Sebutkan 7 jenis dari restoran non formal! *

Restoran berasal dari bahasa Perancis, yaitu 'restaurer' yang berarti 'memulihkan'. Secara umum pengertian restoran adalah tempat menjual makanan dan minuman. Ada bermacam-macam restoran diantaranya adalah main restoran (dining room), supper club, speciality restaurant, coffee shop, cafetaria, self service, atau fast food, dan room service. 1. Main Restaurant Main restaurant (dining room) adalah tempat makan yang mewah. Ruangannya cukup besar dengan dekorasi yang indah serta penerangan yang terang-benderang pada siang hari tetapi dibuat agak redup dimalam hari. Penerangan ini sangat penting untuk membantu penampilan makanan dan alat-alat makan yang mewah Untuk lebih menyemarakkan suasana, diruangan ini disediakan pula hiburan ringan, misalnya permainan organ/piano. Menu yang digunakan biasanya a'la carte, tetapi ada pula Table d'hote dengan dua pilihan hidangan tertentu. Dining room dibuka pada siang dan malam hari. Jarang sekali dining room digunakan untuk makan pagi.  2. Supper Club Supper club adalah semacam restoran yang biasanya dibuka pada malam hari. Apabila ada pesanan khusus, restoran supper club dapat pula dibuka pada siang hari waktu makan siang (lunch). Supper club dilengkapi dengan hiburan, biasanya hiburan hidup (life show), dan tempat untuk tamu-tamu berdansa (dance floor). 3. Speciality Restaurant Speciality restaurant adalah restoran yang mempunyai ciri khusus seperti: Chinesse Restaurant, Japanesse Restaurant, Italian Restaurant, Grill Restaurant, dan Sea Food Restaurant. Grill Restaurant adalah restoran yang menyediakan makanan yang dipanggang di depan tamu; bahan makanannya berkualitas utama dengan pelayanan sangat mewah, biasanya French service. 4. Coffee Shop Coffee shop adalah semacam restoran dengan pelayanan cepat dan sederhana, tidak terlalu formal. Biasanya di coffee shop disediakan menu table d'hote, jarang yang menggunakan menu a'la carte. Makanan sudah disiapkan di piring (American Service). Standar menata meja (set up) tidak banyak variasi. Dekorasi ruangan sederhana dan harga makanan tidak terlalu mahal. Coffee shop cocok sekali untuk tempat makan siang seseorang yang waktu makan siangnya sangat singkat. 5. Fast Food Restaurant Fast Food Restaurant disebut juga self service, cafetaria. Tamu mengambil sendiri hidangan yang diinginkan, membayar di kasir, dan membawanya ke tempat duduk. Banyak restoran fast food yang diusahakan dengan sistem waralaba. Waralaba adalah pembagian keuntungan antara pemilik hak paten dengan pemilik restoran yang berasal dari luar negri maupun dalam negri. Menu makanan yang dijual sudah tertentu dengan resep standar yang sudah tertentu pula. Bahan mentah utama masih ada yang diimpor, sedangkan bahan lain seperti roti, sayuran, saos, menggunakan bahan-bahan hasil produksi dalam negri. Bahan-bahan produksi dalam negri tersebut selalu diperiksa agar kualitasnya tetap terjamin. Motto dari fast food adalah Q S C V: Q: quality, berarti selalu menjaga kualitas makanan. S: service, berarti dengan pelayanan cepat, dalam waktu tiga menit tamu sudah harus mendapat makanan. C: cleanliness, berarti dijamin kebersihannya, baik kebersihan makanan, tempat makan dan lingkungan, toilet. V: value, berarti nilai makanan sesuai dengan harga makanan dan dapat terjangkau. Di restoran seringkali tamu memberi tip kepada pramusaji, sedangkan pada fast food tidak perlu memberi tip kepada pramusaji. 6. Perjamuan dan Outside Catering jenis restoran lainya ialah perjamuan (banqueting) dan outside catering. Seksi ini menerima pesanan untuk perjamuan pernikahan, ulang tahun, atau seminar. Katering luar (outside catering) melayani pesanan makanan untuk dibawa keluar hotel.

Dilihat dari pengelolaan dan sistem penyajian restoran dapat di klasifikasikan menjadi tiga yaitu formal restaurant, informal restaurant, dan specialties restaurant.

1.                  Formal Restaurant (Restoran Formal)

Pengertian formal restoran adalah industri jasa pelayanan makanan dan minuman yang dikelola secara komersial dan profesional dengan pelayanan yang eksklusif.

Ciri-ciri Restoran Formal :

a.                    Penerimaan pelanggan dengan sistem pemesanan tempat terlebih dahulu.

b.                   Para pelanggan terikat dengan menggunakan pakaian formal.

c.                    Menu pilihan yang disediakan adalah menu klasik/menu eropa populer.

d.                   Sistem penyajian yang dipakai adalah Russian Service/French Service atau modifikasi dari kedua table service tersebut.

e.                    Disediakan ruangan cocktail selain ruangan jamuan makan digunakan sebagai tempat untuk minum yang beralkohol sebelum santap makan.

f.                    Dibuka untuk pelayanan makan malam atau makan siang atau untuk makan malam dan makan siang, tetapi tidak menyediakan makan pagi.

g.                   Menyediakan berbagai merek minuman bar secara lengkap khususnya wine dan champagne dari berbagai negara penghasil wine di dunia.

h.                   Menyediakan hiburan musik hidup dan tempat untuk melantai dengan suasana romantis dan eksklusif.

i.                     Harga makanan dan minuman relatif tinggi dibandingkan harga makanan dan minuman di restoran informal.

j.                     Penataan bangku dan kursi memiliki area service yang lebih luas untuk dapat dilewati gueridon.

k.                   Tenaga relatif banyak dengan standar kebutuhan satu pramusaji untuk melayani 4-8 pelanggan.

Contoh formal restaurant adalah sebagai berikut :

a.                   Members Restaurant

b.                  Super Club

c.                   Gourmet

d.                  Main Dining Room

e.                   Grilled Restaurant

f.                   Executive Restaurant

2.                  Informal Restaurant (Restoran Informal)

            Pengertian restoran informal adalah industri jasa pelayanan makanan dan minuman yang diklelola secara komersial dan profesional dengan lebih mengutamakan kecepatan pelayanan, kepraktisan dan percepatan frekuensi yang silih berganti pelanggan.

Ciri-ciri Restoran Informal :

a.                    Harga makanan dan minuman relatif murah

b.                   Penerimaan pelanggan tanpa sistem pemesanan tempat.

c.                    Para pelanggan yang datang tidak terikat untuk mengenakan pakaian formal.

d.                   Sistem penyajian makanan dan minuman yang dipakai American service/ready plate bahkan self service ataupun counter service.

e.                    Tidak menyediakan hiburan musik hidup.

f.                    Penatan meja dan bangku cukup rapat antara satu dengan yang lain.

g.                   Daftar menu oleh pramusaji tidak dipresentasikan kepada tamu/ pelanggan namun dipampang di counter/ langsung di setiap meja makan untuk mempercepat proses pelayanan.

h.                   Menu yang disediakan sangat terbatas dan membatasi menu-menu yang relatif cepat selesai dimasak.

i.                     Jumlah tenaga service relatif sedikit dengan standar kebutuhan, 1 pramusaji untuk melayani 12-16 pelanggan.

Contoh restoran informal adalah sebagai berikut :

a.                   Cafe

b.                  Cafetaria

c.                   Fast Food Restaurant

d.                  Coffee shop

e.                   Bistro

f.                   Canteen

g.                  Taverns

h.                  Family Restaurant

i.                    Pub

j.                    Sandwich Corner

k.                  Burger Corner

l.                    Snack Bar

3.                  Specialties Restaurant

            Pengertian specialties restaurant adalah industri jasa pelayanan makanan dan minuman yang dikelola secara komersial dan profesional dengan menyediakan  makanan khas dan diikuti dengan sistem penyajian yang khas dari suatu negara tertentu.

Ciri-ciri Specialties Restaurant :

a.                    Menyediakan sistem pemesanan tempat.

b.                   Menyediakan menu khas suatu negara tertentu, populer, dan disenangi banyak pelanggan secara umum.

c.                    Sistem penyajian disesuaikan dengan budaya negara asal dan dimodifikasi dengan budaya internasional.

d.                   Hanya dibuka untuk menyediakan makan siang dan makan malam.

e.                    Menu ala carte dipresentasikan oleh pramusaji ke pelanggan.

f.                    Bisanya menghadirkan musik/ hiburan khas negara asal.

g.                   Harga makanan relatif tinggi dibandingkan  informal restaurant dan lebih rendah dibandingkan formal restaurant.

h.                   Jumlah tenaga service sedang, dengan standar kebutuhan 1 pramusaji untuk melayani 8-12 pelanggan.

Contoh specialties restaurant adalah sebagai berikut :

a.                   Indonesian Food Restaurant

b.                  Italian Food Restaurant

c.                   Thai Food Restaurant

d.                  Japanese Food Restaurant

e.                   Korean Food Resturant, dsb.