Sebutkan perilaku apa yang ada kaitannya dengan Asmaul Husna Al muqaddim

Ilustrasi Asmaul Husna. Foto: Freepik

Secara bahasa, Al Muqaddim artinya mendahulukan atau keberadaan di depan. Jadi, Allah Al Muqaddim artinya Allah mendahulukan apa dan siapapun yang dikehendaki-Nya. Allah mendahulukan petunjuk sebelum peringatan-Nya.

Salah satu contoh asma Allah yang berada pada urutan ke-71 Asmaul Husna ini yaitu peringatan kematian yang telah diserukan oleh Allah SWT sebelum itu terjadi. Alhasil, umat Muslim bisa mempersiapkan amal ibadahnya sebelum kembali ke sisi Allah SWT.

Hal ini sebagaimana firman Allah yang berbunyi:

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَنَبْلُوْكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۗوَاِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَIlus

Artinya: “Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami.” [QS. Al Anbiya ayat 35].

Selain itu, sebelum menciptakan manusia, Allah terlebih dulu menciptakan sarana kehidupan yakni bumi dan alam semesta. Allah juga selalu memberi petunjuk sebelum memberikan tugas kepada manusia untuk menjadi khalifah di bumi.

Al Quran menerangkan, “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memerhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok [akhirat]. Dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” [QS. Al-Hasyr Ayat 18]

Cara Mengamalkan Al Muqaddim

Berikut cara-cara mengamalkan sifat Allah Al Muqaddim.

  • Berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan. Dalam berbuat kebaikan, jangan menunggu orang lain berbuat baik terlebih dahulu, tetapi jadilah orang pertama yang memberikan kebaikan.

  • Mengerjakan sesuatu yang bermanfaat untuk masa depan. Contohnya, tukang kayu membuat meja, kursi, dan lemari yang bisa digunakan banyak orang.

  • Jangan menunda-nunda pekerjaan. Sebagaimana firman Allah, “Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam [mengerjakan] perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami.” [QS. Al Anbiya ayat 90]

  • Mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan diri sendiri. Manusia sebagai makhluk sosial harus mendahulukan kepetingan umum daripada kepentingan diri sendiri, karena memiliki dampak yang lebih luas.

Saturday, September 5, 2020 Edit


Makna Asmaul Husna: Al-Muqtadir

 3.2 Memahami Makna Asmaul Husna As-Samad dan Al-Muqtadir

    Melalui pemanfaatan media pembelajaran daring, siswa dapat:
  1. Memahami makna Asmaul Husna Al-Muqtadir
  2. Memiliki sikap rendah hati dan rajin beribadah sebagai implementasi Asmaul Husna Al-Muqtadir.
  3. Meneladani Asmaul Husna Al-Muqtadir dalam kehidupan sehari-hari

Membaca Doa Sebelum Belajar



Marilah kita perhatikan pesan kesehatan berikut ini

Allah memiliki nama-nama yang indah disebut dengan Asmaul Husna. Asmaul Husna berjumlah 99. Minggu yang lalu kita sudah mempelajari tentang As-Samad. Hari ini kita akan mempelajari tentang Al-Muqtadir.

AL-MUQTADIR

Al-Muqtadir artinya adalah Maha Kuasa atau Maha Menentukan.

Allah Swt pemegang kuasa atas alam semesta dan seluruh makhluk hidup termasuk manusia. Allah SWT bebas melakukan sesuatu tanpa dipengaruhi oleh siapapun. 

Allah SWT berhak menentukan apa yang telah menjadi kehendakNya, tanpa ada yang mampu mengubahnya. Segala sesuatu dapat berubah atas kehendak Allah SWT. 

Seperti gunung-gunung yang berdiri tegak, sungai-sungai yang panjang berliku, tanaman, binatang yang ada di darat dan di laut beraneka rupa, semuanya telah diatur atas kehendak Allah SWT. Oleh sebab itu, kita harus mensyukuri segala kekuasaan Allah.

Anak-anak, perhatikanlah video pembelajaran tentang berikut ini: 


Kita dapat meneladani Asmaul Husna Al Muqtadir dengan cara: 

  1. Menjadikan Allah SWT sebagai tempat berlindung. 

  2. Berlomba-lomba melakukan amal kebaikan. 

  3. Meningkatkan ibadah sebagai rasa syukur kita atas kekuasaan Allah. 

  4. Menyadari keterbatasan dan kelemahan diri sehingga dijauhkan dari sifat sombong dan dzalim kepada orang lain. 

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar! 

  1. Semua yang ada di dunia ini dapat terjadi dan berubah atas kehendak .... 

  2. Salahsatu cara meneladani Asmaul Husna Al-Muqtadir yaitu dengan berlomba-lomba melakukan .... 

  3. Dengan meneladani Asmaul Husna Al-Muqtadir, kita akan dijauhkan dari sifat .... 

  4. Kita sebaiknya mensyukuri kekuasaan Allah dengan meningkatkan ....

Anak-anak, demikian pembelajaran hari ini, mari kita akhiri dengan membaca doa kafaratul majlis dan hamdalah. 


Alhamdulilahirabbil'alamin, 

Wassalamu'alaikum warohmatulahi wabarokatuh


 

Tim Bahan Ajar Mapel PAI dan BP SD Tingkat Kota Tegal

Koordinator : Asikin, S.Pd.I

Anggota Tim

1. Kelas 1  : Mutakim, S.Pd

2. Kelas 2  : Abdul Hamid, S.Ag

3. Kelas 3  : Ida Laelatul Faridhoh, Muhammad Syifa

4. Kelas 4  : Muflihul Huda, S. Ag

5. Kelas  5 : Indra Irawan, S.Pd.I

6. Kelas  6  : Mohammad Khaoirul Anam, S.Pd, Arfatin Nisa, S.Pd


Jakarta -

Al Muqaddim artinya Yang Maha Mendahulukan, salah satu nama Allah SWT dalam Asmaul Husna. Umat muslim sudah semestinya memahami maknanya agar mampu menerapkan dalam perilaku sehari-hari.

Tulisan Al Muqaddim dalam Arab, latin, dan artinya:

الْمُقَدِّمُ

Bacaan latin: Al-Muqaddim

Artinya: Yang Maha Mendahulukan, Yang Mendorong, Yang Menempatkan Segala Sesuatu di Tempat yang Benar

Menurut Syafi'ie el-Bantanie dalam bukunya yang bertajuk Rahasia Keajaiban Asmaul Husna, secara linguistik akar kata dari taqdim mengandung makna memajukan, mengangkat, atau mendahulukan. Sebab itu, menurut segi bahasa, Al Muqaddim artinya mendahulukan atau berada di depan.

Maksud dari Asmaul Husna ini adalah Allah SWT sebagai Sang Pencipta mempersiapkan sarana kehidupan terdahulu sebelum menciptakan manusia. Dia mendahulukan petunjuk dan pedoman hidup melalui Rasul utusannya, sebelum memberi tugas kepada manusia untuk menjadi khalifah di bumi.

Dikutip dari buku Cerita & Makna Asmaul Husna Untuk Anak yang ditulis oleh Siti Wahyuni dan Arini Nurpadilah, Al Muqaddim dapat diartikan pula sebagai sifat Allah SWT yang mendahulukan segala urusan hambaNya. Urusan-urusan ini didahulukan untuk menjaga hamba dan mengakhirkan para hambaNya saat mereka menemui ajalnya kelak.

Selain itu, nama dan sifat Allah Al Muqaddim juga mengandung makna Allah mendahulukan orang-orang yang dikehendakiNya di dunia dan di akhirat. Dia mendahulukannya dengan memberikan mereka derajat yang tinggi.

Bukti Allah SWT memiliki sifat Al Muaqaddim termaktub dalam QS Fussilat ayat 17 yang menjelaskan Allah mendahulukan peringatan sebelum siksaNya,

وَأَمَّا ثَمُودُ فَهَدَيْنَاهُمْ فَاسْتَحَبُّوا الْعَمَىٰ عَلَى الْهُدَىٰ فَأَخَذَتْهُمْ صَاعِقَةُ الْعَذَابِ الْهُونِ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

Arab-Latin: Wa ammā ṡamụdu fa hadaināhum fastaḥabbul-'amā 'alal-hudā fa akhażat-hum ṣā'iqatul-'ażābil-hụni bimā kānụ yaksibụn

Artinya: "Dan adapun kaum Samud, mereka telah Kami beri petunjuk tetapi mereka lebih menyukai kebutaan [kesesatan] daripada petunjuk itu, maka mereka disambar petir sebagai azab yang menghinakan disebabkan apa yang telah mereka kerjakan."

Sifat Al Muqaddim artinya Yang Maha Mendahulukan juga tertuang dalam QS Al Anbiya ayat 35. Ayat ini sebagai bukti Allah telah mendahulukan peringatan tentang kematian sebelum datangnya kematian tersebut.

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

Arab latin: Kullu nafsin żā`iqatul-maụt, wa nablụkum bisy-syarri wal-khairi fitnah, wa ilainā turja'ụn

Artinya: "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami."

Meneladani nama dan sifat Allah Al Muqaddim artinya kita sebagai umat muslim harus mendahulukan perintahNya daripada yang lain. Kita juga dituntut untuk mendahulukan orang lain yang membutuhkan sebelum urusan diri kita sendiri.

Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam oleh Dewita Pertiwi, berikut beberapa contoh perilaku keteladanan yang mencerminkan Asmaul Husna Al Muqaddim dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:

1. Berlomba-lomba untuk lebih dulu dalam berbuat kebaikan

2. Mengerjakan sesuatu yang bermanfaat dan meninggalkan perbuatan yang sia-sia

3. Tidak menunda-nunda pekerjaan

4. Mendahulukan kepentingan umum dibandingkan kepentingan pribadi

5. Melaksanakan kewajiban terlebih dahulu sebelum menuntut hak

6. Mengerjakan sesuatu yang bermanfaat untuk masa depan

7. Tidak mengerjakan perbuatan sia-sia dan merugikan orang lain.

Itu dia penjelasan tentang Asmaul Husna Al Muqaddim artinya Maha Mendahulukan beserta contoh perilaku keteladannya. Semoga bisa diterapkan ya, Sahabat Hikmah!

Simak Video "KuTips: Tips Betah Baca Al-Qur'an Biar Khatam Pas Ramadan!"

[rah/row]

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan