Bagaimana cara menerima/memberi tongkat dari bawah dalam lari estafet

Ilustrasi Estafet (Sumber: Unsplash)

Cara visual dalam lari estafet dilakukan dengan melihat pelari yang menerima tongkat, kemudian melakukannya dengan berlari sambil menolehkan kepala untuk melihat tongkat yang diberikan oleh pelari sebelumnya.

Pada setiap tim lari, biasanya terdapat empat orang pelari yang masing-masing memegang peran sebagai pelari pertama, pelari kedua, pelari ketiga, dan pelari keempat.

Setiap pelari harus memindahkan tongkat atau baton dari pelari pertama hingga terakhir hingga mencapai garis finish.

Perlombaan lari estafet yang paling umum dan sering dilombakan di lintasan adalah 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter. Dalam perlombaan lari estafet, setiap pelari harus menyerahkan tongkat ke pelari berikutnya dengan waktu tertentu.

Lari estafet atau sambung membutuhkan kerja sama antar pelari dalam satu tim. Selain itu, dibutuhkan kecepatan, konsentrasi, dan ketangguhan yang tinggi saat lari estafet.

Berikut ini adalah ulasan mengenai teknik memberi dan menerima tongkat dengan visualisasi.

Cara Visual dalam Lari Estafet adalah

Teknik dalam memberi dan menerima dengan cara visualisasi dikelompokkan dalam dua kategori, yaitu :

1. Teknik Pergantian Tongkat dengan Cara Visual dalam Lari Estafet

Lari Estafet dengan Visual (Sumber: Unsplash)

Teknik ini digunakan saat pemain yang menerima tongkat akan melihat ke pemain yang memberi dengan menoleh kepada pemberi tongkat estafet tersebut. Berikut ini adalah cara melakukannya:

  1. Proses operan diawali ketika sebelum tongkat diberikan, pemain yang memberi memposisikan tongkat di tangan kirinya. Kemudian, pemain yang menerima telah menoleh ke pemain yang memberi. Namun, tetap dilakukan sambil berlari.

  2. Pemain yang menerima akan mengulurkan tangan kanannya mendekat ke tangan kiri pemain yang memberi. Posisi tangan umumnya adalah pada telapak tangan menghadap ke atas.

  3. Keempat jari pemain yang menerima ada dalam posisi rapat dan menghadap ke bawah dengan bentuk ibu jari yang terbuka. Akhirnya, tongkat pun dapat diberikan dari atas ke bawah pemain yang menerima.

  4. Terakhir, telapak tangan pemain yang menerima akan menghadap ke belakang dan serong ke atas. Pemain akan melihat ke pemain di belakangnya dan memposisikan jari jarinya rapat dan terbuka keluar. Sementara itu, ibu jari terbuka menghadap ke dalam untuk siap menerima tongkat. Kali ini, tongkat akan diayun untuk lebih mudah ditangkap oleh penerima.

2. Teknik Pemberian Tongkat Estafet Non-Visual

Lari Estafet Non-Visual (Sumber: Pixabay)

Teknik non-visual pada permainan estafet juga dapat dilakukan dengan tanpa adanya penglihatan antara pemain yang memberi dan menerima saat tongkat diberikan.

Artinya, pemain yang menerima tidak akan menengok ke belakang ke arah pemain yang memberi. Berikut ini adalah cara melakukan tongkat estafet dengan non-visual:

  1. Seperti cara visual, tetapi penerima tidak melihat kebelakang ke arah pemberi.

  2. Luruskan tangan kanan dan hadapkan tangan ke atas. Tongkat diberikan dari atas ke bawah.

  3. Cara non-visual banyak dipakai pada lomba lari estafet jarak 100 x 4 meter.

Itulah cara visual dalam lari estafet yang perlu kamu ketahui. Tak hanya berlari, namun ada aturan tertentu yang harus dipatuhi.

Bagaimana cara menerima/memberi tongkat dari bawah dalam lari estafet


Lari sambung
 atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada perlombaan atletik yang dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Didalam satu group atau regu lari sambung terdapat empat orang pelari, yaitu pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor pelari lain, yaitu memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya.

Latihan Teknik Lari Sambung No Latihan Teknik Penerimaan Tongkat

  • Dengan cara melihat (visual) Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari sambil menolehkan kepala untuk melihat tongkat yang diberikan oleh pelari sebelumnya.
  • Dengan cara tidak melihat (non visual) Pelari yang menerima tongkat melakukan dengan berlari sambil mengulurkan tangan kebelakang. Selanjutnya pelari sebelumnya menaruh tongkat ke tangan si pelari setelahnya.

Teknik Pemberian Tongkat estafetAda dua teknik dalam memberikan tongkat, yaitu :

  • Dari bawah jika pemberi memberikan tongkat estafet dengan tangan kanan maka penerima menggunakan tangan kiri. Saat akan memberi tongkat, ayunkan tongkat estafet dari arah belakang ke depan melalui bawah. Sementara tangan penerima telah siap di belakang dengan telapak tangan menghadap bawah. Ibu jari terbuka lebar, sementara jari-jari yang lainnya dirapatkan. Tangan penerima berada di bawah pinggang.
  • Dari atas jika pemberi memberikan tongkat estafet dengan tangan kiri maka penerima juga menggunakan tangan kanan. Saat akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari depan melalui atas.

Teknik menerima tongkat estafet:Ada dua teknik dalam penerima tongkat estafet, yaitu :

  • Visual: Dengan cara menoleh atau melihat ke belakang dan ini hanya digunakan untuk lari Estafet yang berjarak 4×400 meter.
  • Non Visual: Cara ini digunakan dengan tidak menoleh ataupun melihat ke belakang,karena jarak yang digunakan terlalu pendek yaitu 4×100 meter.

Daerah Pergantian Tongkat dan Cara Menempatkan Antara Pelari -Pelari

  • Pelari pertama Di daerah start pertama dengan lintasan tikungan
  • Pelari kedua Di daerah start kedua dengan lintasan lurus
  • Pelari ketiga Di daerah start ketiga dengan lintasan tikungan
  • Pelari keempat Di daerah start keempat dengan lintasan lurus dan berakhir di garis finish

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Lari Estafet

  • Pemberian tongkat sebaiknya bersilang, yaitu pelari 1 dan 3 memegang tongkat menggunakan tangan kanan, sedangkan pelari 2 dan 4 menerima atau memegang tongkat menggunakan tangan kiri.
  • Penempatan pelari hendaknya disesuaikan dengan keistimewaan dari masing- masing pelari. Misalnya pelari pertama dan ketiga dipilih yang benar-benar baik dalam tikungan. Pelari kedua dan keempat merupakan pelari yang mempunyai daya tahan yang baik.
  • Jarak penantian antara pelari kedua, ketiga, dan keempat harus benar-benar diukur dengan tepat sesuai seperti pada waktu latihan.
  • Setelah memberikan tongkat estafet jangan segera keluar dari lintasan masing-masing.