Mitos tidur tangan di atas kepala

Jumat, 20 Mei 2022 22:02 WIB

Bagikan :  

Mitos tidur tangan di atas kepala
Ilustrasi. Kepribadian bisa ditebak dari kebiasaan sehari-hari, salah satunya lewat posisi tidur. (iStockphoto/FreshSplash)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepribadianseseorang adalah misteri. Sulit rasanya mengetahui kepribadian seseorang saat belum terjalin hubungan dekat.

Namun, sudah bukan rahasia lagi, kepribadian bisa dilihat dari berbagai kebiasaan sehari-hari. Salah satunya melalui posisi tidur.

"Tidur mempengaruhi setiap aspek diri, baik secara fisik maupun psikologis," ujar ahli tidur di Better Sleep Council (BSC), Terry Cralle, mengutip Psycom.

Pilihan Redaksi

  • Yang Perlu Diwaspadai saat Melepas Masker Menurut Dokter
  • 5 Mitos soal Hipertensi: Pakai Garam Himalaya Lebih Sehat dan Aman?
  • Kepribadian Seseorang Dilihat dari Minuman Kopi Favorit

Pada dasarnya, setiap orang akan mengubah posisi tidurnya sebanyak 10-30 kali dalam semalam. Berbagai faktor mempengaruhinya, mulai dari tingkat kenyamanan kasur hingga siapa yang menjadi pasangan tidur.

Sejumlah penelitian telah mencoba mencari hubungan antara posisi tidur dan kepribadian seseorang. Namun, hingga saat ini hanya ada satu penelitian yang dijadikan referensi.

Mengutip Healthline, ahli tidur Chris Idzikowski melakukan survei terhadap 1.000 orang dewasa di Inggris untuk mengungkap hubungan antara posisi tidur dan kepribadian.

Berikut hasil penelitiannya.

1. Posisi tengkurap

Posisi tengkurap dengan kedua tangan di atas bantal dan kepala menoleh ke samping ini disebut sebagai 'the freetaller'.

Konon, posisi ini lebih sering digunakan oleh generasi X dan milenial.

Beberapa orang dengan posisi tidur seperti ini ditemukan tak mampu menerima kritik dengan baik. Mereka juga cenderung punya sikap sedikit tidak sopan, berani, dan sangat blak-blakan.

2. Posisi tidur janin

Mitos tidur tangan di atas kepala
Ilustrasi. Posisi tidur dapat mengungkap kepribadian seseorang. (istockphoto/Adene Sanchez)

Dalam posisi ini, seseorang akan tidur miring dengan lutut ditekuk ke arah dada, seperti bayi yang meringkuk. Posisi ini konon lebih sering digunakan oleh perempuan daripada pria.

Orang dengan posisi tidur janin biasanya memiliki sifat pemalu dan cenderung introvert.

3. Posisi tidur 'the yearner'

The yearner merupakan posisi tidur miring dengan kedua tangan terentang di depan. Generasi baby boomers lebih sering tidur dengan posisi ini dibandingkan generasi milenial dan X.

Umumnya, mereka ada pribadi yang terbuka. Namun, pikiran mereka cenderung kompleks dan sinis.

Selain itu, mereka juga ditemukan agak lambat dalam membuat keputusan. Tapi, setelah keputusan didapat, mereka akan bersikap tegas dengan jalan yang dipilih.

Simak arti kepribadian posisi tidur lainnya di halaman berikutnya..

Tebak Kepribadian Seseorang Dilihat dari Posisi Tidur

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN :

Bagikan :  

Mitos tidur tangan di atas kepala

Ilustrasi tidur tangan di atas kepala.

Mungkin kamu pernah merasa tidak nyaman dengan posisi tidur, sehingga tak sengaja menaruh tangan di belakang atau di atas kepala. Kemudian kamu merasa nyaman tidur dengan posisi tangan seperti itu.

Menurut studi tahun 2017 oleh Better Sleep Council, orang yang tidur dengan cara tersebut termasuk minoritas. Penelitian menyebutnya dengan istilah bintang laut yang tidur. Mereka yang tidur dengan posisi tersebut hanya 7 persen dari populasi.

“Tidur miring juga merupakan posisi janin. Posisi ideal untuk tidur adalah sisi yang tidak dominan. Bagi kebanyakan orang, ini adalah sisi kiri, karena tidur adalah hal paling rentan yang kita lakukan. Pikiran bawah sadar kita mungkin merasa lebih aman [tidur miring], karena tangan dominan Anda dapat terangkat untuk melindungi Anda jika terjadi serangan,” kata Shane Creado, dokter dan psikiater obat tidur bersertifikat kepada Elite Daily.

Ada banyak faktor yang memengaruhi posisi mana yang diputuskan oleh tubuh bawah sadar Anda untuk tidur. Menurut Creado, “Posisi berbeda mungkin menjadi kebiasaan, terkait dengan pernapasan, atau faktor lain seperti rasa sakit.” Jika Anda sedang hamil, misalnya, tidur miring ke kiri lebih baik karena ketika Anda memikirkan berat janin dan rahim, itu dapat menekan vena cava inferior (terletak di sebelah kanan aorta),” kata Creado.

Atau mungkin juga Anda mengalami sleep apnea, yang biasanya lebih buruk saat tidur telentang. “Saluran udara floppy depan-belakang, dan lidah bisa jatuh ke belakang untuk menghalangi jalan napas di bawah pengaruh gravitasi,” kata Creado.

Chris Brantner, pelatih ilmu tidur bersertifikat, menyebut bahwa saat tidur dalam posisi tertentu setiap malam hanya bisa menjadi kebiasaan dan tidak lebih, penjelasan lain mungkin Anda tidur dengan pasangan, dan Anda mengangkat tangan di atas kepala untuk menciptakan ruang ekstra untuk berpelukan.

Kenapa tidur tangan tidak boleh di atas kepala?

Posisi Telentang dengan Tangan di Atas Kepala (Starfish) Namun sama halnya dengan posisi tidur dengan kedua tangan di samping, posisi tidur ini juga dapat menyebabkan kamu jadi mendengkur, menaikkan asam lambung, serta memberikan tekanan pada saraf bahu Toppers sehingga menyebabkan rasa sakit.

Tidur yang bagus menghadap ke mana?

Mengajarkan kita untuk tidur dalam posisi menghadap ke kanan, seperti dalam hadist yang diriwayatkan oleh bukhari dan muslim “Nabi Muhammad SAW bersabda: Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR Bukhari & Muslim).

Kenapa bayi sering angkat tangan ke atas?

Itu biasanya terjadi sekitar usia 3 hingga 6 bulan, ketika bayi Anda mulai merasa lebih aman dan mendapatkan lebih banyak kendali atas gerakan mereka," ujar Richard Polin, MD, direktur divisi neonatologi di Columbia University Medical Center, di New York City, dikutip dari Parents.

Kenapa kita tidak boleh tidur terlentang?

Bahaya tidur terlentang dapat membuat pembuluh balik besar bawah yang menerima dari badan dan kedua kaki bisa tertekan. Konsekuensinya, ada kemungkinan aliran darah ke jantung menjadi tidak lancar. Hal ini berbahaya baik bagi ibu maupun janin dalam kandungannya.