Sebutkan 5 contoh kalimat majemuk rapatan

Jakarta -

Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri atas dua klausa utama atau lebih yang dapat berdiri sendiri sebagai kalimat yang lepas.


Mengutip buku "Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: KALIMAT" oleh Sry Satriya Tjatur Wisnu Sasangka, hubungan antara klausa yang satu dan yang lain dalam kalimat ini menyatakan hubungan koordinatif.


Kalimat majemuk juga diartikan oleh KBBI sebagai kalimat yang terjadi dari dua klausa atau lebih yang dipadukan menjadi satu. Lantas apa saja jenis-jenisnya?


Melansir dari buku "Intisari Lengkap Bahasa Indonesia Untuk SD, SMP, SMA, dan Umum" oleh Moh. Kusnadi Wasrie, kalimat majemuk dibagi menjadi 4 jenis, di antaranya:

1. Kalimat Majemuk Setara

Kalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk yang klausanya berkedudukan sederajat. Kedua klausa itu tidak saling bergantung, tetapi dapat dihubungkan dengan penghubung intrakalimat.


Kata yang menjadi penghubung dalam kalimat majemuk setara adalah konjungtor koordinatif, seperti dan, atau, tetapi, sedangkan, lalu, dan kemudian.


Contoh kalimat majemuk setara:


- Guru berbicara di depan kelas dan seorang murid bertanya dengan lantang.

- Saya bersedia memaafkannya, tetapi dia tidak mengakui kesalahannya.

- Ceramah yang kedua menarik, sedangkan ceramah yang pertama tidak begitu menarik.

2. Kalimat Majemuk Bertingkat

Kalimat majemuk bertingkat adalah jenis kalimat yang memiliki anak kalimat (kalimat yang bergantung pada kalimat lainnya) dan induk kalimat (kalimat yang tidak bergantung pada kalimat manapun). Kalimat majemuk bertingkat sering juga disebut kalimat kompleks.


Jenis kalimat majemuk ini biasanya menggunakan kata penghubung tidak setara, seperti meskipun, walaupun, supaya, agar, karena, sebab, sehingga, maka, ketika, setelah jika, apabila, bahwa, dan sebagainya.


Contoh kalimat majemuk bertingkat:


- Meskipun agak sulit, soal matematika itu tetap dapat dijawab Andi.

- Dia sering marah karena bawahannya selalu mengecewakan hatinya.

- Ibu Asni berkata kepada saya bahwa Pak Rahmat tidak dapat menghadiri rapat koperasi.

3. Kalimat Majemuk Campuran

Kalimat majemuk campuran adalah jenis kalimat yang merupakan gabungan dari kalimat setara dan kalimat bertingkat.


Salah satu dari jenis-jenis kalimat majemuk ini memiliki tiga klausa karena kalimat majemuk memiliki dua klausa yang tak setara.


Contoh kalimat majemuk campuran:


- Keinginan itu selalu tertunda karena Dedi lebih berkonsentrasi ke lembaga pendidikan di luar negeri, sedangkan orang tuanya memilih pendidikan di dalam negeri.

- Ketika malam mulai mencekam, kutarik selimut itu dan kupejamkan mata ini, tetapi rasa takut itu tidak juga pergi dari hati dan pikiranku.

4. Kalimat Majemuk Rapatan

Kalimat majemuk rapatan merupakan kalimat majemuk yang terdiri dari beberapa kalimat tunggal yang digabungkan menjadi satu, tanpa menyebutkan kata-kata yang sama.


Dalam kalimat majemuk rapatan, klausa yang digabung dipisahkan dengan tanda baca koma (,). Konjungsi yang biasa digunakan meliputi dan, juga, serta, dan lain-lain.


Contoh kalimat majemuk rapatan:


- Diah membeli buah. Diah membeli sayur. Diah membeli sembako.

Digabung menjadi kalimat majemuk rapatan: Diah membeli buah, sayur, dan sembako.


- Ani sedang duduk di teras. Ani sampai melamun.

Digabung menjadi: Ani sedang duduk di teras bahkan sampai melamun.


- Pengungsi meninggalkan rumah yang terendam banjir. Pengungsi menuju barak pengungsian dan beristirahat.

Digabung menjadi: Pengungsi meninggalkan rumah yang terendam banjir lalu menuju barak pengungsian dan beristirahat.

Contoh Kalimat Majemuk Lainnya


Adapun beberapa contoh lain agar lebih memahami kalimat majemuk, yaitu:


1. Ayah membaca koran dan ibu membuat kopi.

Penjelasan: jenis kalimat majemuk ini terdiri dari dua klausa. Klausa pertama adalah ayah membaca koran dan klausa kedua adalah ibu membuat kopi.


2. Sekolahnya mewah, tetapi siswanya bodoh.

Klausa pertama adalah sekolahnya mewah. Klausa kedua siswanya bodoh.


3. Dia sedang belajar atau malah tidur di kamar depan. Klausa pertama dia sedang tidur. Klausa kedua adalah malah tidur di kamar depan.


4. Adikku bekerja di Medan, sedangkan kakakku bekerja di Yogya.

Klausa pertama adalah adikku bekerja di Medan.

Klausa kedua adalah kakakku bekerja di Yogya.

Klausa pertama dan klausa kedua dalam keempat contoh kalimat majemuk di atas dihubungkan dengan konjungsi koordinatif; dan, tetapi, atau, sedangkan.


Nah, itulah penjelasan tentang kalimat majemuk, lengkap dengan jenis-jenis beserta contohnya. Sekarang detikers bisa menggunakan kalimat majemuk untuk perbandingan, menyatakan sebuah pilihan atau sebuah penyanggahan. Selamat mencoba!

Simak Video "Heboh Juru Bahasa Isyarat HUT Ke-77 RI Ikut Joget 'Ojo Dibandingke'"


[Gambas:Video 20detik]
(faz/faz)

SeputarIlmu.Com - Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Kalimat Majemuk Rapatan secara Lengkap.

Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Kalimat Majemuk Rapatan ?? Jika Belum, Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.

Sebutkan 5 contoh kalimat majemuk rapatan

Pengertian Kalimat Majemuk Rapatan

Kalimat majemuk rapatan adalah salah satu jenis kalimat yang berasal dari kalimat majemuk setara, Tapi dalam kalimat ini ada rapatan pada setiap bagian-bagiannya karena klausa dalam kalimat ini memiliki posisi yang sama dalam kalimat.

Rapatan ini bertujuan untuk menghilangkan suatu kalimat-kalimat yang sama dalam kalimat, dan biasanya dilakukan pada sebuah bagian subjek, predikat, atau keterangan.

Ciri-Ciri Kalimat Majemuk Rapatan

Kalimat majemuk rapatan mempunyai ciri-cirinya yaitu sebagai berikut :

  • Kalimat majemuk rapatan bisa dipisahkan menjadi dua atau lebih kalimat tunggal.
  • Antara unsur yang berbeda dalam kalimat dibedakan dengan adanya sebuah tanda koma atau tanda penghubung (konjungsi).
  • Kalimat dalam klausa bisa berdiri sendiri jika dipisahkan antara satu dengan yang lainnya.

Jenis dan Contoh Kalimat Rapatan

Berdasarkan sebuah unsur kalimat yang dirapatkan, kalimat majemuk jenis ini dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu sebagai berikut :

1. Kalimat majemuk rapatan subjek

Kalimat majemuk rapatan subjek adalah Kalimat majemuk yang mempunyai bagian unsur subjek yang dirapatkan.

Contoh :

Klausa 1 : Ari sedang rapat di kantor.Klausa 2 : Aris sedang rapat di kantor.

Klausa 3 : Arif sedang rapat di kantor.

Cari soal sekolah lainnya

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Kalimat majemuk campuran dan rapatan merupakan dua jenis kalimat majemuk yang sering dijumpai dalam bahasa Indonesia.

Adapun yang dimaksud kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua klausa atau lebih, dan dapat berdiri sendiri.

Tahukah kamu apa itu kalimat majemuk campuran dan rapatan?

Kalimat majemuk campuran

Merupakan gabungan dari kalimat setara dan bertingkat. Jenis kalimat ini biasa disebut sebagai kalimat majemuk campuran.

Jenis kalimat majemuk ini bisa mempunyai tiga klausa dalam satu kalimatnya. Karena kalimat majemuk campuran memiliki dua klausa yang tidak setara.

Baca juga: Pengertian dan Perbedaan Kalimat Majemuk Setara dengan Bertingkat

Berikut beberapa contoh kalimat majemuk campuran:

  • Keinginan itu selalu tertunda, karena Dedi lebih berkonsentrasi ke lembaga pendidikan di luar negeri, sedangkan orangtuanya lebih memilih di dalam negeri.
  • Ketika malam mulai mencekam, kutarik selimut itu dan kupejamkan mata ini. Tetapi rasa takut itu tak juga pergi dari hati dan pikiranku.
  • Karena tidak pernah menyimak pelajaran di sekolah, Bobi mendapat nilai jelek dan tidak naik kelas.
  • Setelah lulus dari pendidikan SMP, Rina harus memilih sekolah negeri atau swasta.
  • Sebelum meninggal dunia, nenek berpesan kepadaku agar jangan pernah meninggalkan salat meskipun aku sibuk bekerja mencari rezeki.
  • Sebanyak lima orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan ini. Korban luka jumlahnya masih sulit diketahui, karena banyak yang telah meninggalkan lokasi kejadian.

Kalimat majemuk rapatan

Kalimat majemuk rapatan dapat diartikan sebagai kalimat majemuk yang memiliki beberapa kalimat tunggal, kemudian digabungkan menjadi satu kalimat utuh.

Jenis kalimat majemuk ini bisa diketahui dari tidak adanya penyebutan kata yang sama dalam kalimatnya.

Dalam kalimat majemuk rapatan, suatu kalimat akan digabung atau dipisah dengan tanda baca koma.

Beberapa contoh kata hubung yang sering digunakan adalah dan, juga, serta, dan lain-lain.

Contoh kalimat majemuk rapatan:

  • Diah membeli buah. Diah membeli sayur. Diah membeli sembako.

Jika digabung menjadi kalimat majemuk rapatan, kalimatnya menjadi:
Diah membeli buah, sayur, dan sembako.

Baca juga: Kalimat Tunggal dan Majemuk: Ciri-ciri dan Contohnya

  • Ani sedang duduk di teras. Ani sampai melamun.

Jika digabung menjadi:
Ani sedang duduk di teras bahkan sampai melamun.

  • Pengungsi meninggalkan rumah yang terendam banjir. Pengungsi menuju barak pengungsian dan beristirahat.

Digabung menjadi:
Pengungsi meninggalkan rumah yang terendam banjir lalu menuju barak pengungsian dan beristirahat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Cari soal sekolah lainnya