Sebutkan beberapa dampak yang disebabkan kurangnya aktivitas fisik secara teratur

Olahraga adalah kegiatan yang dibutuhkan tubuh, aktivitas fisik menggerakkan tubuh bukan hanya akan membakar lemak tubuh tapi juga menjaga metabolisme dan fungsi tubuh tetap lancar dan optimal. Tapi bagaimana jika kamu kurang olahraga? Ini nih yang terjadi pada tubuh.

1. Dorongan makan makanan tak sehat
Ketika kurang olahraga, orang akan lebih sering memilih makanan tidak sehat karena lebih mudah dimakan serta ingin memenuhi kepuasan perut. Berbeda dengan orang yang sering olahraga, mereka akan terarahkan lebih memilih makanan sehat karena adanya dorongan untuk hidup sehat.

Advertisement

2. Susah tidur nyenyak
Orang yang jarang olahraga akan susah tidur nyenyak dan tetap lelah setelah bangun tidur. Orang yang berolahraga akan lebih mudah tidur dan istirahat dengan baik karena secara alami, olahraga bisa memperbaiki sistem alam bawah sadar yang mengatur waktu tidur biologis.

3. Gampang capek
Ketika tidak pernah olahraga, kamu akan merasakan lebih mudah lelah bahkan hanya naik tangga atau jalan-jalan berkeliling. Karena kamu tidak pernah melatih tubuhmu untuk melakukan berbagai macam aktivitas fisik sehingga kekuatan dan ketahanan fisikmu lemah.

4. Perut buncit
Orang-orang yang jarang olahraga pasti punya perut buncit. Lemak menumpuk di area perut adalah tanda buruknya metabolisme, dan hal ini sangat bisa disebabkan kurangnya olahraga. Melambatnya metabolisme juga bisa menyebabkan kegemukan.

5. Gampang marah dan stres
Orang yang kurang olahraga juga gampang marah, terpancing emosi dan stres. Karena sebenarnya saat olahraga, kita juga melepaskan energi negatif dalam tubuh, termasuk emosi. Ketika tidak olahraga, kamu menyimpan energi negatif di dalam tubuh dan hati. Olahraga juga bisa melepaskan homon serotonin dan dopamin yang membuatmu bahagia, kurang olahraga akan membuatmu stres dan tidak bahagia.

6. Tulang rapuh
Kurangnya aktivitas fisik berarti kurangnya melatih tulang dan sendi. Osteoporosis sangat mungkin dipicu karena kurangnya olahraga. Kurang olahraga memicu penurunan mineral dan kepadatan tulang.

7. Cepat mati
Sayangnya, kurang aktivitas juga bisa membuatmu cepat mati. Dalam artian, kamu jadi gampang sakit, menumpuk lemak, tubuh gemuk dan memicu banyak penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol, penyakit jantung dan lainnya sehingga memperpendek usia hidup.

Jadi, itu dia sekian efek buruk yang akan tubuhmu alami jika tidak pernah olahraga ladies. Yuk rajin olahraga biar tubuh tidak mengalami hal-hal di atas.

TERKAIT: 5 Cara Menghindari Drama Saat akan Resign dari Kantor

  • 5 Penyebab Serangan Jantung Ini Sering Terjadi Namun Jarang Disadari
  • Menurut Study, Mencuci Piring Bisa Meredakan Risiko Stres & Kecemasan
  • 5 Cara Mengatasi Masalah Hidung Tersumbat, Semuanya Gampang Banget!
  • Duh, Selfie Bisa Bikin Hidung Kamu Keliatan Lebih Besar dari Aslinya Lho!
  • 5 Strategi Kunci Harus Kamu Pegang Agar Teguh Mempertahankan Diet!
(vem/feb)

Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi

KOMPAS.com - Setiap orang tentunya memiliki kesibukan. Namun, hal ini tidak berarti jika aktivitas fisik tidaklah penting. Aktivitas fisik sangatlah penting untuk kesehatan tubuh seseorang.

Cara paling mudah untuk melakukan aktivitas fisik adalah dengan melakukan pekerjaan rumah, seperti mencuci baju, mencuci mobil, menyapu rumah, mengepel rumah, dan lain sebagainya.

Walau begitu, aktivitas fisik juga bisa dilakukan dengan berbagai kegiatan olahraga yang ringan hingga yang berat, misalnya joging, lompat tali, berenang, atau lainnya.

Apa yang terjadi jika jarang atau tidak pernah melakukan aktivitas fisik?

Salah satu akibatnya adalah tubuh menjadi mudah lelah dan kehilangan semangat dalam melakukan berbagai hal.

Baca juga: Penyakit dan Kebiasaan Buruk Bagi Kesehatan

Selain itu, kurang aktivitas fisik juga bisa menimbulkan berbagai penyakit kronis yang menjadi penyebab utama terganggunya kesehatan tubuh.

Tahukah kamu penyakit kronis apa saja yang mungkin timbul dari kurangnya aktivitas fisik?

Berikut penjelasannya yang mengutip dari situs Centers for Disease Control and Prevention:

Penyakit ini bisa diderita siapa saja karena kurang atau bahkan tidak melakukan aktivitas fisik. Orang yang tidak memiliki risiko tinggi juga bisa terkena penyakit jatung.

Perlu diketahui jika aktivitas fisik bisa membantu mengontrol tekanan darah, berat badan serta gula darah menjadi lebih teratur.

Lihat Foto

DragonImages

Ilustrasi olahraga bersama

KOMPAS.com - Bersantai di sofa atau rebahan sambil menonton serial televisi memang mengasyikkan. Namun, jangan sampai kebiasaan ini membuat Anda kurang olahraga. Saat tubuh tidak aktif secara fisik, ada banyak dampak buruk yang mengintai kesehatan.

Menurut World Health Organization (WHO), gaya hidup yang tidak aktif secara fisik menjadi penyebab dari kematian 2 juta orang di dunia per tahunnya.

Itulah mengapa kita selalu disarankan untuk rajin berolahraga. Supaya lebih semangat dalam berolahraga, kenali berbagai dampak buruk dari kurang olahraga ini.

1. Meningkatnya risiko penyakit jantung

Sebuah studi yang dirilis dalam jurnal Circulation Research menyatakan, kurang olahraga dan tidak aktif secara fisik dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Pasalnya, olahraga dapat memperkuat jantung dan meningkatkan sirkulasi darah sehingga kadar oksigen di dalam tubuh pun menjadi stabil.

Berbagai faktor risiko penyakit jantung, seperti kolesterol tinggi, penyakit jantung koroner, hingga serangan jantung, juga bisa dicegah dengan sering berolahraga.

Baca juga: 8 Olahraga untuk Jantung yang Mudah Dilakukan

2. Rusaknya fungsi otak

Setiap bagian tubuh akan mengalami penuaan, tidak terkecuali otak. Menurut sebuah studi, berolahraga secara rutin dapat mencegah proses penuaan pada otak. Selain itu, kebiasaan ini juga bisa meningkatkan daya ingat.

Sebaliknya, saat tubuh kurang olahraga, otak akan lebih rentan terhadap tanda-tanda penuaan, misalnya penurunan fungsi kognitif.

Baca juga: Olahraga Bantu kembangkan Fungsi Otak

Editor: Wisnubrata

Sejumlah orang kurang suka berolahraga karena malas melakukannya. Padahal, ada beragam ancaman kesehatan akibat kurang olahraga, lho.

Apa yang terlintas dalam pikiran Moms saat mendengar kata olahraga?

Kalau masih berpikiran ini adalah aktivitas yang membosankan sekaligus melelahkan, berarti Moms belum terbiasa menjalankan pola hidup sehat.

Padahal, kebiasaan buruk itu dapat membahayakan kesehatan kita. Yuk, ketahui berbagai dampak bagi tubuh karena kurang berolahraga!

Masalah Kesehatan Akibat Kurang Olahraga

Setiap orang sebenarnya harus melakukan olahraga setidaknya minimal 3 kali dalam seminggu. Bahkan, boleh dikerjakan dalam waktu 30 menit saja, lho.

Bagaimana dengan mereka yang tidak berolahraga sama sekali? Berikut berbagai masalah kesehatan akibat kurang olahraga:

1. Obesitas

Foto: Orami Photo Stocks

ADVERTISEMENT

Banyak yang beranggapan bahwa olahraga di pusat kebugaran atau gym hanya untuk orang-orang yang kelebihan berat badan saja.

Padahal, olahraga itu kewajiban semua orang untuk ‘maintenance’ tubuh agar tetap sehat, lho.

Akibat kurang olahraga, obesitas menjadi ancaman pertama yang bisa dialami setiap orang.

Melansir Mayo Clinic, ciri-ciri dari obesitas meliputi:

  • Kesulitan dalam tidur
  • Ngantuk berlebihan di siang hari
  • Sakit punggung atau sendi.
  • Keringat berlebihan
  • Tidak tahan suhu panas
  • Infeksi pada lipatan kulit
  • Depresi
  • Gangguan tidur seperti sleep apnea

Sejumlah orang juga merasakan rasa sesak napas secara mendadak. Ini dikenal juga dengan dyspnoea.

2. Mudah Lelah

Foto: Orami Photo Stocks

Masalah kesehatan lainnya juga bisa menyerang tubuh, yakni perasaan mudah lelah.

Akibat kurang olahraga ini, kita akan lebih cepat merasa lelah dan tidak bertenaga.

Karena dari aktivitas berolahraga, darah akan lebih banyak banyak mengandung oksigen.

Oksigen inilah yang menjadi ‘power’ untuk Moms tetap segar melakukan aktivitas seharian.

Untuk mencegah hal ini, bisa dengan melakukan peregangan sederhana di rumah.

3. Insomnia

Foto: Orami Photo Stocks

Orang yang mengalami gangguan tidur atau insomnia bukan hanya mengalami gangguan psikologis, lho.

Ini juga bisa dipicu dari penurunan metabolisme tubuh akibat kurang olahraga.

Kalau Moms mengalami keluhan susah tidur di malam hari, cobalah untuk rutin berolahraga.

ADVERTISEMENT

Jalan cepat 30 menit per harinya cukup mudah untuk dilakukan, bukan?

Baca Juga : Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Di Kantor

4. Badan Kaku

Foto: Orami Photo Stocks

Badan sering pegal-pegal di area tertentu seperti sendi kaki, pinggang, dan pundak? Sepertinya, ini akibat kurang olahraga, Moms.

Jika ini terjadi, hindari langsung mengonsumsi pain killer atau obat pereda nyeri, ya. Atasilah dengan melakukan olahraga ringan di rumah.

Tak selalu harus beraktivitas di bawah sinar matahari, ini bisa dengan latihan di rumah, lho. Yuk, coba senam aerobik, kardio, ataupun latihan yoga bersama keluarga.

5. Penumpukan Lemak

Foto: Orami Photo Stocks

Kalori yang tidak terbakar melalui olahraga, akan tertimbun dalam bentuk lemak. Ini membuat beberapa area tubuh kita terlihat sedikit 'berisi' dan tidak proporsional.

Jika dibiarkan semakin lama, lemak-lemak ini akan memicu kita kondisi obesitas.

Penumpukan lemak yang berlebih akan sulit dihilangkan jika dibiarkan terlalu lama.

Untuk itu, mari cegah dengan berolahraga rutin setiap minggu.

6. Sakit Kepala

Foto: Orami Photo Stocks

Penyebab sakit kepala juga bermacam-macam lho, Moms. Maka dari itu, jangan terlalu sering mengambil jalan pintas dengan minum obat sakit kepala.

Obat hanya menghilangkan rasa sakit sementara. Sakit kepala menyerang, lakukan aktivitas menggerakan tubuh sampai berkeringat.

Karena setelah olahraga, aliran darah akan semakin lancar dan sakit kepala akan berkurang.

7. Serangan Jantung

Foto: Orami Photo Stocks

Melansir studi dalam John Hopkins Medicine menunjukkan bahwa, risiko terkena serangan jantung akan menurun apabila tubuh aktif dalam bergerak.

Sebaliknya, akibat kurang olahraga, kita bisa sewaktu-waktu terkena serangan jantung, Moms.

Gaya hidup yang tidak sehat seperti kebiasan merokok, dan diet ekstrem juga meningkatkan risiko terkena penyakit ini.

Jadi, cobalah mulai membiasakan diri untuk berolahraga sesuai yang diminati. Seperti berenang, senam aerobik, atau lari pagi.

Baca Juga: Jenis-jenis Olahraga yang Cocok Dilakukan Selama Program Hamil, Moms Wajib Tahu!

8. Memicu Kanker

Foto: Orami Photo Stocks

Melansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC), akibat kurang olahraga dapat memicu kita terkena kanker di kemudian hari.

Hal ini meliputi jenis kanker seperti:

  • Kanker kandung kemih
  • Kanker payudara
  • Kanker usus besar
  • Kanker serviks
  • Kanker paru-paru

Risiko ini tak memandang usia ataupun ukuran berat badan apa pun, Moms.

9. Kemampuan Fisik Menurun

Foto: Orami Photo Stocks

Akibat kurang olahraga, ini juga mempengaruhi fungsi tubuh.

Adapun ini terasa ketika kita memasuki usia lanjut. Karena tubuh kurang bergerak, ini menyebabkan anggota tubuh menurun kemampuannya.

Seperti halnya, tubuh akan lebih mudah untuk jatuh atau cedera. Biasanya dipicu dari persendian sekitar kaki mulai tidak berdaya.

10. Mempercepat Penuaan

Foto: Orami Photo Stocks

Sejumlah ahli mengatakan bahwa dengan tubuh banyak bergerak, ini akan mencegah kita dari mengalami penuaan dini.

Hal ini karena olahraga dapat memperkuat fungsi jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mempercepat aliran darah.

Akibat kurang olahraga, ini akan mempercepat proses tubuh mengalami penuaan.

Yuk, mulai sekarang perbanyak olahraga intensitas sedang seperti berlari, berenang, dan bersepeda.

Baca Juga: 9 Olahraga Kardio yang Mudah Dilakukan di Rumah

11. Mudah Depresi

Foto: Orami Photo Stocks

Olahraga dikenal sebagai salah satu obat terbaik untuk mencegah stres dan kecemasan berlebihan.

Masalah kesehatan akibat kurang olahraga yakni dapat meningkatkan risiko gangguan mental tersebut, Moms.

Terutama bagi mereka yang memiliki waktu kerja cukup banyak seminggunya.

Karena kurang olahraga, ini membuat mood akan lebih mudah berubah dan cepat marah.

12. Stroke

Foto: Orami Photo Stocks

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), setiap tahun, hampir 800.000 orang dewasa di AS menderita stroke.

Hal ini dipicu akibat kurang olahraga dan memiliki kebiasaan buruk merokok dan minum alkohol.

Dengan tubuh bergerak aktif, ini akan membuat sistem saraf dan kardiovaskular dalam tubuh bekerja dengan baik.

Sehingga, akan mencegah kemungkinan stoke sekitar 50%.

Mulai sekarang ubah pola pikir bahwa olahraga bukan untuk kurus ya, Moms!

Tapi juga sebagai aktivitas untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan segar.

Sumber

  • //www.mayoclinic.org/diseases-conditions/obesity/symptoms-causes/syc-20375742
  • //www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/risks-of-physical-inactivity
  • //www.cdc.gov/chronicdisease/resources/publications/factsheets/physical-activity.htm#:~:text=Not%20getting%20enough%20physical%20activity%20can%20lead%20to%20heart%20disease,cholesterol%2C%20and%20type%202%20diabetes.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA