Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah secara minimal. Sebutan untuk beraneka jenis sayuran disebut sebagai sayur-sayuran atau sayur-mayur. Sayuran dibedakan menjadi dua (2) yaitu: Show Berdasarkan bagian yang dimakan;
Berdasarkan pigmen yang dikandung;
Ada banyak jenis daun-daunan yang populer digunakan sebagai penyedap alami masakan Indonesia. Sebagian meningkatkan aroma masakan, ada pula yang membuat rasa masakan jadi semakin kuat di lidah. Baca juga: Resep Pindang Serani Khas Jepara Jawa Tengah, Pakai Bawal Putih Berikut ini kompilasi daun-daunan yang seringkali digunakan sebagai penyedap alami masakan Indonesia seperti dirangkum Kompas.com:
Lihat Foto 1. Daun kemangiDaun kemangi seringkali digunakan untuk penyedap alami masakan Sunda. Daun ini memiliki rasa dan aroma yang khas, sehingga bisa meningkatkan aroma harum masakan jadi lebih kuat. Baca juga: Resep Peyek Rebon Daun Jeruk yang Tipis dan Renyah Tahan Lama Biasanya daun kemangi bisa digunakan untuk berbagai macam masakan. Ada yang mencampurnya pada olahan pepes, ikan bumbu kuning, sup ikan, hingga bubur khas Manado.
Lihat Foto 2. Daun salamDaun salam adalah salah satu daun yang cukup fleksibel. Daun ini bisa digunakan untuk aneka macam masakan Indonesia. Sebut saja sayur asem, sayur lodeh, opor, kari, rendang, dan masih banyak lagi. Biasanya ada yang menggunakannya dengan cara dikeringkan dahulu, tapi ada juga yang langsung menggunakannya saat masih segar. Daun ini memiliki aroma yang sangat khas. Selain menambah harum masakan, daun ini juga bisa menambah cita rasa tertentu dan menetralkan bau bahan makanan yang amis.
Lihat Foto 3. Daun jerukSelanjutnya ada daun jeruk, salah satu daun yang punya rasa dan aroma paling khas. Aroma dari daun jeruk ini cukup kuat dan menyegarkan. Seringkali digunakan untuk meneteralkan aroma bahan masakan yang amis dan terlalu kuat. Baca juga: Resep Pepes Ikan Mas, Tambah Daun Kemangi biar Harum Biasanya daun jeruk akan dicincang dulu sebelum dimasukkan sebagai campuran agar aromanya jadi lebih keluar. Daun ini sering digunakan untuk membuat masakan seperti campuran sambal, nasi daun jeruk, sup ikan, gulai, kering kentang tempe, dan babat gongso.
Lihat Foto 4. Daun kunyitKamu mungkin terbiasa menggunakan rimpang kunyit sebagai campuran masakan. Namun, daun kunyit juga ternyata punya manfaatnya. Daun ini seringkali digunakan sebagai bumbu pelengkap untuk olahan seperti kalio, ayam bakar, bubur manado, kari, rendang, ayam woku, gulai, dan masih banyak lagi. Daun kunyit dimanfaatkan karena bisa memberikan rasa sedap khusus pada masakan. Selain itu, daun ini juga bisa menambahkan aroma yang cukup kuat pada masakan. Daun ini punya aroma mirip dengan dengan rimpang kunyit berwarna kuning itu.
Lihat Foto 5. Daun ketumbarSelain bijinya yang sangat bermanfaat memberikan rasa sedap khas pada masakan, kamu juga bisa memanfaatkan daun ketumbar. Daun ketumbar biasanya dimanfaatkan dalam keadaan segar. Seperti dilansir The Spruce Eats, daun ini punya rasa yang tajam tapi ringan, agak asam seperti lemon, dan sedikit pedas. Sementara aromanya juga cukup kuat dan menyegarkan. Baca juga: Bagian Daun Bawang yang Bisa Dimasak dan Tips Mengolahnya Biasanya daun ketumbar populer digunakan dalam masakan seperti sup ikan, sayur bening, sayur sop, bubur, dan lain-lain. Bentuknya sekilas mirip seperti daun kemangi, hanya saja bentuknya lebih bulat.
Lihat Foto 6. Daun kariSeperti namanya, daun ini seringkali digunakan pada sajian kari atau masakan Indonesia yang banyak dipengaruhi oleh sajian khas India dan Timur Tengah. Banyak sajian dari daerah Aceh yang menggunakan daun ini. Misalnya, sajian seperti kari kambing khas Aceh, laksa, ayam tangkap, dan lain-lain. Daun ini mungkin lebih populer dikenal dengan nama daun temuru atau salam koja di Indonesia. Bentuk daunnya mirip seperti daun salam tapi lebih kecil. Daun kari punya aroma harum yang khas.
Lihat Foto 7. Daun bawangDaun bawang adalah salah satu jenis daun paling populer digunakan di aneka masakan, tak hanya masakan Indonesia saja. Biasanya daun ini akan dijadikan taburan untuk mempesedap aneka sajian. Baca juga: 3 Cara Potong Daun Bawang untuk Aneka Hidangan, Standar sampai Serong Daun bawang juga bisa dicampur dengan aneka olahan lain, seperti gorengan bakwan, telur dadar, martabak, sop ayam, dan aneka tumisan. Aromanya sangat kuat dan bisa menetralkan rasa lainnya dalam masakan sehingga lebih seimbang.
Lihat Foto 8. Daun seledriDaun seledri punya aroma yang harum menyegarkan. Biasanya daun ini dijadikan pelengkap aneka kuliner sederhana, seperti sop ayam, soto, bakso, bubur ayam, capcay, dan lain-lain. Tampilannya mirip dengan daun ketumbar, hanya saja lebih ramping.
Lihat Foto
9. Daun pandanDaun pandan biasanya digunakan untuk pewarna alami pada makanan. Namun, karena aromanya yang khas, daun ini juga sering jadi campuran masakan lainnya. Biasanya daun ini akan diikat seperti pita agar aroma dan rasanya lebih keluar saat dimasak. Baca juga: Resep Nasi Goreng Daun Jeruk, Kreasi Nasi Goreng Aroma Sedap Sebut saja bubur kacang hijau, bubur sumsum, kolak, nasi kuning, aneka kue tradisional, nasi liwet, dan masih banyak lagi. Penggunaannya fleksibel, bisa untuk masakan manis atau pun gurih.
Lihat Foto 10. SeraiKamu mungkin sering menyebutnya sebagai batang serai, padahal serai masih termasuk dedaunan. Serai juga termasuk daun yang fleksibel penggunaannya. Biasanya serai akan dimemarkan, diiris tipis, atau dihaluskan. Baca juga: Resep Salad Buah Aroma Serai, Harumnya Bikin Nagih Bisa digunakan dalam olahan sayur bayam, tusuk sate lilit Bali, campuran sambal goreng, sup ikan, rendang daging, rawon, soto ayam, dan masih banyak lagi. Serai punya aroma manis yang khas, membuat masakan jadi tambah sedap dan aromatik. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. |