Show
Minggu, 08 November 2020
Baca Juga: Dasar Ilmu Pariwisata dan Sistem Kepariwisataan (Tourism System) Produk Industri PariwisataPada umumnya, yang dimaksud dengan produk dalam ilmu ekonomi adalah barang atau jasa yang dihasilkan melalui suatu proses produksi yang hasilnya bermanfaat utnuk kebutuhan orang. Dalam pengertian ini ditekankan bahwa tujuan akhir dari suatu proses produksi adalah suatu barang yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan guna memenuhi kebutuhan manusia. Contoh dari produk itu sendiri berupa hasil dari industry seperti mobil, kuris, sepeda motor dan lain sebagainya.Sekarang, yang dimaksud dengaan produk industry pariwisata tidak hanya berbentuk barang tetapi juga jasa. Menurut Medlik dan Middleton, yang dimaksud produk industry pariwisata adalah semua jasa-jasa yang dibutuhkan wisatawan semenjak ia berangkat meninggalkan tempat asalnya hingga sampai kedaerah tujuan wisata yang telah ia pilih sampai ia kembali lagi ketempat asalnya.Kedua ahli tersebut berpendapat bahwa ada tiga unsure yang membentuk produk industry pariwisata, yaitu :
Apabila ketiga unsure tersebut dikembangkan, maka akan ada delapan unsur pokok yang membentuk produk industry pariwisata, delapan unsure pokok itu adalah :
Jadi tidak hanya satu macam jasa yang diperlukan dalam perjalanan wisata, diperlukan serangkaian jasa yang merupakan produk dari industry pariwisata. Itu pula sebabnya dalam kalangan kepariwisatan dikenal paket wisata. Paket wisata berarti suatu rencana perjalanan wisata yang disusun secara tetap dengan biaya tertentu. Didalam paket wisata umumnya sudah termasuk biaya untuk menginap, angkutan, makan, sightseeing, tour, transfer dan lain-lain.Secara garis besar, hasil produk industri pariwisata dapat dikategorikan kedalam dua jenis, yaitu :
Pengertian Sistem PariwisataSistem Pariwisata menurut Jordan (dalam Leiper, 2004:48) adalah tatanan komponen dalam industri pariwisata dimana masing-masing komponen saling berhubungan dan membentuk sesuatu yang bersifat menyeluruh. Sedangkan Bertalanffy (dalam Leiper, 2004:48) mendefinisikan sistem sebagai satu kesatuan elemen yang saling terkait satu sama lain didalamnya dan dengan lingkungannya. Hall (2000:44) menggambarkan secara umum sistem pariwisata mengandung 3 bagian penting yaitu (1) a set of element (entities), (2) the set of reletionships betwen the elements, (3) the set relationship between those element and environment. Bagian-bagian penting inilah yang akan menghasilkan suatu sistem yang saling terkait satu sama lain. Soekardijo memaparkan sistem pariwisata sebagai industri terdiri dari subsistem demand (permintaan) dan supply (penawaran). Produsen adalah bagian dari sistem pariwisata yang berkaitan dengan supply (penawaran) untuk menghasilkan produk-produk guna memenuhi permintaan konsumen (wisatawan) dan demand (permintaan) yang berkaitan dengan keinginan dan kebutuhan wisatawan.Murphy (1985:10) menggambarkan sistem pariwisata sebagai keterkaitan faktor demand dan supply. Faktor demand terkait erat dengan pertama, motivasi (fisik, budaya, sosial dan fantasi); kedua, persepsi yang dipengaruhi pengalaman wisata sebelumnya, kesukan dan masukan yang diterima, dan ketiga, berkaitan dengan harapan konsumenMenurut Mill dan Morison (1985:xix) pariwisata terkait erat dengan aktivitas perpindahan tempat yang merupakan sebuah sistem dimana bagian-bagian yang ada tidak berdiri sendiri melainkan saling terkait satu sama lain seperti jaring laba-laba (spider’s web).Ada beberapa model sistem pariwisata yang dikenal. Mill dan Morison (1985:2) mengembangkan sistem pariwisata model jaring laba-laba, dimana ada 4 subsistem yang terkandung di dalamnya yaitu pasar (market), perjalanan (travel), pemasaran (marketing) dan tujuan wisata (destination) dimana masing-masing komponen saling terkait satu sama lain. Pasar oleh Mill dan Morison dianalogkan dengan konsumen yaitu bagian yang berkaitan erat dengan kegiatan perjalanan karena konsumen/pasar adalah subyek atau pelaku perjalanan, dimana pasar sangat berperan dalam melakukan pembelian perjalanan. Keputusan untuk melakukan perjalanan/menjadi wisatawan atau tidak berkaitan erat dengan sistem segmentasi pasar yang merupakan sebuah sistem tersendiri.Di dalam The Tourism System (Mill &Morrison, 1992), Sistem pariwisata terdiri atas 4 komponen, yaitu:
Leiper (2004) mencoba menjelaskan sistem pariwisata secara menyeluruh (whole tourism system) dimulai dengan mendeskripsikan perjalanan seorang wisatawan. Dari hasil analisisnya ia mencatat 5 elemen sebagai subsistem dalam setiap sistem pariwisata yang menyeluruh, yaitu:
Ciri - Ciri Produk Industri PariwisataSetelah kita mengetahui macam-macam produk industry parwisata, kali ini akan dibahas mengenai ciri-ciri dari produk industry pariwisata itu sendiri.
Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif Pariwisata dari Aspek Lingkungan dan Aspek Ekonomi Penelusuran yang terkait dengan dampak positif pariwisata bagi wisatawan
|