Prosedur apa saja yang digunakan auditor untuk memahami pengendalian internal perusahaan?

Prosedur apa saja yang digunakan auditor untuk memahami pengendalian internal perusahaan?

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Prosedur apa saja yang digunakan auditor untuk memahami pengendalian internal perusahaan?

BAB VI

PEMAHAMAN PENGENDALIAN INTERNAL

Prosedur apa saja yang digunakan auditor untuk memahami pengendalian internal perusahaan?
KEPENTINGAN KLIEN VS AUDITOR

Spi terdiri dari seperangkat kebijakan dan prosedur yang dirancang membantu manajemen dalam mencapai tujuan organisasi

Konsep kunci :

  1. Tanggung Jawab Manajemen = mendirikan dan memelihara pengendalian organisasi
  2. Keyakinan yang memadai = Pengendalian yang dikembangkan adalah yang memadai bukan absolut
  3. Keterbatasan bawaan = Pengendalian intern tidak dianggap seutuhnya efektif

Kepentingan Klien

  1. Kehandalan Laporan Keuangan
  2. Efisiensi dan Efektifitas Operasi
  3. Kepatuhan terhadap Peraturan dan Hukum yang berlaku

Kepentingan Auditor :

  1. Pengendalian Terkait dengan Keandalan Laporan Keuangan
  2. Pengendalian terhadap Kelompok-Kelompok Transaksi

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENGENDALIAN INTERNAL

  1. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengendalian intern karena mampu memproses data dan transaksi dalam jumlah besar secara konsisten
  2. Meningkatkan ketepatan waktu dan keakuratan informasi

Sedang risikonya adalah kerusakan sistem yang menyebabkan kesalahan proses dan penyalahgunaan akses data.

KOMPONEN PENGENDALIAN INTERNAL

1.Lingkungan Pengendalian

a.Integritas dan Nilai-Nilai Etika

b.Komitmen terhadap kompetensi

c.Falsafah Manajemen dan Gaya Operasi

d.Partisipasi Dewan Komisaris dan Komite Audite.

e.Struktur Organisasi

f.Pelimpahan Wewenang dan Tanggung Jawabg.Kebijakan dan Prosedur Kepegawaian

2.Penilaian Risiko

3.Aktivitas Pengendalian

a.Pemisahan Tugas Memadai

  • Pemisahan pemegang (custody) aktiva dari akuntansi
  • Pemisahan otorisasi transaksi dari pemegang aktiva bersangkutan
  • Pemisahan tanggung jawab operasional dari pembukuan
  • Pemisahan teknologi informasi dengan pengguna

b. Otorisasi yang tepat atas transaksi dan aktivitas

c.Dokumen dan Catatan yang memadai

d.Pengendalian Fisik atas Aktiva dan Catatan

e.Pengecekan Independen atas Catatan

4.Informasi dan Komunikasi

5.Pemantauan

SPI Perusahaan Kecil

  1. Pemilihan Pegawai Kompeten
  2. Prosedur otorisasi, pelaksanaan, dan pencatatan yang tepat
  3. Dokumen, catatan dan laporan yang memadai
  4. Perlindungan fisik aktiva dan catatan dalam tingkat terbatas
  5. Pengecekan independen atas pelaksanaan

PROSEDUR DALAM MEMPEROLEH PEMAHAMAN PENGENDALIAN INTERN

  1. Memahami design dan Operasi Internal Kontrol
  2. Menilai risiko pengendalian
  3. Mengetes pengendalian
  4. Memutuskan Rencana Risiko Deteksi dan Pengujian Rinci

ALASAN MEMAHAMI STRUKTUR PENGENDALIAN UNTUK PERENCANAAN AUDIT

SA 319

  1. Auditability
  2. Potensi salah saji material
  3. Risiko Deteksi
  4. Perancangan Pengujian

PROSEDUR BERKAITAN DENGAN RANCANGAN DAN PENEMPATAN DALAM OPERASI

  1. Memutakhirkan dan Mengevaluasi Pengalaman Auditor dari Periode Sebelumnya atas Satuan Usaha Tersebut
  2. Melakukan Tanya Jawab dengan Pegawai Klien
  3. Membaca Panduan Kebijakan dan Pedoman Sistem Klien
  4. Inspeksi Dokumen dan Catatan
  5. Pengamatan atas Aktivitas dan Operasi Satuan Usaha

DOKUMENTASI DARI PEMAHAMAN

  1. Deskripsi Naratif
  2. Bagan Arus (Cash Flow)
  3. Kuesioner Pengendalian Intern

PENETAPAN RISIKO PENGENDALIAN

  1. Menilai apakah laporan keuangan dapat diaudit
  2. Menentukan Penilaian atas Risiko Pengendalian yang didukung oleh pemahaman yang diperoleh
  3. Menilai apakah terdapat kemungkinan bahwa Penilaian Risiko Pengendalian yang Rendah Dapat Didukung
  4. Menentukan Penilaian Risiko Pengendalian yang Tepat

MENGIDENTIFIKASI DAN MENGEVALUASI KELEMAHAN PENGENDALIAN INTERNAL

  1. Identifikasi Pengendalian Yang Sudah ada
  2. Identifikasi Ketiadaan Pengendalian Kunci
  3. Menentukan Salah Saji Yang Besar dan Potensial yang Mungkin Dihasilkan
  4. Mempertimbangkan Kemungkinan Pengendalian Pengganti

PENGUJIAN PENGENDALIAN

Prosedur untuk menguji efektivitas pengendalian dalam rangka mendukung pengurangan risiko pengendalian

Prosedur Pengujian Pengendalian :

  1. Melakukan tanya jawab dengan Pegawai Klien Yang Tepat
  2. Memeriksa Dokumen, Catatan dan Laporan-Laporan
  3. Mengamati Aktivitas yang terkait dengan Pengendalian
  4. Pelaksanaan Ulang Prosedur Klien

Luas Prosedur Pengujian Pengendalian :

  1. Mengandalkan Bahan Bukti Audit Tahun Lalu
  2. Menguji Kurang Dari Separoh Periode Audit
  3. Rotasi Pengujian Pengendalian

HUBUNGAN PENILAIN RISIKO PENGENDALIAN DAN PERLUASAN PROSEDUR

PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN
TIPE PROSEDUR TINGGI RENDAH
  PEMAHAMAN PENGUJIAN PENGENDALIAN
Inquiry Yes-extensive Yes-some
Dokumentasi Yes=with transaction walkthrough Yes-using sample
Observation Yes=with transaction walkthrough Yes-multiple times
Reperformance NO Yes-sampling

MENENTUKAN RISIKO DETEKSI DAN MERANCANG PENGUJIAN SUBSTANTIF

Risiko pengendalian digunakan terhadap saldo akun. Risiko deteksi ditentukan dengan model risiko audit.

Prosedur apa saja yang digunakan auditor untuk memahami pengendalian internal perusahaan?
Bagikan

Metode, prosedur, atau sistem yang dirancang oleh perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, mengamankan harta, menjaga ketelitian data perakunan, menegakkan disiplin, dan meningkatkan ketaatan karyawan terhadap kebijakan perusahaan (internal control).

Otoritas Jasa Keuangan

Dalam teori akuntansi dan organisasi, pengendalian intern atau kontrol intern didefinisikan sebagai suatu proses, yang dipengaruhi oleh sumber daya manusia dan sistem teknologi informasi, yang dirancang untuk membantu organisasi mencapai suatu tujuan atau objektif tertentu. Pengendalian intern merupakan suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi, dan mengukur sumber daya suatu organisasi.

Wikipedia

Pengendalian intern adalah proses yang dilakukan atas amanat dari dewan direksi atau manajemen dalam suatu organisasi yang bertujuan untuk melindungi aset perusahaan, serta memastikan kepatuhan pada hukum dan peraturan yang berlaku. Pengendalian intern yang efektif dapat membantu perusahaan dalam mengarahkan kegiatan operasional perusahaan dan mencegah adanya kecurangan atau penyalahgunaan lainnya.

Prosedur apa saja yang digunakan auditor untuk memahami pengendalian internal perusahaan?

Prosedur apa saja yang digunakan auditor untuk memahami pengendalian internal perusahaan?

Prosedur apa saja yang digunakan auditor untuk memahami pengendalian internal perusahaan?

Prosedur apa saja yang digunakan auditor untuk memahami pengendalian internal perusahaan?

Prosedur apa saja yang digunakan auditor untuk memahami pengendalian internal perusahaan?

Prosedur apa saja yang digunakan auditor untuk memahami pengendalian internal perusahaan?

Prosedur apa saja yang digunakan auditor untuk memahami pengendalian internal perusahaan?

Prosedur apa saja yang digunakan auditor untuk memahami pengendalian internal perusahaan?

Prosedur apa saja yang digunakan auditor untuk memahami pengendalian internal perusahaan?

Prosedur apa saja yang digunakan auditor untuk memahami pengendalian internal perusahaan?

  • Mencapai tujuan perusahaan yang sebelumnya sudah ditetapkan.
  • Menghasilkan laporan keuangan perusahaan yang dapat dipercaya.
  • Memastikan kegiatan perusahaan sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
  • Mencegah kerugian atau pemborosan pengolahan sumber daya perusahaan.
  • Menjaga keuangan perusahaan.
  • Mendorong efisiensi dalam kegiatan operasional perusahaan.
  • Memastikan dipatuhinya kebijakan atau peraturan yang sudah dibuat oleh manajemen perusahaan.

Committee of Sponsoring Organizations of the Treatway Commission (COSO) mengidentifikasi lima komponen pengendalian intern yang meliputi:

1. Lingkungan Pengendalian (Control Environment)

Lingkungan pengendalian merupakan dasar dari semua komponen pengendalian intern lainnya yang membuat organisasi menjadi disiplin dan terstruktur. Lingkungan pengendalian mencakup suasana organisasi dan sikap manajemen serta karyawan terhadap pentingnya pengendalian yang ada dalam organisasi.

2. Penilaian Risiko (Risk Assesment)

Penilaian risiko adalah identifikasi analisis dan pengelolaan risiko suatu organisasi. Suatu risiko yang telah diidentifikasi dapat dianalisis sehingga dapat diperkirakan tindakan yang dapat meminimalisirnya.

3. Prosedur Pengendalian (Control Activities)

Prosedur pengendalian adalah kebijakan atau prosedur yang dibuat untuk memastikan tercapainya tujuan perusahaan dan mencegah terjadinya kecurangan.

4. Pengawasan (Monitoring)

Pengawasan adalah proses untuk menilai kualitas kinerja pengendalian intern suatu organisasi. Pengawasan dilakukan untuk menemukan kekurangan serta meningkatkan efektivitas pengendalian intern.

5. Informasi dan Komunikasi (Information and Communication)

Informasi diperlukan dari pihak luar perusahaan. Manajemen dapat menggunakan informasi ini untuk menilai standar eksternal. Komunikasi melibatkan penyediaan suatu pemahaman yang jelas mengenai peran dan tanggung jawab individu berhubungan dengan pengendalian internal atas pelaporan keuangan.