Lihat Foto Show
KOMPAS.com - Pancasila sebagai pedoman hidup masyarakat Indonesia, berarti nilai yang terkandung di dalamnya harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah nilai kerakyatan. Nilai ini terdapat dalam sila keempat Pancasila, yang berbunyi 'Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan'. Supaya lebih memahami nilai, makna, dan contoh penerapan sila keempat. Mari kita simak pembahasannya. Nilai dan makna yang terkandung dalam sila keempat PancasilaSila keempat Pancasila mengandung nilai kerakyatan. Artinya kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. Nilai tersebut erat kaitannya dengan sistem pemerintahan demokrasi di Indonesia, yakni pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat serta untuk rakyat. Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), hikmat kebijaksanaan dapat diartikan sebagai menggunakan akal sehat dalam melakukan segala sesuatu. Sedangkan permusyawaratan berarti melakukan musyawarah dalam pengambilan keputusan untuk mencapai kata mufakat. Sementara, perwakilan artinya sistem yang dianut dalam perwakilan rakyat. Selain nilai kerakyatan, sila keempat Pancasila juga bermakna bahwa musyawarah harus diutamakan dalam pengambilan keputusan, serta berusaha untuk selalu menghormati perbedaan pendapat. Baca juga: Contoh Penerapan Sila Kedua Pancasila Butir-butir yang terkandung dalam sila keempat PancasilaDikutip dari TAP MPR Nomor I/MPR/2003, berikut adalah butir-butir nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila:
Contoh penerapan sila keempat PancasilaContoh penerapan sila keempat Pancasila di lingkungan sekolahBerikut contohnya:
Baca juga: Contoh Penerapan Sila Ketiga Pancasila Contoh penerapan sila keempat Pancasila di lingkungan rumahBerikut contohnya:
Berikut contohnya:
Baca berikutnya
Hai adik-adik kelas 6 SD, berikut ini Osnipa akan membahas materi Penerapan Sila Keempat dan Kelima Pancasila. Pembahasan akan fokus kepada makna sila ke-4 Pancasila, nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke-4 Pancasila, pengamalan sila ke-4 Pancasila seabagi seorang pelajar, makna sila ke-5 Pancasila, dan nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke-5 Pancasila. Semoga bermanfaat. Sila ke-4 Pancasila mengandung makna bahwa segala proses pengambilan keputusan yang ditempuh oleh setiap pemimpin bangsa harus berdasarkan pada musyawarah dan mufakat sehingga dapat menghasilkan kesepakatan bersama. Setiap pemimpin bangsa, harus pula mampu mewujudkan cita-cita bangsa yakni menciptakan keadilan sosial bagi seluruh warga negara seperti yang terkandung dalam nilai sila ke 5 Pancasila. Sila ke -4 dan ke-5 mengandung nilai dan makna yang sangat penting dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara. Apa saja nilai-nilai dan contoh penerapan Sila ke-4 dan ke-5 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari?. Untuk lebih jelasnya, silakan disimak video pada link berikut ini. Jangan lupa untuk mencatat materi agar Ananda dapat mempelajarinya lebih lanjut. Penerapan Nilai Sila Ke-4 PancasilaMakna Simbol Sila Ke-4 PancasilaLambang dari sila ke-4 adalah kepala banteng. Banteng merupakan hewan sosial yang suka berkumpul, sehingga simbol dari sila ke-4 Pancasila ini menggambarkan rakyat Indonesia yang suka berkumpul untuk berdiskusi menyelesaikan suatu masalah. Makna Sila Ke-4 PancasilaSila ke-4 Pancasila yang berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan” mengandung makna bahwa segala proses pengambilan keputusan harus berdasarkan pada musyawarah sehingga dapat menghasilkan kesepakatan bersama. Selain itu, sila ini juga menegaskan bahwa pemerintah Indonesia diselenggarakan oleh rakyat, dari rakyat, dan untuk rakyat. Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Sila Ke-4 Pancasila
Contoh Penerapan Nilai-Nilai Sila Ke-4 Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari
Contoh Penerapan Nilai-Nilai Sila Ke-4 Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari di Rumah
Contoh Penerapan Nilai-Nilai Sila Ke-4 Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari di Sekolah
Penerapan Nilai Sila Ke-5 PancasilaMakna Simbol Sila Ke-5 PancasilaPadi melambangkan pangan (makanan) dan kapas melambangkan sandang (pakaian) yang merupakan kebutuhan pokok rakyat Indonesia tanpa melihat status dan kedudukan. Makna yang Terkandung dalam Sila Ke-5 PancasilaSila ke-5 Pancasila yang berbunyi “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” mengandung makna bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur secara lahir dan bathin, serta mendapatkan hak dan kewajiban yang sama. Penegakan keadialan akan menciptakan kehidupan masyarakat Indonesia menjadi aman, tentram, dan sejahtera. Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Sila Ke-5 Pancasila
Contoh Penerapan Nilai-Nilai Sila Ke-5 Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Jelaskan makna yang terkandung dalam sila ke-4 Pancasila!Sila ke-4 Pancasila bermakna bahwa segala proses pengambilan keputusan harus berdasarkan pada musyawarah sehingga dapat menghasilkan kesepakatan bersama. Selain itu, sila ini juga menegaskan bahwa pemerintah Indonesia diselenggarakan oleh rakyat, dari rakyat, dan untuk rakyat. 2. Sebutkan nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam sila ke-4 Pancasila!Nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam sila ke-4 Pancasila:
3. Berikan contoh pengamalan sila ke-4 yang bisa kalian lakukan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah sebagai seorang pelajar di sekolah!Contoh pengamalan sila ke-4 yang bisa kalian lakukan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah sebagai seorang pelajar di sekolah:
4. Jelaskan makna yang terkandung dalam sila ke-5 Pancasila!Sila ke-5 Pancasila mengandung makna bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur secara lahir dan bathin, serta mendapatkan hak dan kewajiban yang sama. 5. Sebutkan nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam sila ke-5 Pancasila!Nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam sila ke-5 Pancasila:(1) Mengembangkan sikap adil terhadap sesama(2) Mengembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong toyong(3) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban(4) Menghormati hak-hak orang lain(5) Tidak boros dan suka bekerja keras(6) Menghargai hasil karya orang lain (7) Memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri |