Sebutkan dua penyakit yang menyerang tulang manusia

Osteoporosis adalah penyakit tulang yang muncul saat terjadi pengeroposan pada tulang-tulang di dalam tubuh. Hal ini menyebabkan tulang menjadi lemah dan mudah patah. Bahkan, pada kasus yang cukup patah, tulang bisa patah hanya karena bersin atau benturan kecil.

Meski osteoporosis tidak disebabkan oleh pertambahan usia, kondisi ini lebih rentan dialami oleh wanita di usia lanjut. Namun, bukan berarti kondisi ini tidak mungkin dialami oleh oleh pria ataupun anak muda.

2. Patah tulang

Patah tulang bisa dibedakan berdasarkan tingkat keparahannya. Pada tingkatan yang masih tergolong ringan, tulang mungkin hanya akan mengalami keretakan saja. Namun, pada tingkatan yang cukup parah, tulang mungkin patah hingga terbagi dua atau lebih.

Patah tulang bisa terjadi bersamaan dengan masalah kesehatan sistem gerak lainnya, seperti keseleo atau tulang dan sendi yang bergeser.

3. Kelainan tulang belakang

Kelainan pada tulang belakang juga termasuk ke dalam gangguan muskuloskeletal. Ciri-ciri dari kelainan tulang belakang ini adalah terjadi masalah pada kelengkungan atau posisinya.

Macam-macam kelainan tulang belakang termasuk kifosis (tulang belakang melengkung ke depan), lordosis (tulang belakang melengkung ke belakang), dan skoliosis (tulang belakang melengkung ke samping membentuk huruf S).

Ada pula masalah tulang belakang lainnya, seperti spondylolithesis, yaitu kondisi yang terjadi saat terjadi pergeseran tulang belakang ke bawah. Hal ini menyebabkan tulang yang bergeser menekan saraf di bawahnya dan menyebabkan rasa sakit atau nyeri.

Lalu, spondylosis adalah masalah degenerasi tulang belakang. Penyakit tulang belakang ini terbagi atas tiga jenis, yaitu spondylosis lumbalis (degenerasi yang menyerang cakram tulang belajang bagian bawah), spondylosis cervicalis (degenerasi yang menyerang cakram tulang belakang di area leher), dan spondylosis toraks (degenerasi yang menyerang sendi pada tulang belakang di area dada).

4. Osteopenia

Osteopenia adalah gangguan muskuloskeletal yang menyerang tulang ditandai dengan berkurangnya kepadatan tulang. Hal ini menyebabkan tulang menjadi lebih rapuh.

Kondisi ini terjadi saat kebutuhan tulang akan kalsium tidak terpenuhi. Jika Anda mengalami osteopenia, risiko untuk mengalami pengeroposan tulang menjadi lebih tinggi.

5. Osteomalasia

Osteomalasia merupakan gangguan muskuloskeletal yang terjadi saat tulang menjadi lebih lentur dan tidak bisa mengeras, sehingga sering bengkok dan rentan patah. Kondisi ini biasanya terjadi karena tubuh kekurangan vitamin D.

Jika kondisi ini dialami pada masa pertumbuhan, osteomalasia bisa menyebabkan postur tubuh menjadi membungkuk atau tulang menjadi bengkok saat dewasa. Selain itu, osteomalasia juga dapat menyebabkan orang lanjut usia rentan mengalami patah tulang.

6. Penyakit paget tulang

Penyakit paget tulang akan mengganggu proses daur ulang jaringan tulang yang baru saat mengganti jaringan tulang yang lama.

Seiring berjalannya waktu, penyakit ini dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh. Biasanya, penyakit paget tulang menyerang area panggul, tengkorak, tulang belakang, dan tulang kaki.

7. Osteopetrosis

Masalah muskuloskeletal yang satu ini ditandai dengan bertambahnya kepadatan tulang yang terjadi akibat adanya masalah reabsorbsi tulang oleh sel-sel di dalam tubuh yang dikenal dengan osteoklas.

Kondisi ini menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Pada kondisi tertentu, osteopetrosis terjadi bersamaan dengan kelainan pada kerangka tulang.

8. Achondroplasia

Achondroplasia merupakan masalah muskuloskeletal yang menghambat pertumbuhan tulang rawan menjadi tulang seutuhnya. Masalah yang menyerang tulang ini bisa menyebabkan komplikasi seperti gangguan pernapasan, obesitas, hingga infeksi telinga.

Kondisi ini ditandai dengan tubuh kerdil atau dwarfism, pergerakan siku yang terbatas, ukuran kepala yang lebih besar dari ukuran normal, dan ukuran jari yang lebih kecil dari ukuran normal.

9. Osteogenesis imperfecta

Gangguan muskuloskeletal yang satu ini terjadi secara turun-temurun dan muncul sejak lahir. Jika seorang anak lahir dengan osteogenesis imperfecta (OI) mungkin memiliki tulang yang mudah patah, atau tulang yang tidak terbentuk dengan sempurna, dan berbagai macam penyakit tulang lainnya.

10. Osteomyelitis

Osteomyelitis adalah infeksi yang menyerang tulang melalui aliran darah atau penyebaran dari jaringan yang berada dekat dengan tulang. Namun, infeksi ini juga bisa berasal dari tulang itu sendiri akibat terkontaminasi oleh bakteri saat mengalami cedera.

Gangguan muskuloskeletal yang menyerang sendi

Masalah-masalah dan penyakit yang menyerang sendi juga termasuk bagian dari gangguan muskuloskeletal atau sistem gerak. Berikut adalah beberapa jenis gangguan sistem gerak yang menyerang persendian:

1. Arthritis

Arthritis adalah penyakit yang menyebabkan peradangan pada sendi. Penyakit ini terbagi ke dalam beberapa jenis, di antaranya osteoarthritis, rheumatoid arthritis, gout atau asam urat, psoriasis arthritis, dan ankylosing spondylosis.

2. Bursitis

Bursitis merupakan gangguan muskuloskeletal yang mengganggu persendian, tepatnya bursae, yaitu bagian dari sendi berupa kantung yang menyimpan cairan pelumas. Menurut National Health Service, kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit atau nyeri pada persendian.

3. Tendinitis

Tendinitis adalah masalah persendian yang menyerang tendon, yaitu penghubung antara tulang dengan otot. Saat mengalaminya, tendon akan mengalami pembengkakan yang cukup parah.

Biasanya, kondisi ini terjadi setelah Anda mengalami cedera yang sama berulang kali di area seperti pergelangan tangan atau kaki. Salah satu gejala dari masalah sendi ini dapat menimbulkan rasa sakit dan ngilu di area persendian.

4. Cedera tendon

Cedera tendon biasanya terjadi karena tendon yang mengalami kerusakan akibat terlalu sering digunakan atau bagian dari proses penuaan. Biasanya, orang yang melakukan suatu gerakan yang sama berulang kali berpotensi mengalaminya.

Gangguan dan Kelainan Sistem Rangka Manusia – Dalam tubuh manusia ada sistem rangka yang berfungsi sebagai alat gerak pasif sebagai tempat melekatnya otot dan memberi postur tubuh. Selain itu rangka manusia juga berfung untuk m elindungi organ-organ bagian dalam yang lunak.

Penyusun utama rangka adalah tulang. Dalam artikel sebelumnya tentang jenis-jenis tulang telah kami sebutkan bahwa tulang manusia memiliki beberapa macam seperti tulang panjang, tulang sesamoid, tulang pipih, tulang pendek dll.

Rangka dan tulang manusia ini bisa mengalami gangguan dan beberapa penyakit. Berikut ini beberapa gangguan dan kelaianan pada sistem rangka manusia :

Gangguan dan Kelainan Sistem Rangka Manusia

1. Osteoporosis

Osteoporosis. Sumber: spineuniverse.com

Osteoporosis terjadi ketika kepadatan tulang berkurang, sehingga menjadi sangat rapuh. Kondisi ini membuat tulang menjadi rentan patah, terutama di bagian pinggul, pergelangan tangan, dan tulang belakang. Kondisi ini tidak muncul secara tiba-tiba. Osteoporosis, akan berkembang seiring berjalannya waktu dan biasanya baru terdeteksi saat seseorang jatuh ringan, namun tulangnya sudah patah atau retak.

Meski identik dengan penyakit orang tua, tapi pengapuran tulang ini sebenarnya juga bisa terjadi pada orang usia muda bahkan anak-anak. Punya keluarga yang memiliki riwayat osteoporosis, tidak pernah olahraga, dan punya indeks massa tubuh kurang dari normal bisa meningkatkan risiko munculnya kelainan pada tulang ini. Pembahasan lebih lengkap mengenai osteoporosis juga bisa ditemukan pada buku Osteoporosis dibawah ini.

OSTEOPOROSIS (Penyakit Kerapuhan Tulang) Pada MANULA

2. Osteoartritis

Osteoartritis adalah gangguan pada tulang yang cukup sering terjadi. Kondisi muncul ketika pelindung yang ada di ujung tulang menipis, sehingga membuat kedua tulang bergesekan satu sama lain tanpa bantalan. Osteoartritis bisa memicu rasa nyeri dan pembengkakan di sendi yang terdampak. Jika tidak segera diobati, kondisi ini bahkan bisa mengubah bentuk sendi dan membuat tulang serta tulang rawan lebih berisiko untuk patah.

Penyakit ini juga pada umumnya diderita pada orang dengan usia diatas 50 tahun. Oleh sebab itu, sejak dini kita harus membiasakan hidup sehat dan melakukan pencegahan terhadap penyakit ini. Pelajari caranya pada buku Deteksi Osteoarthritis Vs Osteoporosis dibawah ini.

3. Rheumatoid Arthritis

Rheumatoid arthtritis atau yang lebih sering disebut sebagai rematik adalah penyakit autoimun. Artinya, sistem imun yang seharusnya melindungi tubuh dari penyakit, justru menyerang sel sehat di tulang dan menyebabkan gangguan kesehatan. Kondisi ini bisa menyebabkan pembengkakan di persendian, membuat penderitanya demam, merasa lemas, dan selalu lelah. Gejala rheumatoid arthritis bisa diredakan dengan pemberian obat-obatan, atau pada beberapa kasus, melalui prosedur operasi.

Anda Mungkin Juga Menyukai

Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Imunologi Rp 35.000

Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Perkem Rp 40.000

Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Hematologi Rp 40.000

Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Penglihatan Rp 38.000

4. Skoliosis

Skoliosis. Sumber: tribunnews.com

Jika dilihat dari belakang, tulang punggung kita akan terlihat lurus. Namun, pada penderita skoliosis, penyakit yang menyebabka kelainan pada tulang belakang, susunan yang seharusnya lurus itu akan melengkung membentuk huruf S atau huruf C. Umumnya, penyebab skoliosis tidak dapat diketahui secara pasti.

Namun para ahli percaya bahwa skoliosis tidak hanya disebabkan oleh satu hal, melainkan gabungan dari beberapa faktor. Buku panduan mengenai penyakit skoliosis ini bisa Grameds temukan pada buku Saya Menderika Skoliosis.

5. Cedera Tulang

Cedera Saraf Tulang Belakang. Sumber: sehatq.com

Cedera pada tulang bisa terjadi akibat kecelakaan, jatuh saat olahraga, atau karena tertimpa benda-benda tertentu. Cedera ini biasanya menyebabkan patah tulang, sendi geser, nyeri otot, hingga otot sobek. Cedera tulang dibagi menjadi dua, yaitu akut dan kronis:

  • Cedera tulang akut Contoh cedera tulang akut adalah keseleo dan patah tulang akibat sesuatu yang terjadi secara mendadak, seperti kecelakaan. Gejala cedera tulang akut di antaranya adalah muncul nyeri secara tiba-tiba, bengkak, memar, tulang tidak bisa digerakkan, atau bahkan terlihat jelas terjadi pergeseran tulang dan patahan tulang.
  • Cedera tulang kronis Sementara itu cedera tulang kronis adalah cedera yang terjadi karena tekanan terus menerus di satu tulang, akibat olahraga atau melakukan aktivitas fisik dalam jangka panjang. Kondisi ini sering terjadi pada para atlet. Gejala cedera kronis antara lain adalah nyeri tajam saat melakukan olahraga, muncul nyeri tumpul saat posisi istirahat, dan pembengkakan.

6. Penyakit Paget

Penyakit Paget Tulang. Sumber: Klikdokter.com

Pada penyakit Paget, tulang tumbuh terlalu besar sehingga menjadi lemah. Kondisi ini seringkali terjadi di tulang kaki, tulang pinggul, tulang belakang, dan kepala. Penyakit paget adalah salah satu jenis penyakit tulang yang seringkali tidak disadari karena tidak menimbulkan rasa sakit, dan baru akan menimbulkan gejala apabila kondisi lain seperti patah tulang dan artritis, sudah terjadi.

Hingga saat ini penyebab penyakit paget belum diketahui secara pasti. Namun para ahli menduga gangguan ini ada hubungannya dengan gangguan genetik.

7. Fibrous Dysplasia

Fibrous dysplasia. Sumber: sciencephoto.com

Berlangganan Gramedia Digital

Baca SEMUA koleksi buku, novel terbaru, majalah dan koran yang ada di Gramedia Digital SEPUASNYA. Konten dapat diakses melalui 2 perangkat yang berbeda.

Rp. 89.000 / Bulan

Pada fibrous dysplasia, gen yang ada di tubuh akan menginstruksikan penggantian tulang yang sehat dengan jaringan fibrosa. Hal ini menyebabkan tulang menjadi rapuh, berubah bentuk, dan lebih mudah patah. Seringkali, kondisi ini hanya terjadi di satu lokasi, misalnya di tangan, pinggul, wajah, kaki, atau tulang rusuk. Baca Juga: Sebenarnya, Berapa Jumlah Tulang Manusia?

8. Osteomyelitis (infeksi tulang)

Osteomyelitis. Sumber: mass4d.com

Infeksi tulang bisa terjadi bakteri penyebab infeksi masuk ke pembuluh darah atau menyebar ke jaringan di sekitar tulang. Infeksi juga bisa langsung muncul di tulang, apabila orang tersebut memiliki luka terbuka dan bakteri langsung masuk ke tulang. Orang yang mengalaminya akan merasa demam, nyeri, bengkak, dan lemas. Biasanya, bakteri yang menyebabkan infeksi ini adalah bakteri Staphylococcus.

9. Kanker tulang

Kanker Tulang. Sumber: Klikdokter.com

Kanker tulang bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu primer dan sekunder. Kanker tulang primer adalah kanker yang sejak awal muncul di tulang. Sementara itu, kanker tulang sekunder adalah kanker yang awalnya muncul di organ lain, lalu menyebar ke tulang. Gejala kanker tulang antara lain adalah nyeri tulang yang tidak kunjung sembuh dan tambah parah saat malam hari, bengkak dan kemerahan di area tulang tertentu, muncul benjolan di tulang, dan tulang rapuh.

Kanker: Biografi Suatu Penyakit

10. Osteogenesis Imperfecta

Osteogenesis Imperfecta . Sumber: kidshealth.org

Gangguan pada tulang yang satu ini disebabkan oleh faktor keturunan atau genetik yang muncul saat lahir. Orang yang mengalaminya, mewarisi gen dari orangtuanya yang membuat tulang menjadi rapuh, mudah patah, dan bentuknya tidak normal. Hal ini membuat persendian pada penderita osteogenesis imperfecta menjadi mudah lepas dan tulang belakangnya melengkung.

Kondisi ini juga dapat disertai dengan gangguan pendengaran dan pernapasan, serta muncul bercak gelap di area putih mata. Hingga saat ini, belum ada pengobatan yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan penyakit tulang ini. Namun, penderitanya dapat mengurangi gejala yang dirasakan dengan menjalani gaya hidup sehat, mengonsumsi obat dari dokter, dan pada beberapa kasus, melalui operasi.

Serunya Belajar Tubuh Manusia

11. Spinal Stenosis

Spinal Stenosis. Sumber: orthosportsmed.com

Spinal stenosis adalah gangguan pada tulang yang ditandai dengan menyempitnya ruang saraf di tulang belakang. Hal ini membuat saraf tertekan dan terjepit dan membuat penderitanya merasakan nyeri hebat.

12. Osteonecrosis

Osteonecrosis adalah kondisi matinya jaringan tulang. Kondisi ini terjadi saat tulang kehilangan suplai darah. Tanpa suplai darah, jaringan tulang akan mati dan membuat tulang menjadi rusak. Pada kondisi normal, saat ada jaringan tulang yang rusak, tubuh akan membuat jaringan baru untuk menggantikannya.

Namun pada orang yang mengalami osteonecrosis, kerusakan sel terjadi lebih cepat daripada pembentukan tulang baru yang dilakukan tubuh. Jika terus dibiarkan, kondisi ini akan membuat penderitanya merasakan nyeri yang parah pada tulang, dan dalam waktu dua tahun akan sulit bergerak.

13. Osteomalacia

Osteomalacia. Sumber: Boldsky.com

Osteomalacia adalah kelainan pada tulang yang mirip dengan osteoporosis. Hanya saja, kondisi ini disebabkan oleh kekurangan kadar vitamin D di tubuh yang parah dan terus-menerus terjadi dalam jangka waktu lama. Rendahnya kadar vitamin D membuat tubuh tidak mampu menyerap kalsium yang dibutuhkan untuk membangun tulang.

Sehingga tulang yang ada di tubuh, tidak mengalami regenerasi. Selain itu, tulang yang ada pun terus-menerus mengalami pengapuran. Osteomalacia bisa menimbulkan gejala berupa nyeri otot dan menyatunya dua tulang sehingga bentuknya menjadi berubah. Pada kondisi yang cukup parah, penyakit ini juga bisa menyebabkan penderitanya lebih rentan mengalami patah tulang.

Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA