Manakah diantara pernyataan mengenai biaya tetap Berikut ini yang tidak benar

Bidang studi dalam ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian disebut ... Kegiatan Ekonomi Mot … if Ekonomi Prinsip Ekonomi Ekonomi Mikro Ekonomi Makro​

Jika nasabah bank menarik depositonya sebesar Rp. 10 milyar dan bank tidak mempunyai kelebihan cadangan, Sementara ketentuan cadangan minimum adalah 5 … % maka untuk memenuhi ketentuan ini bank harus...A. Menaikkan cadangan wajib yang dipegangnya sebesar Rp. 900 juta B Menurunkan rekening giro sebesar Rp. 9,5 milyarC. Menaikkan cadangan wajib yang dimilikinya sebesar Rp. 9,5 milyar D. Menurunkan giro sebesar 10 milyar​

bantu jawab dong pliss​

pengertian ilmu ekonomi cari tokoh Indonesia dan luar negeri minimal 5 tentang definisi ekonomibantuuuu​

contoh deskripsi usaha taman gaya Jepang​

tolongin yeeeeeeeee©_©​

sebutkan kegiatan yang terdapat pada aktivitas administrasi​

1.jelaskan secara singkat Sejarah akuntansi di luar negeri dan di Indonesia2. jelaskan secara singkat fungsi dan kegunaan akutansi3. jelaskan secara s … ingkat bidang akuntansi ​

1. Data pendapatan Negara Alam Raya (dalam jutaan rupiah) ​

Agung Santoso, S.E memiliki NPWP 07.707.325.7.551.000. Status Kawin tanpa tanggungan. Pada 2017, bekerja pada BPR Arta Nugraha dengan gaji sebesar Rp … 4.500.000,- sebulan. Pad maret 2017, menerima bonus atas pekerjaan selama satu tahun 2016 sebesar Rp 36.000.000,-. Setiap bulan, Agung Santoso,S.E. membayar iuran pensiaun sebesar Rp 100.000,-. Hitunglah pajak atas bonus Agung Santosa, S.E!

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 5 are not shown in this preview.

BAB 15 PERILAKU BIAYA PERILAKU BIAYA Pada umumnya pola perilaku biaya diartikan sebagai hubungan antara total biaya dengan perubahan volume kegiatan. Berdasarkan perilakunya dalam hubungan dengan perubahan volume kegiatan, biaya dapat diabgi menjadi tiga golongan : biaya tetap, biaya variabel, dan biaya semivariabel. BIAYA TETAP Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisar perubahan volume kegiatan tertentu. Biaya tetap per satuan berubah dengan adanya perubahan volume kegiatan. Biaya tetap atau biaya kapasitas merupakan biaya untuk memepertahankan kemampuan beroperasi perusahaan pada tingkat kapasitas tertentu. Biaya tetap dipengaruhi oleh kondisi perusahaan jangka panjang, teknologi, dan metode serta strategi manajemen. Pada umumnya , jika biaya tetap mempunyai proporsi tinggi bila dibandingkan dengan biaya variabel, kemampuan manajemen dalam menghadapi perubahan-perubahan kondisi ekonomi jangka pendek akan berkurang. COMMITTED FIXED COSTS Committed fixed costs sebagian besar berupa biaya tetap yang timbul dari pemilikan pabrik, ekuipmen, dan organisasi pokok. Perilaku ini dapat diketahui dengan jelas dengan mengamati biaya-biaya yang tetap dikeluarkan jika seandainya perusahaan tidak melakukan kegiatan sama sekali dan akan kembali ke kegiatan normal (misalnya selama pemogokan karyawan atau kekurangan bahan yang memaksa perusahaan menutup sama sekali kegiatan pabriknya). Dalam perencanaan, fokus manajemen terpusat pada pengaruh fixed cost ini terhadap kegiatan tahuntahun yang akan dating. Keputusan-keputusan yang berhubungan dengan pengeluaran modal pada umumnya terlihat dalam anggaran tahunan yang disebut anggaran pengeluaran modal. Pembuatan anggaran ini didasarkan pada ramalan penjualan jangka panjang. DISCRETIONARY FIXED COST Discretionary fixed costnnmerupakan biaya (a) yang timbul dari keputusan penyediaan anggaran secara berkala (biasanya tahunan) yang secara langsung mencerminkan kebijakan manajemen puncak mengenai jumlah maksimum biaya yang diijinkan untuk dikeluarkan, dan (b) yang tidak dapat menggambarkan hubungan yang optimal antara masukan dengan keluaran (yang diukur dengan volume penjualan, jasa atau produk). Discretionary fixed cost tidak mempunyai hubungan tertentu dengan volume kegiatan. Keputusan mengenai besarnya discretionary cost ini dibuat pada awal tahun anggaran. Discretionary cost tidak dapat dihubungkan dengan keluarannya, karena tidak adanya hubungan antara masukan dan keluaran, atau adanya perbedaan waktu keluaran yang diperoleh dengan biaya yang dikorbankan untuk memperoleh keluaran. BIAYA VARIABEL Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Biaya variabel per unit konstan (tetap) dengan adanya perubahan volume kegiatan. Ada jenis biaya variabel yang perilakunya bertingkat (step like behavior) yang mempunyai perilaku sebagai step-variabel costs. ENGINEERED VARIABLE COSTS Engineered cost adalah biaya yang memiliki hubungan fisik tertentu dengan ukuran kegiatan tertentu. Hamper semua biaya variabel merupakan engineered cost. Engineered cost merupakan biaya yang antara masukan dan keluarannya mempunyai hubungan erat dan nyata. Jika masukan (biaya) berubah maka keluaran akan berubah sebanding dengan perubahan masukan tersebut. DISCRETIONARY VARIABLE COSTS Telah disebutkan diatas bahwa hamper semua biaya variabel merupakan engineered cost, tetapi ada beberapa biaya variable yang pantas untuk dikelompokkan kedalam discretionary variable cost. Hal ini disebabkan karena discretionary variable cost tersebut bersifat variabel, berubah sebandung dengan perubahan volume kegiatan karena manajemen memutuskan kebijakan demikian. Dengan kata lain, discretionary variable cost merupakan biaya yang masukan dan keluarannya memiliki hubungan erat namun tidak nyata (bersifat artifisial). BIAYA SEMIVARIABEL Biaya semivariabel adalah biaya yang memiliki unsur tetap dan variabel didalamnya. Unsur biaya yang tetap merupakan jumlah biaya minimum untuk menyediakan jasa sedangkan unsur variabel merupakan bagian dari biaya semivariable yang dipengaruhi oleh perubahan volume kegiatan. PENENTUAN POLA PERILAKU BIAYA Ada tiga faktor yang harus diperhitungkan dalam menetapkan pola perilaku suatu biaya. Pertama, harus dipilih biaya yang akan diselidiki pola perilakunya. Kedua, harus dipilih variable bebas yaitu sesuatu yang menyebabkan biaya tersebut berfluktuasi. Ketiga, harus dipilih kisaran kegiatan yang relevan, dimana hubungan antara variable bebas dan tidak bebas yang dinyatakan dalam fungsi biaya tersebut berlaku. Fungsi tersebut dapat berupa fungsi linear atau nonlinear. Asumsi yang mendasari penggambaran hubungan linear antara total biaya dengan variabel bebas adalah: 1. Hubungan teknologi antara masukan dan keluaran harus linear. Sebagai contoh, setiap satuan produk selesai harus memerlukan jumlah bahan baku yang sama. 2. Masukan yang dibeli harus sama dengan masukan yang digunakan. Sebagai contoh, setiap karyawan dimanfaatkan secara penuh. 3. Harga pokok masukan yang dibeli harus mempunyai fungsi linear dengan kuantitas yang dibeli. Sebagai contoh, harga bahan baku per satuan harus sama untuk jumlah pembelian berapapun. Metode Penaksiran Fungsi Linear Ada dua pendekatan dalam memperkirakan fungsi biaya : (a) pendekatan historis, dan (b) pendekatan analitis. Ada tiga metode untuk memperkirakan fungsi biaya dengan pendekatan historis : Metode Titik Tertinggi dan Terendah Untuk memperkirakan fungsi biaya, dalam metode ini suatu biaya pada tingkat kegiatan yang paling tinggi dibandingkan dengan biaya tersebut pada tingkat kegiatan terendah di masa yang lalu. Selisih biaya yang dihitung merupakan unsur biaya variabel dalam biaya tersebut. Metode Biaya Berjaga Metode ini mencoba menghitung berapa biaya yang harus tetap dikeluarkan andaikata perusahaan ditutup untuk sementara, jadi produknya sama dengan nol. Biaya ini disebut biaya berjaga, dan biaya berjaga ini merupakan bagian yang tetap. Perbedaan antara biaya yang dikeluarkan selama diproduksi berjalan dengan berjaga merupakan biaya variabel. Metode Kuadrat Terkecil Metode ini menganggap bahwa hubungan antara biaya dengan volume kegiatan berbentuk hubungan garis lurus dengan persamaan garis regresi y= a+ bx, dimana y merupakan variabel tidak bebas yaitu variabel yang perubahannya ditentukan oleh perubahan pada variabel x yang merupakan variabel bebas. Variabel y menunjukkan biaya, sedangkan variable x menunjukkan volume kegiatan. b = n∑xy - ∑x∑y n∑x2 – (∑x)2 a=∑y–b∑x UKURAN VOLUME KEGIATAN Ukuran masukan dan keluaran. Ukuran masukan berhubungan dengan sumber-sumber yang digunakan didalam suatu pusat biaya. Ukuran keluaran berhubungan dengan barang dan jasa yang mengalir keluar dari suatu pusat biaya. Ukuran dalam satuan uang dan dalam satuan fisik. Satuan ukuran volume kegiatan yang dinyatakan dalam satuan fisik seperti jam tenaga kerja langsung, kadang-kadang lebih baik bila dibandingkan dengan satuan rupiah, seperti biaya tenaga kerja langsung, karena ukuran yang pertama tidak dipengaruhi oleh perubahan harga atau tariff. JAWABAN SOAL LATIHAN 1. Jelaskan defenisi biaya tetap dan berikan contohnya ! Jawab : Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisar perubahan volume kegiatan tertentu. Biaya tetap per satuan berubah dengan adanya perubahan volume kegiatan. Biaya tetap atau biaya kapasitas merupakan biaya untuk memepertahankan kemampuan beroperasi perusahaan pada tingkat kapasitas tertentu. Sebagai contoh, dalam pengambilan keputusan pembelian generator listrik untuk keperluan pabrik, manajemen akan memperhitungkan permintaan pasar dalam jangka panjang terhadap produk yang dihasilkan pabrik tersebut. Selanjutnya permintaan pasar ini akan menentukan kapasitas generator listrik yang digunakan dalam menyediakan kebutuhan listrik untuk pabrik tersebut. (sumber: buku akuntansi biaya, edisi 5, halaman 465-466) 2. Ada dua tipe biaya tetap. Sebutkan dan jelaskan dua tipe biaya tetap tersebut! Jawab : Dua tipe biaya tetap, yaitu:  COMMITTED FIXED COSTS Committed fixed costs sebagian besar berupa biaya tetap yang timbul dari pemilikan pabrik, ekuipmen, dan organisasi pokok. Perilaku ini dapat diketahui dengan jelas dengan mengamati biaya-biaya yang tetap dikeluarkan jika seandainya perusahaan tidak melakukan kegiatan sama sekali dan akan kembali ke kegiatan normal (misalnya selama pemogokan karyawan atau kekurangan bahan yang memaksa perusahaan menutup sama sekali kegiatan pabriknya). Dalam perencanaan, fokus manajemen terpusat pada pengaruh fixed cost ini terhadap kegiatan tahun-tahun yang akan dating. Keputusan-keputusan yang berhubungan dengan pengeluaran modal pada umumnya terlihat dalam anggaran tahunan yang disebut anggaran pengeluaran modal. Pembuatan anggaran ini didasarkan pada ramalan penjualan jangka panjang.  DISCRETIONARY FIXED COST Discretionary fixed costnnmerupakan biaya (a) yang timbul dari keputusan penyediaan anggaran secara berkala (biasanya tahunan) yang secara langsung mencerminkan kebijakan manajemen puncak mengenai jumlah maksimum biaya yang diijinkan untuk dikeluarkan, dan (b) yang tidak dapat menggambarkan hubungan yang optimal antara masukan dengan keluaran (yang diukur dengan volume penjualan, jasa atau produk). Discretionary fixed cost tidak mempunyai hubungan tertentu dengan volume kegiatan. Keputusan mengenai besarnya discretionary cost ini dibuat pada awal tahun anggaran. Discretionary cost tidak dapat dihubungkan dengan keluarannya, karena tidak adanya hubungan antara masukan dan keluaran, atau adanya perbedaan waktu keluaran yang diperoleh dengan biaya yang dikorbankan untuk memperoleh keluaran. (sumber: buku akuntansi biaya, edisi 5, halaman 466-467) 3. Ada dua tipe biaya variabel. Sebutkan dan jelaskan perilaku dua tipe biaya variabel tersebut! Jawab: Dua tipe biaya variable, yaitu: a. ENGINEERED VARIABLE COSTS Engineered cost adalah biaya yang memiliki hubungan fisik tertentu dengan ukuran kegiatan tertentu. Hamper semua biaya variabel merupakan engineered cost. Engineered cost merupakan biaya yang antara masukan dan keluarannya mempunyai hubungan erat dan nyata. Jika masukan (biaya) berubah maka keluaran akan berubah sebanding dengan perubahan masukan tersebut. b. DISCRETIONARY VARIABLE COSTS Telah disebutkan diatas bahwa hamper semua biaya variabel merupakan engineered cost, tetapi ada beberapa biaya variable yang pantas untuk dikelompokkan kedalam discretionary variable cost. Hal ini disebabkan karena discretionary variable cost tersebut bersifat variabel, berubah sebandung demikian. Dengan kata lain, discretionary variable cost merupakan biaya yang masukan dan keluarannya memiliki hubungan erat namun tidak nyata (bersifat artifisial). (sumber: buku akuntansi biaya, edisi5, halaman 468-469) 4. Dalam jangka pendek semua biaya tetap tidak dapat dikendalikan oleh manajer pusat pertanggungjawaban. Setujukah saudara dengan pernyataan tersebut? Jelaskan jawaban saudara. Jawab : 5. Jelaskan yang dimaksud dengan discretionary variable costs dan berikan contohnya! Jawab : Telah disebutkan diatas bahwa hamper semua biaya variabel merupakan engineered cost, tetapi ada beberapa biaya variable yang pantas untuk dikelompokkan kedalam discretionary variable cost. Hal ini disebabkan karena discretionary variable cost tersebut bersifat variabel, berubah sebandung dengan perubahan volume kegiatan karena manajemen memutuskan kebijakan demikian. Dengan kata lain, discretionary variable cost merupakan biaya yang masukan dan keluarannya memiliki hubungan erat namun tidak nyata (bersifat artifisial). Sebagai contoh adalah biaya iklan yang ditetapkan oleh manajer puncak sebesar 2% dari hasil penjualan akan berubah sebanding dengan perubahan volume penjualan. (sumber: buku akuntansi biaya, edisi 5, halaman 469) 6. Ada dua pendekatan pemisahan biaya semivariabel kedalam unsur biaya tetap dan biaya variabel. Sebutkan dua pendekatan tersebut dan jelaskan masing-masing pendekatan tersebut ! Jawab : 1) Pendekatan historis Didalam pendekatan historis, fungsi biaya ditentukan dengan cara menganalisis perilaku biaya dimasa yang lalu dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan dalam masa yang sama. 2) Pendekatan analitis Dalam pendekatan analitis, diadakan kerjasama diantara orang-orang teknik dan staff penyusun anggaran untuk mengadakan penyelidikan terhadap tiap-tiap fungsi guna menentukan: pentingnya fungsi tersebut, metode pelaksanaan pekerjaan yang paling efisien, dan jumlah biaya yang bersangkutan dengan pelaksanaan pekerjaan tersebut pada berbagai tingkat kegiatan. (sumber: buku akuntansi biaya edisi 5, halaman 471) 7. Salah satu metode pemisahan biaya semivariabel kedalam unsur biaya tetap dab biaya variabel adalah metode titik tertinggi dan terendah. Jelaskan metode tersebut dan jelaskan pula kelemahannya jika dipakai sebagai dasar estimasi biaya ! Jawab : Untuk memperkirakan fungsi biaya, dalam metode ini suatu biaya pada tingkat kegiatan yang paling tinggi dibandingkan dengan biaya tersebut pada tingkat kegiatan terendah di masa yang lalu. Selisih biaya yang dihitung merupakan unsur biaya variabel dalam biaya tersebut. (sumber: buku akuntansi biaya edisi 5, halaman 471) 8. Salah satu metode pemisahan biaya semivariabel ke dalam unsur biaya tetap dan biaya variabel adalah metode kuadrat kecil. Jelaskan metode tersebut dan jelaskan pula kebaikannya jika dipakai sebagai dasar estimasi biaya. Jawab : Metode ini menganggap bahwa hubungan antara biaya dengan volume kegiatan berbentuk hubungan garis lurus dengan persamaan garis regresi y= a+ bx, dimana y merupakan variabel tidak bebas yaitu variabel yang perubahannya ditentukan oleh perubahan pada variabel x yang merupakan variabel bebas. Variabel y menunjukkan biaya, sedangkan variable x menunjukkan volume kegiatan. (sumber: buku akuntansi biaya edisi 5, halaman 474) 9. Berikut ini adalah biaya tenaga kerja tak langsung di bagian Produksi dalam tahun 19X1 pada berbagai volume kegiatan yang dinyatakan dalam jam tenaga kerja langsung. Manajer produksi akan merencanakan kegiatan produksi tahun anggaran 19X2 dan ingin memperoleh informasi perilaku biaya tenaga kerja langsung tahun 19X1 sebagai dasar untuk menaksir biaya tersebut yang akan dikeluarkan dalam tahun anggaran tersebut. Gambar 15.12 Data Tenaga Kerja Tak Langsung dan Jam Tenaga Kerja Langsung Tahun 19X1 Bulan ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Biaya tenaga kerja tak langsung 900.000 750.000 750.000 600.000 600.000 875.000 875.000 1.000.000 800.000 800.000 550.000 600.000 9.100.000 Jam tenaga kerja langsung 6.000 5.500 4.250 4.000 4.500 7.000 6.000 8.000 6.000 6.000 4.500 4.500 69.500 Diminta: a. Hitunglah persamaan garis regresi linear biaya tenaga kerja tak langsung dalam hubungannya dengan jam kerja langsung sehingga memungkinkan manajer produksi memperkirakan biaya tersebut untuk tahun anggaran 19X2! b. Jika dalam tahun 19X2 manajer produksi akan beroperasi pada kapasitas 75.000 jam tenaga kerja langsung, pada tingkat kepercayaan 95%, berapakah interval biaya tenaga kerja tak langsung yang diperkirakan untuk tahun anggaran 19X2? c. Jika manajer Bagian Produksi menanyakan kepada saudara berapa persen perubahan biaya tenaga kerja yang disebabkan oleh perubahan volume kegiatan produksi (yang dinyatakan dengan jam tenaga kerja langsung), apakah jawaban saudara? d. Jika manajer Bagian Produksi tersebut menanyakan kepada Saudara mengenai linear tidaknya hubungan antara perubahan volume kegiatan produksi dengan perubahan biaya tenaga kerja tak langsung, apakah jawaban Saudara? Jawab: A. Biaya Reparasi & Pemeliharaan Mesin pada Tingkat Kegiatan Tertinggi Terendah Jumlah jam mesin 8.000 4.000 Biaya Reparasi & Pemeliharaan Rp1.000.000 Rp550.000 Selisih 4.000 Rp450.000 Unsur biaya variabel dalam biaya reparasi dan pemeliharaan dihitung sebagai berikut. Biaya Variabel = Rp450.000 : Rp4.000 = Rp112,5 Titik Kegiatan Tertinggi Rp1.000.000 Titik Kegiatan Terendah Rp 550.000 Biaya reparasi & pemeliharaan mesin yang terjadi Biaya reparasi & pemeliharaan Rp112,5 x 8000 Rp 900.000 Rp112,5 x 4000 . . Rp 450.000 Biaya reparasi dan pemeliharaan tetap Rp 100.000 Rp 100.000 Jadi biaya reparasi dan pemeliharaan mesin terdiri dari (a) biaya variabel Rp112,5 per jam mesin dan (b) biaya tetap Rp200.000 per bulan. Jika fungsi biaya reparasi dan pemeliharaan tersebut dinyatakan secara matematis, maka akan berbentuk fungsi linear sebagai berikut: Y = 100.000 + 112,5x B. Maka biaya reparasi dan pemeliharaan dapat diperkirakan dengan menggunakan persamaan linear sebagai berikut: Y = 100.000 + 112,5x =100.000 + 112,5 (75.000) =8.537.500 C. D. JAWABAN SOAL PILIHAN BERGANDA 1. Manakah diantara pernyataan mengenai biaya tetap berikut ini yang tidak benar? Jawab : A. Merupakan biaya yang tak terkendalikan oleh manajemen. (Sumber: halaman 465 buku akuntansi biaya) 2. Manakah diantara pernyataan mengenai committed fixed costs berikut ini yang tidak benar? Jawab : D. Contoh jenis biaya yang termasuk di dalam committed fixed costs adalah biaya promosi produk. (Sumber: halaman 466 buku akuntansi biaya) 3. Pernyataan-pernyataan berikut ini semuanya benar, kecuali: Jawab : B. Sekali kapasitas kegiatan dipilih, sulit untuk mengurangi atau mengubah besarnya committed fixed costs. (Sumber: halaman 467-468 buku akuntansi biaya) Data berikut ini disediakan untuk mengerjakan soal nomor 4 s/d 6. Jika persamaan suatu biaya dalam hubungannya dengan volume kegiatan berbentuk linear berikut ini : y= 5.000.000 + 2.000 x, di mana y= biaya dan x= volume kegiatan, maka: 4. Total biaya variable adalah: Jawab : 5. Biaya variabel per unit adalah: Jawab : 6. Biaya tetap per unit adalah: Jawab : 7. Manakah diantara pernyataan-pernyataan berikut ini yang tidak benar? Jawab : D. Dalam jangka pendek committed fixed costs merupakan biaya tak terkendalikan. (Sumber: halaman 466 buku akuntansi biaya) 8. Manakah diantara pernyataan mengenai discretionary variable costs berikut ini yang salah? Jawab : B. Variabilitas biaya ini disebabkan karena adanya hubungan fisik biaya tersebut dengan volume kegiatan. (Sumber: halaman 469 buku akuntansi biaya)

9. Manakah diantara pernyataan mengenai engineered variable costs berikut ini yang benar? Jawab : B. Variabilitas biaya ini disebabkan karena adanya hubungan fisik biaya tersebut dengan volume kegiatan. (Sumber: halaman 468 buku akuntansi biaya) 10. Jika seseorang manajer pemasaran memutuskan akan mengeluarkan biaya iklan Rp. 7.000.000 per bulan, maka biaya iklan ini merupakan: Jawab :C. Discretionary variable cost. (Sumber: halaman 469 buku akuntansi biaya) 11. Di dalam sebuah pabrik perakitan mobil, setiap mobil memerlukan 5 roda. Biaya roda tersebut merupakan: Jawab : 12. Manakah diantara pernyataan berikut ini yang salah? Jawab : B. Pengertian period costs menurut variable costing dan full costing adalah sama. (Sumber: halaman 124 buku akuntansi biaya)