Sebutkan komponen biotik dan komponen abiotik yang ada pada gambar dibawah ini

Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Lingkungan juga dapat diartikan menjadi segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia.

Sebutkan komponen biotik dan komponen abiotik yang ada pada gambar dibawah ini

Lingkungan hidup yang segar, sehat, dan alami

Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).

Ilmu yang mempelajari lingkungan adalah ekologi. Ilmu lingkungan adalah cabang dari ilmu biologi.

Lingkungan, di Indonesia sering juga disebut "lingkungan hidup". Misalnya dalam Undang-Undang no. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, definisi Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia, dan perilakunya, yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.

Pengertian lingkungan hidup bisa dikatakan sebagai segala sesuatu yang ada di sekitar manusia atau makhluk hidup yang memiliki hubungan timbal balik dan kompleks serta saling mempengaruhi antara satu komponen dengan komponen lainnya.

Pada suatu lingkungan terdapat dua komponen penting pembentukannya sehingga menciptakan suatu ekosistem yakni komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik pada lingkungan hidup mencakup seluruh makluk hidup di dalamnya, yakni hewan, manusia, tumbuhan, jamur dan benda hidup lainnya. sedangkan komponen abiotik adalah benda-benda mati yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di sebuah lingkungan yakni mencakup tanah, air, api, batu, udara, dan lain sebaiganya.

Pengertian lingkungan hidup yang lebih mendalam menurut No 23 tahun 2007 adalah kesatuan ruang dengan semua benda atau kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya ada manusia dan segala tingkah lakunya demi melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia maupun mahkluk hidup lainnya yang ada di sekitarnya.

Kerusakan pada lingkungan hidup terjadi karena dua faktor baik fator alami ataupun karena tangan-tangan jahil manusia. Pentingnya lingkungan hidup yang terawat terkadang dilupakan oleh manusia, dan hal ini bisa menjadikan ekosistem serta kehidupan yang tidak maksimal pada lingkungan tersebut.

Berikut beberapa faktor secara mendalam yang menjadikan kerusakan lingkungan hidup.

  • Faktor alami

Banyaknya bencana alam dan cuaca yang tidak menentu menjadi penyebab terjadinya kerusakan lingkungan hidup. Bencana alam tersebut bisa berupa banjir, tanah longsor, tsunami, angin puting beliung, angin topan, gunung meletus, ataupun gempa bumi. Selain berbahaya bagi keselamatan manusia maupun mahkluk lainnya, bencana ini akan membuat rusaknya lingkungan.

  • Faktor buatan

Manusia sebagai makhluk berakal dan memiliki kemampuan tinggi dibandingkan dengan makhluk lain akan terus berkembang dari pola hidup sederhana menuju ke kehidupan yang modern. Dengan adanya perkembangan kehidupan, tentunya kebutuhannya juga akan sangat berkembang termasuk kebutuhan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan.

Kerusakan lingkungan karena faktor manusia bisa berupa adanya penenbangan secara liar yang menyebabkan banjir ataupun tanah longsor, dan pembuangan sampah di sembarang tempat terlebih aliran sungai dan laut akan membuat pencemaran.

  • Penanaman kembali hutan yang gundul
  • Pencegahan buang sampah dan limbah di sembarang tempat dengan menyediakan tong sampah di berbagai tempat
  • Pemberian sanksi ketat terhadap pelaku pencemaran lingkungan
  • Menghentikan eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan
  • Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian tanah, air, udara dan lingkungan untuk kehidupan berkelanjutan
  • Memberikan keterampilan dasar bagi para Ibu rumah tangga dengan menggunakan bahan bekas guna mengurangi limbah plastik

Secara kelembagaan di Indonesia, instansi yang mengatur masalah lingkungan hidup adalah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (dulu: Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup) dan di daerah atau provinsi adalah Bapedal. Sedangkan di Amerika Serikat adalah EPA (Environmental Protection Agency). Selain itu, Pada 31 Agustus 2013, presiden Republik Indonesia kala itu, Susilo Bambang Yudhoyono melalui Keputusan Presiden No 62/2013 membentuk Badan Pengelola REDD+ (Reduksi Emisi dan Deforestasi dan Degradasi Hutan.[1]

  1. ^ http://nisbi.co/post/107739083842/badan-pengelola-redd-reduksi-emisi-dan[pranala nonaktif permanen]

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lingkungan&oldid=19417302"

Sebutkan komponen biotik dan komponen abiotik yang ada pada gambar dibawah ini

Ilustrasi alam. (Photo by Borislav Krustev from Pexels)

Bola.com, Jakarta - Abiotik adalah istilah yang digunakan untuk menyebut sesuatu yang tak hidup atau tidak beryawa (benda mati). Komponen abiotik merupakan komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda tidak hidup.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, abiotik berarti tidak memiliki ciri hidup. Abiotik juga bisa berarti tidak adanya organisme hidup.

Makhluk hidup (biotik) mempunyai hubungan yang erat dengan lingkungannya/benda mati (abiotik). Meski terdiri dari benda-benda mati, abiotik justru memberikan pengaruh dan manfaat dalam kehidupan manusia maupun makhluk hidup lainnya.

Secara terperinci, komponen abiotik adalah keadaan fisik dan kimia yang ada di sekitar organisme yang menjadi medium dan dasar untuk menunjang berlangsungnya kehidupan organisme itu sendiri.

Komponen biotik dapat dibedakan berdasarkan jenis-jenis, ukuran serta peran, dan fungsinya. Ada beberapa macam komponen abiotik yang perlu diketahui.

Berikut ini rangkuman tentang macam-macam komponen abiotik yang perlu diketahui, seperti dilansir dari emoodul.kemdikbud.go.id, Senin (1/11/2021).

Sebutkan komponen biotik dan komponen abiotik yang ada pada gambar dibawah ini

Ilustrasi air, sungai. (Sumber: Unsplash)

Air

Hampir semua makhluk hidup di muka bumi ini membutuhkan air. Hal itu karena air merupakan komponen yang sangat penting bagi kehidupan.

Air berfungsi sebagai pelarut zat-zat yang dibutuhkan makhluk hidup. Tak hanya itu, air berperan sebagai habitat dari berbagai makhluk hidup dalam ekosistem perairan.

Pada ekosistem darat, air merupakan zat yang menentukan kelembapan udara dan memiliki pengaruh besar pada kehidupan makhluk hidup di darat.

Tanah

Tanah dalam ekosistem berperan sebagai tempat hidup berbagai makhluk hidup. Tanah juga merupakan sumber zat-zat hara bagi sebagian besar tumbuhan.

Tanah yang kaya zat-zat mineral menyebabkan tumbuhan dapat tumbuh dengan subur. Sebaliknya, tanah yang kurang zat-zat mineral dapat menyebabkan pertumbuhan tumbuhan terganggu.

Sebutkan komponen biotik dan komponen abiotik yang ada pada gambar dibawah ini

Ilustrasi matahari, sinar matahari, semangat, motivasi. (Photo by Kaitlin Duffey on Unsplash)

Udara

Udara terdiri atas beberapa macam gas, antara lain oksigen dan karbon dioksida. Oksigen diperlukan oleh makhluk hidup untuk bernapas.

Karbon dioksida merupakan zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan hijau untuk fotosintesis. Karbon dioksida yang terlarut dalam air dibutuhkan oleh fitoplankton untuk fotosintesis.

Cahaya matahari

Cahaya matahari merupakan sumber tenaga (energi) bagi makhluk hidup di bumi. Tumbuhan hijau akan menyerap energi matahari melalui klorofil pada daun dan menggunakannya untuk proses fotosintesis.

Pada proses fotosintesis, bahan baku yang berasal dari karbon dioksida dan air akan menghasilkan zat gula (glukosa) yang kemudian diubah menjadi zat pati.

Zat pati yang dihasilkan disimpan dalam tubuh tumbuhan, misalnya pada akar, batang, dan daun. Energi yang terkandung dalam tumbuhan itu akan menjadi sumber energi bagi makhluk hidup lain yang memakannya.

Ketika kita makan nasi, sebenarnya kita mendapatkan energi dari matahari.

Sebutkan komponen biotik dan komponen abiotik yang ada pada gambar dibawah ini

Ilustrasi pagi hari, kebijaksanaan, inspirasi, motivasi. (Photo by Brian Garcia on Unsplash)

Suhu

Suhu lingkungan sangat memengaruhi kehidupan makhluk hidup. Ada beberapa jenis tumbuhan yang hanya bisa bertahan hidup pada suhu tertentu.

Tumbuhan yang biasa hidup di daerah panas (bersuhu tinggi) akan mati atau terhambat pertumbuhannya bila ditanam di daerah dingin (bersuhu rendah). Demikian pula sebaliknya.

Kelembapan

Tanah dan udara yang lembap berpengaruh baik terhadap pertumbuhan tumbuhan. Pada golongan hewan tertentu, kelembapan udara sangat berpengaruh terhadap kehidupannya. Misalnya cacing tanah memiliki habitat di tanah yang lembap.

Sumber: Kemdikbud