Meningkatkan kualitas karya yang di pamerkan melalui apresiasi dari masyarakat umum merupakan….

Home » Kelas XII » Tujuan, Manfaat, dan Fungsi Pameran Seni Rupa

Pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas. Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan perupa ke pada publik melalui media karya seninya. Melalui kegiatan ini diharapkan terjadi komunikasi antaran perupa yang diwakili oleh karya seninya dengan apresiator. Penyelenggaraan pameran di sekolah menyajikan materi pameran berupa hasil studi para siswa dari kegiatan pembelajaran kurikuler maupun kegiatan ekstrakurikuler atau menyajikan karya para perupa dan seniman profesional untuk diapresiasi warga sekolah.

1. Tujuan Pameran Seni

Pameran merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam bidang kesenirupaan terutama bagi siswa. Mengunjungi sebuah pameran seni dapat menambah pengetahuan, meningkatkan apresiasi serta mempertajam imaginasi dan intuisi. Melalui pameran, seorang siswa bisa memperkenalkan karya-karyanya kepada masyarakat baik dilingkungan sekolah ataupun masyarakat umum. Kegiatan pameran seni di sekolah biasanya dilakukan pada akhir semester, akhir tahun ajaran atau dalam rangka memperingati hari-hari besar. Penyelenggaraan pameran di sekolah memiliki beberapa tujuan seperti tujuan sosial dan kemanusiaan, tujuan komersial, dan tujuan yang berkaitan dengan pendidikan.

  1. Tujuan sosial berarti bahwa kegiatan pameran seni rupa baik skala besar maupun skala terbatas di sekolah. Karya seni yang dipamerkan dipergunakan untuk kepentingan sosial. 
  2. Tujuan komersial pameran berkaitan dengan kegiatan untuk menghasilkan profit atau keuntungan terutama bagi seniman dan penyelenggara penyelenggara pameran.  Berkaitan dengan tujuan komersial, sebuah kegiatan pameran diselenggarakan dengan harapan karya yang dipamerkan terjual dan mendatangkan keuntungan bagi pemilik karya atau penyelenggara pameran.
  3. Sedangkan tujuan kemanusiaan kegiatan pameran adalah untuk kepentingan pelestarian, pembinaan nilai-nilai, dan pengembangan hasil karya seni budaya yang dimiliki oleh masyarakat.  Jika pameran bertujuan sosial kemanusiaan, maka dana hasil penjualan karya akan digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan seperti disumbangkan ke panti asuhan, masyarakat tidak mampu atau korban bencana alam.
  4. Dalam konteks pembelajaran atau pendidikan seni rupa di sekolah, tujuan utama pameran disekolah adalah untuk mendapatkan apresiasi dan tanggapan dari pengunjung dalam rangka meningkatkan kualitas berkarya selanjutnya serta peningkatan wawasan kesenirupaan

Meningkatkan kualitas karya yang di pamerkan melalui apresiasi dari masyarakat umum merupakan….

2. Manfaat Pameran Seni Rupa

Hasil karya yang dipamerkan pada pameran seni rupa biasanya dikumpulkan dengan cara seleksi. Jenis karya yang dikumpulkan terdiri dari karya seni rupa yang meliputi dua dimensi dan tiga dimensi. Pengumpulan karya seni rupa ini juga sekaligus sebagai pengumpulan atau pemasukan nilai mata pelajaran Seni Budaya dan Kerajinan. Pameran di sekolah memiliki nilai manfaat bagi sekolah, guru dan siswa. Secara khusus, manfaat pameran bagi siswa ditegaskan Rasjoyo (Cahyono, 1994) bahwa: Penyelenggaraan pameran di sekolah memiliki manfaat, di antaranya sebagai berikut .

  1. Menumbuhkan dan menambah kemampuan siswa dalam memberi apresiasi terhadap karya orang lain.
  2. Menambah wawasan dan kemampuan dalam memberikan evaluasi karya secara lebih objektif; 
  3. Melatih kerja kelompok (bekerjasama dengan orang lain).
  4. Mempertebal pengalaman sosial. 
  5. Melatih siswa untuk bertanggungjawab dan bersikap mandiri. 
  6. Melatih siswa untuk membuat suatu perencanaan kerja melaksanakan apa yang telah direncanakan, (membangkitkan motivasi dalam berkarya seni. 
  7. Sebagai sarana untuk penyegaran bagi siswa dari kejenuhan belajar di kelas, dan sebagainya.

3. Fungsi Pameran

Pameran seni rupa yang diselenggarakan di sekolah, biasanya merupakan pameran heterogen, karena menampilkan jenis karya seni rupa yang beragam. Fungsi utama dari pameran seni rupa pada hakekatnya adalah untuk membangkitkan apresiasi seni pada siswa, di samping sebagai media komunikasi antara seniman dengan penonton.  Kegiatan pameran seni rupa merupakan wahana untuk menumbuhkembangkan apresiasi siswa tehadap seni. Menurut Cahyono (2002: 9.6) membedakan fungsi pameran menjadi empat kategori, yaitu fungsi apresiasi, fungsi edukasi, fungsi rekreasi, dan fungsi prestasi.

  1. Fungsi apresiasi diartikan sebagai kegiatan untuk menilai dan menghargai karya seni. Melalui kegiatan pameran ini diharapkan dapat menimbulkan sikap menghargai terhadap karya seni. Suatu penghargaan akan timbul setelah pengamat (apresiator) melihat, menghayati, memahami karya seni yang disaksikannya. Melalui kegiatan ini pula akan muncul apresiasi aktif dan apresiasi pasif. Apresiasi aktif, biasanya seniman, seteleh menonton pameran biasanya termotivasi/terdorong untuk mencipa karya seni sedangkan apresiasi pasif biasanya terjadi pada orang awam, setelah menyaksikan pameran biasanya bisa menghayati, memahami dan menilai serta menghargai karya seni. 
  2. Fungsi edukasi, kegiatan pameran karya seni di sekolah akan memberikan nilai-nilai ajaran terhadap masyarakat terutama apresiator, misalnya nilai keindahan, nilai sejarah, nilai budaya, dan sebagainya. Selain itu karya yang dipamerkan harus memiliki nilai-nilai yang positif terhadap siswa dan warga sekolah. 
  3. Fungsi rekreasi, kegiatan pameran memberikan rasa senang sehingga dapat memberikan nilai psikis dan spiritual terutama hiburan. Dengan menyaksikan pameran, apresiator menjadi senang, tenang dan memberikan pencerahan.
  4. Fungsi prestasi dimaksudkan bahwa dengan kegiatan pameran di sekolah dapat diketahui siswa yang berbakat dalam bidang seni, Hal ini bisa disaksikan dari bentuk-bentuk kreasi yang ditampilkan oleh para siswa. Apresiator bisa memberi penilaian apakah siswa yang menciptakan karya ini kreatif atau kurang kreatif.

Dalam konteks penyelenggaraan pameran seni rupa di sekolah, Nurhadiat (1996) secara khusus menyebutkan lima fungsi pameran seni rupa sekolah, diantaranya: (1) meningkatkan apresiasi seni warga sekolah khususnya siswa; (2) membangkitkan motivasi siswa berkarya seni; (3) penyegaran dari kejenuhan belajar di kelas; (4) motivasi berkarya visual lewat karya seni, dan (5) belajar berorganisasi dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pameran.

Pameran seni rupa merupakan kegiatan yang dilakukan oleh siswa di sekolah baik secara perorangan maupun kelompok untuk menyampaikan ide atau gagasannya ke pada warga sekolah maupun masyarakat melalui media karya seni sehingga melalui kegiatan ini diharapkan terjadi komunikasi antara siswa yang diwakili oleh karya seninya dengan apresiator/masyarakat.

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 9:45 PM

Home/Kesenian/Tujuan Pameran : Pengertian, Fungsi, Manfaat, Jenis, Unsur dan Prinsip Pameran

Meningkatkan kualitas karya yang di pamerkan melalui apresiasi dari masyarakat umum merupakan….

Tujuan Pameran : Pengertian, Fungsi, Manfaat, Jenis, Unsur dan Prinsip Pameran – Apa yang dimaksud dengan pameran atau exhibition? Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahas apakah itu Pameran dan hal yang melingkupinya.Mari kita simak bersama pembahasannya pada artikel di bawah ini untuk lebih dapat memahaminya.

Tujuan utama pameran adalah menyajikan suatu produk atau karya seni kepada khalayak ramai serta untuk mendapatkan opini atau apresiasi dari masyarakat luas terhadap produk atau karya seni yang dipamerkan. Selain itu, adapun beberapa tujuan pameran adalah sebagai berikut:

  • Tujuan Komersial, Yaitu suatu aktivitas pameran yang bertujuan agar karya yang dipamerkan dibeli pengunjung sehingga para seniman dan  penyelenggara pameran memperoleh keuntungan.
  • Tujuan Kemanusiaan, Yaitu suatu aktivitas pameran yang bertujuan untuk kepentingan pelestarian, pembinaan, nilai-nilai, serta pengembangan hasil karya seni budaya yang ada di masyarakat. Hasil penjualan karya dalam pameran disumbangkan untuk tujuan kemanusiaan, seperti korban bencana, panti asuhan, dan lainnya.
  • Tujuan Sosial, Kegiatan pameran untuk tujuan sosial adalah suatu aktivitas pameran yang bertujuan untuk kepentingan sosial. Dalam hal ini, hasil penjualan tiket maupun produk dalam pameran akan disumbangkan untuk kepentingan kegiatan sosial.

Secara umum, pengertian pameran adalah suatu pertunjukan karya seni atau produk menarik lainnya yang diadakan di galeri seni, museum, atau di pameran perdagangan.

Pendapat lain mengatakan pengertian pameran adalah suatu kegiatan yang menyajikan karya seni atau produk tertentu untuk dikomunikasikan pada khalayak sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat secara luas.

Berikut adalah pengertian pameran menurut para ahli ,diantaranya adalah :

Wikipedia

Pameran adalah kegiatan untuk menyajikan karya visual sehingga dapat dihargai oleh masyarakat luas. Misalnya pertunjukan, pameran, seni dan pasar ekonomi, dll.

Adi Irwanto

Pameran adalah cara memajang karya seni dua dimensi atau tiga dimensi secara visual dan publik.

B. Myers

Pameran adalah kegiatan di mana karya seni seperti lukisan, cetakan, ukiran, foto atau karya seniman lainnya dipamerkan di sebuah ruangan.

M.Suharto

Pameran adalah media pemasaran kedua yang paling efektif dan menarik untuk dekorasi produk, yaitu masuk ke dalam peserta pameran yang menemukan berbagai jenis iklan kreatif yang menarik.

KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Pameran adalah istilah yang berasal dari kata show dan berarti “show”. Atau secara etimologis dapat ditafsirkan untuk menunjukkan (menunjukkan) sesuatu yang mungkin dimiliki orang lain dengan maksud menunjukkan kekuatan atau keuntungan untuk dimegahkan.

Misalnya, dilakukan dalam pengembangan industri teknologi tinggi agar tidak diabaikan. Sedangkan untuk makna pameran, menurut KBBI itu adalah pameran (karya seni, produk manufaktur, dll).

Jefkins

Pameran merupakan satu-satunya media iklan yang dapat menyentuh kelima indera, termasuk mata, telinga, lidah, hidung, dan kulit.

Galeri Nasional

Pameran adalah kegiatan yang dapat menghadirkan karya seni yang perlu dikomunikasikan sehingga dapat dihargai oleh masyarakat luas.

Timur Leorensi

Pameran ini mencakup semua kegiatan yang dapat dimaksudkan untuk mentransmisikan atau mengkomunikasikan suatu produk ke pasar sasaran, untuk memberikan informasi tentang properti, manfaat dan di atas semua tentang keberadaannya, untuk mengubah sikap atau mendorong orang untuk membelinya.

Evelina Lidia

Pameran yaitu sebuah event masyarakat yang dapat diselenggarakan oleh suatu organisasi independen dan terbuka untuk umum.

Freed E. Han dan Kenneth G. Mangun

Pameran merupakan salah satu sarana pemasaran yang efektif untuk suatu tujuan kampanye baik itu produk atau sosialisasi program suatu perusahaan serta suatu informasi akan keunggulan produk ke masyarakat, sekaligus sebagai upaya meningkatkan pada penetrasi pasar.

Fungsi Pameran

  • Meningkatkan suatu Apresiasi Seni.
  • Berkarya visual lewat sebuah karya seni.
  • Membangkitkan suatu motivasi bekarya seni.
  • Belajar untuk berorganisasi.
  • Penyegaran suatu kejenuhan belajar di kelas.

Manfaat Pameran

  • Membuka sebuah wawasan masyarakat menjadi lebih luas terhadap suatu kualitas sebuah karya seni dan produk-produk lain sehingga dapat mengulas lebih obyektif.
  • Menjadi tempat bagi masyarakat untuk dapat refreshing terutama dengan berbagai display karya seni hingga produk-produk lain yang terbaru.
  • Untuk para panitia penyelenggara, pameran yang dapat memberikan manfat melatih kekompakan dalam merencanakan, mewujudkan hingga menyelenggarakan suatu acara dengan baik.
  • Pameran juga bisa menjadi ajang untuk dapat memperkenalkan suatu karya seni hingga produk untuk dapat dinikmati hingga dibeli masyarakat.
  • Melatih suatu kerja sama antar panitia penyelenggara dalam melaksanakan suatu kegiatan yang sifatnya cukup besar dan membutuhkan kerja keras dalam menyukseskannya.

Jenis-Jenis Pameran

Berdasarkan Penyelenggaraannya

  • Pameran Periodik yaitu salah satu jenis dari pameran yang diselenggarakan secara teratur dalam waktu tertentu, misalnya sebulan sekali atau setahun sekali.
  • Pameran Insidental yaitu salah satu jenis daripameran yang diselenggarakan jika diperlukan, sehingga waktunya tidak bisa ditentukan.
  • Pameran Permanen yaitu salah satu jenis daripameran yang diadakan dengan tempat yang tetap dan dibuka dengan waktu yang telah ditentukan. Contohnya yaitu sebuah pameran di museum.
  • Pameran Rutin ialah sebuah pameran seni rupa yang dapat dilaksanakan pada tahap tertentu menurut konsisten dan berkepanjangan.

Berdasarkan Jumlah Pesertanya

  • Pameran Tunggal ialah salah satu jenis dari pameran seni rupa yang hanya dilaksanakan secara personal.
  • Pameran Kelompok ialah salah satu jenis dari pameran seni rupa yang dilaksanakan untuk beberapa budayawan.
  • Pemeran Retrospeksi ialah salah satu jenis dari pameran yang dapat menampilkan perjalanan seniman dalam berkarya biasanya dilakukan oleh perorangan.

Berdasarkan Studi

  • Pameran Seniman yaitu salah satu jenis dari pameran yang diselenggarakan oleh para seniman atau sekelompok seniman.
  • Pameran Kelas adalah salah satu jenis dari pameran yang dapat dilaksanakan setelah siswa selesai berkarya yang dihasilkan dari sekolah atau pada suatu mata pelajaran tertentu.
  • Pameran Sekolah yakni sebagai salah satu jenis dari pameran yang dapat diselenggarakan secara periodik yang biasanya digelar di kelas, aula sekolah, atau juga ruang kesenian.
  • Pameran Keliling ialah suatu pameran yang diselenggarakan jika diperlukan (pameran insidental) yang biasanya bertempat di luar sekolah atau juga tempat umum.

Berdasarkan Ragam Jenis Karya yang Digelar

  • Pameran Homogen yaitu salah satu jenis dari pameran seni rupa yang dapat memamerkan satu jenis karya seni rupa yang seragam.
  • Pameran Heterogen yaitu salah satu jenis dari pameran seni rupa yang memamerkan berbagai jenis karya seni rupa.

Berdasarkan Tempat Berlangsungnya

  • Pamaran Terbuka ialah salah satu jenis dari pameran seni rupa yang aktif di luar ruangan secara tarbuka.
  • Pameran Tertutup ialah salah satu jenis dari pameran seni rupa yang aktif di dalam ruangan suatu gedung.
  • Pameran Bergerak ialah suatu pameran seni rupa yang dapat dilaksanakan memakai media yang bergerak, misalnya kendaraan.

Berdasarkan Tujuannya

  • Pameran Konvensi yaitu bertujuan untuk dapat memasukan keahlian, memperkenalkan suatu masalah, menambah ilmu pengetahuan dan terkadang secara keseluruhan. Contohnya saja yaitu partai politik, ahli bedah jantung umumnya dalam hal kedokteran dll.
  • Pamerang Dagang yakni tujuan utamanya ialah sebagai bisnis ke bisnis. Maksud dari ini ialah untuk dapat menyatukan mereka yang memiliki minat dalam memamerkan dengan pemerhati yang terdiri dari para pengunjung sebelumnya yang telah diseleksi terlebih dahulu.
  • Pameran Konsumen adalah salah satu jenis dari pameran yang lebih ditujukan bertujuan untuk masyarakat umum.

Berdasarkan Ciri Tampilannya

  • Pameran Umum dalam Ruangan (Public Indoor Exhibition) adalah salah satu jenis dari pameran yang biasa digelar di gedung-gedung khusus dengan tema bersifat umum contohnya saja yaitu pameran fashion, alat-alat reparasi, makanan, lokasi liburan atau wisata, dan perlengkapan berkebun dll.
  • Pameran Dagang atau Bisnis dalam Ruangan (Indoor Trade Exhibition) ialah suatu jenis pameran dalam ruangan yang fokus baik itu dengan sebuah kapasitas pengunjung yang diundang.
  • Gabungan Pameran Dagang dan Umum dalam Ruangan (Join Trade and Public Exhibition) yaitu suatu kegiatan pameran yang gelar untuk para pengunjung dari kalangan dunia usaha seperti pameran mobil.
  • Pameran Tertutup dalam Ruangan (Private Indoor Exhibition) yakni yang terdapat dalam ruangan yang lazimnya dapat diselenggarakan dengan satu sponsol saja yang umumnya diselenggarakan di hotel, perpustakaan, aula setempat, pusat pemukiman dan juga sebuah gedung milik perusahaan.
  • Pameran Bongkar Pasang (Portable Exhibitions) artinya yang mudah untuk dapat dibongkar pasang dan diangkut ke tempat dengan menggunakan suatu kendaraan yang dapat delenggarakan di tempat misalnya lobby hotel, perpustakaan, kompleks pertokoan dengan juga menyertakan sales girl promotion.
  • Pameran di Luar Ruangan (Outdoor Exhibition) adalah salah satu jenis dari pameran yang diselenggarakan di luar ruangan dengan produk atau karya tertentu misalnya saja pada mesin-mesin dan alat penerbangan mulai dari pesawat terbang dan perlengkapannya, alat-alat pertanian, dan agrikultural. Tidak hanya itu, terdapat suatu stand-stand pameran yang disedikana seperti pertunjukan olahraga dan pameran bunga.
  • Pameran Berpindah-Pindah (Travelling Exhibitions) merupakan suatu pameran yang dapat bergerak, berpindah-pindah atau berkeliling sehingga mudah untuk dapat dijumpai yang diangkut dengan mobil, bus, kereta api, kapal laut, karavan dan pesawat udara.
  • Pameran Konferensi yakni salah satu jenis dari pameran yang diselenggarakan pada konferensi tahunan secara bersamaan dan dapat dikunjungi sesudah sebuah konferensi.
  • Pameran Jendela (Window Exhibition) merupakan salah satu jenis pameran portabel, di mana jendela sebuah toko ini juga sengaja dibuat sedemikian rupa sehingga lebih menarik perhatian dan mengundang orang untuk datang.

Pameran Sebagai Sarana Komunikasi

  • Pameran umum (public exhibition)
  • Pameran dagang (trade exhibition)
  • Pameran luar ruangan (outdoor exhibition)
  • Pameran terbatas (private exhibition)
  • Pameran keliling (mobile show)
  • Pameran kecil (small exhibition)
  • Pameran dagang luar negeri (overseas trade fairs)
  • Acara pekan belanja atau pekan promosi (shopping weeks)
  • Pameran jinjing (portable exhibition)
  • Pameran terbatas (private exhibition)
  • Ajang pamer khusus (special exhibition)

Unsur – Unsur Pameran

  • Karya-karya seni rupa yang akan juga dipamerkan.
  • Panel atau sketsel, standart display atau box, untuk dapat memajang karya seni yang akan dipamerkan.
  • Dekorasi, yaitu suatu perlengkapan untuk dapat menyajikan karya seni agar lebih indah.
  • Sound system, yaitu suatu sarana audio yang diperlukan untuk dapat menciptakan suasana nyaman bagi pengunjung pameran.
  • Label karya, digunakan untuk dapat menulis identitas (judul, pencipta, teknik, dan tahun penciptaan) dan ditempel di dekat karya seni yang akan dipamerkan.
  • Katalog, yaitu sebuah lembaran petunjuk yang berisi penyelenggaraan pameran.
  • Buku tamu, yang diisi oleh para pengunjung pameran
  • Buku pesan atau kesan, digunakan untuk dapat mengetahui tanggapan pengunjung terhadap suatu karya yang dipamerkan.

Kelengkapan Pameran

  • Materi pameran yaitu suatu barang barang hasil karya seni yang dapat dipamerkan meliputi karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi.
  • Meja dengan berisi alas meja (taplak) untuk dapat menempatkan barang-barang kerajinan tangan atau seni kriya.
  • Panil atau skutsel untuk dapat memasang gambar atau juga lukisan.
    Ruang pamer dengan ukuran yang cukup luas.
  • Katalog yaitu sebuah buku kecil yang memuat beberapa karya seni yang dapat dipamerkan yang dilengkapi judul karya, media, nama perupa, dan harga (bila dijual).
  • Kotak atau box untuk dapat menempatkan karya seni patung.
  • Tanaman hias atau pot bunga untuk sebuah dekorasi (tata ruang) agar terkesan alami dan segar.
  • Publikasi sebagai salah satu alat dan sarana informasi pada masyarakat luas.
  • Kelengkapan lain seperti pada buku tamu, buku pengunjung untuk dapat mengetahui kritik atau penilaian dari pengunjung terhadap pameran.

Meningkatkan kualitas karya yang di pamerkan melalui apresiasi dari masyarakat umum merupakan….

Prinsip–Prinsip Pameran

  • Prinsip Interaksi,Prinsip interaksi ialah salah satu prinsip yang harus berorientasi pada kepentingan penyelenggaraan dan pengunjung dalam penyelenggaraan sebuah pameran.
  • Prinsip Inisiatif,Prinsip inisiatif yaitu sebuah penyelenggaraan pameran yang mengambil suatu inisiatif serta menentukan langkah-lagkah yang sistematis dan juga terencana ke arah pendekatan khalayak ramai pada pameran yang sedang diselenggarakan.
  • Prinsip Repetisi,Prinsip repetisi yakni sebuah prinsip penyelenggaraan pameran yang dapat dilakukan secara berulang-ulang.
  • Prinsip lntegritas,Prinsip integritas merupakan salah satu dari prinsip yang dalam penyelenggaraan dapat menampilkan banyak koleksi pameran, contohnya saja pada pameran seni lukis, yang di dalamnya terdiri dari bermacam-macam aliran.
  • Prinsip Efisiensi,Prinsip eflsiensi yaitu suatu prinsip penyelenggaraan pameran dengan melakukan penulisan secara sistematis supaya tidak merepotkan penyelenggara dan pengunjung.Prinsip efisiensi ini dapat didukung oleh lingkungan yang indah dan menarik, cara penataan warna suara maupun komposisi materi pada pameran hingga tercipta suasana yang sangat menyenangkan.

Demikianlah ulasan dari Seputarpengetahuan.co.id tentang Tujuan Pameran , semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Meningkatkan kualitas karya yang di pamerkan melalui apresiasi dari masyarakat umum merupakan….

Jenis Karya Seni Patung dan Penjelasannya (Terlengkap) – Karya seni patung merupakan karya seni rupa tiga dimensi …