Siapakah tokoh utama pada dongeng keledai Pembawa garam

Siapakah tokoh utama pada dongeng keledai Pembawa garam

Pada buku tematik kelas 3 tema 2 subtema 2 kita akan mencari tahu karakter tokoh dalam dongeng Kuda dan Keledai yang Sarat dengan Beban. (pixabay)

adjar.id - Adjarian, kali ini kita akan mencoba mencari tahu karakter tokoh dalam dongeng Kuda dan Keledai yang Sarat dengan Beban.

Dongeng tersebut terdapat di buku tematik kelas 3 tema 2 subtema 2.

Dalam dongeng ini ada tiga orang tokoh, yakni kuda, keledai, dan seorang laki-laki.

Baca Juga: Jawab Soal Sikap Baik yang Beni Lakukan, Kelas 3 Tema 2 Subtema 2

Dongeng berkisah tentang kuda yang tidak mau bekerja sama dengan keledai.

Hal itu membuat keledai mati karena beban yang diangkatnya terlalu banyak.

Di sisi lain, laki-laki yang memiliki dua hewan tersebut sedari awal juga tidak membagi beban secara merata.


Page 2

Siapakah tokoh utama pada dongeng keledai Pembawa garam

Pada buku tematik kelas 3 tema 2 subtema 2 kita akan mencari tahu karakter tokoh dalam dongeng Kuda dan Keledai yang Sarat dengan Beban. (pixabay)

Karakter Tokoh Dongeng Kuda dan Keledai yang Sarat dengan Beban

Karakter Tokoh Laki-Laki

Nah, dari sikap laki-laki pemilik, kita bisa menduga kalau dia merupakan orang yang ceroboh.

Jika dia tidak ceroboh, tentu saja dia akan membagi beban secara adil antara kuda dan keledai.

Walaupun begitu, laki-laki tersebut sepertinya juga menyayangi hewan-hewannya.

Baca Juga: Jawab Soal Membuat Percakapan yang Menceritakan Perbuatan, Kelas 3 Tema 2 Subtema 2

Terbukti ketika keledai mati, ia tidak meninggalkan keledai itu begitu saja.

Keledai itu dibawa dan mungkin akan dikuburkan pada tempat yang layak.

Karakter Tokoh Keledai

Keledai bisa kita anggap memiliki sikap pasrah dan terlalu suka mengalah.

Ia mau saja ketika dibebani bawaan yang begitu banyak.


Page 3

Siapakah tokoh utama pada dongeng keledai Pembawa garam

Pada buku tematik kelas 3 tema 2 subtema 2 kita akan mencari tahu karakter tokoh dalam dongeng Kuda dan Keledai yang Sarat dengan Beban. (pixabay)

Saat ia meminta pembagian beban dengan kuda pun keledai hanya bisa pasrah dan mengalah ketika kuda menolaknya.

Sikap pasrah dan mengalah memang baik, tapi jika "terlalu" pasrah dan pengalah malah dapat merugikan diri sendiri.

Baca Juga: Menentukan Karakter Tokoh dalam Cerita, Buku Tematik Kelas 3 Tema 2

Karakter Tokoh Kuda

Berkebalikan dengan keledai, sikap kuda hanya mau enak sendiri.

Kuda tidak memiliki belas kasih melihat keledai yang sakit dan harus membawa beban sangat banyak.

Kuda pun hanya mementingkan dirinya sendiri.

Itulah karakter tokoh dalam dongeng Kuda dan Keledai yang Sarat dengan Beban pada buku tematik kelas 3 tema 2 subtema 2.

Kisah Pedagang Garam dan Keledainya

Intisari-Online.com – Seorang pedagang dan keledainya di musim semi yang indah di pagi hari. Ia memuati keledainya dengan kantong garam untuk pergi ke pasar dan menjualnya. Pedagang dan keledai itu berjalan bersama-sama. Tidak jauh mereka berjalan, mereka mencapai sungai.

Sayangnya, keledai terpeleset dan jauh ke sungai. Ketika ia berusaha naik dari sungai itu, ia merasa bahwa tas yang dimuat di punggunya menjadi lebih ringan.

Tidak ada yang bisa dilakukan oleh pedagang itu, kecuali kembali ke rumah untuk  memuati keledainya lagi dengan tas berisi garam. Ketika mereka sampai lagi di tepi sungi yang licin, secara sengaja, keledai menjatuhkan dirinya ke sungai dan membuang semua isi tas yang ada di punggungnya lagi.

Pedagang itu rupanya tahu trik yang dilakukan oleh si keledai. Ia kembali lagi ke rumah tetapi kembali memuati keledainya dengan kantong spons.

Dasar keledai bodoh, ia mengatur lagi perjalanan seperti sebelumnya. Pada saat mencapai sungai ia kembali menjatuhkan dirinya ke dalam air. Tapi bukannya menjadi lebih ringan bebannya, malahan makin berat.

Pedagang itu menertawakannya dan berkata, “Kau keledai bodoh, aku sudah tahu trikmu. Harusnya kau tahu, mereka yang terlalu pintar terkadang terlalu berlebihan menggapai dirinya sendiri.”

Suatu hari, seorang pedagang menyuruh keledainya mengangkut karung garam ke pasar di kota.

Di tengah jalan, keledai harus menyeberangi sebuah sungai.

Tanpa sengaja, tiba-tiba keledai jatuh terpeleset ke dalam sungai yang berair dangkal.

Semua karung garamnya basah terendam air.

Aha, tapi apa yang terjadi kemudian.

Keledai malah senang saat ia berjalan kembali.

Wow, ternyata!

Beban garam yang keledai bawa kini jadi lebih ringan.

Keledai baru tahu kalau garam itu larut dalam air.

Keesokan harinya, pedagang kembali menyuruh keledainya membawa garam ke pasar di kota.

Keledai yang nakal jadi ingat peristiwa kemarin.

?Aku ingin garam yang aku bawa ini juga menjadi ringan,? pikirnya sambil pura-pura terpeleset jatuh ke dalam air.

Pedagang menjadi kesal dengan ulah keledai seperti itu.

Kemudian esok harinya, pedagang mengganti barang bawaan keledai dengan kapas.

Saat keledai melewati sungai itu…. BYUUURRR!

Lagi-lagi keledai sengaja menjatuhkan dirinya ke dalam air sungai.

Keledai ingin kapas itu menjadi ringan.

Tapi, kini keledai kena batunya.

Lho, kok sekarang bawaannya malah bertambah jadi berat?

Bukan malah berkurang?

Ternyata kapas itu tidak bisa menyerap air seperti garam.

Sehingga kini beratnya menjadi 10 kali lipat dibanding kapas yang keledai bawa dalam keadaan kering. 

Hikmah Teladan

Cara yang sama belum tentu sesuai diterapkan pada hal yang berbeda.

Cara Download Full Ebook “Kumpulan 100 Dongeng Binatang Dunia” karya Kak Nurul Ihsan

  • Donasi sukarela ke norek: Bank Syariah Mandiri (BSI): 7113717337 an. Yayasan Sebaca Indonesia.
  • Infokan judul/paket ebook, alamat email, dan bukti transfer donasi ke WA 0815 6148 165.
  • 1 x 24 jam file ebook PDF diemailkan ke alamat email donatur.

Pembuatan konten 1 ebook anak berkualitas dan legal di www.ebookanak.com membutuhkan proses yang panjang dengan tenaga, pikiran, biaya jutaan rupiah, dan waktu berbulan-bulan. Oleh karena itu dukung kami dengan donasi terbaik sahabat literasi di www.ebookanak.com Insya Allah termasuk sedekah amal jariyah yang pahalanya akan terus-menerus mengalir kepada donatur tanpa terputus hingga sampai di alam barzah (alam kubur) karena semua donasi tersebut digunakan untuk mendukung Program Sosial Edukasi Indonesia Cerdas Literasi dalam upaya pembuatan ebook anak terbaru lainnya sebanyak mungkin dan pengembangan situs www.ebookanak.com yang terus dapat dibaca dan bermanfaat untuk umat dan masyarakat Indonesia & Global. 

Siapakah tokoh utama pada dongeng keledai Pembawa garam

Terimakasih atas donasi terbaik para sahabat literasi. Insya Allah menjadi amal sedekah jariyah yang terus-menerus mengalir pahalanya tanpa terputus sampai di alam barzah (alam kubur). Amin ya robbal alamin. Jazakallah khairan. Semoga Allah membalasnya dengan kebaikan.

Siapakah tokoh utama pada dongeng keledai Pembawa garam

Ebook 100 Kumpulan Terbaik Dongeng Binatang Dunia karya Kak Nurul Ihsan

Spesifikasi
Judul: Kumpulan Terbaik 100 Dongeng Binatang Dunia
Penulis: Kak Nurul IhsanIlustrator: Inner ChildDesain layout: Yuyus RusamsiHarga buku cetak: ?Cover: SoftcoverJumlah Halaman: 101Tanggal Terbit:ISBN:Bahasa: Indonesia

Penerbit: Transmedia Pustaka

Sumber dan KontributorPenerbit Transmedia PustakaJl. H. Montong No.57, RT.9/RW.3,Ciganjur, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan,Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12630021-78883030 ext. 213021-727

https://transmediapustaka.com

Cloud Hosting Partner:PT DewawebAKR Tower ? 16th FloorJl. Panjang no.5, Kebon JerukJakarta 11530Email: : (021) 2212-4702Mobile: 0813-1888-4702

www.dewaweb.com

DOWNLOAD FULL EBOOK DENGAN DONASI SUKARELA:
WA 0815 6148 165

DONASI: Klik di sini!
Mari dukung Program Sosial Edukasi Gerakan Indonesia Cerdas Literasi di ebookanak.com dengan donasi dan bantu terus kemajuan dunia penerbitan dan perbukuan Indonesia dengan belanja buku cetak berkualitas hanya di Penerbit Transmedia Pustaka

Kak Nurul Ihsan adalah Kreator 500 buku anak, Founder www.ebookanak.com, dan ketua Yayasan Sebaca Indonesia yang sudah berkarya di bidang penerbitan buku anak sejak 1991 hingga sekarang bersama tim kreatif CBM Studio Bandung. Selain sebagai penulis, komikus, ilustrator, desainer, dan pegiat literasi, saat ini Kak Nurul Ihsan juga menjadi inisiator Program Sosial Edukasi Cerdas Literasi dalam Gerakan Indonesia Berbudi: Berbagi Buku Anak Digital di www.ebookanak.com. Profil dan karya buku Kak Nurul Ihsan dan tim CBM Studio dapat dilihat di sini.

Siapakah tokoh utama pada dongeng keledai Pembawa garam

 7,679 total views,  3 views today