Parenting Kinan | Haibunda Show Selasa, 16 Feb 2021 12:03 WIB
Salah satu kegiatan yang disukai anak-anak adalah saat dibacakan cerita oleh orang terdekatnya. Nah, cerita fabel alias cerita tentang binatang pun bisa jadi pilihan ideal nih, Bunda. Selain melatih imajinasi, cerita fabel juga sangat disukai anak karena memiliki tokoh berupa binatang. Ya, mendongeng atau membacakan cerita dapat dimanfaatkan untuk mengajar anak-anak tentang berbagai aspek kehidupan, lho. Berikut 7 cerita fabel sederhana dan pesan moralnya yang bisa Bunda ceritakan untuk si Kecil: Bosan dengan kelinci yang sombong karena bisa berlari melompat dengan cepat, kura-kura menantangnya untuk berlomba. Kelinci yang terlalu percaya diri pun menerima tantangan tersebut dan berlari secepat mungkin setelah perlombaan dimulai. Sayangnya, hal tersebut membuat kelinci cepat lelah dan memutuskan untuk beristirahat. Ia berpikir masih ada banyak waktu untuk bersantai sebelum kura-kura dapat menyusulnya. Sementara itu, kura-kura terus berjalan perlahan hingga mencapai garis finish. Kelinci yang ketiduran lalu terbangun dan sangat terkejut karena dikalahkan oleh kura-kura yang bergerak lambat. Pesan moral: Asal konsisten, berhati-hati dan tetap rendah hati akan berbuah manis nantinya. 2. Bebek Buruk RupaSeorang petani memiliki seekor bebek, yang menghasilkan 10 telur. Segera, mereka semua menetas. Dari 10 telur yang ada, 9 anak itik tampak seperti induknya. Anak itik dari telur ke-10 tampak berbeda dengan tubuh lebih besar dan berwarna abu-abu. Semua anak itik lainnya pun mengolok-olok itik tersebut. Tidak senang di peternakan, itik malang itu lari ke sungai di dekatnya. Di sana dia melihat angsa putih yang indah. Takut dan tersesat, dia ingin tenggelam di sungai. Tetapi ketika dia melihat bayangannya di sungai, dia menyadari bahwa dia bukanlah itik yang jelek, tetapi angsa yang cantik! Pesan moral: Cintai diri sendiri apa adanya dan jangan mengolok-olok fisik orang lain. 3. Tiga Babi KecilCerita ini mengisahkan tentang babi-babi yang tidak mendengarkan nasihat induknya. Mereka juga ceroboh dan membangun rumah yang tidak stabil. Sikap tidak mau mendengarkan nasihat induk pun membuat nyawa ketiganya berada di ujung tanduk karena dikejar serigala. Pesan moral: Melakukan pekerjaan harus konsisten dan perlu motivasi tinggi. 4. Singa dan TikusSeekor singa menyelamatkan nyawa seekor tikus. Setelah itu, tikus berjanji kelak suatu hari dirinya akan membantu singa. Tak lama kemudian, singa itu terperangkap di jaring yang dipasang oleh para pemburu. Tikus kecil tersebut melihat singa dalam kesusahan, kemudian dengan cepat menggigit jaring dan membebaskan singa. Pesan moral: Bersikap baiklah pada semua orang, kamu tidak akan pernah tahu siapa yang bisa menjadi sahabat yang tulus nantinya. 5. Monyet dan BuayaSeekor monyet berteman dengan seekor buaya. Monyet tersebut biasa memberi buaya sebuah apel setiap hari dari pohon tempat tinggalnya. Istri buaya tersebut lama-kelamaan menjadi serakah dan meminta jantung monyet itu. Buaya tersebut kemudian menggendong monyet di punggungnya dan hendak menyerahkan pada istrinya. Begitu monyet menyadari apa yang terjadi, dia memberi tahu buaya bahwa jantungnya ada di pohon dan mereka harus kembali untuk mengambilnya. Begitu mereka kembali, monyet itu melarikan diri. Pesan moral: Tetap tenang dan berpikir jernih bahkan dalam situasi stres dapat membantumu menemukan jalan keluar saat ada masalah. 6. Lumba-lumba dan MonyetSeekor lumba-lumba menyelamatkan monyet dalam badai dan mereka berenang ke sebuah pulau. Lumba-lumba lalu bertanya kepada monyet, apakah dia tahu pulau itu. Monyet mengatakan bahwa dia tahu dan bahwa dia sebenarnya adalah pangeran pulau itu. Lumba-lumba yang tak percaya begitu saja lalu pergi meninggalkan monyet tersebut di pulau dan berenang menjauh. Monyet pun kini sendirian di pulau terpencil. Pesan moral: Hindari berbohong dan berhati-hatilah dengan apa yang kamu sampaikan pada orang lain. 7. Gajah dan Teman-temannyaAda seekor gajah kesepian yang mencoba berteman dengan hewan lain di hutan. Tapi, hewan lain menolak bermain dengan gajah tersebut karena ukuran tubuhnya. Suatu hari, semua hewan melarikan diri dari seekor harimau besar yang buas. Nah, kala si Gajah pun dengan berani melindungi hewan-hewan yang ketakutan tersebut dan bahkan menendang si Harimau. Kini, gajah memiliki banyak teman di hutan. Pesan moral: Keberanian dan ketulusan bisa membawa kesuksesan. Demikian beberapa cerita fabel sederhana yang bisa Bunda bacakan untuk si Kecil. Mana cerita fabel favoritnya? Simak juga Bunda manfaat mendongeng untuk anak dalam video berikut ini: (som/som)Rhino adalah anak badak bercula satu yang tinggal di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. Walau pemalu, Rhino senang menolong siapa saja yang membutuhkan bantuan. Pagi hari ini, Rhino sedang dalam perjalanan menuju ke tempat biasa ia berkubang. Rhino sangat senang berkubang di lumpur untuk menjaga suhu tubuh dan mencegah penyakit dan parasit di tubuhnya. “Tolong….” Rhino mendengar suara Ibu Rusa. Tampak Ibu Rusa sedang berlari mengejar anaknya, Rosa. Rhino bergegas menghampiri Ibu Rusa. “Ada apa, Ibu Rusa?” tanya Rhino. “Oh, Rhino! Tolong aku,” pinta Ibu Rusa. “Anakku Rosa susah sekali disuruh mandi. Sekarang, ia lari menghindar dariku.” Rhino melihat Rosa, si anak rusa sedang tertawa-tawa. Rosa senang karena ia tidak bisa dikejar oleh ibunya. “Aku akan membawa Rosa ke hadapan Ibu. Tunggulah di sini,” janji Rhino. Rhino lalu berlari mengejar Rosa. Ternyata, Rhino berhasil! Rosa cemberut saat Rhino berhasil menangkapnya. Ibu Rusa gembira melihat Rhino berhasil membawa Rosa kepadanya. “Terima kasih, Rhino.” Rhino mengangguk. Lalu ia kembali melanjutkan perjalanannya menuju ke tempat biasa ia berkubang. Ketika Rhino melewati sebuah kebun buah, tampak Paman Miko Monyet sedang menggali tanah. “Selamat pagi, Paman Miko,” sapa Rhino. “Oh Rhino! Beruntung sekali aku,” seru Paman Miko. “Bisakah kau menolongku menggali tanah ini untuk kutanam pohon pisang?” “Tentu saja, Paman,” sahut Rhino. Lalu Rhino membantu Paman Miko menggali tanah. Rhino menggunakan culanya untuk menggali tanah. Rhino bekerja dengan cepat. Tidak lama tanah yang akan digunakan untuk menanam pohon pisang sudah siap. “Terima kasih, Rhino.” Paman Miko tersenyum senang. “Berkat kau pekerjaan menanam pohon pisang bisa kuselesaikan dengan cepat.” Rhino kembali melanjutkan perjalanannya. Beberapa langkah lagi ia akan tiba di tempat kubangan. Oh! Tiba-tiba Rhino terkejut. Tidak jauh dari tempatnya berdiri tampak teman-temannya sedang berusaha mendorong sebuah batang pohon tumbang yang menghalangi jalan. “Bagaimana jika aku menolong kalian memindahkan batang pohon itu?” usul Rhino. “Horee…” Kaka Kancil, Tupi Tupai, Buba Buaya, dan Meli Merak bersorak senang. Rhino segera memindahkan batang pohon yang menghalangi jalan itu dengan culanya. “Terima kasih, Rhino.” Teman-temannya melambaikan tangan. Kini, mereka bisa kembali bersepeda mengitari jalan dengan lancar. Semua temannya memang menyukai Rhino, karena kebaikan hatinya yang selalu ringan tangan menolong sesama. Byuuur…. Rhino menceburkan diri ke kubangan lumpur. Wajahnya tampak berseri-seri. Sungguh pagi yang indah bagi Rhino karena ia sudah melakukan banyak kebaikan.* Tags : dongeng anaknusantara bertuturpaman gery
Dongeng anak sebelum tidur. Dahulu kala hidup seekor warak yang sangat baik hatinya. Badak ini hidup menyendiri dan jauh dari kerumunan para penghuni hutan lainnya. Sang Badak walaupun tinggal sendiri namun sang warak sangatlah baik hatinya. Ia sering menolong anggota hewan penghuni hutan lainnya. Baca juga cerita anak - Burung Murai yang nakal. Pada suatu hari si Badak berjalan-jalan dari kawasan biasanya ia berkubang di pinggir hutan kemudian ia berjalan menyusuri sungai yang sangat jernih airnya. Sesampainya di pinggir hutan, bertemu dengan seekor kancil yang tengah terjepit pohon. Si Badak melihat kancil sudah tidak berdaya untuk melepaskan dirinya dari himpitan kayu yang melintang di tengah jalan tersebut. Si Badak eksklusif menolong kancil tanpa dimintai tolong. Dengan badannya yang besar,akhirnya warak bisa menyingkirkan kayu yang menghimpit tubuh kancil. Kancil sangat berterima kasih kepada warak yang kebetulan lewat. Kemudian warak melanjutkan perjalanannya, sampailah ia di sebuah lubang yang sangat besar menganga. Ketika ia menengok ke bawah, ternyata dibawah sana ada harimau yang minta tolong. Kembali si warak menolong harimau yang jatuh kedalam lubang. Ternyata harimau masuk perangkap yang dipasang para pemburu. Sang Badak sangat senang hari-harinya berkhasiat bagi sesamanya yang membutuhkan pertolongan. Baginya apa yang ia lakukan hanya untuk menolong dan itupun ia lakukan dengan senang hati. pesan tersirat dongeng anak sebelum tidur kali ini ialah kita harus menolong sesama kita, alasannya ialah kita tidak tahu kapan kita akan memerlukan santunan orang lain. Sumber http://www.dongenganakindonesia1.com
|