Sayuran yang mengandung enzim papain adalah

Sayuran yang mengandung enzim papain adalah

Designed by mdjaff / Freepik

Ilustrasi mengonsumsi buah pisang

Bobo.id - Agar proses pencernaan bisa berjalan lancar, tubuh memerlukan bantuan enzim pencernaan.

Enzim pencernaan membantu mencerna molekul karbohidrat, protein, dan lemak, sehingga bisa diserap dengan baik oleh tubuh.

Di tubuh kita, ada tiga jenis enzim pencernaan, yaitu enzim protease, lipase, dan amilase.

Enzim protease membantu memecahkan protein menjadi molekul peptide dan asam amino. Enzim protease juga dikenal dengan nama enzim peptidase atau enzim proteinase.

Baca Juga: Hindari Mengonsumsi 3 Jenis Makanan Ini Saat Sedang Sakit Diare, Apa Saja?

Kemudian, enzim lipase membantu memecahkan lemak menjadi tiga jenis asam lemak dan molekul gliserol.

Sementara enzim amilase membantu memecahkan karbohidrat menjadi molekul gula sederhana.

Jika tubuh kita tidak bisa memproduksi enzim dengan jumlah yang cukup, maka nutrisi dari makanan tidak bisa dicerna dengan baik dan bisa mengganggu sistem pencernaan.

Mengonsumsi makanan yang mengandung enzim pencernaan alami bisa membantu pencernaan.

Cari tahu beberapa makanan yang mengandung enzim pencernaan alami, yuk!

5 Buah yang Mengandung Enzim Pencernaan Alami

Sayuran yang mengandung enzim papain adalah

Pixabay

Ilustrasi buah pepaya

Pepaya

Buah pepaya mengandung enzim protease yang membantu mencerna protein.

Kelompok enzim protease dalam pepaya adalah enzim papain.

Sayuran yang mengandung enzim papain adalah

Photo by Karolina Grabowska from Pexels

Nanas

Nanas

Buah nanas mengandung kelompok enzim bromelain, teman-teman.

Enzim ini adalah enzim protease yang memecah protein di tubuh menjadi asam amino.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Lidah Gatal Setelah Makan Nanas, Simak Cara Agar Lidah Tidak Gatal saat Makan Nanas, yuk!

Sayuran yang mengandung enzim papain adalah

Photo by Eiliv-Sonas Aceron on Unsplash

ilustrasi pisang

Pisang

Pisang mengandung enzim amilase dan glucosidase, dua kelompok enzim yang bisa memecahkan karbohidrat menjadi zat gula

Enzim ini juga membuat pisang semakin manis saat makin matang, teman-teman.

Sayuran yang mengandung enzim papain adalah

Photo by Riki Risnandar from Pexels

Ilustrasi mangga

Mangga

Kita juga bisa mendapatkan enzim pencernaan alami dari mangga, teman-teman.

Mangga mengandung enzim amilase yang bisa memecah zat karbohidrat menjadi zat gula seperti glukosa dan maltose.

Baca Juga: Bukan Berarti Busuk, Ini yang Membuat Daging Buah Alpukat Berubah Warna Kecokelatan

Sayuran yang mengandung enzim papain adalah

Photo by Annemarie Grudën on Unsplash

Ilustrasi alpukat

Alpukat

Dalam buah alpukat, ada kandungan enzim lipase, teman-teman.

Enzim ini membantu mencena lemak menjadi lebih mudah dicerna, seperti dalam bentuk asam lemak dan gliserol.

Meski enzim lipase diproduksi bagian pankreas di tubuh, mengonsummsi makanan dengan enzim lipase  bisa membantu melancarkan pencernaan setelah makan berat.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Setiap makanan yang masuk ke dalam mulut tentu akan diolah atau dicerna pada sistem pencernaan hingga ke usus. Proses pencernaan makanan tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya bantuan dari enzim pencernaan yang membantu memecah makanan menjadi bentuk sederhana sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh dan pada akhirnya digunakan sebagai sumber energi.

Enzim pencernaan utama terdiri dari 3 jenis, yaitu: 

Iklan dari HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Sayuran yang mengandung enzim papain adalah

  • Enzim amilase berfungsi untuk memecah pati dan karbohidrat yang diubah menjadi gula sederhana (glukosa)
  • Enzim protease berfungsi untuk memecah protein menjadi asam amino
  • Enzim amilase berfungsi untuk memecah lemak dan minyak menjadi gliserol dan asam lemak

Pada kondisi tertentu, seperti saat sedang demam, diet, atau memiliki penyakit tertentu, fungsi enzim pencernaan mungkin tidak dapat bekerja secara optimal. Hal ini bisa saja menyebabkan terjadinya gangguan pencernaan seperti mual, muntah, diare, ataupun intoleransi laktosa. Oleh karena itu, untuk tetap menjaga kesehatan sistem pencernaan dibutuhkan pula makanan tinggi enzim pencernaan alami yang bisa dikonsumsi.

Baca juga: Pentingnya Enzim Pencernaan Bagi Tubuh

10 Makanan yang Mengandung Enzim Pencernaan Alami

1. Madu

Madu seringkali dianggap sebagai salah satu jenis makanan yang mengandung banyak manfaat kesehatan, termasuk kandungan enzim pencernaan di dalam madu mentah seperti enzim diastase, amilase, invertase, dan protease. Madu yang telah diolah atau dipanaskan justru akan menghancurkan enzim pencernaan.

2. Nanas

Nanas kaya akan enzim pencernaan dan mengandung sekelompok enzim pencernaan yang disebut bromelain, termauk enzim protease yang membantu memecah protein menjadi asam amino. Bromelain sendiri juga sudah tersedia dalam bentuk bubuk atau suplemen kesehatan yang digunakan untuk memperlancar penyerapan protein, mengatasi insufisiensi pankreas (ketidakmampuan pankreas dalam menghasilkan enzim pencernaan), atau digunakan oleh orang yang memiliki kesulitan dalam mencerna protein.

3. Pepaya

Buah pepaya juga kaya akan kandungan enzim pencernaan yang mengandung protease dalam mencerna protein menjadi blok pembangun termasuk asam amino. Kandungan kelompok protease juga dikenal sebagai papain yang tersedia dalam bentuk suplemen pencernaan dan sebagai pelunak daging. Manfaat papain dalam pepaya mungkin dapat meringankan gejala gangguan pencernaan, seperti sembelit dan perut kembung.

Ada baiknya untuk mengonsumsi pepaya dalam bentuk mentah atau belum matang, karena paparan panas justru akan menghancurkan enzim pencernaan. Tetapi ibu hamil tidak disarankan untuk makan pepaya dalam keadaan tidak matang karena dapat merangsang terjadinya kontraksi pada kehamilan.

Iklan dari HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Sayuran yang mengandung enzim papain adalah

4. Mangga

Buah mangga juga mengandung enzim pencernaan amilase yang mengubah karbohidrat menjadi gula, terutama ketika buah mulai matang. Enzim amilase sendiri diproduksi oleh kelenjar ludah dan pankreas yang dimulai ketika makanan mulai dikunyah di mulut. Untuk itu, disarankan untuk mengunyah makanan cukup lama sebelum ditelan sehingga enzim amilase yang terdapat pada air liur dapat membantu penyerapan menjadi lebih mudah.

5. Pisang

Pisang adalah salah satu buah yang mengandung enzim pencernaan alami berupa amilase dan glukosidase yang dapat memecah karbohidrat kompleks seperti pati menjadi gula sederhana dan mudah diserap. Enzim tersebut baru akan memecah pati menjadi gula ketika pisang mulai matang. Selain memiliki enzim pencernaan alami, pisang juga merupakan sumber serat makanan yang baik untuk kesehatan sistem pencernaan.

Baca juga: Fakta Nutrisi dan Manfaat Pisang Bagi Kesehatan

6. Alpukat

Alpukat dikenal sebagai buah yang kaya akan lemak sehat dan rendah gula serta mengandung polifenol oksidase yang dapat mengubah warna alpukat dari hijau ke cokelat karena adanya oksigen. Tak hanya itu, alpukat juga mengandung enzim pencernaan alami berupa enzim lipase yang membantu mengolah lemak menjadi asam lemak dan gliserol sehingga lebih mudah diserap tubuh. Lipase juga dihasilkan oleh pankreas.

7. Kefir

Sebagai minuman susu berfermentasi, kefir mengandung bakteri asam laktat dan berbagai enzim pencernaan. Selama fermentasi, bakteri mencerna gula alami dalam susu dan mengubahnya menjadi asam organik dan karbon dioksida. Kandungan enzim pencernaan seperti lipase, protease, dan laktase yang mengubah lemak, protein, dan laktosa juga terdapat pada kefir.

8. Kimchi dan sauerkraut

Kimchi dan sauerkraut dikenal sebagai makanan korea yang terbuat dari sayur yang telah difermentasi. Kimchi mengandung bakteri Bacillus yang memiliki enzim protease, lipase, dan amilase untuk mengubah protein, lemak, dan karbohidrat. Kimchi sendiri diperkirakan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan risiko penyakit jantung. 

Iklan dari HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Sayuran yang mengandung enzim papain adalah

Sementara sauerkraut adalah jenis kol yang difermentasi dengan rasa asam berbeda dan merupakan makanan probiotik yang dapat meningkatkan kesehatan saluran cerna. Makanan probiotik juga dapat membantu mengurangi gejala gangguan pencernaan, seperti perut kembung, sembelit, diare, hingga penyakit Crohn. Tetapi mengonsumsi sauerkraut lebih baik jika dalam keadaan mentah atau tidak dimasak, karena suhu tinggi dapat menonaktifkan enzim pencernaan yang terkandung di dalamnya.

9. Kiwi

Kiwi merupakan salah satu buah yang baik untuk pencernaan terutama untuk mengurangi gejala perut kembung dan sembelit. Kiwi juga merupakan sumber enzim pencernaan terutama protease yang disebut actinidin dan berguna untuk mencerna protein serta memperlancar pencernaan. 

10. Jahe

Jahe sebagai salah satu rempah-rempah yang sering digunakan dalam bumbu masakan, jahe juga mengandung enzim pencernaan berupa protease zingibain yang mampu mengubah protein. Hal ini tentu akan membantu proses pencernaan berjalan lebih cepat dan meningkatkan produksi enzim pencernaan itu sendiri. 

Baca juga: 10 Manfaat Jahe untuk Kesehatan

Oleh karena itu dibutuhkan enzim pencernaan yang cukup untuk mengubah makanan menjadi molekul kecil yang mudah diserap tubuh. Karena tanpa enzim pencernaan yang cukup, proses pencernaan dan pengolahan makanan pada saluran cerna mungkin tidak dapat berjalan lancar. Meski enzim pencernaan sendiri dihasilkan oleh tubuh, tetapi makanan di atas dapat membantu memberikan tambahan enzim pencernaan alami sehingga kesehatan sistem pencernaan tetap dapat terjaga dengan baik. 

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.