Mengapa masyarakat praaksara mengalami perkembangan yang relatif lama dalam mengembangkan

Mengapa masyarakat praaksara mengalami perkembangan yang relatif lama dalam mengembangkan

Mengapa masyarakat praaksara mengalami perkembangan yang relatif lama dalam mengembangkan
Lihat Foto

Pixels

Ilustrasi kehidupan pada Zaman Kuarter

KOMPAS.com - Manusia muncul pertama kali di muka bumi sekitar 2,58 juta tahun lalu, tepatnya pada kala Plestosen di zaman Kuarter.

Kendati demikian, proses perubahan masyarakat praaksara dapat berlangsung sangat lama.

Salah satu contohnya, meski telah ada di muka bumi sejak sekitar 2,58 juta tahun lalu, tetapi manusia baru mengenal tulisan pada 3000 SM, ketika bangsa Sumeria berkomunikasi menggunakan simbol piktograf.

Dengan kata lain, selama 2,5 juta tahun, manusia purba hidup tanpa mengalami perubahan dalam hal aksara atau tulisan.

Lantas, mengapa masyarakat praaksara mengalami perkembangan yang relatif lama dalam mengembangkan peradaban dibandingkan dengan masyarakat modern.

Baca juga: Mengapa Manusia Baru Muncul di Zaman Kuarter?

Keadaan alam belum stabil

Kala Plestosen berlangsung antara tiga juta tahun hingga 10.000 tahun lalu.

Pada periode awal munculnya manusia ini, keadaan alam sudah jauh lebih stabil daripada masa sebelumnya.

Kendati demikian, keadaan alam yang melatarbelakangi kehidupan manusia pada kala Plestosen masih dipenuhi beberapa peristiwa besar.

Peristiwa besar yang dimaksud antara lain, meluasnya es ke sebagian muka bumi, perubahan iklim, turun-naiknya permukaan air laut, munculnya daratan-daratan baru dari bawah permukaan air laut, dan letusan gunung berapi.

Rentetan peristiwa alam tersebut tentu memengaruhi kehidupan masyarakat praaksara.

Dengan kemampuan yang masih sangat terbatas, manusia praaksara dituntut menghadapi tantangan alam guna mempertahankan hidupnya.

Bahkan manusia terpaksa berpindah-pindah (nomaden) ke tempat yang iklimnya lebih cocok.

Alhasil, tidak sedikit makhluk yang lemah atau tidak berhasil mengatasi tantangan alam akan punah.

Selain menghindari peristiwa alam yang dapat mengancam nyawa, masyarakat praaksara juga masih harus mencari makan.

Itulah mengapa proses perubahan masyarakat praaksara berlangsung lama karena keadaan alam belum stabil, sehingga manusia menggunakan sebagian besar waktu dan akalnya untuk bertahan hidup, bukan mengembangkan peradaban.

Baca juga: Zaman Kuarter: Pembagian dan Ciri-cirinya

Tingkat kecerdasan masih rendah

Pada masa Plestosen, kehidupan manusia sepenuhnya masih tergantung dengan alam.

Untuk mempermudah hidupnya, manusia praaksara bisa membuat berbagai peralatan, tetapi masih sangat sederhana.

Kecerdasan dan kehidupan manusia meningkat sangat maju pada masa setelah Plestosen, yakni pada kala Holosen.

Zaman Holosen atau Alluvium berlangsung kira-kira 11.700 tahun lalu hingga sekarang.

Selain itu, pada zaman Holosen telah hidup Homo Sapiens atau manusia yang cerdas.

Oleh karena itu, pada kala Holosen, kebudayaan sebagai ciptaan manusia mengalami perkembangan dan kemajuan luar biasa.

Dapat dikatakan bahwa proses perubahan masyarakat praaksara berlangsung lama karena tingkat kecerdasannya masih rendah.

Referensi:

  • Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto (Eds). (2008). Sejarah Nasional Indonesia I: Zaman Prasejarah di Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Mengapa masyarakat praaksara mengalami perkembangan yang relatif lama dalam mengembangkan

Marhamahh @Marhamahh

January 2019 1 377 Report

Mengapa masyarakat pra-aksara mengalami perkembangan yang relatif lama dalam mengembangkan peradaban dibandingkan dengan masyarakat modern


Mengapa masyarakat praaksara mengalami perkembangan yang relatif lama dalam mengembangkan

AURAALVERINA Karena masyarakat praaksara sangat sekali perkemvangan yang sangat sulit dibandingkan dengan masyarakat moderent

0 votes Thanks 0

More Questions From This User See All


Mengapa masyarakat praaksara mengalami perkembangan yang relatif lama dalam mengembangkan

Marhamahh January 2019 | 0 Replies

Identifikasi berdasarkan perkembangan migrasi masyarakat pra-aksara siapakah yang dimaksud dengan nenek moyang bangsa indonesia
Answer

Mengapa masyarakat praaksara mengalami perkembangan yang relatif lama dalam mengembangkan

Marhamahh January 2019 | 0 Replies

Mengapa masyarat pra-aksara mengalami perkembangan yang relatif lama dalam mengembangkan peradabannya dibanding dengan masyarakat modern
Answer

Recommend Questions



AlmaSabrina22720061 May 2021 | 0 Replies

pada zaman dahulu pertunjukan tari colek banyak dilakukan di...a.Rumah Juraganb.Jalan Kampung c.Rumah Belandad.Rumah liburan cerita dalam lenong betawi umumnya mengandung pesan....


mrifyal23 May 2021 | 0 Replies

Dewan konstituante yang dibentuk berdasarkan hasil pemilu yang pertama tahun 1955 mempunyai tugas


mimimi890 May 2021 | 0 Replies

jelaskan selat yg menghubungkan sumatera dan jawa


jihanhanifa59 May 2021 | 0 Replies

politik etis sering mendapat ejekan sebagai politik sarung tangan sutra. mengapa demikian?jelaskan!


Muhammadmansyur May 2021 | 0 Replies

daerah yang berada di bawah kekuasaan kerajaan majapahit meliputi sumatra jawa Kalimantan Sulawesi nusa tenggara maluku dan papua . pernyataan tersebut di paparkan oleh


nadia175356 May 2021 | 0 Replies

penjelasan bagaimana aqidah tanpa filsafat dan filsafat tanpa aqidah


said1622 May 2021 | 0 Replies

jelaskan bagaimana sikap masyarakat indonesia terhadap agama dan bagaimana langkah langkah membumikan islam di kampus


FikriArdjun3009 May 2021 | 0 Replies

Bentuk bentuk perubahan sosial dan budaya dalam konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah


fraansiskaa3667 May 2021 | 0 Replies

Nerikut ini yang bukan dampak negative dari penerapan revolusi hijau di indonesia adalah


RazanMI May 2021 | 0 Replies

kenampakan bayangan yang lebih kecil dari ukuran benda sebenarnya