādam adhigacchatiTerjemahanTetapi orang yang lepas dari ikatan duniawi serta sanggup mengendalikan nafsu, lepas dari suka maupun duka, dapat mendapat kedamaian dalam jiwanya

(Bhismaparwa: bab Bhagawadgitaparwa)
(Bhagawadgita: bab 2, sloka 64.)


edunitas.com

Page 10

Selamat datang di Portal Wayang

Halaman Utama
Mahabharata     Ramayana

Mahabharata adalah sebuah karya sastra lawas yang konon ditulis oleh Bhagawan Byasa atau Wyasa dari India. Buku ini terdiri dari delapan belas kitab, maka dinamakan Astadasaparwa. Namun, ada pula yang meyakini bahwa kisah ini sesungguhnya merupakan himpunan dari banyak kisah yang semula terpencar-pencar, yang dikumpulkan semenjak masa seratus tahun ke-4 sebelum Masehi. Secara singkat, Mahabharata menceritakan kisah konflik para Pandawa lima dengan saudara sepupu mereka, seratus orang Korawa, mengenai sengketa hak pemerintahan kerajaan Kuru, dengan pusat pemerintahan di Hastinapura. Puncaknya adalah perang Bharatayuddha di Kurukshetra dan pertempuran tersebut berlangsung selama delapan belas hari.

Selengkapnya...

Artikel pilihan

Perang di Kurukshetra, yang merupakan babak penting dari wiracarita Mahabharata, dilatarbelakangi perebutan kekuasaan antara lima putera Pandu dengan seratus putera Dretarastra. Dataran Kurukshetra yang menjadi lokasi pertempuran ini sedang bisa dikunjungi dan disaksikan sampai sekarang. Kurukshetra terletak di negara babak Haryana, India. Pertempuran tersebut tak dikenal dengan pasti kapan terjadinya, sehingga kadang-kadang disebut terjadi pada "Era Mitologi". Menurut Bhagawadgita, Perang di Kurukshetra terjadi 3000 tahun sebelum tahun Masehi (5000 tahun yang lalu) dan hal tersebut menjadi referensi yang terkenal. Walaupun pertempuran tersebut merupakan pertikaian antar dua keluarga dalam satu dinasti, namun juga melibatkan bermacam kerajaan di daratan India pada masa lampau. Perang tersebut mengakibatkan banyaknya wanita yang menjadi janda dan banyak anak-anak yang menjadi anak yatim. Perang ini juga mengakibatkan krisis di daratan India dan merupakan gerbang menuju masa waktu seratus tahun Kaliyuga. (Selengkapnya...)

Gambar pilihan

Kitab Mahabharata

Daftar kitab dan perihal jadinya yang diceritakan dalam Mahabharata:

  • Adiparwa: Kisah para leluhur Dinasti Kuru dan kehidupan awal para Pandawa dan Korawa.
  • Sabhaparwa: Kisah para Pandawa main dadu melawan para Korawa.
  • Wanaparwa: Kisah pembuangan para Pandawa di tengah hutan.
  • Wirataparwa: Kisah penyamaran para Pandawa di kerajaan Wirata.
  • Udyogaparwa: Kisah tentang misi damai Kresna dan persiapan perang melawan para Korawa.
  • Bismaparwa: Kisah turunnya Bhagawadgita dan kekalahan Bisma.
  • Dronaparwa: Kisah dibawa ke atasnya Drona sebagai panglima agung pasukan Korawa.
  • Karnaparwa: Kisah dibawa ke atasnya Karna sebagai panglima agung pasukan Korawa.
  • Salyaparwa: Kisah dibawa ke atasnya Salya sebagai panglima agung pasukan Korawa.
  • Sauptikaparwa: Kisah habisnya Bharatayuddha dan pembunuhan yang dilakukan oleh Aswatama.
  • Striparwa: Kisah upacara pembakaran jenazah prajurit yang gugur di ajang perang.
  • Santiparwa: Kisah penyesalan dan ratap tangis setelah habisnya Bharatayuddha.
  • Anusasanaparwa: Kisah wejangan Bisma untuk Yudistira sebelum dia menemui ajalnya.
  • Aswamedhikaparwa: Kisah penyelenggaraan upacara Aswamedha untuk menegakkan dharma.
  • Asramawasikaparwa: Kisah pengunduran diri para sesepuh Dinasti Kuru dari kehidupan duniawi.
  • Mosalaparwa: Kisah musnahnya kerajaan bangsa Yadu di Dwaraka.
  • Prasthanikaparwa: Kisah perjalanan terakhir yang dilakukan oleh Pandawa dan Dropadi.
  • Swargarohanaparwa: Kisah diterimanya para Pandawa di sorga.

Kutipan pilihan

Slokarāga-dvesha-vimuktais tu vishayān indriyaiś caranātma-vaśyair vidheyātmā prasādam adhigacchatiTerjemahanTetapi orang yang lepas dari ikatan duniawi serta sanggup mengendalikan nafsu, lepas dari suka maupun duka, dapat memperoleh kedamaian dalam jiwanya

(Bhismaparwa: bab Bhagawadgitaparwa)
(Bhagawadgita: bab 2, sloka 64.)


edunitas.com

Page 11

Selamat datang di Portal Wayang

Halaman Utama
Mahabharata     Ramayana

Mahabharata adalah sebuah karya sastra lawas yang konon ditulis oleh Bhagawan Byasa atau Wyasa dari India. Buku ini terdiri dari delapan belas kitab, maka dinamakan Astadasaparwa. Namun, ada pula yang meyakini bahwa kisah ini sesungguhnya merupakan himpunan dari banyak kisah yang semula terpencar-pencar, yang dikumpulkan semenjak masa seratus tahun ke-4 sebelum Masehi. Secara singkat, Mahabharata menceritakan kisah konflik para Pandawa lima dengan saudara sepupu mereka, seratus orang Korawa, mengenai sengketa hak pemerintahan kerajaan Kuru, dengan pusat pemerintahan di Hastinapura. Puncaknya adalah perang Bharatayuddha di Kurukshetra dan pertempuran tersebut berlangsung selama delapan belas hari.

Selengkapnya...

Artikel pilihan

Perang di Kurukshetra, yang merupakan babak penting dari wiracarita Mahabharata, dilatarbelakangi perebutan kekuasaan antara lima putera Pandu dengan seratus putera Dretarastra. Dataran Kurukshetra yang menjadi lokasi pertempuran ini sedang bisa dikunjungi dan disaksikan sampai sekarang. Kurukshetra terletak di negara babak Haryana, India. Pertempuran tersebut tak dikenal dengan pasti kapan terjadinya, sehingga kadang-kadang disebut terjadi pada "Era Mitologi". Menurut Bhagawadgita, Perang di Kurukshetra terjadi 3000 tahun sebelum tahun Masehi (5000 tahun yang lalu) dan hal tersebut menjadi referensi yang terkenal. Walaupun pertempuran tersebut merupakan pertikaian antar dua keluarga dalam satu dinasti, namun juga melibatkan bermacam kerajaan di daratan India pada masa lampau. Perang tersebut mengakibatkan banyaknya wanita yang menjadi janda dan banyak anak-anak yang menjadi anak yatim. Perang ini juga mengakibatkan krisis di daratan India dan merupakan gerbang menuju masa waktu seratus tahun Kaliyuga. (Selengkapnya...)

Gambar pilihan

Kitab Mahabharata

Daftar kitab dan perihal jadinya yang diceritakan dalam Mahabharata:

  • Adiparwa: Kisah para leluhur Dinasti Kuru dan kehidupan awal para Pandawa dan Korawa.
  • Sabhaparwa: Kisah para Pandawa main dadu melawan para Korawa.
  • Wanaparwa: Kisah pembuangan para Pandawa di tengah hutan.
  • Wirataparwa: Kisah penyamaran para Pandawa di kerajaan Wirata.
  • Udyogaparwa: Kisah tentang misi damai Kresna dan persiapan perang melawan para Korawa.
  • Bismaparwa: Kisah turunnya Bhagawadgita dan kekalahan Bisma.
  • Dronaparwa: Kisah dibawa ke atasnya Drona sebagai panglima agung pasukan Korawa.
  • Karnaparwa: Kisah dibawa ke atasnya Karna sebagai panglima agung pasukan Korawa.
  • Salyaparwa: Kisah dibawa ke atasnya Salya sebagai panglima agung pasukan Korawa.
  • Sauptikaparwa: Kisah habisnya Bharatayuddha dan pembunuhan yang dilakukan oleh Aswatama.
  • Striparwa: Kisah upacara pembakaran jenazah prajurit yang gugur di ajang perang.
  • Santiparwa: Kisah penyesalan dan ratap tangis setelah habisnya Bharatayuddha.
  • Anusasanaparwa: Kisah wejangan Bisma untuk Yudistira sebelum dia menemui ajalnya.
  • Aswamedhikaparwa: Kisah penyelenggaraan upacara Aswamedha untuk menegakkan dharma.
  • Asramawasikaparwa: Kisah pengunduran diri para sesepuh Dinasti Kuru dari kehidupan duniawi.
  • Mosalaparwa: Kisah musnahnya kerajaan bangsa Yadu di Dwaraka.
  • Prasthanikaparwa: Kisah perjalanan terakhir yang dilakukan oleh Pandawa dan Dropadi.
  • Swargarohanaparwa: Kisah diterimanya para Pandawa di sorga.

Kutipan pilihan

Slokarāga-dvesha-vimuktais tu vishayān indriyaiś caranātma-vaśyair vidheyātmā prasādam adhigacchatiTerjemahanTetapi orang yang lepas dari ikatan duniawi serta sanggup mengendalikan nafsu, lepas dari suka maupun duka, dapat memperoleh kedamaian dalam jiwanya

(Bhismaparwa: bab Bhagawadgitaparwa)
(Bhagawadgita: bab 2, sloka 64.)


edunitas.com

Page 12

Selamat datang di Portal Wayang

Halaman Utama Mahabharata Ramayana

Mahabharata yaitu suatu karya sastra lawas yang konon ditulis oleh Bhagawan Byasa atau Wyasa dari India. Buku ini terdiri dari delapan belas kitab, karenanya dinamakan Astadasaparwa. Namun, ada pula yang meyakini bahwa kisah ini sesungguhnya yaitu himpunan dari banyak kisah yang semula terpencar-pencar, yang dikumpulkan semenjak masa seratus tahun ke-4 sebelum Masehi. Secara singkat, Mahabharata menceritakan kisah konflik para Pandawa lima dengan saudara sepupu mereka, seratus orang Korawa, tentang sengketa hak pemerintahan kerajaan Kuru, dengan pusat pemerintahan di Hastinapura. Puncaknya yaitu perang Bharatayuddha di Kurukshetra dan pertempuran tersebut berlangsung selama delapan belas hari.

Selengkapnya...

Artikel pilihan

Perang di Kurukshetra, yang yaitu babak penting dari wiracarita Mahabharata, dilatarbelakangi perebutan kekuasaan antara lima putera Pandu dengan seratus putera Dretarastra. Dataran Kurukshetra yang dibuat menjadi lokasi pertempuran ini sedang bisa dikunjungi dan disaksikan sampai sekarang. Kurukshetra terletak di negara babak Haryana, India. Pertempuran tersebut tak dikenal dengan pasti kapan terjadinya, sehingga kadang-kadang dinamakan terjadi pada "Era Mitologi". Menurut Bhagawadgita, Perang di Kurukshetra terjadi 3000 tahun sebelum tahun Masehi (5000 tahun yang lalu) dan hal tersebut dibuat menjadi pustaka yang terkenal. Walaupun pertempuran tersebut yaitu pertikaian antar dua keluarga dalam satu dinasti, namun juga melibatkan bermacam kerajaan di daratan India pada masa lampau. Perang tersebut mengakibatkan banyaknya wanita yang dibuat menjadi janda dan banyak anak-anak yang dibuat menjadi anak yatim. Perang ini juga mengakibatkan krisis di daratan India dan yaitu gerbang menuju masa waktu seratus tahun Kaliyuga. (Selengkapnya...)

Gambar pilihan

Kitab Mahabharata

Daftar kitab dan peristiwa yang diceritakan dalam Mahabharata:

  • Adiparwa: Kisah para leluhur Dinasti Kuru dan kehidupan awal para Pandawa dan Korawa.
  • Sabhaparwa: Kisah para Pandawa main dadu melawan para Korawa.
  • Wanaparwa: Kisah pembuangan para Pandawa di tengah hutan.
  • Wirataparwa: Kisah penyamaran para Pandawa di kerajaan Wirata.
  • Udyogaparwa: Kisah tentang misi damai Kresna dan persiapan perang melawan para Korawa.
  • Bismaparwa: Kisah turunnya Bhagawadgita dan kekalahan Bisma.
  • Dronaparwa: Kisah dibawa ke atasnya Drona sebagai panglima agung pasukan Korawa.
  • Karnaparwa: Kisah dibawa ke atasnya Karna sebagai panglima agung pasukan Korawa.
  • Salyaparwa: Kisah dibawa ke atasnya Salya sebagai panglima agung pasukan Korawa.
  • Sauptikaparwa: Kisah habisnya Bharatayuddha dan pembunuhan yang diterapkan oleh Aswatama.
  • Striparwa: Kisah upacara pembakaran jenazah prajurit yang gugur di ajang perang.
  • Santiparwa: Kisah penyesalan dan ratap tangis sesudah habisnya Bharatayuddha.
  • Anusasanaparwa: Kisah wejangan Bisma sebagai Yudistira sebelum dia menemui ajalnya.
  • Aswamedhikaparwa: Kisah penyelenggaraan upacara Aswamedha sebagai menegakkan dharma.
  • Asramawasikaparwa: Kisah pengunduran diri para sesepuh Dinasti Kuru dari kehidupan duniawi.
  • Mosalaparwa: Kisah musnahnya kerajaan bangsa Yadu di Dwaraka.
  • Prasthanikaparwa: Kisah perjalanan terakhir yang diterapkan oleh Pandawa dan Dropadi.
  • Swargarohanaparwa: Kisah diterimanya para Pandawa di sorga.

Kutipan pilihan

Slokarāga-dvesha-vimuktais tu vishayān indriyaiś caranātma-vaśyair vidheyātmā prasādam adhigacchatiTerjemahanTetapi orang yang lepas dari ikatan duniawi serta sanggup mengendalikan nafsu, lepas dari suka maupun duka, dapat mendapat kedamaian dalam jiwanya

(Bhismaparwa: bab Bhagawadgitaparwa)
(Bhagawadgita: bab 2, sloka 64.)


edunitas.com

Page 13

Tags (tagged): 3 Title of articles, 3 April, 3 Juno, 3 Letters of John, 3 November, 300, 3000 BC, 303, 30s, 325, 33, 340s, 341, 37, 380's, 381, 387, 3rd century BC, 3rd Millennium, 3rd millennium BC, 3x3 Eyes

Page 14

Tags (tagged): 3 Title of articles, 3 April, 3 Juno, 3 Letters of John, 3 November, 300, 3000 BC, 303, 30s, 325, 33, 340s, 341, 37, 380's, 381, 387, 3rd century BC, 3rd Millennium, 3rd millennium BC, 3x3 Eyes

Page 15

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) 3, 3 Diva (album), 3 Doa 3 Cinta (film), 3 Doors Down, 3 Februari, 30 Oktober, 30 Persei, 30 Rock, 30 September, 33 (angka), 330, 330 (angka), 330-an, 360-an, 360-an SM, 3600 Detik, 360s, 390 's, 390 SM, 390-an, 390-an SM

Page 16

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) 3, 3 Diva (album), 3 Doa 3 Cinta (film), 3 Doors Down, 3 Februari, 30 Oktober, 30 Persei, 30 Rock, 30 September, 33 (angka), 330, 330 (angka), 330-an, 360-an, 360-an SM, 3600 Detik, 360s, 390 's, 390 SM, 390-an, 390-an SM

Page 17

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) L, L'Hospitalet de Llobregat, L'Huisserie, L-3 Communications, L-dagang, La (aksara Bali), La (aksara Jawa), La 2 (Spanyol), La Academia Junior Indonesia, La Capelle-les-Boulogne, La Carlota City, La Celle-Saint-Cloud, La Chaine Info, La Chapelle-aux-Lys, La Chapelle-aux-Naux, La Chapelle-Basse-Mer, La Chapelle-Bayvel, La Chapelle-du-Chatelard, La Chapelle-du-Lou, La Chapelle-du-Mont-du-Chat, La Chapelle-du-Noyer

Page 18

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) L, L'Hospitalet de Llobregat, L'Huisserie, L-3 Communications, L-dagang, La (aksara Bali), La (aksara Jawa), La 2 (Spanyol), La Academia Junior Indonesia, La Capelle-les-Boulogne, La Carlota City, La Celle-Saint-Cloud, La Chaine Info, La Chapelle-aux-Lys, La Chapelle-aux-Naux, La Chapelle-Basse-Mer, La Chapelle-Bayvel, La Chapelle-du-Chatelard, La Chapelle-du-Lou, La Chapelle-du-Mont-du-Chat, La Chapelle-du-Noyer

Page 19

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) C, C-SPAN, C. S. Lewis, C. Th van Deventer, C.A. Bella Vista, C.G.E. Mannerheim, C.G.K. Reinwardt, C.H. Greenblatt, C.I.D. (film), Ca (huruf Arab), CA Bastia, Ca Bastia, Ca Batna, Cabagan, Isabela, Cabai, Cabai (disambiguasi), Cabai benalu, Cabai Panggul-kelabu, Cabai panggul-kuning, Cabai Panggul-kuning, Cabai perut-kuning

Page 20

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) C, C-SPAN, C. S. Lewis, C. Th van Deventer, C.A. Bella Vista, C.G.E. Mannerheim, C.G.K. Reinwardt, C.H. Greenblatt, C.I.D. (film), Ca (huruf Arab), CA Bastia, Ca Bastia, Ca Batna, Cabagan, Isabela, Cabai, Cabai (disambiguasi), Cabai benalu, Cabai Panggul-kelabu, Cabai panggul-kuning, Cabai Panggul-kuning, Cabai perut-kuning

Page 21

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) A, A Battle of Wits (film 2006), A battle of wits (film 2006), A Beautiful Mind, A better tomorrow, A Cinderella Story, A Clockwork Orange, A Clockwork Orange (film), A Collection, A Fresh Start for Something New, A Funny Thing Happened on the Way to the Forum, A Girl like Me, A Girl Like Me, A Journey (album), A kara, A Kind of Magic, A Kind of Magic (album), A Messenger, A Midsummer Night's Dream, A Midsummer Nights Dream, A Midsummer's Night Dream

Page 22

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) A, A Battle of Wits (film 2006), A battle of wits (film 2006), A Beautiful Mind, A better tomorrow, A Cinderella Story, A Clockwork Orange, A Clockwork Orange (film), A Collection, A Fresh Start for Something New, A Funny Thing Happened on the Way to the Forum, A Girl like Me, A Girl Like Me, A Journey (album), A kara, A Kind of Magic, A Kind of Magic (album), A Messenger, A Midsummer Night's Dream, A Midsummer Nights Dream, A Midsummer's Night Dream

Page 23

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) D, D'Maestro, D'Maleo Hotel & Convention Mamuju, D'Masiv, D'Plong: Sensasi Rock'n'Dut, D.o.t, D.T. Suzuki, D1 Tower, D14, DAAI TV, Daala Timur, Bulo, Polewali Mandar, Daallo Airlines, Daan Bovenberg, Dacia Nation, Dacia Romawi, Dactylia dichotoma, Dactylia varia, Dadang Wigiarto, Dadanggendis, Nguling, Pasuruan, Dadap, Dadap (disambiguasi)

Page 24

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) D, D'Maestro, D'Maleo Hotel & Convention Mamuju, D'Masiv, D'Plong: Sensasi Rock'n'Dut, D.o.t, D.T. Suzuki, D1 Tower, D14, DAAI TV, Daala Timur, Bulo, Polewali Mandar, Daallo Airlines, Daan Bovenberg, Dacia Nation, Dacia Romawi, Dactylia dichotoma, Dactylia varia, Dadang Wigiarto, Dadanggendis, Nguling, Pasuruan, Dadap, Dadap (disambiguasi)

Page 25

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) F, F-5 Freedom Fighter, F-84 Thunderjet, F-86 Sabre, F. Budi Hardiman, F.C. Gifu, F.C. Hansa Rostock, F.C. Internazionale, F.C. Internazionale Milano, F.L. Tobing, F.L. Wright, F.Scott Fitzgerald's Way Of Love, F.T. Island, F10, F3H Demon, F4F Wildcat, F6F Hellcat, FA Women's Premier League, FA Women's Super League, Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban, Fa-Tal - Gal a Todo Vapor

Page 26

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) F, F-5 Freedom Fighter, F-84 Thunderjet, F-86 Sabre, F. Budi Hardiman, F.C. Gifu, F.C. Hansa Rostock, F.C. Internazionale, F.C. Internazionale Milano, F.L. Tobing, F.L. Wright, F.Scott Fitzgerald's Way Of Love, F.T. Island, F10, F3H Demon, F4F Wildcat, F6F Hellcat, FA Women's Premier League, FA Women's Super League, Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban, Fa-Tal - Gal a Todo Vapor

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA