GridKids.id - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) didirikan pada tahun 1945 di San Francisco, Amerika Serikat. Fungsi PBB adalah menjaga perdamaian dunia, keamanan internasional, dan menjadi penengah jika terjadi konflik antar negara, Kids. Tugas yang paling penting adalah untuk melindungi hak asasi manusia bagi seluruh warga dunia. Baca Juga: Walaupun Sudah Merdeka, Keberadaan Negara Ini Statusnya Enggak Diakui Oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa Nah, terdapat enam bagian utama yang membantu kerja PBB dalam menyelesaikan dan mengatasi kasus dalam dunia internasional. Enam bagian tersebut adalah Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial, Dewan Perwalian, Mahkamah Internasional, dan Sekertariat PBB. Sejak pertama kali PBB dibentuk dan Dewan Keamanan (DK-PBB) termasuk bagian utama yang memiliki peran penting dari PBB. Tugas DK-PBB
DK-PBB merupakan lembaga di bawah kewenangan PBB. Bagian ini terdiri atas anggota tetap dan anggota terpilih, salah satu angota tetap dari DK-PBB adalah Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Russia dan China. Berbeda dengan anggota tetap yang selalu mejabat dalam kursi DK-PBB, anggota terpilih berjumlah sepuluh negara dan dipilih oleh Majelis Umum setiap dua tahun sekali. Baca Juga: Macam-Macam Hak Anak Berdasarkan Konvensi Hak-Hak Anak PBB Masa jabatan yang diberikan kepada negara anggota terpilih adalah selama dua tahun. Untuk periode 2019-2020 perwakilan Indonesia diberi kesempatan untuk menduduki kursi anggota terpilih DK-PBB. Fungsi utama DK-PBB sudah diatur dalam UN Charter (Piagram PBB) yang dibuat pada tahun 1945 untuk menjaga perdamaian dunia. Aturan dalam UN Charter menyatakan semua negara anggota terpilih harus mematuhi keputusan yang telah ditetapkan oleh lima anggota tetap. Kelima negara tersebut memiliki hak veto terhadap sepuluh negara anggota terpilih. Hak veto sendiri adalah hak untuk membatalkan keputusan, ketetapan, serta rancangan peraturan dan undang-undang atau resolusi. Baca Juga: Perlu Diketahui, Ini 11 Ibu Kota Negara Anggota Perhimpunan ASEAN Hak veto biasanya melekat pada salah satu lembaga tinggi negara atau pada dewan keamanan pada lembaga PBB. Jika salah satu saja dari anggota tetap memberikan keputusan enggak setuju, maka kebijakan enggak akan disetujui. Sepuluh negara yang diberikan hak untuk memilih diperbolehkan untuk enggak setuju. Nah, keputusan tersebut dihubungkan jika memperoleh sembilan suara yang setuju. ----- Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Juni 23, 2021 | Sejarah Dunia | |
Piagam PBB ditandatangani di San Fransisco pada 26 Juni 1945 dan mulai berlaku 24 Oktober 1945. Piagam PBB tidak memberikan kewenangan kepada Dewan Keamanan PBB untuk… . A. mengirim tentara ke wilayah konflik antarnegara B. menginvestigasi situasi apapun yang mengancam perdamaian dunia C. merekomendasikan prosedur penyelesaian sengketa secara damai D. meminta negara anggota PBB untuk memutuskan hubungan ekonomi, komunikasi atau hubungan diplomatic. E. melaksanakan keputusann dewan keamanan secara militer atau dengan cara lainnya Pembahasan: Dewan Keamanan PBB merupakan salah satu bagian dari struktur organisasi PBB. Dewan keamanan PBB terdiri dari Dewan Keamanan tetap PBB dan Dewan Keamanan tidak tetap PBB. Adapun Dewan Keamanan tetep PBB terdiri dari 5 negara yang memiliki hak veto yakni Amerika Serikat, Uni Soviet/Rusia, Inggris, Perancis dan Cina. Adapun kewenangan dari Dewan Keamanan PBB yakni:
Untuk materi secara lengkap mengenai Pemikiran dalam Piagam PBB serta materi lainnya silahkan klik link youtube berikut ini. Jika bermanfaat, jangan lupa subscribe, like, komen dan share. Terimakasih Kunci jawaban: Piagam PBB ditandatangani di San Fransisco pada 26 Juni 1945 dan mulai berlaku 24 Oktober 1945. Piagam PBB tidak memberikan kewenangan kepada Dewan Keamanan PBB untuk… . A. mengirim tentara ke wilayah konflik antarnegara Mari berlomba lomba dalam kebaikan. Semoga isi dari blog ini membawa manfaat bagi para pengunjung blog. Terimakasih
Cari soal sekolah lainnya
KOMPAS.com - Dewan Keamanan atau Security Council adalah salah satu badan utama Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Dewan Keamanan menjadi salah satu badan yang paling penting di PBB karena bertugas menjaga perdamaian dan keamanan dunia. Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), struktur awal dan prosedeur Dewan Keamanan awalnya ada 11 anggota. Sebanyak lima anggota tetap yang merupakan pendiri PBB yakni China, Amerika Serikat, Perancis, Uni Soviet, dan Inggris. Baca juga: Hak Veto PBB: Definisi, Sejarah, dan Perdebatannya Sementara anggota tidak tetap ada enam. Pada 1965 lewat Amandemen Piagam PBB, anggota tidak tetap bertambah menjadi 10. Anggota tidak tepak dipilih oleh Majelis Umum PBB untuk masa jabatan dua tahun. Presiden dipegang oleh setiap anggota yang dipilih secara bergilir. Setiap anggota memiliki satu suara, namun hanya lima anggota tetap memiliki hak veto. Hak veto adalah suara yang memungkina lima anggota tetap untuk mencegah adopsi resolusi Dewan Keamanan PBB yang subtantif. Dalam penyelesaian sengketa atau penerapan sanksi membutuhkan sembilan suara setuju termasuk lima anggota tetap. Baca juga: PBB: Sejarah, Tujuan, dan Tugasnya Fungsi dan tugas Dewan Keamanan PBBDewan Keamanan PBB punya beberapa tugas dan kewenangan yang diatur dalam Piagam PBB. Beberapa kewenangan Dewan Keamanan PBB, yakni:
Baca juga: Peran PBB dalam Memelihara Perdamaian Dunia Poin penting dijabarkan dalam Bab VI dan Bab VIII Piagam PBB sebagai berikut: Bab VI tentang penyelesaian sengketa secara damai. Sekiranya terdapat situasi yang berpotensi membahayakan perdamaian dan keamanan internasional, maka Dewan Keamanan PBB bisa:
Bab VIII mengenai ancaman terhadap perdamaian, pelanggaran kondisi damai, atau tindak agresi. Langkah-langkah yang dilakukan Dewan Keamanan PBB, yakni:
Baca juga: Perjanjian Senjata Nuklir: Isi, Pelanggaran, dan Posisi Indonesia Anggota Dewan Keamanan PBBLima anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan memiliki hak veto, yakni:
Anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB dipilih berdasarkan kawasan geografi atau regional dengan masa jabatan dua tahun:
Baca juga: Daftar Negara Anggota PBB Berikut 10 anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, yakni:
Baca juga: Pencapaian dan Tugas Indonesia sebagai Anggota Dewan Keamanan PBB Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Cari soal sekolah lainnya |