Lampu yang berfungsi sebagai penerangan pada panel pengemudi penerangan speedometer adalah

Materi ini merupakan kelanjutan dari pembahasan sebelumnya, yakni tentang Sistem Penerangan dan Sinyal – Bagian 1

Terdapat dua tipe lampu besar atau lampu kepala (headlight), yaitu:

  • tipe semi sealed beam, dan

Lampu kepala biasanya menggunakan low filament beam untuk posisi lampu dekat dan high filament beam untuk posisi lampu jauh. Penjelasan kapan saatnya menggunakan lampu dekat dan lampu jauh sudah dibahas pada bagian saklar lampu kepala.

    Tipe Semi Sealed Beam

Tipe semi sealed beam adalah suatu konstruksi lampu yang dapat mengganti dengan mudah, dan cepat bola lampunya (bulb) tanpa memerlukan penggantian secara keseluruhan jika bola lampunya terbakar atau putus.

Bola lampu yang termasuk tipe semi sealed beam adalah:

  • Bola lampu biasa (filament tipe wolfram/ tungsten)

  • Bola lampu quartz-halogen

Bola lampu biasa (filament tipe wolfram/ tungsten)

Bola lampu biasa adalah bola lampu yang menggunakan filamen (kawat pijar) tipe tungsten.

Lampu yang berfungsi sebagai penerangan pada panel pengemudi penerangan speedometer adalah

Gambar 6. Konstruksi Bola Lampu filament tungsten

Bola lampu quartz-halogen

Pada bola lampu quartz-halogen, gas halogen tertutup rapat didalam tabungnya, sehingga bisa terhindar dari efek penguapan yang terjadi akibat naiknya suhu. Bola lampu halogen cahayanya lebih terang dibanding bola lampu tungsten, namun lebih sensitif terhadap perubahan suhu.

Lampu yang berfungsi sebagai penerangan pada panel pengemudi penerangan speedometer adalah

Gambar 7. Konstruksi bola lampu halogen

Perbandingan bola lampu tungsten dan Halogen

Lampu yang berfungsi sebagai penerangan pada panel pengemudi penerangan speedometer adalah

Gambar 8. Cara kerja bola lampu tungsten

Cara kerja

Daya listrik membuat filamen membara. Pada saat filamen membara, tungsten akan menguap. Tungsten yang menguap, kemudian terkondensasi pada dinding kaca yang lebih dingin. Hal ini terjadi terus menerus selama lampu menyala, sehingga semakin lama kaca lampu akan terlihat menghitam, kemudian hingga suatu saat filamen tungsten akan terus menipis dan akhirnya putus, lampu mati

Lampu halogen termasuk dalam jenis lampu pijar. Lampu halogen diciptakan dengan memperbaiki proses lampu pijar biasa di atas, yaitu dengan mengurangi masalah menguapnya tungsten. Kaca lampu dibuat dari kaca kuarsa yang tipis dan tahan panas, kemudian gas yang diisikan ditambahkan sedikit gas halogen. Pada tahun 1959 lampu halogen diperkenalkan untuk kepentingan komersial. Perhatikan gambar di bawah ini

Lampu yang berfungsi sebagai penerangan pada panel pengemudi penerangan speedometer adalah

Gambar 9. Cara kerja bola lampu Halogen

Cara kerja

Terlihat gas halogen diantara gas-gas lainnya dalam lampu halogen. Secara kimia, gas halogen (butir merah) akan bereaksi dengan uap tungsten (butir hitam) yang kemudian menghasilkan halida tungsten. Pada saat filamen tungsten membara, tungsten akan menguap. Gas halogen mengikat uap tungsten tadi menjadi tungsten halida. Ketika halida tersebut menyentuh tungsten filamen yang sedang membara, senyawa tersebut kembali terpecah dimana gas halogen kembali terlepas sementara tungsten kembali melekat pada filamen.
Siklus ini berulang terus menerus yang menghasilkan cahaya lampu yang stabil dan umur lampu yang panjang.

Siklus tersebut di atas disebut dengan siklus halogen atau Halogen Cycle. Namun syarat utama untuk terjadinya siklus halogen adalah suhu permukaan kaca lampu harus sangat panas. Suhu harus minimal sekitar 250°C hingga 900°C (tergantung besar daya lampu). Jika suhu kaca lampu berada di bawah itu, maka halogen tidak akan mampu mengikat uap tungsten, akibatnya tungsten akan melekat pada dinding kaca bagian dalam, hingga lama kelamaan kaca lampu akan menghitam, dan lampu halogen lebih cepat putus. proses di atas adalah alasan mengapa lampu halogen tidak boleh dipegang pada bagian kacanya.

Cara memegang lampu halogen

Lampu yang berfungsi sebagai penerangan pada panel pengemudi penerangan speedometer adalah

Gambar 10. Cara memegang bola lampu Halogen

Perhatikan gambar dibawah ini

Lampu yang berfungsi sebagai penerangan pada panel pengemudi penerangan speedometer adalah

Gambar 11. Cara kerja bola lampu Halogen

Keterangan :

  1. Jari tangan kita selalu meninggalkan sidik jari berupa lapisan lemak tipis.

  2. Lapisan lemak yang menempel pada kaca lampu halogen membuat suhu permukaan kaca lebih dingin dibanding permukaan kaca yang lain. Hal ini karena lemak tadi pada suhu yang sangat tinggi akan melebur menyatu dengan kaca yang berbahan dasar Quartz sehingga koefisien muainya menjadi berbeda dengan bagian yang bersih. Jika perbedaan koefisien muainya sangat besar, bisa menyebabkan kaca pecah.

  3. Akibat perbedaan suhu kaca di atas, proses siklus halogen tidak dapat bekerja sempurna.

  4. Semakin banyak uap tungsten yang terkondensasi pada kaca lampu, tepatnya pada bagian kaca yang lebih dingin (ada lemak). Bagian tersebut biasanya akan menjadi berkabut hitam, abu-abu atau putih.

  5. Akhirnya lampu menjadi cepat putus, akibat filamen tungsten yang cepat menipis karena menguap.

    Tipe Sealed Beam

Pada beberapa model sepeda motor generasi sebelumnya, lampu kepalanya menggunakan tipe sealed beam. Tipe ini terdiri dari lensa (glass lens), pemantul cahaya (glass reflector), filamen dan gas di dalamnya. Jika ada filamen yang rusak/ terbakar, maka penggantiannya tidak dapat diganti secara tersendiri, tapi harus keseluruhannya.

Lampu yang berfungsi sebagai penerangan pada panel pengemudi penerangan speedometer adalah

Gambar 12. Konstruksi bola lampu tipe sealed beam

Lampu Kota disebut juga lampu posisi dinyalakan ketika mulai senja atau keadaan jalan belum gelap, dengan kata lain lampu kota ini juga berfungsi agar pengendaraan lain mengetahui keberadaan pengendara, pada umumnya lampu kota terdiri dari lampu kota bagian depan dan bagian belakang dimana sebagian besar sepeda motor lampu kota bagian belakang sekaligus difungsikan sebagai lampu plat nomer kendaraan. Daya lampu kota lebih kecil dibanding lampu kepala yaitu antara 7 – 10 watt

Lampu panel berfungsi sebagai penerangan pada panel pengemudi antara lain penerangan speedometer, penerangan meter bahan bakar, temperature mesin. Daya lampu panel umumnya sama dengan lampu kota.

Sumber :

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor 1 – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2015

Klik tautan Berikut Untuk Mendownload Materi Ini Dalam Format PDF

Jum'at 21 Juni 2019 | 01:00 WIB

Jenis-Jenis Lampu Mobil Beserta Funginya


Lampu yang berfungsi sebagai penerangan pada panel pengemudi penerangan speedometer adalah


Kendaraan roda empat tidak hanya dilengkapi satu jenis lampu saja, ternyata ada beberapa jenis lampu yang fungsinya tidak sekedar sebagai penerangan, namun menjadi pemberi isyarat untuk menjaga keselamatan selama berkendara.

Pemilik kendaraan tidak bisa mengganti lampu sembarangan karena setiap lampu memiliki regulasi dan fungsinya masing-masing. Apa sajakkah lampu yang ada di mobil dan apa fungsinya? Untuk lebih jelas, simak ulasannya berikut ini!

Lampu Senja

Lampu yang berfungsi sebagai penerangan pada panel pengemudi penerangan speedometer adalah

https://assets.hemmings.com

Lampu senja atau disebut juga lampu kota adalah lampu yang fungsinya membantu penglihatan pengemudi saat cuaca tidak cerah. Biasanya lampu ini dihidupkan pada waktu siang hari atau pada waktu cuaca mendung. Tujuannya agar pengemudi mobil di depan mengetahui ada mobil yang melintas. Lampu ini akan menyala pada saat Anda menekan sakral lampu utama.

Lampu Tail

Lampu yang berfungsi sebagai penerangan pada panel pengemudi penerangan speedometer adalah

https://carfromjapan.com

Lampu yang letaknya di bagian belakang mobil ini akan menyala pada saat lampu senja menyala. Artinya lampu senja dan tail terhubung dengan satu sakral. Fungsinya untuk membantu pengemudi mobil di belakang menyadari keberadaan mobil yang Anda kendarai.

Lampu Dekat

Lampu yang berfungsi sebagai penerangan pada panel pengemudi penerangan speedometer adalah

https://mbworld.org

Low beam atau lampu dekat adalah lampu utama yang fungsinya untuk menerangi area di depan mobil. Dinamai lampu dekat karena jarak jangkauan sinarnya cukup dekat, yaitu di bawah 5M. Biasanya lampu ini dinyalakan pada saat melintasi daerah yang ramai atau daerah yang memiliki pencahayaan cukup.

High beam atau lampu jauh fungsinya sama dengan jenis lampu dekat. Namun lampu jauh jangkauannya lebih jauh yaitu bisa mencapai 10M. Biasanya dinyalakan di jalan bebas hambatan atau area yang minim cahaya.

Lampu Kabut

Lampu yang berfungsi sebagai penerangan pada panel pengemudi penerangan speedometer adalah

https://s3.amazonaws.com

Seperti namanya, lampu kabut fungsinya untuk membantu pengemudi saat melintasi jalanan yang penuh kabut agar dapat menerangi permukaan jalan dengan maksimal. Letak lampu yang bersinar kuning terang ini dibagian bawah bumper. Ada juga beberapa mobil yang dilengkapi dengan real fog lamp dengan cahaya merah terang, fungsinya untuk memberi tanda kepada pengemudi di belakang pada saat kondisi jalan berkabut.

Lampu Rem

Lampu yang berfungsi sebagai penerangan pada panel pengemudi penerangan speedometer adalah

https://www.liveabout.com

Fungsi lampu rem adalah untuk memberi tanda atau sinyal kepada pengemudi di belakang bahwa mobil yang Anda kendarai sedang mengerem. Lampu ini umumnya menggunkan bohlam yang tergabung dengan lampu tail.

Lampu Sein Dan Hazard

Lampu yang berfungsi sebagai penerangan pada panel pengemudi penerangan speedometer adalah

http://fastnlow.net

Turn signal lamp atau lampu sein fungsinya untuk memberikan sinyal atau tanda ke pengguna lain bahwa mobil yang Anda kendarai akan belok ke satu arah. Lampu sein dapat kedap kedip karena dilengkapi flasher.

Hampir sama dengan lampu sein, lampu jenis hazard bersinar kuning dan kedip-kedip. Bedanya, pada lampu hazard akan mengedip keempat lampu sein secara bersamaan. Lampu ini menjadi tanda bahaya, misalnya: pada saat mengantar penumpang dalam kondisi gawat darurat atau kondisi gawat lainnya.

Lampu Mundur

Lampu yang berfungsi sebagai penerangan pada panel pengemudi penerangan speedometer adalah

http://www.extremetech.com

Seperti namanya, lampu ini fungsinya sebagai tanda mobil akan bergerak mundur. Letaknya di bagian belakang dengan siar kuning keputih-putihan. Lampu ini otomatis menyala pada saat posisi tuas transmisi ke posisi mundur.

Lampu Kabin

Lampu yang berfungsi sebagai penerangan pada panel pengemudi penerangan speedometer adalah

https://bestheadlightbulbs.com

Lampu kabin adalah lampu tambahan yang letaknya ada di dalam. Fungsinya untuk https://bestheadlightbulbs.commenerangi kabin pada waktu malam ini. Sebaiknya gunakan lampu kabin yang mengeluarkan sinar kuning redup karena jika terlalu terang bisa mengganggu pandangan pengemudi yang ada di belakang maupun yang datang dari arah berlawanan.

Dari pembahasan ini kita dapat mengetahui pentingnya lampu untuk kendaraan. Tidak sedikit kecelakaan yang terjadi karena tidak paham fungsi dan pentingnya lampu kendaraan. Selain mengetahui jenis dan fungsi lampu mobil, penting juga lengkapi kendaraan Anda dengan asuransi dari AC. ACA memberikan perlindungan secara menyeluruh dengan fasilitas layanan istimewa.

(Besti)