Tentu Mama khawatir jika setiap kali pipis si anak menangis. Mungkinkah ia menderita ISK (Infeksi Saluran Kencing)? Cari tahu yuk, Ma: Biasanya ISK disertai demam ya, Ma. Namun untuk mengetahui ada atau tidaknya ISK, Mama bisa melakukan: • Pemeriksaan laboratorium terhadap urin. Misalnya, pemeriksaan urin rutin maupun urin kultur (urin disemai di suatu media, lalu dilihat selama 5 - 7 hari untuk mengetahui ada tidaknya pertumbuhan kuman, dihitung jumlah kumannya, dilihat jenis kumannya, serta diamati antibiotika yang sensitif dan mampu membasmi si kuman. • Kemungkinan lainnya adalah fimosis (bila ia adalah anak laki-laki). Fimosis normal dialami bayi laki-laki, setidaknya sampai usia 3 tahun. Fimosis adalah suatu kondisi dimana ujung kulup (foreskin) si bayi tertutup. Sebetulnya, ini merupakan cara alamiah untuk melindungi kepala penis. Di atas usia 3 tahun, secara perlahan kulup ini akan semakin merenggang. • Kadang, fimosisnya sangat ‘ketat’ sehingga aliran urin tidak lancar karena harus melalui saluran yang muaranya sangat sempit. Akibatnya? Setiap kali pipis, penis menggelembung. Buang air kecil pun tidak bisa tuntas sehingga anak atau bayi pipis sedikit-sedikit tetapi sering. • Nah, fimosis berat mengganggu keluarnya urin dan bisa menyebabkan ISK. Kalau sudah begini, harus dipertimbangkan untuk disunat. Meski begitu, tidak berarti semua bayi yang fimosis harus sunat secepatnya, ya. Coba amati kembali gejala pada anak, dan dicatat. Lalu, tanyakan pada dokter kemungkinan terjadinya ISK dan ada tidaknya fimosis berat. • Kadang ada yang menganjurkan agar orang tua secara rutin menarik kulup dan membersihkannya. Catatan: Kulup tidak boleh ditarik ke belakang karena akan menimbulkan perlukaan. Kulup pun akan semakin erat menutup kepala penis dan aliran urin pun akan terganggu saat anak pipis. (Foto: dok. Feminagroup.) “INFEKSI SALURAN KEMIH” Oleh : dr. FENDIK SETIAWAN SpU Kali ini kita mengambil tema tentang infeksi saluran kemih. Kenapa materi kita tentang hal ini, karena seringkali hal ini dianggap biasa oleh masyarakat, namun jika terlambat penanganannya akan memerlukan waktu dan biaya pengobatan yang tidak sedikit. Infeksi saluran kemih merupakan kondisi berkembangnya mikroorganisme atau bakteri di dalam saluran kemih, yang mana dalam keadaan normal air kemih tidak mengandung bakteri, atau mikroorganisme lain. Infeksi ini dapat terjadi pada pria maupun wanita baik dewasa, lanjut usia ataupun anak-anak. Namun dalam penelitian lanjutan menyebutkan bahwa pada wanita angka kejadiannya lebih tinggi daripada pria. Manifestasi klinis atau gejala yang dirasakan bisa bervariasi tergantung tingkat keparahan dan organ yang terlibat dalam infeksi ini, namun secara garis besar bisa kami sebutkan :
Secara umum penyebab infeksi saluran kemih karena bakteri, jamur atau virus yang masuk ke dalam saluran kemih, sedangkan beberapa faktor pencetus atau kebiasaan yang bisa menjadi predisposisi infeksi saluran kemih ini antara lain:
Adapun penanganan pasien dengan gejala tersebut, yaitu:
Jadi pengobatan yang tepat terhadap infeksi saluran kemih ini sangat penting karena pengobatan yang kurang tepat menjadikan keluhan berkepanjangan dan juga bisa terjadi resistensi terhadap antibiotika yang diberikan, dan ini yang paling penting. Jika terjadi resistensi antibiotika maka akan menjadikan biaya pengobatannya juga membengkak dan tidak jarang memerlukan rawat inap, karena pilihan antibiotiknya hanya tersedia dalam bentuk injeksi. Namun secara garis besar pendekatan pengobatannya sebagai berikut:
Untuk infeksi saluran kemih pada anak sering terjadi, dengan angka kejadian bervariasi tergantung usia dan jenis kelamin. Resiko ISK selama dekade pertama setelah kelahiran adalah 1% pada lelaki dan 3% pada perempuan. Sumber patogenik yang umum adalah bakteri gram negative yang bersifat enteric. E.Coli sekitar 75% pada episode ISK. Untuk anak laki laki, adanya phimosis sangat berpengaruh terjadinya ISK. Phimosis itu adalah suatu keadaan dimana kulit preputium penis menutupi seliruh penis dan cenderung menutup. Hal ini yg menyebabkan stasis sisa air kemih yang bisa menimbulkan infeksi. Gejala yang dikeluhkan anak anak memang tergantung usia, karena jika masih kecil tentunya anak blm bisa berkomunikasi dengan baik, biasanya anak rewel, demam yang ilang timbul tanpa disertai batuk pilek. Jika anak sudah besar maka dia akan bisa mengeluh ke orang tuanya adanya nyeri saat berkemih. Terkait pertanyaan tentang infeksi saluran kemih ini dengan penyakit menular seksual dapat dijelaskan sebagai berikut: penyakit menular seksual itu ada bermacam macam variasinya, salah satunya kita sebut URETRITIS yaitu infeksi pada saluran urethra. Nah urethra ini termasuk juga saluran kemih. Urethritis Pada pria bisa ditandai dengan nyeri saat kencing dan keluarnya secret atau cairan kekuningan di ujung kemaluannya. Biasanya dikarenakan kuman N.Gonorrohoeae, C.Trachomatis, Trichomonas vaginalis. Tips and trik agar terhindar dari infeksi saluran kemih yaitu:
|