Sebutkan 4 macam komponen pada sistem pemasukan udara

Baik kali ini saya akan memngulas tentang Sistem Pemasukan Dan Pembuangan Pada Motor ? Untuk kalian yang ingin mengaetahui yuk mari disimak ulasan berikut ini.

Sebutkan 4 macam komponen pada sistem pemasukan udara


Sebutkan 4 macam komponen pada sistem pemasukan udara


Sistem Pemasukan Dan Pembuangan.

     Sistem pemasukan dan pembuangan berfungsi untuk membersihkan udara masuk dan meredam suara gas waktu udara keluar. Adapun komponen-komponen sistem pemasukan dan pembuangan sebagai berikut:

1. Saringan udara.
     Saringan berfungsi untuk memisahkan kotoran dari udara. Saringan yang digunaka ada dua jenis yaitu, saingan udara kering dan saringan udara basah. Saringan udara kering umumnya menggunakan bahan kertas yang diperkuat dengan kerangka logam. saringan udara basah dilengkapi dengan genangan oli di bagian dasr saringan. Sebelum udara masuk ke ruang bakar, udara terlebih dahulu menabrak gnangan olli sehingga sebagian kotoran terikat dengan oli, sisanya akan ditahan oleh saringan.      Saringan-saringan yang digunakan umumnya dapat diberikan. Kotoran yang menumpuk pada dinding saringan akan menghambat aliran udara, shingga motor akan boros bahan bakar. Untuk membersihan saringan udara secra umum dapat dilakukan meniupkan udara bertekanan dari arah dalam saringan. Sebagian besar saringan udara dapat dibersihkan, beberapa jenis saringan udara perlu dicuci terlebih dahulu sebelum ditiup, sebagian lagi hanya cukup ditiup. Bila saringan udara tidak memungkinkan dibersihkn (misalnya sobek) saringan perlu diganti.


2. Saluran masuk (intake manifold).


     Saluran masuk sesuai dengan namanya berfungsi sebagai saluran pemasukan uap bahan bakar dari karburator ke dalam silonder. pada saluran masuk tidak boleh terdapat kebocoran, bila ada kebocoran, udara murni akan masuk ke dalam saluran, hal ini akan merubah kompsisi campuran yang dihasilkan karburator. Kebocoran sluran masuk memungkinkan udara kotor masuk ke ruang bakar.

3. Saluran buang dan knalpot.

     Saluran buang berfungsi untuk menyalurkan gas bekas hasil pembakaran., saluran buang dilengkapi dengan peredam suara yaitu kenalpot. Suara keras yang muncul di saluran buang (ila tidak dipasang knalpot) akibat pertemuan gas bekas yang tempraturnya sangat tinggi dengan udara luar yang tempraturnya relatif rendah.      Pemuaian udara yang tiba-tiba tersebut akan menghasilkan ledakan. Kenalpot mengurangi tempratur gas buang, juga dilengkapi dengan peredam suara sehingga suara ledakan tersebut akan diredam. Knalpot tidak boleh bocor, kebocoran kealpot akan mengakibatkan suara berisik. oke guys sekian dulu dari ulasan berikut ini semoga ulasan ini dapat bermanfaat untuk kallian.

akhir kata Wassallamualikum.Wr.Wb.

Fungsi sistem induksi udara pada sistem EFI adalah untuk menyalurkan udara yang bersih ke dalam ruang bakar (silinder), dari fungsi sistem induksi udara tersebut dapat diketahui bahwa sistem induksi udara ini berada pada saluran masuk (intake manifold) udara ke dalam ruang bakar (silinder). Letak komponen-komponen sistem induksi udara untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Komponen-komponen sistem injeksi udara pada mesin injeksi EFI dibedakan menjadi dua tipe, yaitu tipe induksi udara pada L-EFI dan sistem induksi udara pada D-EFI. Sensor-sensor yang terdapat pada sistem induksi udara ini berfungsi untuk memonitor/ mendeteksi keadaan termperatur/ suhu udara, jumlah aliran udara yang masuk atau tekanan kevakuman di dalam intake manifold dan sensor TPS atau sensor posisi throttle. Sinyal-sinyal dari sensor-sensor tersebut berguna sebagai masukan sinyal input ke ECU (Electronic Control Unit) yang nantinya akan diolah oleh ECU dan akan digunakan untuk mengontrol aktuator. 

Sebutkan 4 macam komponen pada sistem pemasukan udara
Sebutkan 4 macam komponen pada sistem pemasukan udara

Berikut ini merupakan komponen-komponen pada sistem induksi udara pada kedua tipe EFI :

1. Filter udara atau Air Filter.

2. Sensor temperatur udara atau Intake Air Temperatur Sensor (IATS).

3. Sensor aliran udara masuk atau Air Flow Sensor/ Mass Air Flow (MAF) Sensor

4. Sensor Kevakuman atau Manifold Absolute Pressure (MAP) Sensor

5. Throttle body.

6. Intake Manifold.

Perbedaan sensor-sensor pada EFI tipe L-EFI dan D-EFI juga berbeda lokasi penempatan sensor tersebut. Perbedaak peletakkan sensor-sensor tersebut dapat  dilihat pada gambar di bawah ini :

Sebutkan 4 macam komponen pada sistem pemasukan udara


1. Filter Udara.

Filter udara berfungsi untuk menyaring kotoran dan debu yang terbawa oleh udara, sehingga nantinya diharapkan udara yang masuk ke dalam intake manifold sudah benar-benar bersih.

2. Sensor temperatur udara atau Intake AirTemperatur Sensor (IATS).

Sensor temperatur udara atau Intake Air Temperatur Sensor (IATS) berfungsi untuk mengukur temperatur (suhu) udara yang masuk ke dalam intake manifold. Nantinya sinyal dari sensor IATS ini digunakan sebagai inputan dari ECU untuk mengontrol kinerja dari aktuator-aktuator.

Sensor IATS ini pada mesin EFI tipe L-EFI ini menyatu dengan air flow meter sedangkan pada mesin EFI tipe D-EFI, sensor IATS ini terletak dibelakang/ setelah air filter.

3. Sensor aliran udara masuk atau Air Flow Sensor/ Mass Air Flow (MAF) Sensor.

Air flow sensor ini terdapat pada mesin EFI tipe L-EFI. Air flow sensor ini berada diantara filter (saringan) udara dengan throttle body. Air flow sensor ini memiliki fungsi untuk mengukur berapa banyak udara yang masuk ke dalam intake manifold. Perubahan jumlah udara yang masuk ini seiring dengan bukaan katup throttle gas.

4. Sensor Kevakuman atau Manifold Absolute Pressure (MAP) Sensor.

MAP sensor ini terdapat pada mesin EFI tipe D-EFI. MAP sensor ini berfungsi untuk mendeteksi atau mengukur jumlah udara yang masuk berdasarkan kevakuman yang terjadi di dalam intake manifold.

5. Throttle body.

Throttle body berfungsi untuk mengatur besar kecilnya udara yang masuk ke dalam intake manifold sesuai dengan bukaan katup throttle gas dan beban kendaraan. Throttle body merupakan gabungan dari beberapa komponen yaitu terdiri dari throttle valve (katup throttle), throttle position sensor (TPS), dasport dan idle speed kontrol.

6. Intake Manifold.

Intake manifold berfungsi sebagai saluran masuk udara ke dalam masing-masing ruang bakar (silinder). Banyaknya jumlah intake manifold sama dengan banyaknya jumlah silinder pada mesin. 

Teknisimobil.comMesin EFI sangat populer untuk menggantikan mesin dengan sistem karburator yang dipakai awal-awal teknologi otomotif roda empat. Meski saat ini sedang ramai membicarakan mobil listrik, sepertinya populeritas mobil dengan sistem EFI tidak akan tergoyahkan setidaknya 50 tahun ke depan. Mesin ini meski berbahan bakar gas atau mesin pembakaran internal, mampu dengan sangat efisien mengurangi zat kimia berbahaya dalam gas buang. Dan selain kekhawatiran kehabisan bahan bakar fosil, itulah yang paling utama dari kekhawatiran manusia. Kali ini kita akan membahas komponen sistem induksi udara mesin EFI sebagai tindak lanjut memahami sistem EFI secara keseluruhan. Mari kita simak bersama.

Komponen Sistem Induksi Udara Mesin EFI

Dalam sistem induksi udara jenis mesin seperti ini terdapat enam komponen utama yang harus selalu diperhatikan. Berikut adalah keenam komponen penting tersebut.

Sebutkan 4 macam komponen pada sistem pemasukan udara
Dapur pacu mesin EFI.

1. Saringan Udara

Saringan udara atau air filter memiliki peran penting dalam sistem induksi EFI. Saringan udara – seperti namanya – berfungsi menyaring kotoran baik itu debu, binatang kecil, uap air, bahkan uap oli yang terbawa oleh udara. Harapan dari adanya saringan udara adalah udara yang masuk ke dalam intake manifold sebelum masuk ke ruang pembakaran mesin benar-benar bersih.

Saringan udara harus secara rutin diganti – lihat cara mengganti saringan udara mesin. Saringan udara yang kotor akan sangat mengganggu kinerja mesin. Udara bersih mutlak diperoleh oleh mesin untuk menjadikan pembakaran yang sempurna.

2. Intake Manifold

Komponen beriktunya adalah intake manifold. Peran dari intake manifold mesin EFI adalah sebagai tempat saluran udara masuk ke ruang pembakaran masing-masing silinder mesin. Jumlahlah saluran pada intake manifold, dengan demikian, bergantung pada jumlah silinder yang dimiliki oleh mesin.

3. Sensor Intake Air Temperature (IAT)

Komponen ketiga adalah sensor intake air temperatur atau sensor IAT atau disebut juga sensor temperatur udara masuk. Sensor IAT memiliki fungsi mengukur temperatur udara masuk ke dalam intake manifold. Hasil pembacaraan sensor ini digunakan sebagai data masukan ECU. ECU mengolah data tersebut dan digunakan untuk mengontrol kinerja aktuator-aktuator pada mesin EFI.

Sebagai tambahan, sensor IAT terletak menyatu dengan air flow meter (sensor MAF) untuk jenis mesin L-EFI. Sementara itu, untuk mesin dengan tipe D-EFI, sensor IAT terletak di belakang saringan udara.

4. Sensor MAP

Komponen keempat adalah manifold absolute pressure sensor atau sensor MAP. Sensor ini memiliki fungsi mendeteksi tekanan absolut yang dimiliki oleh intake manifold. Dengan kata lain, udara yang masuk ke dalam ruang bakar akan terjadi berdasarkan kevakuman di dalam intake manifold kendaraan. Sensor ini hanya terdapat pada mesin dengan tipe D-EFI.

5. Sensor MAF

Selanjutnya kita memiliki komponen mass air flow sensor atau disebut juga sensor MAF. Jika sensor MAP terdapat pada mesin D-EFI, maka sensor MAF hanya terdapat pada mesin dengan tipe L-EFI.

Sensor ini terletak di antara saringan udara dan throttle body pada saluran masuk udara. Sensor MAF berfungsi mengukur jumlah udara masuk ke intake manifold. Jumlah udara masuk berubah berdasarkan besar kecilnya perubahan pembukaan katup throttle body.

6. Throttle Body

Komponen terakhir dari sistem induksi udara adalah throttle body. Komponen ini memiliki peran mengatur besar kecilnya udara yang masuk ke dalam intake manifold. Tentu saja ini bergantung pada tarikan pedal gas dan beban kendaraan.

Sebenarnya throttle body bukanlah komponen tunggal tetapi ia terdiri dari komponen-komponen yang lain. Throttle body terdiri dari empat komponen yang tergabung menjadi satu kesatuan. Komponen-komponen tersebut adalah throttle valve, sensor TPS, dashport, dan idle speed control.