Mengapa Allah mau bersedia menyelamatkan manusia dari hukuman dosa yaitu maut

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


Berikut ini adalah tanya jawab antara penulis dan sdr. Dean Zeema seputar artikel ini :

http://agama.kompasiana.com/2010/09/25/yesus-kristus-juru-selamat-umat-manusia/

Pertanyaan2 sdr Dean sy anggap sangat bermutu shg tanya jawab tsb perlu saya tayangkan sebagai suatu artikel. Semoha berguna.

Bisa anda jelaskan tentang Yesus sebagai juru selamat dan konsep penyerahan diri dalam bahasa yg sangat sederhana?

Yesus sebagai juru selamat manusia : ia adalah utusan Allah yg diutus dgn tujuan spy manusia manusia tidak binasa karena dosa. Dosa harus dihukum/menghadapi murka Allah, sdg semua manusia berdosa.

Tidak cukup Allah mengirim nabi2nya dan memberitahukan perintah2nya. Dlm dosanya tdk seorang pun sanggup mentaati dgn sepenuhnya perintah2 Tuhan itu. Karena itu perlu seorang juruselamat yg tdk berdosa dan menanggung dosa2 manusia. Manusia lah yg berodsa karena itu hukuman atas dosa harus ditimpakan kpd manusia. jadi juruselamat itu hrs seorang manusia. Tetapi bukan manusia keturunan Adam melainkan manusia yg suci yg datang dari dalam Allah, melalui rahim seorang perawan. Itulah Yesus.

Yesus harus menjadi manusia dan mencicipi kematian yg tdk harus ia tanggung. Ia menjalani jalan yg harus ditempuh manusia yaitu jalan ke gerbang maut atau alam kubur itu. Ia harus bisa mengalahkan maut dan keluar dari alam kubur itu, supaya setiap orang yg menjadi miliknya juga setelah mati tdk perlu masuk ke alam kubur. karena alam kubur itu akan dilemparkan ke dalam neraka yg bernyala2 yaitu murka Allah atas dosa.

Konsep penyerahan diri berhubungan dgn konsep ‘menjadi milik Yesus’. manakala sso menjadi milik org lain ia menjadi tak bermilik apa pun. Ia adalah sorang budak yg tdk mempunyai hak apa pun. Sso hak milik penebusnya itu. Sso yg dimiliki o/ org lain tidak memiliki apa pun ; apa pun yg dimilikinya sebenarnya milik pemiliknya.

Tidak ada jalan lain bagi manusia agar selamat dari murka Allah selain hrs ditebus dgn darah (kmatian) Yesus dan menjadi milik Yesus. Org itu harus ‘mati dan dikuburkan’ bersama Yesus.

Tapi bagaimana realisasinya Yesus sebagai juru selamat menanggung dosa manusia? bagaimana konsep tsb kaitannya dengan konsep penyerahan diri? apakah boleh dianalogikan seperti ini: saya akan terus mencuri lalu saya menyerahkan diri kpd yesus dan kemudian saya akan masuk surga? apakah kongkritnya sama dengan konsep pengakuan dosa yg lama saya ketahui?trimakasih

adi penyerahan diri yg sy maksud adl penyerahan diri yg total. Org itu ‘mati’ thd dirinya sendiri untuk bisa ‘hidup’ bagi tuannya. Jadi ini penyerahan diri dari hati sanubari yg plg dalam.

SAMBUNGAN DARI TULISAN : ALLAH Didalam Tubuh Jasmani Mewakili Manusia Menjalani HUKUM KUTUK MAUT?

_________________________________________________________________

DASAR ALASAN PENYELAMATAN manusia dari HUKUMAN KUTUKAN MAUT ALLAH Abraham Ishak dan Yakub itu terbukti benar adanya sesuai dengan apa yang sudah dicatatkan Alkitab 2500 tahun sebelum dicatat ulang sebahagian oleh Alquran.

__________________________________________________________________

Mungkinkah seorang manusia yang sudah TERVONIS MATI dipengadilan bisa membebaskan dirinya sendiri dari HUKUMAN itu???

Bukankah seseorang yang sudah TERVONIS MATI akan segera dikuring didalam PENJARA (KUASA KUTUKAN )?

Dapatkah seseorang yang sudah TERVONIS MATI merubah sendiri hukumannya menjadi hukuman seumur hidup hanya karena perbuatan baiknya didalam penjara terhadap sesama tahanan lain?

+++

Bukankah satu satunya cara untuk bisa TERTOLONG dari Tuntutan hukuman mati tersebut adalah berdasarkan datangnya “ PERTOLONGAN DARI LUAR/KELUARGA/PENGACARA?

Bila salah satu anggota keluarga kita bersedia menggantikan kita untuk MATI yang seyogyanya adalah kewajiban tanggungan kita…maka yang bersedia menggantikan kita untuk mati itu menjadi JURUSELAMAT kita atau tidak?

Atau kita mau mencoba LARI dari penjara?

Apakah kita akan menjadi AMAN dan SELAMAT ketika berhasil melarikan diri tuntutan hukum?

Apakah kemudian hukuman kita yang divonis mati jadi TERLUPAKAN/TERHAPUS?

TIDAK…….Tuntutan itu akan terus berjalan kepada diri kita dan kita akan menjadi buron seumur hidup kita!

Dan hukuman mati kepada kita tidak akan pernah hilang atau batal!Yang terjadi adalah penundaan kematian kita.

Kalau hukum dunia tentang wajib matinya bagi TERVONIS mati saja tidak bisa berubah atau batal seumur hidup,apalagi TUNTUTAN HUKUM KUTUK MAUT milik Allah Abraham Ishak danYakub!

Dan siapakah manusia yang dapat melarikan diri dari TUNTUTAN HUKUM KUTUK MAUT Allah Abraham Ishak dan Yakub?

__________________________________________________________________

Demikianlah ANALOGI yang memudahkan kita untuk memahami dan menyadari…bahwa sesungguhnya kita semua manusia telah TERTULAR TERKUTUK MAUT dan MEMANG WAJIB MATI!

__________________________________________________________________

Baca Fakta Kalimat Aktif dalam ayat alquran dibawah ini :

QS 19. Maryam

72. Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.
_________________________________________________________________

Perhatikan Petikan Kalimat ini :”Kemudian Kami akan MENYELAMATKAN orang-orang yang bertakwa”

Kalimat yang berbunyi“KAMI AKAN MENYELAMATKAN”adalah jenis kalimat AKTIF.Kalimat AKTIF ini membuktikan pengakuan alquran bahwa Allah Abraham Ishak dan Yakub memang TERBUKTI AKTIF DAN BERINISIATIF BERKARYA UNTUK MENYELAMATKAN MANUSIA.

  1. Allah Abraham Ishak dan Yakub tidak bersifat PASIF dan HANYA menunggu manusia berjuang sendiri untuk mengumpulkan pahala yang SEOLAH OLAH bisa dijadikan Ticket ke surga.Makanya Kalimat ayat alquran diatas tidak berbunyi :”Kemudian Kami akan“ MENUNGGU “disurga orang-orang yang bertakwa (BERPAHALA)
  2. Setelah Allah Abraham Ishak dan Yakub selesai menggantikan POSISI manusia menerima Hukuman Kutukan maut Allah,maka wajiblah manusia BERSYUKUR atas INISIATIP BELAS KASIHAN dari Allah Abraham Ishak dan Yakub kepada manusia.Karena Allah Abraham Ishak dan Yakub TELAH BERKENAN menyelamatkan manusia dari KEBINASAAN Kekal dineraka dengan jalan MENAGGUNG HUKUMAN milik manusia bumi,maka wajiblah manusia merubah prilakunya menuju perbuatan yang baik!
  3. Agar pengorbanan Allah Allah Abraham Ishak dan Yakub yang menyelamatkan dan membuka gerbang keselamatan itu tidak menjadi sia sia.Sebab manusia telah terbukti pernah diberi kesempatan untuk selamat sampai kehadapan TahtahNya.
  4. Sekarang Allah Abraham Ishak dan Yakub sudah menunggu manusia yang sudah diselamatkanNya!Kesempatan untuk selamat sudah diberikan.Kalau ada manusia yang masih TERBUJUK TIPUAN IBLIS dengan meneriakkan dan mengatakan kalau Allah Abraham Ishak dan Yakub tidak pernah atau MUSTAHIL Allah Abraham Ishak dan Yakub mengalami penderitaan dan kehinaan manusia yang hanya mungkin dialami manusia bumi,maka itu sama dengan mendustakan pengorbanan Allah Abraham Ishak dan Yakub yang TERBUKTI SUDAH PERNAH terjadi berdasarkan KasihNya yang besar.
  5. Allah Abraham Ishak dan Yakub menerima KEHINAAN dan penderitaan manusia bukan karena PribadiNya Yang terkena KUTUKAN MAUT.Allah Abraham Ishak dan Yakub mengalami KEHINAAN dengan menyandang Hukuman KUTUKAN MautNya sendiri adalah karena KEBODOHAN manusia dan juga karena belas KasihanNya kepada manusia ciptaanNya.
  6. Hukuman kebinasaan kekal itu seharusnya WAJIB diterima semua manusia bumi yang TERBUKTI BERSEKUTU dengan IBLIS!IBLIS tidak menyukai INISIATIP Allah Abraham Ishak dan Yakub yang menggantikan posisi manusia untuk menerima KUTUKAN MAUT.Tetapi IBLIS tidak punya celah untuk mendakwa Allah Abraham Ishak dan Yakub sebagai Allah yang TIDAK ADIL.!!
  7. Karena Allah Allah Abraham Ishak dan Yakub justru memberikan pertaruhan yang lebih besar,yaitu KemuliaanNya sendiri sebagai ALLAH Yang Maha Kuasa yang RELA menanggung KUTUKAN MautNya sendiri dan RELA menjalani KEHINAAN manusia demi keselamatan bagi manusia bumi dari Kebinasaan kekal dineraka!
  8. IBLIS tidak senang terhadap pembelaan yang dilakukan Allah Abraham Ishak dan Yakub kepada manusia,karena iblis menyadari akan merasa sendirian menanggung hukuman maut Allah diNERAKA!

Karena itulah :

  • LUCIFER seterusnya hanya bisa MENEBARKAN DUSTA bahwa Allah Abraham Ishak dan Yakub tidak pernah melakukan karya apapun untuk menyelamatkan manusia dari ikatan kutuk maut.
  • LUCIFER TERUS MENERUS menyampaikan DUSTANYA kepada manusia bumi dengan TIPUAN bahwa hanya berdasarkan banyaknya pahala dari perbuatan baik dan dari hasil ketaatan peribadatan yang teratur dari manusialah yang akan menjadi ticket manusia untuk berhak bisa masuk ke surga.

___________________________________________________________________

SERI PENGHABISAN KUTUK MAUT ALLAH ABRAHAM kepada LUCIFER yang akhirnya menulari manusia!

Mengapa Allah mau bersedia menyelamatkan manusia dari hukuman dosa yaitu maut

Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah (Rom 8:8-9).

Pada momen perayaan Paskah ditahun ini, marilah kita renungkan sejenak kasih Bapa yang dinyatakan melalui Karya Agung Yesus Kristus bagi dosa kita orang berdosa. Kematian Yesus memberi hidup kepada kita yang percaya kepadanya, namun kematian yang seperti apa? Dan kehidupan yang mana ?

Kematian Yesus

Alkitab secara jelas menyatakan bahwa manusia telah jatuh dalam dosa sejak Adam melanggar perintah Tuhan dengan memakan buah pengetahuan yang baik dan jahat, kejatuhan manusia dalam dosa (Roma 5:14).

Kematian Kristus Yesus sebagai Anak domba Allah adalah pengorbanan yang sempurna dan tanpa cacat celah

Mengapa Allah mau bersedia menyelamatkan manusia dari hukuman dosa yaitu maut
Mengapa Allah mau bersedia menyelamatkan manusia dari hukuman dosa yaitu maut
Mengapa Allah mau bersedia menyelamatkan manusia dari hukuman dosa yaitu maut
Mengapa Allah mau bersedia menyelamatkan manusia dari hukuman dosa yaitu maut

Kejatuhan manusia dalam dosa mengakibatkan kecendrungannya yang jahat dimata Allah. Allah adalah kudus dan suci, sehingga Dia menginginkan setiap umatnya pun harus hidup dengan penuh kekudusan. Saat musa memimpin bangsa Israel keluar dari tanah Mesir, dalam perjalanannya Allah menuntun umat-Nya, dan banyak dari mereka umat Israel yang mati karena hidup tidak kudus dengan melawan perintah Allah, setiap kali umat manusia berbuat dosa, ia harus disucikan dengan melakukan pengorbanan penghabus dosa dan penghapus salah dengan mengorbankan anak lembu atau domba yang tidak bercacat cela, dosa kita manusia ditanggung oleh domba atau lembu yang dipersembahkan, dan hal ini terjadi terus menerus sampai Kristus datang ke dunia.

Tanpa kematian domba atau lembu yang dipersembahkan manusia akan hidup dalam dosa dan Allah mengatakan kepada musa orang -- rang tersebut harus dilenyapkan dari antara bangsanya (Imamat 18:29). Tanpa pengorbanan tidak akan ada pengampunan dan tanpa pengampunan dari Allah adalah kematian kita manusia.

Kematian Kristus Yesus sebagai Anak domba Allah adalah pengorbanan yang sempurna dan tanpa cacat celah, Yesus mengalami penderitaan, orang mengira Dia kena Tulah, dipukul, ditindas, tertikam, diremukkan oleh karena kejahatan kita (Yesaya 53:4-5).

Besarnya kasih Allah kepada kita ditunjukkan melalui dua hal. Pertama, melalui besarnya pengorbanan-Nya untuk menyelamatkan kita dari hukuman dosa. Kedua, besarnya ketidaklayakan kita dalam mendapatkan keselamatan. Kita layak mendapatkan hukuman Allah, bukan pengorbanan Allah. Allah berkorban bagi kita. Bukan karena kita melainkan karena menurut kekayaan kasih karunia-Nya (Ef 1:7). Allah menunjukkan kasih-Nya ketika kita masih berdosa, yaitu dengan bersedia menggantikan kita di kayu salib, kematian-Nya sekali untuk selamanya (1 Pet 3:18).

Memberi Hidup

Apakah maksud hidup dalam pengorbanan Yesus ?

Mendapat keselamatan / Hidup yang kekal (Yoh 3:16; 1 Yoh 5:11-13; Yoh 6:47)

Keselamatan jiwa yang diberikan oleh Yesus kepada setiap orang yang percaya dan mengandalkanNya sebagai Tuhan dan Juruslamat. Kita sudah pindah dari dalam maut kedalam hidup, kita yang seharusnya dihukup di penyiksaan kekal tetapi menerima kehidupan kekal.

Diperdamaikan dengan Allah (Roma 5:10; 2 Kor 5:18-21; Kol1:20). Akibat dosa diri kita telah terpisah dengan Allah sehingga kita telah kehilangan kemuliaanNya. Melalui Yesus kita diperdamaikan dengan Allah sehingga hubungan kita dengan Allah kembali pulih dan Dia akan mendengar doa-doa kita. Kita punya jalan kepada Bapa di Sorga. Yesus adalah imam besar yang membuka jalan kepada Allah. Pengampunan Dosa dan penyucian (Matius 26:28; 1 Yoh 1:7; Kisah 5:31; Kisah 10: 43; Ef 1:7; Roma 6:10). Sebab oleh dan di dalam Kristus kita semua beroleh pengampunan dosa, dan penyucian dosa, sehingga kita beroleh persekutuan dengan Bapa. Karena upah dosa adalah maut sehingga manusia perlu mendapat pengampunan dosa untuk diselamatkan. Yesus mampu mengampuni dosa manusia.

Menerima Roh Kudus (Kis 2:38;)

Saat kita mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan maka Roh Kudus akan memeteraikan kita dan kita akan menerima Roh Kudus, beroleh Keberanian masuk ke tempat kudus (Ibr 10:19). Saat Yesus belum mati di Kayu salib untuk dosa-dosa kita kita tidak mungkin masuk menghadap Bapa, dan tidak mungkin Allah yang Maha Kudus mau menemui kita, tetapi melalui Kristus kita dapat langsung berbicara kepada Bapa.

Maka sekarang berita pendamaian telah dipercayakan kepada kita supaya kita menjadi duta-duta kerajaan Allah bagi dunia ini (2 Kor 5:18-21). Kiranya kita diberi hati berbelas kasihan dan kerelaan untuk membawa kabar baik -- erita yang memberi hiidup ini, sebagaimana Ia menginginkan dan memampukan kita (HF).