Jakarta - Magnet atau besi sembrani adalah suatu benda yang mampu menarik objek atau benda tertentu. Magnet sendiri telah diketahui dan banyak ditemukan di daerah Magnesia, tepatnya di Gunung Ida oleh orang-orang zaman Yunani Kuno. Magnet yang berada di Gunung Ida ditemukan oleh seorang penggembala. Ketika ia sedang berada di Gunung Ida, Ia merasa keheranan terhadap tongkat besi yang dibawanya yang tiba-tiba tertarik sendiri oleh tanah, sehingga sangat sulit untuk diangkat dengan tangannya. Adanya peristiwa yang terjadi pada Gunung Ida tersebut dinamakan dengan peristiwa magnet alami. Menurut Modul IPA Kelas VI Paket A terbitan Kemendikbud (2018), magnet sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni magnet alam dan magnet buatan. Magnet alam adalah magnet yang terbentuk dari adanya proses alam, tanpa adanya campur tangan manusia. Sedangkan, magnet buatan adalah magnet yang dibuat oleh manusia dengan menggunakan benda yang mengandung unsur magnetik. Magnet buatan sendiri terbagi lagi menjadi dua jenis, magnet buatan bersifat permanen (tetap) dan sementara. Magnet permanen adalah magnet yang sifat kemagnetannya akan tetap dan tidak mudah hilang. Sebaliknya, magnet sementara adalah magnet yang sifat kemagnetannya hanya sementara atau tidak tetap. Magnet selalu memiliki dua kutub, yaitu kutub utara (U) dan kutub selatan (S). Kekuatan magnet dalam menarik benda-benda tertentunya disebut dengan gaya magnet. Magnet bisa berbentuk huruf U, silinder, batang, jarum, keping hingga ladam (tapal kuda). Sifat-sifat MagnetDilansir dari Modul Fisika Paket C Setara SMA/MA Kelas XII yang ditulis oleh Dra. Salbiah,M.Pd dan Mohamad Hisyam, berikut adalah beberapa sifat yang dimiliki oleh magnet, yaitu:
Dalam magnet pasti terdapat sebuah medan magnet berupa unsur-unsur logam yang dapat menarik benda-benda yang mengandung unsur besi atau logam (magnetik). Hal itu disebut dengan sifat kemagnetan. Berdasarkan sifat kemagnetannya, benda-bendanya dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu:
Adanya kutub-kutub magnet menghasilkan gaya tarik menarik dan gaya tolak menolak. Magnet dengan jenis kutub yang berbeda, jika didekatkan maka akan terjadi gaya tarik menarik. Sementara itu, untuk magnet dengan jenis kutub yang sama, jika didekatkan akan terjadi gaya tolak menolak.
Melemahnya hingga hilangnya sifat kemagnetan dari sebuah magnet dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti terbentur dan terjatuh secara terus menerus dan terbakar. Sifat ini dimiliki oleh jenis logam buatan sementara.
Medan magnet merupakan daerah di sekitar magnet, dimana magnet atau benda lain dapat dengan mudah dipengaruhi oleh gaya magnet. Contoh: Ketika kalian meletakkan sebuah jarum pentul di dekat magnet, maka jarum pentul tersebut akan menempel, karena ditarik oleh magnet. Lalu, bagaimana arah gaya garis medan magnet?Garis gaya magnet adalah arah medan magnet, berupa pola garis yang terbentuk di sekitar medan magnet. Garis gaya magnet tidak pernah berpotongan. Arah garis-garis medan dari garis gaya magnet selalu memiliki arah keluar dari kutub utara, dan masuk menuju ke kutub selatan. Tempat yang mempunyai garis gaya magnet yang rapat, akan menunjukkan medan magnet yang kuat, begitu juga sebaliknya. Nah itu, penjelasan mengenai magnet beserta jenis, sifat dan contoh-contohnya. Simak Video "Kandungan Zat Besi Paling Tinggi di Bayam Cuma Mitos!" (pal/pal) Magnet baja susunan magnet elementernya tidak mudah berubah, tahan lama dan bisa sebagai magnet tetap sedangkan pada magnet besi, susunan magnet elementernya mudah berubah dan merupakan magnet yg bersifat sementara. Jadi, jawaban yang benar adalah C. Sifat kemagnetan magnet yang terbuat dari baja lebih tahan lama daripada magnet yang terbuat dari besi. Teori kemagnetan menyatakan bahwa sebuah magnet terdiri dari sejumlah magnet-magnet sangat kecil yang disebut sebagai magnet elemeter. Jika suatu bahan sudah menjadi magnet, maka benda akan bersifat magnet sehingga magnet elementernya mempunyai arah yang cenderung sama atau beraturan. Sebaliknya jika suatu bahan belum menjadi magnet maka benda yang tidak mempunyai sifat magnet dan magnet elementernya mempunyai arah acak. Dengan demikian, perbedaan sifat magnet elementer pada bahan yang belum menjadi magnet dan sudah menjadi magnet adalah pada benda yang sudah menjadi magnet sifat magnet elementernya mempunyai arah yang cenderung sama atau beraturan, sedangkan pada bahan yang belum menjadi magnet sifat magnet elementernya mempunyai arah acak. kak bantu lagi tugas diatas jangan ngasal 1. Sebuah benda setinggi 8 cm diletakkan pada jarak 10 cm di depan cermin cembung yang jarak fokusnya 15 cm. a. Tentukan jarak bayangan (Si)b. Tentuka … Elang Peregrine , Hewan Terbang dengan Kecepatan Tertinggi di Dunia Elang peregrine atau yang memiliki nama latin Falco peregrinus adalah hewan terba … Seorang pemain sirkus berdiri di atas tali dengan satu kaki. Jika berat pemain tersebut 400 N dan luas permukaan kaki yang menyentuh tali 5 cm², maka … Sebuah mobil yang beratnya 6000 N akan diangkat menggunakan dongkrak hidrolik. Jika luas piston besar 25 kali dari piston kecil, maka gaya minimal yan … hubungan yang tepat dalam tabel berikut? tolong dongg, udh mau dekat lebaran jd gk ada waktu please, Bakal nolong bgt 1. Doni dan Ali bermain perahu air. Air tersebut membentuk gelombang seh … ruang tertutup yang volumenya 0,20 m³ berisi gas dengan tekanan 60.000 Pa. berapakah volume gas kalau tekannnya di jadikan 80.000 Pa? sebuah balok dengan massa 50kg digantung dengan seutas tali yg panjangnya 150cm. sebuah peluru massanya 0,1kg ditembak kan pada balok. setelah peluru … Perubahan momentum yang terjadi pada sebuah bola bermassa m dengan kecepatan yang menambah kecepatannya sebesar 2v, adalah.... |