Sebutkan 2 alat ukur dalam pengukuran rem cakram dan komponen apa yang diperiksa atau di ukur

Sebutkan 2 alat ukur dalam pengukuran rem cakram dan komponen apa yang diperiksa atau di ukur

Seperti halnya bagian mesin mobil atau motor lainnya, kita juga perlu melakukan service rem secara berkala.

Service ini diperlukan untuk memastikan seluruh komponen rem masih dalam kondisi baik, bersih dan dapat bekerja dengan optimal. Saat service rem, pemeriksaan biasanya dilakukan di 4 spare parts rem berikut ini.  

Membersihkan Debu Kampas Rem
Komponen rem pada bagian kampas rem, cakram rem atau tromol rem mesti dibersihkan dari kotoran. Tak hanya debu atau cipratan air, kotoran di spare parts ini juga berasal dari gesekan antara kampas rem dan cakram yang muncul saat proses pengereman. Kalau tidak dibersikan, debu-debu ini bisa bikin baret cakram.

Kondisi Sepatu Rem
Brake shoe merupakan komponen rem yang sangat rentan terhadap karat karena terkena air. Pemeriksaan dilakukan pada dudukan rem untuk memastikan sepatu rem dapat menekan kampas rem dengan baik, sehingga menghindari terjadinya gesekan yang kerap menimbulkan bunyi pada saat rem digunakan.

Minyak Rem
Penggantian minyak rem biasanya dilakukan setiap jarak 20 ribu kilometer. Penggantian ini wajib dilakukan secara rutin dan berkala agar kondisi rem tetap terjaga. 

Pemeriksaan ABS
Bila kendaraan telah dibekali fitur ABS (Antilock Brake System), teknologi ABS dapat memberitahu kondisi roda bila tidak berfungsi dengan baik melalui sensor-sensornya. Ini akan ditunjukan dengan indikator ABS yang menyala. Jangan abaikan bila kendaraan menunjukkan sinyal untuk segera melakukan servis atau pengecekan rem ini. 

  • Share :
  • Sebutkan 2 alat ukur dalam pengukuran rem cakram dan komponen apa yang diperiksa atau di ukur
  • Sebutkan 2 alat ukur dalam pengukuran rem cakram dan komponen apa yang diperiksa atau di ukur
  • Sebutkan 2 alat ukur dalam pengukuran rem cakram dan komponen apa yang diperiksa atau di ukur

Sebutkan 2 alat ukur dalam pengukuran rem cakram dan komponen apa yang diperiksa atau di ukur

Sebagian pengguna mobil mungkin pernah membeli ban. Namun kode produksinya bukan tahun sekarang. Bila mengalami kondisi seperti itu, sebaiknya jangan berasumsi bahwa ban sudah kadaluarsa. Faktanya ban tidak memiliki masa kadaluarsa, sepanjang disimpan dengan baik ban tetap dapat digunakan.

Sebutkan 2 alat ukur dalam pengukuran rem cakram dan komponen apa yang diperiksa atau di ukur

Belakangan ini makin banyak sepeda motor dengan konstruksi mesin DOHC. DOHC adalah singkatan dari Double Over Head Camshaft, atau mesin yang dalam satu piston mempunyai dua pasang overhead.

Sebutkan 2 alat ukur dalam pengukuran rem cakram dan komponen apa yang diperiksa atau di ukur

Alternator mobil juga biasa disebut sebagai dinamo ampere. Alternator adalah sebuah komponen pada mobil yang berfungsi menghasilkan arus listrik bagi semua komponen yang membutuhkan aliran listrik, seperti AC, lampu mobil, dan audio mobil.

Sebutkan 2 alat ukur dalam pengukuran rem cakram dan komponen apa yang diperiksa atau di ukur

Selama ini banyak salah kaprah soal penggunaan rem ABS (Anti-lock Braking System) di mobil-mobil modern. Sistem rem anti mengunci tersebut dipahami untuk memperpendek jarak pengereman, tidak sedikit pengemudi yang terlalu percaya diri dengan mengabaikan jarak pengereman dengan kendaraan di depan.

Sebutkan 2 alat ukur dalam pengukuran rem cakram dan komponen apa yang diperiksa atau di ukur

Sejarah perkembangan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan modern dimulai pada abad ke-19 di Eropa Barat setelah revolusi politik di Prancis dan Revolusi … Industri di Inggris. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang berusaha untuk menghasilkan definisi pola umum berdasarkan pada.....​

berikan contoh Saran untuk sekolah yang mendukung pembelajaran agar lebih baik​

kasih usulan dong, kasus masalah sosial buat sosiologi ​

3. Auguste Comte disebut sebagai bapak sosiologi karena.... A. Auguste Comte yang menkaji sosiologi pertama kali B. Auguste Comte yang melahirkan isti … lah sosiologi C. Karya Auguste Comte mencerminkan kara ilmiah D. kajian Auguste Comte tentang masyarakat E. Auguste Comte yang melahirkan teori sosiologi 5.​

apa perbedaan mendriksipkan dan menjelaskan​

diskusikan pengaruh ibadah terhadap pemikiran​

matahari berinteraksi dengan bumi dan planet lainnya sehingga menimbulkan gaya gravitasi yang menjaga seluruh anggota tata surya tetap mengorbit pada … tempatnya Berikut yang merupakan salah satu manfaat dari adanya gravitasi bumi adalah menjaga kestabilan​

ukuran Alzez bagaimana ​

3 contoh ilustrasi singkat dan nama tokoh dari masing masing faktor pendorong mobilitas sosial *faktor sosial *faktor ekonomi*faktor politik*kemudahan … dalam akses pendidikan *faktor kemiskinan *faktor diskriminasi ​

apa itu (makanan)Roti 3D, (makanan)Snack Malas, dan (minuman)Air Ketek/Keruh?​

Sebutkan 2 alat ukur dalam pengukuran rem cakram dan komponen apa yang diperiksa atau di ukur

Rem cakram atau disc brake adalah salah satu sistem pengereman mobil yang konsep kerjanya memanfaatkan komponen tambahan berupa disc rotor atau piringan yang akan dijepitkan oleh dua buah Kanvas rem, agar bisa memperlambat putaran ban.

Rem cakram mobil memiliki radiasi panas yang lebih baik dan saat cakram terkena dengan air, maka proses keringnya terbilang cepat. Desain rem cakram juga sangatlah bagus. Setidaknya ada beberapa komponen rem cakram dan cara kerjanya yang perlu diketahui.

Komponen & Cara Kerja Rem Cakram

Berikut ini auto tips dari Wuling terkait penjelasan komponen dan prinsip kerja atau cara kerja rem cakram secara umum.

1. Kaliper Rem

Sebutkan 2 alat ukur dalam pengukuran rem cakram dan komponen apa yang diperiksa atau di ukur
Gambar komponen rem cakram, kaliper

Kaliper rem atau caliper adalah salah satu komponen yang penting dalam rem cakram pada mobil. Karena kaliper akan melakukan gerakan yang mekanis guna menjepit kampas rem di bagian piringan cakram. Kaliper juga sering disebut sebagai penopang kampas rem beserta piston brake.

Kaliper rem akan bekerja dengan menggunakan tekanan hidrolik yang dihasilkan dari ubahan tekanan minyak rem yang masuk melalui selang atau kabel rem. Setidaknya ada 2 tipe kaliper rem yang perlu diketahui yaitu kaliper jenis floating dan fixed.

Floating Caliper adalah salah satu kaliper rem yang posisinya berada di bagian brake support caliper dan tipe kaliper ini nantinya akan bergeser dan bergerak ke bagian kiri atau kanan. Pada kaliper floating, maka piston rem hanya tersedia untuk satu sisi saja. Pada saat piston mobil bergerak mendorong kampas rem cakram, maka sisi lainnya akan menjepit bagian kampas rem di sebelahnya.

Fixed Caliper adalah kaliper yang posisinya menyatu dengan brake support caliper dan hal ini membuat kaliper tetap diam dan akan bekerja untuk menekan kampas rem yaitu piston remnya saja.

2. Kampas Rem

Sebutkan 2 alat ukur dalam pengukuran rem cakram dan komponen apa yang diperiksa atau di ukur
Gambar komponen rem cakram, kampas

Kampas rem, pad rem, atau brake pads adalah salah satu komponen dalam rem cakram yang berfungsi untuk melakukan penekanan pada bagian piringan cakram, sehingga mampu memberikan daya gesek untuk menghentikan putaran dari rem cakram.

Pastikan anda memilih kampas rem yang dibuat oleh perusahaan ternama, sehingga anda bisa mendapatkan kampas rem yang berkualitas dengan bahan bagus. Bahan pembuatan kampas rem berasal dari keramik, asbes, siter dan semi metal.

Pemilihan bahan kampas rem bisa menjadi bahan pertimbangan anda dalam membeli kampas rem. Pada dasarnya, kerja dari kampas rem sangatlah berat, karena harus melakukan gaya gesek yang besar dan kampas rem harus bisa menghentikan putaran piringan cakram secara optimal.

Semakin mahal harga kampas rem biasanya akan memiliki harga yang semakin mahal dan hal ini menjadi alasan utama mengapa kampas rem untuk mobil sport memiliki harga yang sangat tinggi.

3. Piringan Cakram

Sebutkan 2 alat ukur dalam pengukuran rem cakram dan komponen apa yang diperiksa atau di ukur
Gambar komponen rem cakram, piringan

Piringan cakram atau disc brake adalah komponen rem cakram yang akan langsung terhubung dengan poros as roda yang akan berputar dengan mengikuti putaran dari roda. Komponen rem cakram ini menjadi bagian inti dari rem cakram mobil.

Piringan cakram akan berfungsi sebagai media yang akan dijepit atau ditekan oleh kampas rem, sehingga munculah proses pengereman pada mobil. Bahan yang biasanya dipakai dalam piringan cakram yaitu besi cor.

Ada beberapa piringan yang terbuat dari komposit matriks keramik atau komposit karbon dan bahan ini biasanya dipakai untuk membuat piringan mobil mewah dengan kecepatan yang tinggi. Bahan komposit karbon dan keramik bisa melepaskan panas lebih cepat dibandingkan besi cor.

Ada 2 tipe piringan cakram mobil yang populer di Indonesia sampai sekarang yaitu solid disc dengan ventilated disc. Solid disc adalah tipe yang bentuknya sangat solid dengan tingkat ketebalan yang tinggi dan terdapat lubang-lubang di sekitaran piringan. Namun untuk daya pengereman sangatlah bagus, karena daya cengkram nya sangat kuat.

Ventilated disc adalah tipe piringan cakram yang memiliki desain unik, karena ada lubang-lubang di bagian piringannya dan lubang dibuat dengan tujuan untuk mempercepat proses pendinginan, sehingga bisa lebih cepat dalam melepaskan panas.

4. Caliper Bracket

Sebutkan 2 alat ukur dalam pengukuran rem cakram dan komponen apa yang diperiksa atau di ukur
Gambar komponen rem cakram, caliper bracket

Caliper bracket atau brake support caliper memang tidak bisa dilepaskan dari satuan rem cakram mobil, karena caliper bracket berguna sebagai tempat untuk memasangkan caliper dan hal ini akan membuat caliper berada pada tempatnya, sehingga tidak akan bergerak.

5. Piston Brake

Sebutkan 2 alat ukur dalam pengukuran rem cakram dan komponen apa yang diperiksa atau di ukur
Gambar komponen rem cakram, piston brake

Piston brake posisinya berada di dalam caliper yang bentuknya menyerupai tabung dengan ujung desain yang groove atau coakan. Piston brake berfungsi untuk menekan atau mendorong bagian kampas rem ke piringan cakram, agar putaran roda bisa lebih rendah atau berhenti.

6. Seal Piston

Sebutkan 2 alat ukur dalam pengukuran rem cakram dan komponen apa yang diperiksa atau di ukur
Gambar komponen rem cakram, seal piston

Seal piston adalah salah satu bagian piston yang terbuat dari minyak rem, sehingga memiliki sifat yang tahan terhadap panas. Seal piston berfungsi untuk mencegah terjadinya kebocoran minyak rem yang bisa mengalir pada saat tuas rem sedang diinjak. Seal piston dapat membantu menarik piston supaya kembali mundur saat proses pengereman.

7. Master Silinder

Sebutkan 2 alat ukur dalam pengukuran rem cakram dan komponen apa yang diperiksa atau di ukur
Gambar komponen rem cakram, master silinder

Master silinder akan bekerja dengan mengubah gerakan mekanis pada bagian pedal rem menjadi tekanan hidrolik. Master silinder memiliki komponen sistem yang langsung terhubung dengan pedal rem dan dari piston lah akan terjadi penekanan pada fluida atau minyak rem. Ada 2 tipe master silinder yang populer di Indonesia yaitu master silinder tipe tandem dengan tipe tunggal.

Tipe tandem adalah master silinder yang memiliki dua outlet hose dan dua buah piston yang bisa memisahkan antara pengendalian roda belakang dengan roda bagian depan. Apabila salah satu piston tidak bekerja dengan baik, maka piston yang satunya akan tetap melakukan proses pengereman, sehingga akan aman dipakai.

Tipe tunggal adalah master silinder yang hanya membawa satu outlet hose dan satu piston saja. Satu bagian ini memiliki fungsi yang sama yaitu mengendalikan keempat roda dengan baik. Secara keamanan, tipe tunggal memang kurang, karena saat terjadinya kerusakan dan kondisi yang memburuk, maka sistem pengereman akan sangat terganggu.

8. Reservoir Tank

Sebutkan 2 alat ukur dalam pengukuran rem cakram dan komponen apa yang diperiksa atau di ukur
Gambar komponen rem cakram, reservoir tank

Reservoir tank adalah komponen rem cakram yang berfungsi untuk menampung minyak rem cadangan yang biasanya terpasang secara menyatu dengan bagian master silinder. Pada bagian tabungnya juga sudah terpasang sebuah sensor untuk mendeteksi tingkat ketinggian volume minyak rem.

9. Brake Fluid

Sebutkan 2 alat ukur dalam pengukuran rem cakram dan komponen apa yang diperiksa atau di ukur
Gambar komponen rem cakram, brake fluid

Dalam kondisi yang normal, maka volume dari minyak rem harusnya tidak akan berkurang dan saat berkurang berarti ada sebuah kebocoran. Minyak rem juga tidak akan memiliki kinerja yang optimal, apabila kondisinya sudah kotor.

Brake fluid atau minyak rem berfungsi sebagai media penghantar yang mampu menghasilkan tenaga dorong dari pedal rem ke bagian caliper, hal ini akan membuat kampas rem menjepit bagian piringan cakram.

Minyak rem memang terbagi menjadi beberapa spesifikasi berdasarkan dari titik didih setiap tipe yang diperjelas dengan adanya standarisasi pada bagian kemasan yang bertuliskan atau ditandakan dengan dot 3 dan dot 4.

Para pemilik mobil pasti harus memperhatikan spesifikasi dari minyak rem yang akan dipakai dalam mobil, sehingga proses pengereman akan bekerja dengan baik dan tepat.

10. Booster Rem

Sebutkan 2 alat ukur dalam pengukuran rem cakram dan komponen apa yang diperiksa atau di ukur
Gambar komponen rem cakram, booster

Booster rem adalah komponen rem cakram yang terbuat dari membran yang terhubung dengan bagian intake manifold. Booster rem berfungsi sebagai assist yang bisa membantu meringankan tenaga penekanan pedal rem, tanpa harus mengurangi daya pengereman.

Booster rem juga bisa melipat gandakan energi pengereman pada saat pengendara melakukan proses pengereman. Hal ini membuat pengendara tidak membutuhkan tenaga yang besar dalam proses pengereman. Pengemudi akan merasa ringan saat menginjak pedal rem dengan adanya bantuan dari komponen booster rem.

11. Selang Hidrolik

Sebutkan 2 alat ukur dalam pengukuran rem cakram dan komponen apa yang diperiksa atau di ukur
Gambar komponen rem cakram, selang hidrolik

Selang hidrolik merupakan salah satu komponen inti yang ada dalam rem cakram, karena selang hidrolik akan melakukan distribusi minyak rem ke berbagai caliper rem dengan tekanan hidrolik yang berlangsung.

12. Pedal Rem

Sebutkan 2 alat ukur dalam pengukuran rem cakram dan komponen apa yang diperiksa atau di ukur
Gambar komponen rem cakram, pedal

Pedal rem adalah komponen rem cakram yang berfungsi untuk membantu mengaktifkan sistem pengereman sebuah kendaraan. Pada umumnya, pedal rem dibuat dengan lengan atau tuas yang panjang dan gunanya untuk menyesuaikan kebutuhan pengereman para pengemudi.

Fungsi Rem Cakram

Sebutkan 2 alat ukur dalam pengukuran rem cakram dan komponen apa yang diperiksa atau di ukur
Gambar fungsi rem cakram

Pada dasarnya, fungsi dari rem cakram pada mobil adalah mengendalikan laju kendaraan supaya bisa berjalan dan berhenti sesuai dengan keinginan dari pengendara. Rem cakram akan membuat pengemudi lebih aman dalam mengendalikan mobil.

Jaman dulu kebanyakan mobil memang menggunakan sistem pengereman dengan rem tromol atau rem drum, namun sekarang banyak mobil yang sudah dilengkapi dengan rem cakram. Rem cakram sudah banyak dipakai di berbagai jenis mobil, baik itu di bagian depan atau belakang mobil.

Produsen mobil memang sengaja melakukan pergantian sistem pengereman ke rem cakram, karena lebih aman dan bisa membuat mobil tetap stabil, meski dipakai dalam kecepatan tinggi. Proses berhenti mobil memang lebih optimal saat menggunakan rem cakram dibandingkan dengan rem tromol atau drum.

Untuk menghentikan mobil, tentu tidak memerlukan jarak yang jauh sebagai ancang-ancang dan dengan menggunakan rem cakram, maka semua kaki-kaki mobil bisa berhenti dengan cepat. Dengan kata lain, rem cakram mampu memperpendek jarak pengereman. Dengan rem cakram, maka keamanan para pengendara akan lebih aman di dalam mobil.

Dengan menggunakan mobil yang telah memakai rem cakram, maka Anda akan tenang dan akan lebih terjaga keselamatannya.

Kelebihan Rem Cakram

Sebutkan 2 alat ukur dalam pengukuran rem cakram dan komponen apa yang diperiksa atau di ukur
Gambar kelebihan rem cakram

1. Pendinginan Sistem Rem Lebih Baik

Gesekan yang terjadi pada sebuah rem memang bisa menyebabkan panas dan hal ini akan membuat sistem pengereman pada mobil menjadi terganggu. Namun rem cakram memiliki konstruksi yang terbuka dan hal ini akan membuat panas yang dihasilkan dilepaskan secara langsung ke udara yang langsung mengalir di sekitar rem.

Pada dasarnya, suhu pada rem cakram lebih stabil, karena pada saat mobil sedang melaju dan bergerak, maka proses pendinginan rem akan bekerja.

2. Tidak Menimbulkan Bunyi Ketika Pengereman

Secara umum, bunyi yang terjadi saat proses pengereman biasanya ditimbulkan dari adanya brake pads yang mengeras. Dengan brake pads yang mengeras, maka bisa menimbulkan kualitas brake pads menjadi kurang baik dan hal ini juga bisa timbul akibat adanya faktor panas.

Pada saat brake pads terkena panas yang terlalu berlebihan secara terus menerus, maka kondisi brake pads akan menjadi mengeras dan ketika brake pads mengeras, maka teksturnya akan berubah menyerupai sebuah logam. Pada saat membentuk seperti logam, mobil yang di rem akan menimbulkan bunyi.

3. Perawatan Mudah

Komponen yang dipakai dalam sistem pengereman rem cakram adalah brake pads dan pada rem tromol adalah brake shoes. Pada dasarnya, brake pads biasanya terpasang pada braket rem dengan posisi yang terbuka. sedangkan brake shoes biasanya berada di dalam drum.

Untuk merawat rem cakram lebih mudah dibandingkan dengan perawatan rem tromol. Ketika Anda ingin mengganti brake pads, maka hanya perlu membuka satu buah baut kaliper saja dan dengan membuka satu baut brake pads akan langsung terbuka atau terlepas. Untuk membuka drum brake, tentu anda harus melepaskan drum kemudian baru bisa melepaskan brake shoes dengan menggunakan alat tertentu.

4. Gaya Pengereman Konstan Meski Terkena Air

Ketika menggunakan mobil melewati genangan air, maka bagian piringan akan langsung terkena air. Meski langsung terkena air, namun gaya pengereman tidak akan berubah dan hal ini disebabkan karena air yang berada di piringan akan langsung terlempar ke bagian luar, karena adanya gaya sentrifugal dari putaran cakram.

Beda halnya dengan sistem kerja dari rem tromol, karena air yang masuk ke bagian tromol akan membuat sistem pengereman atau gaya pengereman menurun. Air yang masuk ke dalam tromol akan lebih sulit untuk keluar dan hal ini akan membuat sistem pengereman terganggu.

5. Meratanya Tekanan Pengereman di Semua Brake Pads

Pada dasarnya, rem cakram tidak akan mengalami penambahan gaya pengereman dan hal ini akan membuat pengereman menjadi merata, sehingga tidak akan ada salah satu roda yang gaya pengeremannya lebih besar. Kondisi ini membuat roda mobil tidak akan tertarik ke salah satu arah, baik itu kiri atau kanan pada saat proses pengereman.

Kekurangan Rem Cakram

Sebutkan 2 alat ukur dalam pengukuran rem cakram dan komponen apa yang diperiksa atau di ukur
Gambar kekurangan rem cakram

1. Rem Cakram Tidak Kuat Menahan Beban Berat

Brake pads memang memiliki luas yang terbatas dan hal ini membuat media yang bergesekan juga terbatas. Kondisi ini membuat daya pengereman menjadi terbatas. Dengan keterbatasan yang dialami, maka pengereman tidak akan menopang berat beban yang besar.

Rem cakram memerlukan gaya pengereman yang besar, apabila ingin menghasilkan pengereman yang lebih baik dan berkualitas. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa mobil dengan berat beban yang tinggi menggunakan disc brake dalam sistem pengeremannya.

2. Memerlukan Tambahan Komponen untuk Memperbesar Gaya

Ketika rem cakram membutuhkan gaya pengereman yang lebih besar, maka perlu ditambahkan komponen booster rem. Dengan adanya komponen booster rem, maka mobil bisa mengerem dengan kekuatan yang besar.

Pada dasarnya, booster rem berguna untuk menambah gaya pengereman, sehingga akan sangat meringankan bagi para pengendara yang melakukan penekanan pada pedal rem.

3. Wheel Rims Lebih Mudah Kotor

Rem cakram memang bisa menyebabkan rims lebih gampang kotor atau berdebu, hal ini disebabkan karena konstruksi rem cakram yang terbuka dan kondisi ini akan membuat debu yang berasal dari brake pads melekat pada bagian wheel rims. Bagi pengemudi pemula dan baru memiliki mobil, maka harus rutin membersihkan wheel rims supaya penampilan mobil tetap keren.

Cara Mengatasi Rem Cakram Mobil Panas

Terkadang apabila rem cakram bekerja terlalu keras maka bisa menjadi panas, contohnya adalah saat mobil sedang berjalan menuruni bukit. Hal ini tentunya sangat berbahaya karena dapat mengurangi kinerja rem dan bukan tidak mungkin rem akan menjadi blong. Disisi lain, hembusan angin saja tidak cukup untuk mendinginkan rem cakram tersebut.

Cara mengatasi kondisi yang seperti ini adalah kurangi kecepatan mobil supaya rem tidak bekerja berlebihan dan pinggirkan mobil ke lokasi yang aman. Gunakan rem tangan untuk menahan mobil tidak bergerak, biasanya dalam kondisi seperti ini rem cakram akan berwana merah. Yang terpenting harus diperhatikan oleh pengendara adalah jangan menyiram rem cakram dengan air karena bisa merusaknya.

Cara terbaik untuk mendinginkan rem cakram yang sedang panas adalah menunggu sampai suhunya turun dan siram dengan air bersih setelah suhunya menurun atau sudah tidak berwarna merah untuk mempercepat suhu rem cakram dingin.

Cara Mengatasi Rem Cakram Ngempos/Blong

Penyebab rem cakram bisa ngempos secara umum dikarenakan adanya udara pada rem cakram dan proses perawatan yang diabaikan. Udara yang terjebak pada rem cakram membuat rem jadi tidak berfungsi. Kondisi ini disebut dengan rem masuk angin. Perawatan rem cakram yang diabaikan, contohnya seperti rem terus berada dalam kondisi panas.

Cara mengatasi rem cakram ngempos bila disebabkan perawatan diabaikan, maka Anda harus sering merawatnya. Contohnya, bila rem cakram ngempos atau blong karena kepanasan, maka dinginkan rem tersebut. Cara lengkapnya bisa kalian lihat pada subtopik rem cakram yang telah dibahas sebelumnya di artikel ini.

  1. Untuk mengatasi rem cakram ngempos/blong karena masuk angin ada beberapa langkah, yaitu:
  2. Siapkan minyak rem, dan alat bengkel, seperti kunci, dan tang.
  3. Tes angin kaliper dengan mengendurkan baut pembuangan. Lalu tekan tuas rem hingga oli ke luar. Kemudian tutup kembali.
  4. Buka tutup penampung minyak rem yang terletak di bagian bawah dan atas. Gunanya buat mengembalikan fungsi rem.
  5. Setting ulang rem dan perhatikan gelembung udara pada master rem. Bila masih ada gelembung udara, lepas bagian atas master dan keluarin udara itu.
  6. Kembalikan seluruh bagian dan baut ke kondisi semula.

Cara di atas ada kemungkinan gagal, tetapi Anda gak perlu khawatir ya. Wuling punya alternatif solusi lainnya sebelum Anda gunakan opsi terakhir membawanya ke bengkel untuk diperbaiki. Adapun alternatif solusinya itu dijelasin seperti berikut ini:

  1. Siapkan peralatan dan minyak rem.
  2. Kendorkan baut selang rem pada mater rem.
  3. Saat baut dikendorkan, hindari menekan rem. Biarkan minyak rem yang ke luar atau merembes. Minyak rem yang ke luar atau merembes menandakan ruang master dipenuhi minyak rem.
  4. Rapatkan baut sebelumnya.
  5. Pompa pedal rem berulang dengan tujuan memancing pedal.
  6. Tekan pedal rem dengan tekanan kuat dan kendorkan baut selang rem pada kaliper. Gunanya untuk angin yang terjebak pada minyak rem dikeluarkan. Keberhasilan cara ditunjukan dengan cipratan minyak rem setelahnya.
  7. Kembalikan semua komponen ke posisi semula.

Itulah bahasan lengkap mengenai cara kerja & fungsi komponen rem cakram mobil. Semoga bahasan lengkap di diatas dapat menjadi referensi terbaik dan dapat bermanfaat untuk Keluarga Wuling.