Penerapan sila ke-4 dan 5 dalam kehidupan sehari hari

Penerapan sila ke-4 dan 5 dalam kehidupan sehari hari

Penerapan sila ke-4 dan 5 dalam kehidupan sehari hari
Lihat Foto

freepik.com/stories

Ilustrasi musyawarah

KOMPAS.com - Pancasila sebagai pedoman hidup masyarakat Indonesia, berarti nilai yang terkandung di dalamnya harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah nilai kerakyatan. Nilai ini terdapat dalam sila keempat Pancasila, yang berbunyi 'Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan'. 

Supaya lebih memahami nilai, makna, dan contoh penerapan sila keempat. Mari kita simak pembahasannya.

Nilai dan makna yang terkandung dalam sila keempat Pancasila

Sila keempat Pancasila mengandung nilai kerakyatan. Artinya kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. Nilai tersebut erat kaitannya dengan sistem pemerintahan demokrasi di Indonesia, yakni pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat serta untuk rakyat.

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), hikmat kebijaksanaan dapat diartikan sebagai menggunakan akal sehat dalam melakukan segala sesuatu.

Sedangkan permusyawaratan berarti melakukan musyawarah dalam pengambilan keputusan untuk mencapai kata mufakat. Sementara, perwakilan artinya sistem yang dianut dalam perwakilan rakyat.

Selain nilai kerakyatan, sila keempat Pancasila juga bermakna bahwa musyawarah harus diutamakan dalam pengambilan keputusan, serta berusaha untuk selalu menghormati perbedaan pendapat.

Baca juga: Contoh Penerapan Sila Kedua Pancasila

Butir-butir yang terkandung dalam sila keempat Pancasila

Dikutip dari TAP MPR Nomor I/MPR/2003, berikut adalah butir-butir nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila:

  1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia memiliki kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
  2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
  3. Mengutamakan musyawarah dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan bersama.
  4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan.
  5. Menghormati serta menjunjung tinggi tiap keputusan yang dicapai, sebagai hasil musyawarah.
  6. Dengan iktikad baik serta memiliki rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
  7. Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi serta golongan di dalam musyawarah.
  8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
  9. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai kebenaran dan keadilan, serta mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bangsa.
  10. Memberi kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercaya untuk melaksanakan permusyawaratan.

Contoh penerapan sila keempat Pancasila

Contoh penerapan sila keempat Pancasila di lingkungan sekolah

Berikut contohnya:

  1. Melakukan hal yang telah diputuskan lewat musyawarah dengan baik.
  2. Menghormati hak orang lain dalam memberikan pendapat.
  3. Tidak memaksa orang lain untuk mengikuti pendapat, sikap atau tindakan.
  4. Mengambil keputusan lewat musyawarah.
  5. Mau mendengarkan pendapat teman atau guru.

Baca juga: Contoh Penerapan Sila Ketiga Pancasila

Contoh penerapan sila keempat Pancasila di lingkungan rumah

Berikut contohnya:

  1. Menghargai keputusan yang telah diambil lewat musyawarah.
  2. Mau mendengarkan saran dari orang tua maupun anak.
  3. Melakukan pekerjaan rumah dengan bergotong royong.
  4. Mendengarkan serta menuruti nasihat yang diberikan orang tua.
  5. Tidak marah jika permintaannya tidak dituruti.
Contoh penerapan sila keempat Pancasila di lingkungan masyarakat

Berikut contohnya:

  1. Turut serta dalam aktivitas atau kegiatan yang berhubungan dengan musyawarah.
  2. Mengikuti pemilihan RT atau RW.
  3. Melaksanakan keputusan yang diambil dalam musyawarah.
  4. Turut serta dalam memberikan dan mendengar pendapat.
  5. Memiliki sikap sopan santun dalam kehidupan bermasyarakat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Hai adik-adik kelas 6 SD, berikut ini Osnipa akan membahas materi Penerapan Sila Keempat dan Kelima Pancasila. Pembahasan akan fokus kepada makna sila ke-4 Pancasila, nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke-4 Pancasila, pengamalan sila ke-4 Pancasila seabagi seorang pelajar, makna sila ke-5 Pancasila, dan nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke-5 Pancasila. Semoga bermanfaat.

Sila ke-4 Pancasila mengandung makna bahwa segala proses pengambilan keputusan yang ditempuh oleh setiap pemimpin bangsa harus berdasarkan pada musyawarah dan mufakat sehingga dapat menghasilkan kesepakatan bersama. Setiap pemimpin bangsa, harus pula mampu mewujudkan cita-cita bangsa yakni menciptakan keadilan sosial bagi seluruh warga negara seperti yang terkandung dalam nilai sila ke 5 Pancasila.

Sila ke -4 dan ke-5 mengandung nilai dan makna yang sangat penting dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara. Apa saja nilai-nilai dan contoh penerapan Sila ke-4 dan ke-5 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari?. Untuk lebih jelasnya, silakan disimak video pada link berikut ini. Jangan lupa untuk mencatat materi agar Ananda dapat mempelajarinya lebih lanjut.

Penerapan Nilai Sila Ke-4 Pancasila

Makna Simbol Sila Ke-4 Pancasila

Lambang dari sila ke-4 adalah kepala banteng. Banteng merupakan hewan sosial yang suka berkumpul, sehingga simbol dari sila ke-4 Pancasila ini menggambarkan rakyat Indonesia yang suka berkumpul untuk berdiskusi menyelesaikan suatu masalah.

Makna Sila Ke-4 Pancasila

Sila ke-4 Pancasila yang berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan” mengandung makna bahwa segala proses pengambilan keputusan harus berdasarkan pada musyawarah sehingga dapat menghasilkan kesepakatan bersama. Selain itu, sila ini juga menegaskan bahwa pemerintah Indonesia diselenggarakan oleh rakyat, dari rakyat, dan untuk rakyat.

Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Sila Ke-4 Pancasila

  1. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
  2. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama
  3. Musyawarah untuk mufakat dengan diliputi semangat kekeluargaan
  4. Menghormati dan menjunjung tinggi hasil musyawarah
  5. Menerima dan melaksanakan hasil keputusan bersama
  6. Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan

Contoh Penerapan Nilai-Nilai Sila Ke-4 Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari

  1. Melakukan musyawarah untuk memilih pengurus RT/RW
  2. Mengikuti pemilihan umum, misalnya pemilihan presiden atau pemilihan kepala daerah
  3. Melakukan musyawarah untuk menentukan jadwal ronda

Contoh Penerapan Nilai-Nilai Sila Ke-4 Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari di Rumah

  1. Memutuskan sesuatu bersama anggota keluarga
  2. Menghargai pendapat anggota keluarga lain dan tidak memaksakana kehendak atau pendapat terhadap anggota keluarga lain
  3. Mendengarkan dan mematuhi arahan dari kepala keluarga

Contoh Penerapan Nilai-Nilai Sila Ke-4 Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari di Sekolah

  1. Memilih ketua kelas secara musyawarah dan mufakat
  2. Memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk berpendapat
  3. Menghormati hasil keputusan dalam pemilihan ketua kelas
  4. Berdiskusi dengan teman kelas jika akan mengambil keputusan
  5. Jika terjadi perselisihan di sekolah maka diselesaikan secara musyawarah

Penerapan Nilai Sila Ke-5 Pancasila

Makna Simbol Sila Ke-5 Pancasila

Padi melambangkan pangan (makanan) dan kapas melambangkan sandang (pakaian) yang merupakan kebutuhan pokok rakyat Indonesia tanpa melihat status dan kedudukan.

Makna yang Terkandung dalam Sila Ke-5 Pancasila

Sila ke-5 Pancasila yang berbunyi “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” mengandung makna bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur secara lahir dan bathin, serta mendapatkan hak dan kewajiban yang sama. Penegakan keadialan akan menciptakan kehidupan masyarakat Indonesia menjadi aman, tentram, dan sejahtera.

Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Sila Ke-5 Pancasila

  1. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama
  2. Mengembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong toyong
  3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
  4. Menghormati hak-hak orang lain
  5. Tidak boros dan suka bekerja keras
  6. Menghargai hasil karya orang lain
  7. Memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri

Contoh Penerapan Nilai-Nilai Sila Ke-5 Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

  1. Menyisihkan uang saku untuk ditabung
  2. Memathui aturan membuang sampah pada tempatnya
  3. Mengerjakan pekerjaan dengan sepenuh hati
  4. Belajar dengan tekun agar dapat berprestasi dengan usaha sendiri
  5. Menggunakan sarana umum dengan bijaksana
  6. Tidak merusak sarana umum

1. Jelaskan makna yang terkandung dalam sila ke-4 Pancasila!

Sila ke-4 Pancasila bermakna bahwa segala proses pengambilan keputusan harus berdasarkan pada musyawarah sehingga dapat menghasilkan kesepakatan bersama. Selain itu, sila ini juga menegaskan bahwa pemerintah Indonesia diselenggarakan oleh rakyat, dari rakyat, dan untuk rakyat.

2. Sebutkan nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam sila ke-4 Pancasila!

Nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam sila ke-4 Pancasila:

  1. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
  2. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama
  3. Musyawarah untuk mufakat dengan diliputi semangat kekeluargaan
  4. Menghormati dan menjunjung tinggi hasil musyawarah
  5. Menerima dan melaksanakan hasil keputusan bersama
  6. Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan

3. Berikan contoh pengamalan sila ke-4 yang bisa kalian lakukan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah sebagai seorang pelajar di sekolah!

Contoh pengamalan sila ke-4 yang bisa kalian lakukan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah sebagai seorang pelajar di sekolah:

  1. Memilih ketua kelas secara musyawarah dan mufakat
  2. Memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk berpendapat
  3. Menghormati hasil keputusan dalam pemilihan ketua kelas
  4. Berdiskusi dengan teman kelas jika akan mengambil keputusan
  5. Jika terjadi perselisihan di sekolah maka diselesaikan secara musyawarah

4. Jelaskan makna yang terkandung dalam sila ke-5 Pancasila!

Sila ke-5 Pancasila mengandung makna bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur secara lahir dan bathin, serta mendapatkan hak dan kewajiban yang sama.

5. Sebutkan nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam sila ke-5 Pancasila!

Nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam sila ke-5 Pancasila:(1) Mengembangkan sikap adil terhadap sesama(2) Mengembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong toyong(3) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban(4) Menghormati hak-hak orang lain(5) Tidak boros dan suka bekerja keras(6) Menghargai hasil karya orang lain

(7) Memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri