Mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek yang dibaca atau didengar

Nama Penyusun Rencana Pembelajaran Nama Sekolah Surel RPP Untuk Jenjang Kelas Materi Pokok/Tema KD : Bayu Destriawan, S.Pd. : SMP Negeri Payakumbuh : : SMP/MTs kelas IX : Teks Cerpen : 3.5 Mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek yang dibaca atau didengar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok/Tema Alokasi Waktu/Pertemuan : SMP Payakumbuh : Bahasa Indonesia : IX/I : Teks Cerpen : x 4 menit A. Tujuan Pembelajaran Melalui model pembelajaran discovery learning peserta didik dapat: ) mengidentifikasi karakteristik tokoh, latar, alur, dan tema pada cerita pendek dan menunjukkan buktinya pada teks yang dibaca/didengar dengan sikap penuh tanggung jawab dan kritis; ) mengidentifikasi struktur cerita pendek dengan sikap kritis dan tanggung jawab; B. Kegiatan Pembelajaran Langkah/ Kegiatan Pembelajaran Tahap Pendahuluan. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran dengan cara menyanyakan kabar melalui grup whatsapp kelas.. Guru memberi motivasi belajar dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. 3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai. Kegiatan Inti Penutup. Siswa membaca ringkasan materi mengenai cerpen dari tautan yang dibagikan melalui google classroom.. Siswa menyimak dengan cermat video penjelasan tentang materi cerpen yang dibagikan melalui tautan google classroom. 3. Siswa mengidentifikasi unsur pembangun cerpen : karakteristik tokoh, latar, alur, dan tema pada cerpen disertai bukti pendukung. 4. Siswa mengidentifikasi struktur cerita pendek dengan sikap kritis dan tanggung jawab.. Guru memberi penguatan terkait materi yang telah diajarkan.. Guru dan siswa merefleksi kegiatan pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan. 3. Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. Alokasi Waktu menit 6 menit menit C. Penilaian Sikap Pengetahuan Disiplin waktu dalam mengikuti pembelajaran Bertanggung jawab dalam mengerjakan sesuatu Santun dalam berkomunikasi Kritis dalam memecahkan suatu permasalahan Sumber Belajar Teknik : Tes tulis dan penugasan. Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu. Indikator soal/ kisi-kisi :terlampir Triyanto, Agus. 8. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas IX. Edisi Revisi 8. Jakarta: Pusat Kurikulum Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Mengetahui Kepala SMP N Payakumbuh Payakumbuh, Agustus Guru Mata Pelajaran, Defi Marlitra, M.Pd. NIP. 96649933 Bayu Destriawan, S.Pd. NIP.

Lampiran A. Penilaian Sikap. Teknik penilaian: Observasi/jurnal. Instrumen penilaian dan pedoman penskoran a. Instrumen Penilaian Jurnal Perkembangan Sikap No. Tanggal Nama Peserta Didik Catatan Perilaku Butir Sikap Ket. 3. B. Penilaian Pengetahuan. Teknik Penilaian: Tes tertulis bentuk uraian. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran a. Instrumen Penilaian Instrumen Penilaian Pengetahuan (Soal Uraian) ) Petunjuk Umum (a) Instrumen penilaian pengetahuan ini berbentuk soal uraian. (b) Soal ini dikerjakan oleh peserta didik. ) Petunjuk Pengisan Kerjakan soal berikut dengan singkat dan jelas! 3) Kisi Soal KD Materi Indikator Butir Pertanyaan 3.5. Mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek yang dibaca atau didengar Unsur pembangun karya sastra (cerpen) Model teks narasi (cerpen.) 3.5. Mengidentif ikasi karakteristik tokoh, latar, alur, dan tema pada cerita pendek dan menunjukkan buktinya pada teks yang dibaca/didengar. 3.5. Mengidentif ikasi struktur cerita pendek Mengidentifikasi unsur-unsur kebahasaan cerita pendek. Tentukanlah tokoh utama dalam cerpen di. Tentukanlah tokoh latar dalam cerpen di 3. Tentukanlah alur dalam cerpen di 4. Tentukanlah tema dalam cerpen di 5. Tentukanlah struktur cerpen di Pedoman penskoran No Aspek dan Kriteria Skor.. Tentukanlah tokoh utama dalam cerpen di b) Bila jawaban peserta didik tidak tepat dan tidak sesuai dengan kunci yang c) Bila jawaban peserta didik tidak tepat dan tidak sesuai dengan kunci yang tetapi sudah berusaha dalam menjawab

.. Tentukanlah tokoh latar dalam cerpen di yang 3. 3. Tentukanlah alur dalam cerpen di yang 4. 4. Tentukanlah tema dalam cerpen di yang 5. 5. Tentukanlah struktur cerpen di yang Nilai = Jml skor diperoleh x Skor maksimal

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK NAMA : SATUAN PENDIDIKAN : SMP N Payakumbuh MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA KELAS/SEMESTER : IX/ I GURU MAPEL : BAYU DESTRIAWAN S.Pd. Kliklah tautan teks cerpen yang telah dibagikan melalui google classroom! Bacalah dengan teliti teks cerpan tersebut! Jawablah pertanyaan berikut dan kirim hasil jawabannya melalui whatsapp atau google classroom. Tentukanlah tokoh utama dalam cerpen di. Tentukanlah latar dalam cerpen di 3. Tentukanlah alur dalam cerpen di 4. Tentukanlah tema dalam cerpen di 5. Tentukanlah struktur cerpen di Sumber teks cerpen: http://cerpenmu.com/cerpen-keluarga/waktu-yang-berharga.html

Mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek yang dibaca atau didengar

Mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek yang dibaca atau didengar

Assalamulaikum.wr.wb

Pada bab ketiga ini, kita akan membahas tentang teks cerita pendek.

Kompetensi Dasar : 3.5
Mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra dalam cerita pendek yang dibaca dan didengar.

Tujuan pembelajaran: peserta didik mampu mengidentifikasi unsur-unsur pembangun cerita pendek.

Simak video pembelajaran ini sampai habis ya…😊

Pengertian

Cerpen merupakan karya sastra berbentuk fiksi.
Teks cerita pendek adalah salah satu jenis karya sastra yang mengisahkan sebagian kisah seseorang yang diceritakan secara ringkas.

Unsur-unsur pembangun teks cerita pendek

Unsur pembangun teks cerita pendek terbagi menjadi dua bagian yaitu, intrinsik dan ekstrinsik.

Mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek yang dibaca atau didengar
Unsur pembangun karya sastra cerpen

Unsur Intrinsik

Tema adalah persoalan pokok yang menjadi bahan utama cerita

Tokoh adalah pelaku yang mengalami peristiwa dalam cerita.

Penokohan adalah sifat atau watak tokoh.

Alur atau plot adalah rangkaian peristiwa.

Alur terbagi atas 3 bagian yaitu:

  • Alur maju. Cerita diawali dengan pengenalan awal yang terdiri atas pengenalan tokoh beserta watak, latar, waktu dan suasana yang hendak dibangun dalam suatu cerita.
  • Alur mundur. Cerita diawali oleh tahap penyelesaian yang kemudian bercerita mundur ke tahap penceritaan pengenalan.
  • Alur campuran. Cerita diawali dengan klimaks kemudian dimundurkan pada tahap pengenalan masalah.

Latar merupakan keterangan mengenai tempat, waktu atau suasana terjadinya cerita.

Latar terdiri atas 3 bagian yaitu:

  • Latar tempat adalah lokasi terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan dalam karya fiksi. Contoh: ruang makan, halaman, dan sawah.
  • Latar waktu adalah berhubungan dengan kapan terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan dalam karya fiksi. Contoh: pagi, besok, dan kemarin.
  • Latar sosial adalah perilaku kehidupan sosial masyarakat di suatu tempat yang diceritakan dalam karya sastra. Contoh: bergotong royong.

Sudut pandang adalah cara pengarang memosisikan dirinya dalam cerita.

Sudut pandang terbagi atas 4 bagian yaitu:

  • Sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama. Maksudnya pengarang berada dalam cerita ditandai dengan tokoh aku atau saya.
  • Sudut pandang orang pertama sebagai pelaku sampingan. Maksudnya pengarang mengetahui segala peristiwa yang dialami tokoh dan tingkah laku tokoh.
  • Sudut pandang orang ketiga serbatahu. Maksudnya pengarang mengetahui segala tentang tokoh yang ditandai dengan tokoh dia, ia, atau nama orang yang dijadikan dalam cerita.
  • Sudut pandang orang ketiga sebagai pengamat. Maksudnya pengarang menggunakan kata dia terbatas.

Gaya bahasa adalah majas yang dipakai dalam cerita. Misalnya, personifikasi, hiperbola, litotes, ironi, metafora dan lain sebagainya.

Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang.

Unsur Ekstrinsik

Bahasa yang digunakan dalam sebuah karya sastra dipengaruhi oleh pengarang.

Latar belakang pengarang terdiri atas biografi pengarang, kondisi psikologi pengarang, dan aliran sastra  yang dianut pengarang.

  • Nilai moral adalah nilai kehidupan yang berkaitan dengan akhlak atau budi pekerti. Contoh nilai moral yaitu berbakti kepada orangtua, jujur, sabar, dan ikhlas.
  • Nilai sosial merupakan nilai yang berkaitan dengan aturan dalam kehidupan bermasyarakat. Contoh nilai sosial yaitu saling membeli dan menghormati.
  • Nilai budaya adalah nilai yang berkaitan dengan kebiasaaan masyarakat. Contoh nilai budaya yaitu adat istiadat, perkawinan atau kematian.
  • Nilai religi adalah nilai yang berkaitan dengan kehidupan beragama. Contoh nilai religi yaitu cara beribadah kepada Tuhan.
  • Nilai politik merupakan nilai yang berkaitan dengan gejolak tata pemerintah di suatu daerah.

Setelah ananda menyimak video pembelajaran dan mencermati ringkasan materi, silakan ananda catat materi tersebut di buku catatan.

Selamat belajar 😊

Referensi:

Buku bahasa Indonesia SMP/MTs kelas IX, halaman 40-41, penulis Ika dan Meita dengan penerbit Intan Pariwara.

Mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek yang dibaca atau didengar

Mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek yang dibaca atau didengar