Apa yang Anda makan dan minum juga menjadi faktor penentu perilaku hidup bersih dan sehat, lho! Show
Pastikan Anda banyak mengonsumsi sayur dan buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan gizi harian Anda. Tak hanya itu, perhatikan pula cara mengolah serta memasak makanan Anda untuk mencegah kontaminasi bakteri yang jadi potensi keracunan makanan. 6. Hindari kebiasaan merokokBukan informasi baru lagi kalau merokok adalah kebiasaan yang memberikan dampak buruk pada kesehatan tubuh. Mulai dari risiko penyakit paru-paru hingga jantung, kebiasaan merokok dapat menjadi ancaman jangka panjang jika Anda ingin memiliki perilaku hidup bersih dan sehat. Oleh karena itu, apabila Anda termasuk perokok aktif, mulailah mengurangi kebiasaan buruk tersebut hingga akhirnya berhenti merokok sama sekali. 7. Membasmi sarang nyamukMemberantas sarang nyamuk adalah bagian penting dari perilaku hidup bersih dan sehat. Berbagai penyakit yang ditularkan dari gigitan nyamuk, mulai dari DBD hingga chikungunya masih ada di sekitar kita. Salah satu cara utama untuk memutus rantai penularan penyakit ini adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan rumah Anda, termasuk membasmi nyamuk hingga jentik-jentiknya. 8. Memakai masker saat keluar rumahBila Anda hidup di lingkungan dengan kasus suatu penyakit yang tinggi atau terdapat pandemi seperti COVID-19, memakai masker di luar rumah dapat menurunkan risiko Anda tertular penyakit. Menggunakan masker terbukti efektif mencegah percikan ludah (droplets) menyebar di udara dan masuk ke saluran pernapasan orang lain. Selain bermanfaat melindungi diri sendiri, pemakaian masker juga bisa melindungi kesehatan orang lain jika Anda sedang terserang suatu penyakit. 9. Menjaga jarak fisik dari orang lainApabila memang harus beraktivitas di luar rumah, usahakan untuk menjaga jarak fisik dengan orang lain setidaknya dua meter. Perilaku hidup bersih dan sehat ini tak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga menjaga orang lain di sekitar Anda. Sebuah studi dari British Medical Journal menyatakan bahwa jaga jarak fisik merupakan satu dari sekian banyak langkah mencegah penyebaran virus penyakit. Hindari melalui bagian taman atau pinggir jalan yang ramai apabila sedang berolahraga atau beraktivitas di luar rumah. 10. Memelihara kesehatan mulut dan gigiHal lain yang harus diperhatikan dalam menerapkan pola perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah kesehatan mulut dan gigi Anda. Kesehatan mulut harus dijaga karena mulut merupakan salah satu akses masuknya bakteri, kuman, dan virus ke dalam tubuh kita. Namun, menjaga kesehatan gigi dan mulut tidak cukup dengan sikat dan flossing gigi secara rutin saja. Anda juga sebaiknya membilas mulut dengan obat kumur yang terbukti efektif mengurangi penumpukan plak. Selain indikator-indikator di atas, perilaku hidup bersih dan sehat dalam rumah tangga juga meliputi kesejahteraan ibu dan anak, seperti berikut.
Menjaga kebersihan diri dengan rutin mandi 2 kali sehari serta bersih-bersih rumah secara berkala juga termasuk dalam indikator PHBS. Apa manfaat dari perilaku hidup bersih dan sehat?Dengan menjalankan pola hidup yang bersih dan sehat, Anda akan memperoleh beberapa manfaat seperti: 1. Terhindar dari berbagai penyakitHidup bersih dan sehat akan menjauhkan Anda dari risiko penyakit, terutama yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan jamur. 2. Memaksimalkan tumbuh kembang anakDengan menerapkan PHBS, Anda juga turut mendukung pertumbuhan serta perkembangan si kecil agar terhindar dari gangguan seperti stunting. Stunting adalah kondisi ketika pertumbuhan tubuh anak tidak optimal sehingga panjang atau tinggi badan si kecil tidak sesuai dengan umurnya. 3. Meningkatkan produktivitasTubuh dan pikiran yang sehat juga dapat membantu meningkatkan performa belajar di sekolah dan beraktivitas di lingkungan kerja Anda. 4. Menjaga kebersihan tempat tinggalPerilaku hidup bersih dan sehat juga menjadikan rumah Anda sebagai tempat tinggal yang layak huni, nyaman, serta terbebas dari sumber penyakit. Itulah berbagai tips serta manfaat yang bisa didapat dengan menerapkan PHBS di kehidupan Anda. Dengan memulai pola hidup positif dari diri sendiri, secara tak langsung Anda telah berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat yang bersih dan sehat. 23 Februari 2022 | Dilihat 7085 Kali Mulai Pola Hidup Sehat di Masa Pandemi dengan Aktivitas Sederhana
Meningkatnya kasus aktif Covid-19 yang diperparah dengan peralihan musim yang saat ini terjadi, menjadi pengingat bagi kita untuk terus menjaga kesehatan baik secara fisik maupun mental. Perubahan cuaca yang tak menentu juga menyebabkan tubuh seseorang menjadi terus menerus harus beradaptasi, sehingga tidak heran ketika seseorang memiliki sistem imun yang tidak cukup kuat, akan mudah terserang penyakit. Menurut Kotler, pola hidup sehat adalah gambaran dari aktivitas berdasarkan keinginan dan minat kita dan bagaimana pikiran kita menjalaninya dalam berinteraksi dengan lingkungan kita. Pola hidup sehat yang kita terapkan dapat secara positif kita tularkan kepada orang lain, khususnya kepada keluarga sehingga mereka juga dapat merasakan banyak manfaatnya. Melihat urgensi demikian, maka jalan keluar yang harus ditempuh adalah dengan memulai pola hidup sehat setiap harinya. Pola hidup sehat bisa dimulai dari merubah hal-hal kecil dalam kehidupan kita yang kurang sehat, sehingga nantinya diharapkan dapat menerapkan pola hidup sehat secara total dan kondisi tubuh akan lebih sehat dan bugar. Berikut ini adalah beberapa hal kecil yang dapat mulai kita perbaiki untuk bisa menerapkan pola hidup sehat.
Demikian beberapa hal sederhana yang bisa mulai kita lakukan untuk memperbaiki pola hidup kita, terutama pada masa pandemi Covid-19 dan pancaroba seperti saat ini. Mari, tetap terapkan protokol kesehatan, baik ketika beraktivitas di dalam maupun di luar ruangan. Masyarakat juga diimbau untuk segera divaksinasi jika belum, agar herd immunity dapat segera terbentuk, sehingga kematian serta hospitalisasi akibat Covid-19 dapat lebih diminimalisir. Editor: Eunice Margarini, SKM, MIPH Marsha Anindita, S.Ds Sumber ; 1. https://dinkes.bantulkab.go.id/berita/1177-pentingnya-menjaga-pola-hidup-sehat-selama-masa-pandemi (Oleh Yenny Irasari, AMG) Nutrisionist RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar Pandemi covid yang terjadi saat ini membuat kita terpaksa harus membatasi aktivitas di luar rumah. Akibatnya kegiatan belajar dan bekerja pun harus kita lakukan dari dalam rumah, guna menghindari kerumunan dan berkumpul di tempat yang ramai. Banyak yang mengatakan bahwa tinggal di rumah selama pandemi COVID-19 adalah momen baik bagi tubuh untuk memperoleh gizi seimbang. Atur menu makanan kita dan keluarga agar tetap memenuhi unsur-unsur zat gizi yang lengkap dalam jumlah yang sesuai, sehingga tidak lebih dan tidak kurang. Kita dapat menerapkan konsep “Piring Makanku” yang memenuhi kaidah gizi seimbang. Berikut ini isi piring makanku, yang terdiri dari :
Memiliki waktu istirahat yang cukup sangat penting untuk mempertahankan rutinitas tidur yang teratur, agar hari-hari tetap berjalan sesuai pola normal. Pastikan kita tidak bergadang karena dapat berakibat buruk pada kesehatan kita. Selain cukup istirahat, pastikan diri kita selalu terhidrasi dengan baik lewat konsumsi air putih secara teratur dalam jumlah yang cukup (rata-rata 8 gelas/hr). Berikut ini adalah sumber-sumber zat gizi yang dibutuhkan dalam rangka menjaga kesehatan tubuh kita: Sebagai tulang punggung dari mekanisme pertahanan tubuh karena antibodi dan sel yang berfungsi menjaga kekebalan tubuh lainnya terbuat dari protein. Bahan makanan sumber protein terdapat pada: telur, susu, yogurt, keju, makanan berbahan kedelai, ikan dan daging. Selain itu, protein berkualitas tinggi juga dapat ditemukan dalam kombinasi sayuran, biji-bijian,dan kacang-kacangan. Sebagai penguat dan pengatur salah satu organ kekebalan tubuh yang paling penting yaitu : kulit, saluran pencernaan, dan paru-paru. Bahan makanan sumber vitamin A terdapat pada: buah dan sayur tang berwarna oranye terang, merah, dan hijau, seperti pada : ubi. wortel, paprika merah, aprikot, telor, dan sayuran hijau lainnya. Memiliki kemampuan yang utama dalam menjaga kekebalan tubuh, dimana bisa merangsang pembentukan antibodi yg mengikat racun berbahaya sebelum menghancurkannya. Bahan makanan sumber vitamin C terdapat pada: aneka macam jeruk, strawberry, papaya, paprika merah, dan tomat. Memiliki kemampuan dalam menunjang peran vitamin C untuk menjaga kesehatan dan mengusir penyebab-penyebab dari luar yang dapat menyebabkan tubuh terkena penyakit Bahan makanan sumber vitamin E terdapat pada biji-bijian utuh, atau sereal yang diperkaya oleh biji-bijian seperti: bunga matahari, kacang-kacangan, dan minyak sayur Memiliki kemampuan dalam membantu mempercepat penyembuhan luka, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bahan makanan sumber seng terdapat pada : daging tanpa lemak, unggas, makanan laut, susu, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Konsumsi suplemen seng yang berlebih tidak dianjurkan karena ada penelitian yang menunjukkan bahwa seng dalam jumlah berlebih justru melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan virus dan infeksi.
Memiliki kemampuan untuk menjaga agar sistem pencernaan makanan kita tetap sehat Faktanya ada beberapa jenis serat makanan yang diperlukan untuk memberi makanan bakteri bermanfaat ini. Bahan makanan yang mengandung probiotik adalah yogurt dan kefir, dan untuk memaksimalkan kerja probiotik dianjurkan untuk mengkonsumsi sayur, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Kebiasaan mengkonsumsi makanan bergizi akan berdampak pada tingkat energy dan produktivitas kita, hal ini juga akan menjaga kita dari kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji yang tidak baik bagi tubuh kita. Selain mengatur pola makan kita, aktifitas fisik tetap diperlukan untuk menyeimbangkan kondisi kesehatan tubuh kita. Ada banyak macam olah raga yang bisa kita kerjakan di rumah, bahkan tanpa menggunakan alat peraga apapun. Hal ini akan menyempurnakan perubahan pola hidup sehat kita untuk kedepannya Berbagai cara dan tips sudah dilakukan untuk membuat hari-hari selama di rumah akibat pandemi virus corona ini tetap produktif. Mulai bekerja seperti biasa, belajar secara rutin, serta melakukan aktivitas lainnya. Satu hal penting, semua aktivitas yang dilakukan hendaknya bisa membawa kondiisi fisik dan mental kita tetap terjaga baik,dan tidak mengalami gangguan. Hal itu berkaitan dengan sistem imunitas tubuh. Seperti diketahui, imun yang rendah mungkin akibat mengalami gangguan fisik dan mental, justru berpotensi membuat kita rawan terinfeksi virus corona. Jadi yang terpenting, selain kita memperhatikan pola makan dan pola hidup yang baik, kita wajib mematuhi protokol kesehatan yang sudah dicanangkan oleh pemerintah, yaitu memakai masker, tetap jaga jarak, dan kebiasaan sering cuci tangan pakai sabun. Dengan demikian kita berharap bisa melindungi diri dan orang sekitar kita dari virus corona. |