Jakarta - Belalang merupakan kelompok serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Siklus daur hidupnya dimulai dari telur sebelum akhirnya menjadi nimfa. Show Belalang adalah serangga terbang yang berasal dari Ordo orthoptera dan Subordo caelifera. Berdasarkan morfologinya, hewan ini memiliki dua pasang sayap, yakni sayap depan dan belakang. Pada bagian depan, sayap belalang akan lebih sempit dan kasar. Sementara sayap belakangnya akan lebih besar dan memiliki selaput. Selain itu, belalang juga memiliki kaki yang kuat dan besar di bagian belakang. Belalang jantan berukuran lebih kecil dibandingkan dengan betina. Pada belalang betina, akan ditemukan sepasang struktur segitiga di ujung perutnya yang berfungsi untuk menggali pasir saat bertelur. Dikutip dari buku IPA Terpadu yang disusun oleh Mikrajuddi dkk, belalang memiliki tipe mulut untuk menggigit dan mengunyah karena makanan mereka adalah daun. Serangga ini juga memiliki mandibula atau tulang rahang bawah, yang keras dan tebal. Adaptasi BelalangBelalang memiliki kemampuan adaptasi morfologi dari warna tubuhnya yang serupa dengan lingkungan sekitar. Hal ini juga terjadi pada belalang gurun yang berwarna perak kekuningan seperti tanah gurun, dikutip dari Ensiklopedia Adaptasi di Alam Raya oleh Ajeng Wind. Selain itu, belalang juga melakukan adaptasi tingkah laku. Belalang dan serangga gurun lainnya akan membiarkan telurnya selama musim panas. Telur baru akan ditetaskan saat kondisi lingkungan sudah membaik. 3 Tahap Daur Hidup BelalangSeperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, belalang akan bereproduksi saat musim panas tiba. Setidaknya, serangga ini akan melakukan tiga tahapan daur hidup. Tahap pertama dimulai dari telur. Belalang betina akan mulai bertelur saat pertengahan musim panas. Telur yang dikeluarkan berjumlah lebih dari 10 butir. Bahkan, belalang mampu bertelur hingga 300 butir. Butuh waktu hingga 10 bulan hingga telur menetas dan menjadi nimfa, atau daur hidup tahap berikutnya. Tahap nimfa dan daur hidup belalang selanjutnya bisa dibaca DI SINI, ya! Simak Video "Palsukan Kapur Antiserangga, Pasutri di Karanganyar Raup Miliaran Rupiah" (kri/nwy) Page 2Jakarta - Belalang merupakan kelompok serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Siklus daur hidupnya dimulai dari telur sebelum akhirnya menjadi nimfa. Belalang adalah serangga terbang yang berasal dari Ordo orthoptera dan Subordo caelifera. Berdasarkan morfologinya, hewan ini memiliki dua pasang sayap, yakni sayap depan dan belakang. Pada bagian depan, sayap belalang akan lebih sempit dan kasar. Sementara sayap belakangnya akan lebih besar dan memiliki selaput. Selain itu, belalang juga memiliki kaki yang kuat dan besar di bagian belakang. Belalang jantan berukuran lebih kecil dibandingkan dengan betina. Pada belalang betina, akan ditemukan sepasang struktur segitiga di ujung perutnya yang berfungsi untuk menggali pasir saat bertelur. Dikutip dari buku IPA Terpadu yang disusun oleh Mikrajuddi dkk, belalang memiliki tipe mulut untuk menggigit dan mengunyah karena makanan mereka adalah daun. Serangga ini juga memiliki mandibula atau tulang rahang bawah, yang keras dan tebal. Adaptasi BelalangBelalang memiliki kemampuan adaptasi morfologi dari warna tubuhnya yang serupa dengan lingkungan sekitar. Hal ini juga terjadi pada belalang gurun yang berwarna perak kekuningan seperti tanah gurun, dikutip dari Ensiklopedia Adaptasi di Alam Raya oleh Ajeng Wind. Selain itu, belalang juga melakukan adaptasi tingkah laku. Belalang dan serangga gurun lainnya akan membiarkan telurnya selama musim panas. Telur baru akan ditetaskan saat kondisi lingkungan sudah membaik. 3 Tahap Daur Hidup BelalangSeperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, belalang akan bereproduksi saat musim panas tiba. Setidaknya, serangga ini akan melakukan tiga tahapan daur hidup. Tahap pertama dimulai dari telur. Belalang betina akan mulai bertelur saat pertengahan musim panas. Telur yang dikeluarkan berjumlah lebih dari 10 butir. Bahkan, belalang mampu bertelur hingga 300 butir. Butuh waktu hingga 10 bulan hingga telur menetas dan menjadi nimfa, atau daur hidup tahap berikutnya. Tahap nimfa dan daur hidup belalang selanjutnya bisa dibaca DI SINI, ya! Simak Video "Palsukan Kapur Antiserangga, Pasutri di Karanganyar Raup Miliaran Rupiah" [Gambas:Video 20detik] (kri/nwy)
Di musim panas yang hangat dan cerah sedikit menggoda Belalang untuk memainkan biola kesayangan sambil bernyanyi dan menari. Hampir setiap harinya itulah yang dilakukan belalang. Ia tidak terpikir untuk melakukan aktifitas lainnya seperti bekerja atau bersiap untuk mengumpulkan bekal musim dingin. Sedikit pun tidak pernah terlintas dalam benak belalang bahwa musim panas yang sedang dinikmatinya sekarang sudah akan berakhir. Musim panas yang membuatnya ceria sudah akan berganti ke musim dingin, dimana hujan akan turun dengan lebat disertai suhu udara yang sangat rendah. Disaat belalang sedang asiknya bermain biola, dia melihat semut yang sedang giat melewati rumahnya. Belalang yang masih riang tersebut ingin mengajak semut bermain bersama dan semut pun diundangnya untuk bersenang-senang ke kediaman belalang. Tak disangka belalang ternyata semut menolak undangan belalang dengan santun, semut berkata pada belalang, “Berhentilah memikirkan hal yang tidak penting semut, mari kita bernyanyi dan bersenang-senang, ayolah nikmati hidup kita”, Sanggah belalang. Belalang pun masih dengan kebiasaannya untuk bersenang-senang tanpa memikirkan apapun. Tidak disangka musim panas berakhir jauh lebih cepat dari pada biasanya. Belalang yang terbiasa gembira lantas panik bukan main. Ia tidak memiliki persediaan makanan yang cukup ditambah rumahnya yang rusak dan tidak layak huni karena diterjang badai. Dengan harapan tinggi dan lunglai belalang menuju rumah semut dan meminta bantuan untuk diperbolehkan tinggal bersama dan meminta makan. Mendengar permohonan tersebut semut menjawab, “Maafkan aku belalang aku tidak bisa membantumu, rumahku terlalu sempit untukmu, dan bekalku hanya cukup untuk keluargaku saja”. Tamat.
Bacalah cerita di bawah ini! Belalang dan Semut Pada siang hari di akhir musim gugur, satu keluarga semut yang telah bekerja keras sepanjang musim panas untuk mengumpulkan makanan, mengeringkan butiran-butiran gandum yang telah mereka kumpulkan selama musim panas. Saat itu seekor belalang yang kelaparan, dengan sebuah biola di tangannya datang dan memohon dengan sangat agar keluarga semut itu memberikan sedikit makan untuk dirinya. "Apa!" teriak sang Semut dengan terkejut, "tidakkah kamu telah mengumpulkan dan menyiapkan makanan untuk musim dingin yang akan datang ini? Selama ini apa saja yang kamu lakukan sepanjang musim panas?" "Saya tidak mempunyai waktu untuk mengumpulkan makanan," keluh sang Belalang; "Saya sangat sibuk membuat lagu, dan sebelum saya sadari, musim panas pun telah berlalu." Semut tersebut kemudian mengangkat bahunya karena merasa gusar. "Membuat lagu katamu ya?" kata sang Semut, "Baiklah, sekarang setelah lagu tersebut telah kamu selesaikan pada musim panas, sekarang saatnya kamu menari!" Kemudian semut-semut tersebut membalikkan badan dan melanjutkan pekerjaan mereka tanpa memperdulikan sang Belalang lagi. Pelajaran yang dapat kita ambil dari cerita “Belalang dan Semut” di atas adalah ….
Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus! Perbaikilah kalimat berikut agar menjadi kalimat efektif. Gunakan kata perangkai yang tepat, serta tanda baca dan penulisan huruf yang benar: 1. Diumu … buatlah puisi tentang menjauhi zina kak mohon bantuannya Tuliskan lima contoh benda tiga dimensi yang ada di dalam kehidupan sehari-hari peran rumah tanaga kilurja salah satunya adalahsebagai pengedia faktor produksi bagi rumah tanggaProdusin. falelor produksi tersebut diantarnya adal 1. susunlah sebuah abstrak artikel berbahasa indonesia dengan tema ""menangkap hikmah bencana alam"" ketentuan abstrak berisi : - latar belakang - tuj … 1. suatu hari di perjalanan pulang dari sekolah, ika memberhentikan sebuah bus untuk ditumpanginya sampai rumah. saat di dalam bus, penanya terjatuh d … 40. di bawah ini termasuk frasa ajektif adalah… a. sangat pandai b. perilaku orang c. sangat membantu d. kepala daerah bacalah kutipan drama berikut d … Apa tantangan atau kesulitan yang anda hadapi dalam proses pengembangan diri tersebut? bagaimana anda mengatasinya? Banyak ayat al-quran yang berbicara tentang alam raya, materi dan fenomenanya, dan yang memerintahkan kepada manusia untuk mengetahui dan memanfaatkan … Berikut yang merupakan contoh penggunaan kalimat imperatif dalam teks prosedur adalah … |