Sebutkan contoh benda kerajinan yang mengutamakan nilai praktis kegunaan Utility

Sebutkan contoh benda kerajinan yang mengutamakan nilai praktis kegunaan Utility

ilustrasi benda kerajinan - Seorang penjual kerajinan bambu hanya duduk menanti pembeli yang tak kunjung datang di showroom kerajinan bambu di Sundari, Tirtoadi, Mlati, Sleman, Minggu (29/11/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Berikut syarat perancangan benda kerajinan yang perlu Anda ketahui.

Suara.com - Syarat-syarat perancangan benda kerajinan perlu diketahui sebelum Anda memulai sebuah proyek benda kerajinan.

Indonesia mempunyai berbagai macam kerajinan tangan yang menjadi ciri khas di setiap daerah. Dalam proses pembuatan kerajinan, Anda perlu memahami dahulu seperti apa metode pembuatan sebuah karya berkualitas yang mengacu pada sejumlah persyaratan tertentu. Adapun persyaratan yang dimaksud meliputi kegunaan, kenyamanan, keluwesan, keamanan, dan keindahan.

Dalam artikel kali ini, Suara.com akan merangkum lima syarat perancangan benda kerajinan yang perlu Anda ketahui. Ingin mengetahui lebih banyak tentang lima syarat tersebut? Simak ulasannya berikut ini.

1.    Kegunaan (Utility)

Baca Juga: Produk Kerajinan Tangan UMKM Unggulan Ekspansi ke Pasar Dunia

Syarat-syarat perancangan benda kerajinan yang pertama adalah kegunaan. Benda kerajinan dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan dan harus mengutamakan nilai praktis. Contoh dari kegunaan adalah mangkuk yang berfungsi sebagai tempat sayur atau makanan berkuah, piring sebagai alat saji, gelas sebagai alat minum,  dan lain-lain.

2.    Kenyamanan (Comfortable)

Selain harus mengutamakan nilai praktis, benda kerajinan juga harus harus menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi pemakainya. Salah satu contoh adalah cangkir dan panci yang memiliki pegangan agar penggunanya tidak merasakan panas secara langsung.

3.    Keluwesan (Flexibility)

Keluwesan yang dimaksud adalah benda kerajinan yang dihasilkan memiliki keserasian bentuk dan fungsi sehingga luwes dalam penggunaannya. Contohnya adalah sarung tangan dan sepatu yang memiliki bentuk sesuai dengan anatomi bentuk tubuh yang dimaksud.

Baca Juga: Dari Hobi Merajut, Siti Hawa Jadi Pebisnis Kerajinan Tangan di Kukar

4.    Keamanan (Safety)

Sebutkan contoh benda kerajinan yang mengutamakan nilai praktis kegunaan Utility

Sebutkan contoh benda kerajinan yang mengutamakan nilai praktis kegunaan Utility
Lihat Foto

KOMPAS.com/ Aji YK Putra

Serat pohon pisang abaka yang masih dalam proses rajut untuk dijadikan karpet di CV Natural milik Djunaidi (71), Kamis (15/10/2020).

KOMPAS.com -  Indonesia memiliki beragam kerajinan yang menjadi ciri khas ditiap-tiap daerah. Salah satu kerajinan yang ada adalah kerajinan dari bahan serat. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) serat adalah suatu material yang perbandingan panjang dan lebarnya sangat besar dan molekul penyusunnya terorientasi, terutama ke arah panjang. 

Dikutip dari buku Teknologi Tekstil (2013) karya S. Noerati, serat adalah suatu jenis bahan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh.

Manusia menggunakan serat dalam banyak hal yaitu untuk membuat tali, kain, benang atau kertas.

Berdasarkan sumbernya serat dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu serat alam dan serat sintetis.

Keberadaan bahan serat banyak digunakan untuk pembuatan produk dan proses kerajinan bahan serat membutuhkan perancangan.

Baca juga: Proses Produksi Kerajinan Bahan Serat

Pembuatan karya seni berupa produk kerajinan membutuhkan beberapa hal yang menjadi syarat agar produk yang dihasilkan berkualitas. 

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemdikbud), dalam pembuatan produk kerajinan perlu memahami dahulu seperti apa membuat karya yang berkualitas. Sehingga dalam proses penciptaannya harus mengacu pada persyaratan.

Adapun syarat-syarat perancangan benda kerajinan sebagai berikut.

Benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan.

Jawaban:

1. Kegunaan (Utility)

Syarat-syarat perancangan benda kerajinan yg pertama adalah kegunaan. Benda kerajinan dpt digunakan sesuai dngn fungsi dan kebutuhan dan harus mengutamakan nilai praktis. Contoh dari kegunaan adalah mangkuk yg berfungsi sebagai tmpt sayur atau makanan berkuah, piring sebagai alat saji, gelas sebagai alat minum, dan lain-lain.

2. Kenyamanan (Comfortable)

Selain harus mengutamakan nilai praktis, benda kerajinan jg harus harus menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi pemakainya. Salah satu contoh adalah cangkir dan panci yg memiliki pegangan agar penggunanya tdk merasakan panas secara langsung.

3. Keluwesan (Flexibility)

Keluwesan yg dimaksud adalah benda kerajinan yg dihasilkan memiliki keserasian bentuk dan fungsi sehingga luwes dlm penggunaannya. Contohnya adalah sarung tangan dan sepatu yang memiliki bentuk sesuai dngn anatomi bentuk tubuh yg dimaksud.

4. Keamanan (Safety)

Benda kerajinan jg tdk memboleh membahayakan penggunanya. Misalnya piring yg terbuat dari serat kelapa harus mempertimbangkan komposisi zat pelapis/pewarna yg dipakai agar tdk membahayakan pengguna ketika digunakan sebagai wadah makanan.

5. Keindahan (Aesthetic)

Selain itu, benda kerajinan jg harus memiliki keindahan, hal tersebut diperlukan krn benda yg indah mempunyai daya tarik lbh dibanding benda yg biasa-biasa saja. Keindahan sebuah benda dpt dinilai dari beberapa hal yaitu dari bentuk, hiasan atau ornamen, dan bahan bakunya. Contohnya adalah gelas atau piring bergambar akan lbh menarik dimata anak-anak dibandingkan dngn gelas atau piring yg polos atau biasa saja.

Selain kelima syarat di atas, proses perancangan benda kerajinan jg perlu diperhatikan. Benda Kerajinan yg baik dihasilkan dari proses perancangan yang baik pula. Oleh karena itu, kelima syarat di atas wajib diterapkan dlm pembuatan benda kerajinan.

Smg membantu

Sebutkan dan jelaskan syarat-syarat perancangan benda kerajinan, tuliskan minimal 5. Syarat perancangan benda kerajinan dari bahan serat, limbah, maupun bahan-bahan lainnya. Dalam pembuatan produk kerajinan perlu memahami dahulu seperti apa membuat karya yang berkualitas, maka dalam proses penciptaannya harus mengacu pada persyaratan. Lalu, Apa saja?

Kelima syarat tersebut meliputi kegunaan, kenyamanan, keluwesan, keamanan, keindahan. Berikut ini penjelasannya.

1. Kegunaan atau Utility

Benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Contoh mangkuk untuk wadah sayur.

2. Kenyamanan atau Comfortable

Benda kerajinan harus menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi pemakainya. Contoh cangkir didesain ada pegangannya.

3. Keluwesan atau Flexibility

Benda kerajinan harus memiliki keserasian antara bentuk dan wujud benda dengan nilai gunanya. Contoh sepatu sesuai dengan anatomi dan ukuran kaki.

4. Keamanan atau Safety

Benda kerajinan tidak boleh membahayakan pemakainya. Contoh piring dari serat kelapa harus mempertimbangkan komposisi zat pelapis/pewarna yang dipakai agar tidak berbahaya jika digunakan sebagai wadah makanan.

5. Keindahan atau Aestetic

Benda yang indah mempunyai daya tarik lebih dibanding benda yang biasa-biasa saja. Keindahan sebuah benda dapat dilihat daribeberapa hal, di antaranya dari bentuk, hiasan atau ornamen, dan bahan bakunya.

Selain kelima syarat-syarat perancangan benda kerajinan tersebut, hal yang perlu diperhatikan adalah proses perancangan. Karya yang baik dihasilkan dari proses perancangan yang baik pula.

Oleh sebab itu, proses perancangan karya kerajinan harus memperhatikan hal-hal antara lain tentukan bahan dan jenis kerajinan, penggalian ide dari berbagai sumber, buat beberapa sketsa karya, tentukan sebuah karya terbaik, kumpulkan bahan dan alat, pembuatan karya kerajinan, evaluasi, dan revisi karya.

https://www.pexels.com/id-id/@belart84 - sebutkan syarat syarat perancangan benda kerajinan

Dalam buku Kerajinan Tangan dan Kesenian untuk Kelas 1 SMP, Ario Kartono, terdapat pertanyaan "Sebutkan syarat syarat perancangan benda kerajinan!". Bisakah Anda menjawabnya?

Benda kerajinan adalah hasil dari kerajinan tangan. Sedangkan kerajinan tangan ialah suatu pekerjaan yang dilakukan guna menciptakan suatu produk atau karya dengan menggunakan tangan, dan memiliki fungsi pakai maupun keindahan yang memiliki nilai jual.

Benda kerajinan akan memiliki harga yang mahal jika mempunyai nilai estetika, kualitas tinggi, serta pembuatannya yang sulit.

Syarat-syarat Perancangan Benda Kerajinan

Dalam proses pembuatan kerajinan, Anda perlu memahami dahulu seperti apa metode pembuatan sebuah karya berkualitas yang mengacu pada sejumlah persyaratan tertentu. Adapun persyaratan yang dimaksud meliputi kegunaan, kenyamanan, keluwesan, keamanan, dan tentunya keindahan.

Syarat perancangan benda kerajinan yang menginginkan benda yang dihasilkan memiliki fungsi praktis atau nilai guna dalam kehidupan manusia sehari-hari.

2. Kenyamanan atau Comfortable

Syarat perancangan benda kerajinan yang menghendaki adanya kenyamanan bagi mereka yang menggunakan benda kerajinan tersebut.

3. Keluwesan atau Flexibility

Syarat perancangan yang menghendaki agar benda kerajinan yang dihasilkan memiliki keserasian bentuk dan fungsi sehingga luwes dalam penggunaannya.

Syarat perancangan yang menghendaki agar benda kerajinan yang dihasilkan aman untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

https://www.pexels.com/id-id/@caroline-feelgood-1788595

Selain 4 syarat di atas, ada satu syarat lain yang paling penting, yaitu keindahan atau aesthetic. Keindahan merupakan syarat perancangan benda kerajinan yang menginginkan adanya nilai estetika atau keindahan pada benda kerajinan yang dihasilkan.

Benda kerajinan mengutamakan keindahan tanpa memperhatikan guna dari barang tersebut, contoh kerajinan ini seperti miniatur, patung dll yang hanya menjadi kenikmatan bagi siapa yang melihatnya.

Perlu diingat bahwa karya seni yang baik dihasilkan dari proses perancangan yang baik pula. Lantaran itulah, proses perancangan karya kerajinan harus memperhatikan hal-hal antara lain tentukan bahan dan jenis kerajinan, penggalian ide dari berbagai sumber, buat beberapa sketsa karya, tentukan sebuah karya terbaik, kumpulkan bahan dan alat, pembuatan karya kerajinan, evaluasi, dan revisi karya. (DNR)


Page 2