Perbandingan iso oktana dan n heptana untuk bensin premium yang memiliki nilai oktan 88 adalah

Premium mempunyai nilai oktan 88 apa arti pernyataan itu

Perbandingan iso oktana dan n heptana untuk bensin premium yang memiliki nilai oktan 88 adalah

Jawaban yang benar diberikan: Hafidz067

Premium tersebut mengandung 88% iso-oktana dan 12% n-heptana

Perbandingan iso oktana dan n heptana untuk bensin premium yang memiliki nilai oktan 88 adalah

Jawaban yang benar diberikan: SiJawabBnly8686

80% isooktana dan 20% n-heptana

Perbandingan iso oktana dan n heptana untuk bensin premium yang memiliki nilai oktan 88 adalah

Jawaban yang benar diberikan: retnodwiassssss

Perbandingan iso oktana dan n heptana untuk bensin premium yang memiliki nilai oktan 88 adalah

Jawaban yang benar diberikan: azka983

Premium memiliki kadar iso-oktana sebesar 80% dan kadar n-heptana sebesar 20%

Perbandingan iso oktana dan n heptana untuk bensin premium yang memiliki nilai oktan 88 adalah

Jawaban yang benar diberikan: latifi1799

A. knocking adalah bunyi ketukan pada mesih kendaraan akibat dari adanya pembakaran tidak sempurna didalam ruang pembakaran.

b. nilai oktan adalah suatu nilai yang menunjukkan perbandingan kinerja suatu bensin terhadap suatu bensin acuan(bahan bakar acuan) dengan komposisi kandungan isooktana dan n-heptana tertentu. nilai oktan menunjukkan % komposisi isooktan pada bensin acuan, bukan pada bensin yang dimaksud.

c. dalam hal ini, premium mempunyai nilai oktan 86. artinya adalah kinerja pembakaran/efisiensi pembakaran dari premium setara dengan kinerja/efisiensi pembakaran dari bensin standar yang berisi 86% iso-oktana dan 14% n-heptana.

sekian

Perbandingan iso oktana dan n heptana untuk bensin premium yang memiliki nilai oktan 88 adalah

Jawaban yang benar diberikan: Refnisofian7713

Artinya premium tsb memiliki campuran volume iso-oktana sebesar 86% dan volume normal-heptana sebesar 14%.

Perbandingan iso oktana dan n heptana untuk bensin premium yang memiliki nilai oktan 88 adalah

Jawaban yang benar diberikan: andril10

Bensin premium mempunyai nilai oktan 85
kalau bensin tanpa timbal premium-TT mempunyai nilai oktan 88

Perbandingan iso oktana dan n heptana untuk bensin premium yang memiliki nilai oktan 88 adalah

Jawaban yang benar diberikan: janatinhidayah536

Berarti premium tersebut mengandung 86% isooktana dan 14% n – heptana.

Perbandingan iso oktana dan n heptana untuk bensin premium yang memiliki nilai oktan 88 adalah

Jawaban yang benar diberikan: cgjbfuihdssuu

Tiap 100 liter Bensin mengandung 86 liter 2,2,4 trimetil pentana

Perbandingan iso oktana dan n heptana untuk bensin premium yang memiliki nilai oktan 88 adalah

Jawaban yang benar diberikan: rxjfaa

Yang benar ini jawabannya :

artinya adalah efisiensi pembakaran atau kinerja pembakaran dari premium tersebut sama dengan efisiensi pembakaran atau kinerja pembakaran dari suatu bensin standar(bensin acuan) yang berkomposisi 86% isooktan dan 16% n-heptan.

Kalau lagi isi bensin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU), elo pernah kepikiran nggak sih, sama bedanya jenis-jenis bensin yang ada di SPBU?

Tentunya elo udah tahu kalau bedanya itu ada pada harga dari masing-masing jenis bensin. Namun, gue bukan cuma ngomongin tentang perbedaan harga, tetapi termasuk perbedaan kandungan bensin tersebut.

Perbedaan jenis bensin tersebut ternyata berdasar pada kandungan dan kualitas yang berbeda.

Oleh karena itu, kalau elo punya kendaraan bermotor (nggak harus punya juga, sih, haha) dan kepo sama apa kandungan dari bensin yang biasanya elo beli, materi kimia ini cocok banget buat elo.

Dengan mengetahui apa kandungan, perbedaan kualitas, dan penentu kualitas bensin, elo jadi tahu tentang hal-hal yang udah biasa banget kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Ini bisa bikin elo nggak taken for granted alias tidak nerima-nerima gitu aja sama sesuatu yang biasa dihadapi dalam keseharian.

Selain itu, elo jadi ngerti tentang manfaat bensin berdasarkan perbedaan jenis-jenisnya.

Oke, kalau begitu, kita mulai pembahasan ini dengan mengetahui pengertian bensin terlebih dahulu. Yuk, kita tancap gas ke pembahasan tentang bensin!

Apa Itu Bensin?

Di SPBU di lingkungan tempat tinggal kita, setidaknya terdapat tiga (3) jenis bensin, yaitu premium, pertalite, dan pertamax. Nah, seperti yang udah dijelaskan di awal, tiga jenis bensin ini punya perbedaan harga dan kandungan di dalamnya.

Namun, sebelum kita bahas lebih dalam, sebenarnya apa itu bensin?

Bensin adalah salah satu jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) yang digunakan untuk kendaraan bermotor beroda dua, tiga, dan empat. Dalam penggunaannya, memang jenis-jenis bensin memiliki perbedaan harga.

Di antara tiga jenis bensin yang tersedia, bensin pertamax menjadi jenis yang memiliki harga paling mahal. Apakah elo tahu penyebabnya?

Ini berhubungan dengan kualitas dari bensin itu sendiri. Jadi, perbedaan kualitas memiliki korelasi dengan harga dari bensin tersebut. Meskipun kita sedang membahas bensin dengan sudut pandang kimia, tetapi konsep dalam ekonomi juga berperan di sini.

Lho, kimia dan ekonomi bisa saling berhubungan kalau dilihat dari kualitas dan harga bensin?

Iyaps!

Kalau di Ekonomi, Menurut MIT Libraries, ada namanya pricing with quality perception, yang artinya kita sebagai konsumen dalam membeli sesuatu, tentu mikirin kualitas dari harga barang tersebut sebagai faktor penting dalam keputusan membeli.

Nah, pricing with quality perception ini memiliki asumsi bahwa harga dan kualitas suatu barang atau jasa itu punya korelasi: semakin harga suatu produk meningkat, kualitasnya juga ikut meningkat.

Kualitas dari bensin berpengaruh terhadap harganya. Dalam konteks harga bensin, pricing with quality perception ini terbukti, ya. Namun, memang persepsi ada harga ada kualitas ini tidak bisa dipukul rata terhadap semua jenis produk.

Menurut elo, apa contoh dari tidak terbuktinya pricing with quality perception ini? Hehe.

Oke, tentunya elo pengin tahu lebih dalam tentang apa kandungan dari bensin sehingga jenis-jenis bensin memiliki perbedaan kualitas. Kualitas bensin ini berhubungan dengan bilangan oktan yang ada di dalamnya.

Oleh karena itu, yang merupakan penentu kualitas bensin adalah bilangan oktan yang ada di dalam bensin. Selain itu, bilangan oktan ini juga berhubungan dengan struktur bensin tersebut.

Baiklah, kita lanjutkan obrolan ini lebih dalam, tentang apa sebenarnya bilangan oktan itu. Pembahasan di bawah ini bakal memberikan pemahaman buat elo tentang bagaimana hubungan antara bilangan oktan dengan kualitas bensin.

Baca Juga: Mengenal Senyawa Hidrokarbon – Materi Kimia Kelas 11

Apa Itu Bilangan Oktan?

Menurut Britannica, bilangan oktan adalah, “Ukuran kemampuan dari bahan bakar untuk menahan knocking ketika mesin dinyalakan di dalam silinder mesin pembakaran.”

Oke, berdasarkan definisi tersebut, kita mendapatkan beberapa kata kunci yang penting dalam memahami bilangan oktan, yaitu knocking dan silinder mesin. Coba elo perhatikan ilustrasi di bawah ini, supaya punya gambaran tentang knocking dan silinder mesin.

Perbandingan iso oktana dan n heptana untuk bensin premium yang memiliki nilai oktan 88 adalah
Konsep Knocking Pada Mesin. (Arsip Zenius)

Berdasarkan ilustrasi, terjadi knocking pada silinder A karena proses pembakaran tidak terjadi pada waktu yang tepat alias terlalu dini, hal ini disebut sebagai pembakaran tidak sempurna. Pada silinder B, terjadi pembakaran sempurna karena tidak adanya knocking dan pembakaran terjadi pada waktu yang tepat.

Pembakaran yang sempurna adalah situasi di mana pembakaran pada silinder mesin terjadi di titik puncak.

Nah, knocking merupakan bunyi ketukan yang terjadi pada mesin. Ketukan ini menjadi pertanda dari kualitas bensin yang kita gunakan. Bahan bakar yang berkualitas rendah akan menyebabkan knocking.

Oleh karena itu, kalau elo menggunakan bensin yang memiliki kualitas rendah ketika mengisi ulang tangki kendaraan bermotor, hal ini bakal memicu terjadinya knocking pada mesin dan pada akhirnya akan memengaruhi performa dari kendaraan tersebut.

Jadi, apa hubungannya sama bilangan oktan?

Semakin tinggi bilangan oktan, maka semakin tinggi kualitas dari bensin tersebut. Seperti ilustrasi di bawah ini tentang bilangan oktan pada bensin.

Perbandingan iso oktana dan n heptana untuk bensin premium yang memiliki nilai oktan 88 adalah
Ilustrasi Bilangan Oktan Pada Bensin. (Arsip Zenius)

Ilustrasi tersebut menjelaskan bahwa bensin regular memiliki kualitas yang paling rendah, karena memiliki nilai oktan terendah, yaitu 87. Sementara itu, bensin premium memiliki nilai oktan 91, yang berarti memiliki kualitas tertinggi di antara semua jenis bensin pada ilustrasi.

Nah, kalau jenis bensin yang dijual di SPBU, apakah elo tahu berapa nilai oktannya? Nih, gambarnya udah gue taruh di bawah ini.

Perbandingan iso oktana dan n heptana untuk bensin premium yang memiliki nilai oktan 88 adalah
Nilai Oktan yang Terdapat Pada Jenis Bensin di Indonesia (Arsip Zenius)

Kalau elo pengin mengetahui cara menentukan bilangan oktan, berikut ini adalah ilustrasi yang bakal menjelaskan hal tersebut. Selain itu, kita bakal mencoba melihat kualitas bensin berdasarkan nilai oktannya.

Perbandingan iso oktana dan n heptana untuk bensin premium yang memiliki nilai oktan 88 adalah
Rantai Ikatan Karbon Pada Senyawa Pembentuk Bensin. (Arsip Zenius)

Sebelumnya, elo udah tahu kalau senyawa dapat tersusun dari karbon yang memiliki rantai ikatan lurus dan bercabang. Nah, bensin juga memiliki dua jenis rantai ikatan tersebut. Jenis rantai ikatan ini menjadi penentu dari kualitas bensin.

Bensin yang memiliki rantai ikatan bercabang akan memiliki kualitas yang lebih tinggi ketimbang bensin dengan ikatan lurus. Coba deh elo lihat gambar di bawah ini.

Perbandingan iso oktana dan n heptana untuk bensin premium yang memiliki nilai oktan 88 adalah
Berbagai Rantai Karbon yang Menyusun Bensin. (Arsip Zenius)

Berdasarkan ilustrasi di atas, isooktana merupakan senyawa yang memiliki bilangan oktan tertinggi yaitu 100. Sementara itu, senyawa n-heptana memiliki bilangan oktan terendah, yakni 0.

Kalau kita melihat kandungan di dalamnya, bensin tersusun dari berbagai campuran senyawa di atas. Oleh karena itu, rasio perpaduan dari senyawa-senyawa tersebut bakal menjelaskan kualitas dari bensin.

Berikut ini adalah cara menentukan bilangan oktan berdasarkan campuran senyawa penyusunnya.

Perbandingan iso oktana dan n heptana untuk bensin premium yang memiliki nilai oktan 88 adalah
Ilustrasi Perhitungan Bilangan Oktan Pada Senyawa Penyusun Bensin. (Arsip Zenius)

Berdasarkan penjabaran di atas, perhitungan dapat dilakukan melalui penjumlahan dua senyawa penyusun yang dihitung berdasarkan berapa rasio zat dan nilai dari bilangan oktannya.

Misalnya, dari total 100% isi bensin, terdapat pembagian 80% isooktana dan 20% n-heptana. Nah, kita dapat menjumlahkan senyawa tersebut setelah bilangan oktan masing-masing zat telah dikalikan persentase dari kandungan di dalamnya. Berdasarkan perhitungan, bensin tersebut memiliki nilai oktan 80.

Wah, kalau dari perhitungan di atas, berarti bensin tersebut punya kualitas yang lebih rendah, dong dibanding bensin jenis premium di SPBU?

Iyaps, benar sekali!

Oleh karena itu, kalau pengin meningkatkan kualitas dari bensin, dapat dilakukan dengan meningkatkan rasio pada senyawa isooktana.

Selain isooktana, zat yang digunakan untuk menaikkan kualitas bensin adalah Methyl Tertiary Buthyl Ether (MTBE). Zat ini merupakan octane booster, yang akan meningkatkan nilai oktan dan menaikkan kualitas dari bensin tersebut.

Nah, sebelum menggunakan MBTE, sebenarnya Tetra Ethyl Lead (TEL) dulunya lebih umum untuk digunakan, tetapi dihentikan penggunaannya karena tidak ramah lingkungan. Mengutip dari Britannica, “Tetra ethyl lead digunakan pada 1930-an, dengan tujuan memperlambat pembakaran pada mesin, tetapi penggunaannya dihentikan pada 1980-an karena senyawa lead memiliki sifat beracun ketika dibuang dalam proses pembakaran.”

Dari situ, kita bisa melihat peran octane booster yang akan membuat silinder mesin melakukan pembakaran yang sempurna ketika kendaraan digunakan.

Menurut elo, penggunaan octane booster ada efek sampingnya, nggak, sih? Kalau ternyata zat ini dijual lebih murah dibanding membeli bensin dengan kualitas oke, kenapa orang-orang nggak beralih untuk menggunakan zat ini aja, ya?

Coba deh elo pikirin gimana dari sisi ekonominya, hehe.

Nah, kita udah banyak membahas tentang bilangan oktan dan hubungannya dengan kualitas bensin. Selanjutnya, elo bisa mengerjakan contoh soal di bawah ini supaya pemahaman elo jadi makin oke.

Baca Juga: Dari Mana Datangnya Semua Energi yang Kita Gunakan?

Contoh Soal Nilai Oktan dan Bensin

Contoh Soal 1

Jika terdapat bensin dengan nilai oktan 80, artinya terdapat ….

A. 80% n-heptanaB. 20% iso-oktanaC. 80% iso-oktanaD. 100% n-heptana

E. 8% iso-oktana