Salah satu contoh peristiwa radiasi adalah :

Jakarta -

Perpindahan panas bisa melalui tiga metode yaitu konduksi, konveksi dan radiasi. Perpindahan panas merupakan ilmu yang mempelajari tentang laju perpindahan panas di antara material atau benda karena adanya perbedaan suhu [panas dan dingin].

Ada beberapa benda-benda di sekitar kita yang dapat menghantarkan panas. Contoh perpindahan panas yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari ialah ketika kita memasukkan air panas ke dalam gelas yang berisi sendok, maka sendok tersebut ikut terasa panas.

Macam-macam perpindahan panas

1. Konduksi

Perpindahan panas dengan cara konduksi adalah perpindahan panas yang terjadi karena sentuhan langsung dua buah objek.

Penyebab terjadinya perpindahan panas ini karena perbedaan suhu antara dua buah objek yang bersentuhan. Medianya adalah zat padat yang proses perpindahan panasnya berpindah dari satu partikel ke partikel lainnya. Selain itu, panas akan terus merambat tanpa terjadi pertukaran partikel [zat tetap diam].

Karena tidak terjadi perpindahan partikel, konduksi berjalan dengan sangat lambat. Contohnya adalah terbakarnya suatu benda oleh api, gelas yang panas setelah diisi air panas hingga baju yang disetrika.

Baca juga: Mengenal Bediding, Fenomena Suhu Dingin di Musim Kemarau

2. Konveksi

Perpindahan panas secara konveksi adalah perpindahan panas yang terjadi karena perpindahan molekul yang membawa panas.

Dalam prosesnya perpindahan panas terjadi saat partikel yang dipanaskan bergerak menjauhi sumbernya dan partikel yang lebih dingin mendekati sumber panas. Hal ini berarti panas dibawa dan disebarkan oleh partikel.

Penyebab terjadinya perpindahan panas secara konveksi ialah karena perbedaan massa jenis atau kepadatan fluida. Dengan media zat cair [fluida].

Contohnya adalah mendidihnya minyak, pergerakan naik turunnya air saat dididihkan serta terjadinya angin panas.

3. Radiasi

Perpindahan panas secara radiasi merupakan perpindahan panas oleh gelombang elektromagnetik tanpa melibatkan partikel. Radiasi terjadi pada semua benda dengan suhu diatas 0 kelvin.

Tidak membutuhkan media karena dapat merambat dalam ruang hampa, cair, gas ataupun padat.

Contoh dari perpindahan panas secara radiasi adalah pancaran sinar matahari, rasa hangat dari api unggun atau lilin hingga pancaran lampu yang hangat.

Baca juga: Angin Darat dan Angin Laut, Ini Pengertian, Karakteristik dan Prosesnya

Simak Video "Deretan HP Android dengan Radiasi Tertinggi"



[lus/erd]

Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pekerja menjemur ikan di pusat pengolahan ikan, Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis [22/10/2020]. Harga sejumlah komoditas ikan asin beranjak naik karena pasokan menurun dan ditambah datangnya musim hujan yang memperlama waktu penjemuran ikan.

KOMPAS.com - Radiasi adalah perpindahan kalor atau panas secara langsung dari sumber panas ke lingkungannya tanpa melalui medium apapun.

Perpindahan panas secara radiasi sangat sering kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari, namun kita tidak menyadarinya. Berikut adalah contoh perpindahan panas secara radiasi!

Sinar Matahari baik panas maupun hangat yang kita rasakan adalah hasil dari perpindahan panas secara radiasi dari Matahari menuju Bumi. Kita tidak perlu menyentuh Matahari untuk dapat merasakan panasnya.

Dilansir dari NASA Solar System Exploration, Matahari berjarak 150 juta kilometer dari Bumi namun radiasi panasnya dapat sampai ke Bumi hanya dalam waktu 8 menit. Hal ini karena panas Matahari dipancarkan ke segala arah melalui gelombang elektromagnetik.

Di daerah pesisir pantai juga lazim ditemui usaha pembuatan ikan asin. Proses pengeringan ikan asin dilakukan dengan radiasi panas dari Matahari yang diterima oleh ikan sehingga kering.

Baca juga: Memahami Perpindahan Panas Secara Radiasi

Saat kita sedang berkemah di wilayah pegunungan yang berudara dingin, biasanya kita akan menyalakan api unggun lalu duduk mengelilingi api unggun tersebut untuk menghangatkan tubuh.

Panas dari api unggun berpindah secara radiasi ke semua arahnya. Inilah mengapa saat berada di sekitar api unggun, baik tubuh maupun benda akan terasa hangat.

Di peternakan ayam juga sering ditemui adanya lampu inkubator untuk menghangatkan telur ayam dan anakan ayam. Perpindahan panas dari lampu inkubator lalu menyebar pada ruangan di dalam inkubasi ini bertujuan untuk menjaga agar suhu di dalam inkubator tetap hangat.

Biasanya lampu inkubator digunakan agar mempercepat proses penetasan telur dan untuk menjaga agar anak ayam tetap dalam kondisi hangat.

Tentu kita akan merasa tak nyaman jika mengenakan pakaian yang kotor atau basah, sehingga agar pakaian yang kita kenakan selalu bersih dan kering kita mencucinya lalu menjemur pakaian tersebut di bawah sinar matahari.

Radiasi termal dari Mataharilah yang dapat mengeringkan baju basahmu. Selain mengeringkan, panas radiasi juga membunuh kuman, bakteri, serta jamur pada pakaianmu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Hai Sobat, pernahkah kalian memasukkan sendok ke dalam air panas kenapa sendok bisa menjadi panas? Atau pernahkah kalian duduk di dekat api unggun dan tubuh kalian menjadi hangat? Nah kalian harus paham bahwa kalor akan berpindah dari tempat panas ke tempat yang dingin. Sekarang kita akan belajar mengenai macam-macam perpindahan kalor sobat.Yuk, kita simak pembahasannya!

Pengertian Kalor

Kalor merupakan bentukenergi panasatau jumlah panas yang ada dalam sebuah benda. Perpindahan kalor merupakan kalor yang dapat berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah.

Macam-Macam Perpindahan Kalor

Perpindahan kalor memiliki 3 macam perpindahan antara lain: konduksi, konveksi, dan radiasi. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering dihadapkan oleh berbagai macam peristiwa perpindahan kalor ini. Untuk lebih lengkapnya berikut penjelasanmacam-macam perpidahan kalor beserta contohnya.

Konduksi [Aliran]

Konduksi merupakan perpindahan panas melalui zat padat yang tidak ikut mengalami perpindahan. Apabila ujung sebatang logam dipanaskan di atas api, maka ujung yang lain akan menjadi panas. Hal ini menunjukkan kalor berpindah ke bagian yang memiliki suhu yang lebih rendah.

Contoh:

  • tutup panci yang menjadi panas ketika digunakan untuk memasak.
  • Benda yang terbuat dari logam akan terasa hangat atau panas jika ujung benda dipanaskan, misalnya ketika memegang kembang api yang sedang dibakar.
  • Knalpot motor menjadi panas saat mesin dihidupkan.
  • Mentega yang dipanaskan di wajan menjadi meleleh karena panas.

Rumus perpindahan kalor secara konduksi:

Keterangan:

Konveksi [Hantaran]

Konveksi merupakan perpindahan panas melalui aliran yang zat perantaranya ikut berpindah. Jika partikelnya berpindah dan mengakibatkan kalor merambat, maka akan terjadi konveksi. Konveksi terjadi pada zat cair dan gas [udara/angin].

Contoh terjadinya konveksi:

  • Gerakan naik dan turun air ketika saat dipanaskan.
  • Gerakan naik dan turun kacang hijau, kedelai, dan lainnya pada saat dipanaskan.
  • Terjadinya angin darat dan angin laut.
  • Gerakan balon udara.
  • Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi.

Rumus perpindahan kalor secara konveksi:


keterangan:

Radiasi [Pancaran]

Radiasi yaitu merupakan perpindahan panas tanpa zat perantaranya. Radiasi juga biasanya dapat disertai cahaya.

Contoh terjadinya radiasi:

  • Panas matahari sampai ke bumi, walau hanya melalui ruang hampa.
  • Tubuh terasa hangat pada saat berada di dekat sumber api.
  • Menetaskan telur unggas dengan lampu.
  • Pakaian menjadi kering ketika dijemur di bawah terik matahari.

Rumus perpindahan kalor secara radiasi:


Keterangan:

Contoh Soal:

Sebuah ruang dengan pendingin ruang [AC] memiliki kaca jendela yang luasnya 2,0 m x 1,75 m dan tebalnya 3,2 mm. Jika suhu pada permukaan dalam kaca 25 derajad celsius dan suhu pada permukaan luar kaca 31 derajad celsius, maka laju konduksi kalor yang masuk ke ruang itu adalah. . . [konduktivitas termal kaca, k= 0,8 W/m.K]

Pembahasan:

Diketahui:


Ditanya:


Jawab:


Jadi, laju konduksi kalor adalah 5.250 joule.

Video yang berhubungan

Hai Sobat, pernahkah kalian memasukkan sendok ke dalam air panas kenapa sendok bisa menjadi panas? Atau pernahkah kalian duduk di dekat api unggun dan tubuh kalian menjadi hangat? Nah kalian harus paham bahwa kalor akan berpindah dari tempat panas ke tempat yang dingin. Sekarang kita akan belajar mengenai macam-macam perpindahan kalor sobat.Yuk, kita simak pembahasannya!

Pengertian Kalor

Kalor merupakan bentukenergi panasatau jumlah panas yang ada dalam sebuah benda. Perpindahan kalor merupakan kalor yang dapat berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah.

Macam-Macam Perpindahan Kalor

Perpindahan kalor memiliki 3 macam perpindahan antara lain: konduksi, konveksi, dan radiasi. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering dihadapkan oleh berbagai macam peristiwa perpindahan kalor ini. Untuk lebih lengkapnya berikut penjelasanmacam-macam perpidahan kalor beserta contohnya.

Konduksi [Aliran]

Konduksi merupakan perpindahan panas melalui zat padat yang tidak ikut mengalami perpindahan. Apabila ujung sebatang logam dipanaskan di atas api, maka ujung yang lain akan menjadi panas. Hal ini menunjukkan kalor berpindah ke bagian yang memiliki suhu yang lebih rendah.

Contoh:

  • tutup panci yang menjadi panas ketika digunakan untuk memasak.
  • Benda yang terbuat dari logam akan terasa hangat atau panas jika ujung benda dipanaskan, misalnya ketika memegang kembang api yang sedang dibakar.
  • Knalpot motor menjadi panas saat mesin dihidupkan.
  • Mentega yang dipanaskan di wajan menjadi meleleh karena panas.

Rumus perpindahan kalor secara konduksi:

Keterangan:

Konveksi [Hantaran]

Konveksi merupakan perpindahan panas melalui aliran yang zat perantaranya ikut berpindah. Jika partikelnya berpindah dan mengakibatkan kalor merambat, maka akan terjadi konveksi. Konveksi terjadi pada zat cair dan gas [udara/angin].

Contoh terjadinya konveksi:

  • Gerakan naik dan turun air ketika saat dipanaskan.
  • Gerakan naik dan turun kacang hijau, kedelai, dan lainnya pada saat dipanaskan.
  • Terjadinya angin darat dan angin laut.
  • Gerakan balon udara.
  • Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi.

Rumus perpindahan kalor secara konveksi:


keterangan:

Radiasi [Pancaran]

Radiasi yaitu merupakan perpindahan panas tanpa zat perantaranya. Radiasi juga biasanya dapat disertai cahaya.

Contoh terjadinya radiasi:

  • Panas matahari sampai ke bumi, walau hanya melalui ruang hampa.
  • Tubuh terasa hangat pada saat berada di dekat sumber api.
  • Menetaskan telur unggas dengan lampu.
  • Pakaian menjadi kering ketika dijemur di bawah terik matahari.

Rumus perpindahan kalor secara radiasi:


Keterangan:

Contoh Soal:

Sebuah ruang dengan pendingin ruang [AC] memiliki kaca jendela yang luasnya 2,0 m x 1,75 m dan tebalnya 3,2 mm. Jika suhu pada permukaan dalam kaca 25 derajad celsius dan suhu pada permukaan luar kaca 31 derajad celsius, maka laju konduksi kalor yang masuk ke ruang itu adalah. . . [konduktivitas termal kaca, k= 0,8 W/m.K]

Pembahasan:

Diketahui:


Ditanya:


Jawab:


Jadi, laju konduksi kalor adalah 5.250 joule.

YZ Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions [MCQ] Easily at yz.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

Contoh peristiwa Radiasi pada kehidupan sehari hari terjadi pada

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Menghangatkan tangan dekat api unggun
  2. Peristiwa angin darat dan angin laut
  3. Asap yang keluar dari cerobong
  4. Menyetrika pakaian

Jawaban terbaik adalah A. Menghangatkan tangan dekat api unggun.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Contoh peristiwa Radiasi pada kehidupan sehari hari terjadi pada❞ Adalah A. Menghangatkan tangan dekat api unggun.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Contoh peristiwa konveksi pada kehidupan sehari hari terjadi pada dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

yz.dhafi.link Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Ilustrasi perpindahan panas pada proses memasak. Foto:Pixabay

Perpindahan kalor sering juga disebut dengan perpindahan panas. Pada proses ini, energi panas berpindah dari benda dengan suhu tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah dan terjadinya secara alami.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kalor adalah tenaga panas yang mampu diterima dan diteruskan oleh satu benda ke benda yang lainnya. Kalor sifatnya berpindah-pindah, merambat/mengalir, dan dapat berubah bentuk. Sehingga proses perpindahan kalor ini terbagi menjadi tiga cara, yaitu konduksi, radiasi, dan konveksi.

Dijelaskan dalam buku Fisika yang diterbitkan oleh Penerbit Yudhistira Ghalia Indonesia, konveksi merupakan berpindahnya kalor yang disertai dengan perpindahan partikel atau molekul zat itu sendiri.

Sedangkan konduksi sebaliknya, yakni perpindahan kalor tanpa disertai partikel-partikelnya. Kemudian yang ketiga adalah radiasi, yaitu perpindahan kalor tanpa melalui perantara atau medium.

Contoh peristiwa dari ketiga proses tersebut banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya proses konveksi yang mengacu pada suatu peristiwa terjadinya perpindahan panas, berbeda dengan konduksi yang hanya terjadi pada benda padat.

Apa saja contoh peristiwa konveksi, konduksi, dan radiasi dalam kehidupan sehari-hari? Simak penjelasannya berikut ini.

Ilustrasi proses perpindahan panas pada bahan dasar logam. Foto:Pixabay

Contoh Peristiwa Konveksi, Konduksi, dan Radiasi

Berikut adalah contoh peristiwa konveksi, konduksi, serta radiasi dalam kehidupan sehari-hari yang telah dirangkum melalui Buku Fisika Terapan yang ditulis oleh Dr. Zikri Noer, S. Si dan Dr. Indri Dayana, M. Si.

Peristiwa ini terjadi pada zat cair dan gas [udara/angin]. Konsep dasar peristiwa konveksi adalah partikel atau molekul zat yang berpindah dan mengakibatkan kalor tersebut merambat secara perlahan. Adapun contoh peristiwa konveksi adalah sebagai berikut:

  • Terjadinya angin darat dan laut.

  • AC yang dinyalakan pada ruangan yang panas.

  • Asap dari cerobong pabrik yang membumbung tinggi.

  • Air mendidih ketika direbus dalam panci yang berada di atas api.

  • Membuat ventilasi untuk menjaga sirkulasi udara di dalam rumah.

Ilustrasi ari mendidih ketika direbus dalam alat masak. Foto:Pixabay

Konsep dasar konduksi adalah partikel yang ada di dalamnya tidak mengalami perpindahan. Misalnya, benda yang terbuat dari logam akan terasa panas jika bagian ujungnya dipanaskan. Contoh peristiwa konduksi adalah:

  • Tutup panci yang terasa panas ketika digunakan untuk memasak.

  • Knalpot kendaraan yang terasa panas ketika sedang digunakan.

  • Sendok logam menjadi panas ketika dimasukan ke dalam gelas yang berisi air panas.

  • Setrika listrik menjadi panas ketika disambungkan dengan listrik.

  • Oven menjadi panas ketika disambungkan dengan listrik.

Konsep dasar pada peristiwa radiasi ini yaitu berpindahnya kalor tanpa perlu adanya perantara. Dalam proses ini juga biasanya tidak lepas dengan bantuan cahaya. Contoh dari peristiwa radiasi adalah sebagai berikut:

  • Tangan yang terasa hangat ketika dekat dengan api.

  • Telur yang dierami dengan lampu.

  • Sinar matahari yang sampai ke bumi dan menghangatkan udara serta makhluk hidup.

  • Memakai baju hitam ketika keluar rumah pada siang yang terik

  • Mengeringkan rambut dengan menggunakan hair dryer.