Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energi dan membantu pertumbuhan badan dan otak

Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energi dan membantu pertumbuhan badan dan otak

Apabila anda bingung makanan apa saja yang sebaiknya anda berikan pada anak-anak anda, berikut ini ada beberapa makanan yang dijuluki sebagai “Brain Food”, di mana makanan-makanan ini dipercaya dapat meningkatkan konsentrasi dan daya ingat serta merangsang pertumbuhan sel-sel otak. Lalu, apa sajakah itu? Seperti yang dilansir dari Kompas, berikut ini adalah 10 makanan yang baik untuk otak :

1. Salmon

Ikan berlemak ini adalah sumber terbaik dari asam lemak omega-3 (DHA dan EPA) yang berperan penting terhadap pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak. Penelitian baru-baru ini juga menunjukkan bahwa orang yang mendapatkan asupan asam lemak omega-3 lebih banya diketahui berpikiran lebih tajam dan memperoleh hasil memuaskan pada uji kemampuan. Menurut para ahli, kendati tuna juga mengandung asam lemak omega-3, namun kandungannya tidak sebanyak ikan salmon.

2. Telur

Telur telah lama dikenal sebagai sumber penting protein yang mudah didapat dan harganya pun cukup terjangkau. Walaupun mengandung kolesterol, bagian kuning telur ternyata kaya akan kolin, yakni suatu zat yang bisa membantu perkembangan daya ingat atau memori.

3. Selai Kacang

Kacang tanah dan selai kacang diketahui kaya akan vitamin E, antioksidan yang berperan dalam melindungi membran-membran sel saraf. Bersama tiamin, vitamin E akan membantu sel saraf dan ota untuk penggunaan glukosa sebagai kebutuhan energi.

4. Gandum Murni

Otak membutuhkan persediaan atau suplai glukosa dari tubuh yang sifatnya stabil atau konstan. Gandum murni mempunyai peran untuk menduku kebutuhan itu. Serat yang terkandung di dalamnya bisa membantu mengatur pelepasan glukosa dalam tubuh. Makanan ini juga memiliki kandungan vitamin B yang berguna dalam memelihara kesehatan sistem saraf.

5. Oat

Oat atau oatmeal adalah sejenis sereal yang populer di kalangan anak-anak. Oatmeal merupakan sumber nutrisi penting bagi otak. Oat mampu menyediakan energi untuk otak yang sangat diperlukan anak-anak dalam mengawali kegiatan di pagi hari. Selain itu, serat pada oat juga memiliki peran untuk menjaga otak anak terpenuhi kebutuhannya sepanjang pagi. Adapun kandungan lainnya seperti seng, potasium, vitamin B, dan vitamin E yang ada pada oat dapat membuat fungsi tubuh dan otak berfungsi pada kondisi prima.

6. Buah Berry

Buah berry seperti stroberi, blackberry, raspberry, blueberry, dan lain sebagainya banyak mengandung nutrisi penting yang baik bagi kesehatan. Antioksidan yang tinggi pada buah berry, terutama vitamin C, memiliki peran untuk mencegah kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak stroberi dan blueberry mengalami perbaikan fungsi daya ingat. Biji dari buah berry diketahui juga mengandung asam lemak omega-3

7. Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan merupakan makanan yang spesial karena menawarkan segudang energi yang berasal dari karbohidrat kompleks dan protein. Selain itu, kacang juga merupakan sumber serat, mineral, dan vitamin. Kacang dikatakan baik untuk otak karena makanan ini dapat memberikan energi lebih lama dan membantu kemampuan berpikir anak-anak. Berdasarkan hasil penelitian, kacang pinto dan kacang merah mengandung asam lemak omega-3 (khususnya ALA) lebih banyak dibandingkan dengan kacang jenis lainnya.

8. Sayuran Berwarna

Wortel, bayam, labu, ubi jalar, dan tomat merupakan sayuran-sayuran kaya nutrisi dan antioksidan yang akan membuat sel-sel otak jadi lebih kuat dan sehat.

9. Daging Sapi Tanpa Lemak

Daging sapi tanpa lemak merupakan sumber makanan yang kaya akan zat besi. Zat besi adalah mineral esensial yang dapat membantu anak-anak berkonsentrasi dan tetap berenergi ketika di sekolah. Daging sapi juga memiliki kandungan mineral lain seperti seng yang dapat membantu menjaga daya ingat.

10. Susu dan Yogurt

Makanan-makanan dari produk susu cenderung mengandung vitamin B dan protein yang tinggi. Kedua jenis nutrisi penting ini dapat membantu pertumbuhan jaringan otak, enzim, dan neurotransmitter. Susu dan yogurt juga bisa membantu perut kenyang karena kandungan karbohidrat dan proteinnya sekaligus menjadi sumber energi untuk otak.

Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energi dan membantu pertumbuhan badan dan otak

Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energi dan membantu pertumbuhan badan dan otak
Lihat Foto

GANCINO

Ilustrasi kacang-kacangan

KOMPAS.com – Selama ini muncul beberapa kontroversi tentang konsep kecerdasaan.

Beberapa ahli berpendapat kecerdasan terprogram secara genetik dan dibawa sejak lahir.

Sementara, ada kelompok yang berpendapat bahwa kecerdasan dapat dibangun dengan meningkatkan lingkungan pendidikan.

Namun belakangan, melalui bukti-bukti ilmiah, dapat disimpulkan bahwa pola makan jelas berperan penting dalam peningkatan kemampuan otak untuk berpikir.

Baca juga: Cara Minum Teh yang Bisa Tingkatkan Fungsi Otak

Maka dari itu, anak-anak dari berbagai kelompok umur dianjurkan untuk mengubah pola makan agar otak mendapat nutrisi yang tepat.

Sejumlah vitamin dan mineral sangat dibutuhkan untuk mendapat kekuatan berpikir yang optimal.

Selain itu, tubuh juga memerlukan protein, karbohidrat, dan lemak esensial agar fungsi otak bekerja dengan baik.

Makanan yang menyediakan nutrisi penguat otak tersebut sangat dibutuhkan untuk meningkatkan konsentrasi dan kemampuan berpikir.

Mengonsumsi jenis makanan yang tepat akan memberikan peningkatakan secara signifikan terhadap kondisi mental dan keshatan.

Otak selalu membutuhkan energi

Melansir Buku Makanan untuk Otak: Panduan Penting untuk Meningkatkan Kemampuan Otak Anda (2005) oleh Lorraine Perretta, otak selalu membutuhkan energi.

Ada beragam manfaat protein yang baik untuk tubuh, mulai dari menurunkan berat badan hingga menjaga kekuatan tulang. Anda bisa memperoleh berbagai manfaat ini dengan mengonsumsi makanan dan minuman kaya akan protein sesuai kebutuhan.

Proteinmerupakan nutrisi penting untuk memperbaiki sel, memproduksi sel baru, dan membuat organ tubuh bekerja dengan baik. Protein terdiri atas asam amino yang secara umum terbagi menjadi asam amino esensial dan asam amino nonesensial.

Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energi dan membantu pertumbuhan badan dan otak

Tubuh tidak dapat menghasilkan asam amino esensial,sehingga penting bagi Anda untuk tetap memenuhi asupannya dengan mengonsumsi makanan atau minuman kaya akan protein.

Berbagai Manfaat Protein untuk Kesehatan

Tubuh memerlukan protein agar tetap sehat dan organ tubuh berfungsi dengan baik. Berikut ini adalah berbagai manfaat protein bagi kesehatan:

1. Menurunkan berat badan

Mengonsumsi makanan kaya akan protein diyakini dapat memberikan efek kenyang lebih lama. Hal ini karena kandungan protein di dalam makanan dapat menekan produksi hormon yang membuat Anda mudah lapar.

Oleh karena itu, makanan kaya protein tepat dikonsumsi oleh Anda yang sedang menurunkan berat badan. Namun, untuk mendapat hasil yang maksimal, Anda juga disarankan untuk berolahraga secara rutin.

2. Meningkatkan massa dan kekuatan otot

Mengonsumsi protein dalam jumlah yang tepat dapat menambah massa otot dan meningkatkan kekuatan otot. Oleh karena itu, seorang atlet binaraga atau seseorang yang ingin memperkuat danmemperbesar ototsering mengonsumsi lebih banyak protein dan mengimbanginya dengan latihan angkat beban.

3. Mencegah kerontokan rambut

Keratin adalah jenis protein yang membentuk rambut Anda. Jika kekurangan protein, rambut akan terlihat tidak sehat dan mudah rontok. Oleh karena itu, jika memiliki masalahrambut rontok,Anda disarankan untuk memenuhi asupan protein harian.

4. Menjaga kekuatan tulang

Memenuhi asupan protein dapat menurunkan risiko terkena osteoporosis dan patah tulang. Oleh karena itu, protein sangat penting, terutama pada wanita. Hal ini karena wanita lebih berisiko mengalami osteoporosis setelah menopause. Manfaat protein ini akan lebih maksimal jika Anda rutin melakukan aktivitas fisik.

5. Mempercepat penyembuhan luka

Protein merupakan unsur utama pembentuk jaringan dan organ di tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi lebih banyak protein dapat mempercepat pemulihan luka saat Anda mengalami cedera.

Berbagai Makanan Sumber Protein

Untuk mendapatkan berbagai manfaat protein, Anda dapat mengonsumsi makanan dan minuman berikut ini:

Makanan laut

Makanan laut memiliki kandungan protein yang tinggi dan biasanya rendah lemak. Beberapa jenis makanan laut, termasukikan salmon,juga kaya akan asam lemak omega-3 yang sangat baik untukkesehatan jantung.

Daging

Anda disarankan untuk lebih memilih daging putih, seperti ayam tanpa kulit, agar mendapatkan protein yang lebih sehat. Hal ini karena daging merah mengandung lebih banyak lemak yang berbahaya untuk kesehatan.

Telur

Telur merupakan makanan sumber protein yang mudah ditemukan. Tak hanya protein yang tinggi, telur ayam juga mengandung vitamin B,folat,selenium, dan kalsium.

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan juga menjadi sumber protein yang baik untuk kesehatan. Selain itu, kacang-kacangan kaya akan serat yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga menurunkan keinginan untuk makan berlebih.

Susu dan produk olahannya

Susu, keju, dan yoghurt adalah sumber protein yang sangat baik. Selain itu, ketiga sumber protein ini juga mengandung kalsium danvitamin Dyang dapat menjaga kekuatan tulang dan gigi serta mencegahosteoporosis.

Protein hewani mengandung protein lebih lengkap bila dibandingkan dengan protein nabati, karena mengandung 9 asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh agar berfungsi dengan baik.

Rekomendasi Asupan Protein Harian

Kebutuhan asupan protein harian setiap orang bisa berbeda-beda tergantung jenis kelamin, usia, dan kondisi kesehatan. Berikut ini adalah rekomendasi asupan protein harian menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2019:

  • Anak usia 1–6 tahun: 20–25 gram
  • Anak usia 7–9 tahun: 40 gram
  • Remaja: 65–75 gram
  • Orang dewasa: 60–65 gram
  • Wanita hamil dan ibu menyusui: 75–85 gram

Meski asupan protein penting untuk kesehatan, seseorang yang menderitagagal ginjalperlu membatasi atau mengurangi asupan protein agar tidak memperberat kerja ginjal. Oleh karena itu, jika Anda menderita gagal ginjal, konsultasikan ke dokter untuk mengetahui asupan protein harian sesuai kondisi Anda.

Bagi seseorang dengan kondisi ginjal yang sehat, kekurangan asupan protein dapat menimbulkan tanda dan gejala berupa rentan mengalami infeksi, kehilangan massa otot, perlemakan hati, hinggamalnutrisi energi proteinsepertikwashiorkor dan marasmus.

Selain dari makanan dan minuman kaya protein, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen protein untuk membantu Anda memenuhi asupan protein harian.

Namun, sebelum mengonsumsi suplemen, Anda sebaiknya berkonsultasi dulu dengandokteruntuk mengetahui dosis yang sesuai kondisi dan kebutuhan Anda. Dengan begitu, manfaat protein pun bisa Anda dapatkan secara maksimal.