You're Reading a Free Preview
Bagi penulis pemula, menyusun metodologi penelitian kadangkala mengalami kesulitan. Sementara urgensi penelitian terletak pada bagian ini. Metode penelitian akan membantu secara prosedural, agar hasil penelitian yang diperoleh kapabel dan dapat dibuktikan kebenarannya secara empiris. Bagaimana menuliskannya dalam naskah. Beberapa template penelitian apalagi jurnal ilmiah, biasanya menyusun secara terstruktur. Akan tetapi keseluruhannya memuat jenis penelitian, waktu penelitian, variabel dan definisi operasional variabel atau fokus penelitian pada penelitian kualitatif, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, populasi dan sampel penelitian, teknik analisis data termasuk uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian. Berkaitan dengan hal tersebut, maka dua hal penting ini perlu diperhatikan dalam merekonstruksi metode penelitian adalah sebagai berikut: Pertama: Data dan sumber dataDalam bagian ini data dan sumber data harus dituliskan termasuk sumber data yang diperoleh. Pengumpulan data sangat tergantung pada jenis data yang dikumpulkan, apakah data kualitatif atau kuantitatif. Jenis data dapat disederhanakan menjadi data primer dan data sekuder dalam penelitian. Data ini diperoleh dari sumber data apakah dari responden (jika penelitian kualitatif) dan informan (jika penelitian kuantitatif). Kedua: Jenis penelitianJenis Penelitian secara umum dikena dengan penelitian Kualitatif, dan penelitian kuantitatif. Pada perkembangan selanjutnya juga telah dikenal penelitian Mix Method yaitu penelitian yang menggabungkan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan menentukan kecenderugann peneliti pada salah satunya sebagai premier penelitiannya. Ketiga: Bagaimana data dianalisisSetelah data dikumpulkan, lalu data tersebut dianalisis dengan teknik analisis data sesuai dengan jenis penelitiannya. Jika dalam proses analisis data menggunakan adopsi atau modifikasi metode maka perlu dituliskan sumbernya, sementara jika merupakan modifikasi, maka penulis harus menuliskan alasan dan pertimbangan melakukan modifikasi terhadap analisis data tersebut. Pada bagian ini beberapa komponen yang di analisis, diantaranya adalah bagaimana cara penarikan sampel dari populasi jika penelitian kuantitatif dan subjek dan objek/informan penelitian jika penelitian kualitatif. Perlu juga dideskripsikan secara runtut prosedur analisis data yang dilakukan, prosedur pengumpulan data, termasuk cara perhitungan. Keseluruhan hal tersebut akan di uraikan secara detail, termasuk melakukan interpretasi terhadap nilai perolehan dari hasil analisis. Ketiga bagian ini penting untuk dituliskan dalam bagian metode penelitian pada artikel ilmiah.
Pengertian dan Komponen Rencana Penelitian Penelitian apapun baik penelitian kualitatif maupun penelitian kuantitatif tidak akan luput dari suatu tahap yang disebut dengan istilah tahap persiapan. Tahap persiapan ini meliputi kegiatan penjajagan atau orientasi lapangan atau orientasi medan dan tahap penyusunan rencana penelitian serta instrumen penelitian. Walaupun penelitian kualitatif lebih mendasarkan diri pada aktivitas di lapangan (sasaran penelitian) namun bukan berarti bahwa penyusunan rencana penelitian dapat ditinggalkan. Mengapa demikian karena bagaimanapun juga kegiatan penelitian itu harus bersifat terarah dan terfokus, termasuk juga penelitian kualitatif. Penyusunan rencana penelitian dimaksudkan sebagai upaya menentukan arah, fokus, dan tujuan penelitian. Rencana penelitian sebagaimana dimaksudkan di sini seringkali tampil dalam berbagai ragam istilah, seperti rancangan penelitian, proposal penelitian, usul penelitian, project statement, project proposal, research design, dan lain-lain.
Agar seluruh uraian kegiatan belajar 2, mudah dipahami, di bawah ini dibuatkan rangkuman sebagai berikut :
Fungsi Rencana terhadap Penelitian Terpilih Penelitian, khususnya penelitian lapangan survey, akan dapat mencapai tujuan bila didahului dengan perencanaan yang benar. Pengorbanan dalam pembuatan rencana penelitian ini akan ditukar dengan kepuasan, karena penelitian yang dilakukan berhasil dengan baik. Rencana Penelitian Non-Sosial sebagai Pembanding:
Isyarat-isyarat dalam Penyusunan Rencana Penelitian Penyusunan rencana penelitian mengenal norma-norma tertentu yang perlu ditaati agar:
Page 2
Jarak antara kedudukan benda yang bergetar dengan titik setimbangnya disebut simpangan. Simpangan terbesar disebut amplitudo. Berdasarkan pada gambar … sebuah benda tingginya 4 cm diletakkan didepan sebuah cermin cekung yang mempunyai jarak fokus 10 cm.jarak benda terhadap cermin 12 cm.hutunglah jarak … 16 Sel dalam tubuh manusia yang dapat melakukan fatositosis adalah.......... A Eritrosit B Trombosir C Esteosit D Endositosis C www AAAA гоhnaysjawaban Buatlah contoh bioteknologi konvensional dan contoh pembuatan ya Mohon dibantu kakak Hewan yang memakai sistem trakea sebagai sistem pernapasan yaitu adalah *Soal 14.* Gerakan bumi yang memiliki periode 23 jam 56 menit 0,49 detik adalah.. A. kala rotasi B. kala revolusi C. orbit D. edaran *Soal 15.* Dianta … Aspek biokimia yang berpengaruh dalam proses reproduksi? 4.Seseorang yang sembuh dari suatu penyakit tertentu untuk beberapa waktu kedepan orang tersebut kebal terhadap penyakit tersebut.Kekebalan semacam in … pengertian biaya tenaga kerja budidaya tanaman pangan |