Strategi promosi pemasaran kerajinan berdasarkan kebutuhan pasar lokal

tirto.id - Dalam usaha kerajinan, promosi adalah sebuah strategi yang dilakukan untuk menginformasikan serta memengaruhi target konsumen untuk akhirnya membeli produk. Promosi penting untuk dilakukan agar calon konsumen tertarik untuk melakukan pembelian produk barang atau jasa yang ditawarkan.

Strategi sendiri merupakan pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu.

Sedangkan promosi adalah segala bentuk komunikasi yang digunakan untuk menginformasikan (to inform), membujuk (to persuade), atau mengingatkan orang –orang tentang produk yang dihasilkan organisasi, individu, ataupun rumah tangga

Jika disimpulkan, strategi promosi adalah kegiatan yang terdiri dari pelaksanaan gagasan, perencanaan, dalam bentuk komunikasi yang digunakan untuk menginformasikan, membujuk, atau mengingatkan orang-orang tentang produk yang dihasilkan organisasi, individu, ataupun rumah tangga.

Strategi promosi pemasaran kerajinan berdasarkan kebutuhan pasar lokal

Tujuan dan Manfaat Promosi

Berikut adalah beberapa tujuan utama mempromosikan sebuah produk, seperti dikutip dari modul Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI (2020):

a. Memberikan daya tarik khusus bagi para pelanggan

b. Meningkatkan angka penjualan.

c. Membangun loyalitas konsumen

Promosi bisnis memang sangat penting karena memengaruhi hasil penjualan suatu produk atau barang, dan tentunya itu sangat berdampak besar terhadap berlangsungnya aktivitas suatu perusahaan.

Berikut ini adalah beberapa manfaat lain dari adanya kegiatan promosi :

a. Mengetahui produk yang diinginkan para konsumen

b. Mengetahui tingkat kebutuhan konsumen akan suatu produk

c. Mengetahui cara pengenalan dan penyampaian produk hingga sampai ke konsumen

d. Mengetahui harga yang sesuai dengan kondisi pasaran

e. Mengetahui strategi promosi yang tepat kepada para konsumen

f. Mengetahui kondisi persaingan pasar dan cara mengatasinya

g. Menciptakan image sebuah produk dengan adanya promosi

Strategi Promosi Usaha Kerajinan

Seorang pengusaha kerajinan harus mengetahui beberapa strategi penjualan untuk meningkatkan popularitas produk yang dihasilkan. Beberapa teknik promosi yang dapat dilakukan untuk usaha kerajinan di antaranya adalah:

1. Memberikan kupon (Coupons)

Kupon dapat dikirim, disertakan atau dilampirkan pada produk, atau diselipkan dalam iklan di majalah dan koran. Kupon agar efektif sebaiknya memberikan potongan harga 15% sampai 20%.

2. Price-off Deals/Discount (Potongan harga)

Teknik ini dilakukan dengan memberikan potongan harga langsung di tempat pembelian, biasanya potongan harga berkisar dari 10% -50%.

3. Premium and advertising specialties (Promosi spesial)

Teknik ini dilakukan dengan memberikan barang dengan biaya yang relatif rendah atau gratis sebagai insentif untuk membeli produk tertentu.

4. Contest and sweepstakes (Kontes dan Undian)

Teknik promosi yang dilakukan dengan memberikan hadiah berupa tawaran kesempatan untuk memenangkan uang tunai, perjalanan atau barang-barang karena membeli sesuatu.

5. Sampling and trial offers (pemberian contoh produk)

Merupakan teknik promosi dengan memberikan penawaran gratis untuk sejumlah produk atau jasa. Sampel itu dapat dikirim dari rumah ke rumah, dikirim lewat pos, diambil di toko, disertakan pada produk lain atau dipajang dalam suatu penawaran iklan.

Pemberian sampel adalah cara yang paling efektif dan paling mahal untuk memperkenalkan suatu produk baru.

Selain itu, pengusaha kerajinan juga bisa memulai model promosi yang sesuai dengan era digital seperti sekarang. Berikut ini adalah cara yang bisa Anda lakukan sebagai strategi promosi usaha kerajinan:

1. Membuat Website atau Toko Online

Memiliki website ibarat memiliki sebuah toko atau tempat bisnis tanpa harus mengeluarkan banyak biaya untuk menyewa dan memikirkan lokasi yang strategis.

2. Menggunakan Media Sosial

Dengan berkembangnya teknologi komunikasi secara global, sosial media merupakan salah satu alat komunikasi dan strategi promosi produk yang perlu dimiliki para pengusaha maupun calon pengusaha.

Hal ini diperlukan untuk menjembatani antara pelaku bisnis dan pembeli atau calon pembeli agar terjalin komunikasi dengan mudah, cepat, dan efisien.

3. Membuat Channel Youtube

Youtube menjadi media yang sangat mungkin untuk dijadikan bahan promosi, hal ini pula yang menginspirasi strategi promosi masa kini menggunakan gambar bergerak berupa animasi, motion graphic hingga vlog.

Membuat tampilan promosi dengan menggunakan media video dirasa sangat efektif dan memiliki dampak yang signifikan dan tentunya dalam platform youtube ini kalian tidak memerlukan biaya dalam membuat akun.

Melalui video usaha dapat lebih detail ditampilkan, mulai dari keterangan produk yang biasa disampaikan melalui brosur maupun bentuk dan review produk tersebut.

4. Menggunakan Sarana Iklan Gratis

Media internet yang begitu luas dan tanpa batas menawarkan berbagai kemudahan bagi kalian dalam menemukan sarana beriklan gratis. Sudah banyak situs-situs yang menawarkan iklan gratis tentunya dengan timbal balik yang jelas dan pantas.

Biasanya anggota situs tersebut diminta untuk mendaftarkan produknya dan menulis penawaran produk atau jasa tanpa harus mengeluarkan biaya sedikitpun.

Baca juga:

  • Penjelasan Teknik Promosi dalam Wirausaha: Jenis Media & Tujuannya
  • Mengenal Kerajinan dari Kain Perca: Alat, Bahan dan Contoh Produk
  • Kenali Media Promosi, Bentuk & Contohnya: Media ATL, BTL Serta TTL

Baca juga artikel terkait STRATEGI PROMOSI USAHA KERAJINAN atau tulisan menarik lainnya Maria Ulfa
(tirto.id - ulf/ulf)


Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yantina Debora

Array

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

D. Media Promosi

1. Fungsi dan Tujuan Promosi

    Promosi berarti upaya perkenalan dalam rangka memajukan usaha, dagang, dan sebagainya. Pada hakikatnya, promosi merupakan aktivitas pemasaran berupa upaya untuk menyebarkan informasi, memengaruhi atau membujuk, serta mengingatkan pasar agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

    Ada 2 macam konsumen yang menjadi target promosi, yakni konsumen aktual dan konsumen potensial.

-Konsumen aktual adalah konsumen yang langsung membeli produk yang ditawarkan pada saat atau sesaat setelah promosi produk tersebut dilancarkan.

-Konsumen potensial adalah konsumen yang berminat melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan perusahaan pada masa yang akan datang. 

    Secara garis besar kegiatan promosi mempunyai tiga tujuan yaitu informing, persuading, dan reminding.

2. Bentuk-Bentuk Media Promosi

     Ada lima macam bentuk promosi, yakni melalui periklanan, penjualan tatap muka, publisitas promosi penjualan dan pemasaran langsung.

 a. Advertising (Periklanan)

        Advertising (periklanan) didefinisikan sebagai bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa secara non personal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran.

b. Personal Selling (Penjualan Tatap Muka)

     Personal selling (penjualan tatap muka) merupakan bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditunjukan untuk merangsang pembelian. Penjualan tatap muka dilakukan dengan cara mendatangi konsumen.

c. Publicity (Publisitas)

        Publisitas adalah upaya perusahaan untuk mendukung membina citra perusahaan yang baik dan menangani atau menangkal isu, cerita, dan peristiwa yang dapat merugikan perusahaan yang dilakukan melalui pembinaan hubungan dengan masyarakat atau public relations.

d. Sales Promotion (Promosi Penjualan) 

        Promosi penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan. Promosi penjualan termasuk berbagai jenis peralatan yang mempunyai sifat unik seperti kupon, perlombaan, pemotongan harga dan hadiah.

e. Direct Marketing (Pemaswaran Langsung)

        Pemasaran langsung adalah sistem pemasaran yang dilakukan secara langsung dengan pembeli. Sasarannya untuk menghasilkan respons atau transaksi. Respons yang dihasilkan bisa berupa pemesanan pembelian atau bahkan dukungan.

3. Pemilihan Media Promosi yang Tepat

        Sebelum menetapkan media promosi, kita perlu tahu dulu karakteristik barang yang kita buat. Jika produk yang akan kita jual merupakan produk yang menarik dari segi bentuk dan warna, seperti produk-produk kerajinan tangan, kita dapat memanfaatkan media promosi yang menonjolkan warna-warni tersebut seperti melalui foto misalnya flyer, katalog, atau media sosial. Jika produk kita merupakan barang elektronik akan lebih tepat jika promosi dilakukan dalam sebuah pameran atau bazar agar calon konsumen dapat melihat dan mencoba langsung bagaimana cara mengoperasikan produk elektronik tersebut.

4. Pembuatan Media Promosi

        Media cetak merupakan sarana promosi pada media kertas yang dicetak dengan berbagai tipe kertas bentuk dan ukuran.

          Flyer berisikan informasi dalam bentuk teks ataupun visual. Flyer dibuat untuk memberi tahu dan sekaligus sebagai alat pendekatan yang persuasif untuk mengajak atau bahkan membentuk opini bagi orang banyak. Format flyer beragam, dari bentuk yang hanya segi empat seukuran kartu pos hingga bermacam ukuran dan bentuk. Satu hal yang khas dari flyer adalah masa berlakunya yang singkat. Flyer biasa dibagikan beberapa saat sebelum sebuah kejadian atau event berlangsung.

Strategi promosi pemasaran kerajinan berdasarkan kebutuhan pasar lokal


       Hampir sama dengan flyer, brosur biasanya memuat informasi atau penjelasan tentang suatu produk layanan fasilitas umum profil perusahaan, sekolah atau lainnya dengan maksud untuk memperkenalkan produk dan sarana beriklan.

Strategi promosi pemasaran kerajinan berdasarkan kebutuhan pasar lokal


        Perbedaan mendasar poster dengan media promosi lainnya adalah poster biasanya dibaca orang yang sedang bergerak, misalnya sedang berkendara atau berjalan kaki. Sementara itu, brosur, booklet, dan flyer dirancang untuk dibaca secara khusus, misalnya duduk atau sesaat sambil berdiri. Oleh karena itu, poster harus dapat menarik perhatian pembacanya seketika dan dalam hitungan detik, pesannya harus dimengerti.

Strategi promosi pemasaran kerajinan berdasarkan kebutuhan pasar lokal


        Media ini biasanya memuat informasi yang lebih lengkap dibanding flyer ataupun brosur. Media ini sangat tepat digunakan untuk mempromosikan produk dengan jumlah banyak titik katalog memuat informasi yang lebih lengkap, mulai dari informasi seputar spesifikasi produk, gambar produk, kelebihan dan keunggulan, bahkan harga produk tersebut. Katalog akan memudahkan konsumen untuk bisa memilih sendiri produk mana yang sesuai dengan keinginan dan anggaran biayanya.

Strategi promosi pemasaran kerajinan berdasarkan kebutuhan pasar lokal

5. Surat Kabar dan Majalah

        Pesan yang disampaikan dalam iklan majalah tidak jauh berbeda dengan pesan yang disampaikan melalui flyer, brosur, poster, dan katalog. Yang membedakan adalah sasaran pembaca lebih luas tetapi juga terbatas.

Strategi promosi pemasaran kerajinan berdasarkan kebutuhan pasar lokal

Strategi promosi pemasaran kerajinan berdasarkan kebutuhan pasar lokal


Strategi promosi pemasaran kerajinan berdasarkan kebutuhan pasar lokal

Strategi promosi pemasaran kerajinan berdasarkan kebutuhan pasar lokal

 

1. Pengertian Sistem Konsinyasi

        Konsinyasi adalah penitipan barang dagangan kepada agen atau orang untuk dijualkan dengan pembayaran kemudian atau jual. Dalam sistem konsinyasi terdapat perjanjian antara pemilik barang (konsinyor atau pengamat) dengan yang dititipi barang (konsinyi atau komisioner).

        Konsinyasi memiliki ciri sebagai berikut:

a.   Barang-barang konsinyasi dilaporkan sebagai persediaan konsinyor dan persediaan komisioner.

b.  Konsinyor bertanggung jawab terhadap semua biaya yang berhubungan dengan barang konsinyasi sejak saat pengiriman sampai dengan komisioner berhasil menjual barang tersebut kepada pihak ketiga kecuali ada perjanjian lain.

c. Komisioner dalam batas kemampuannya mempunyai kewajiban untuk menjaga keamanan keselamatan barang konsinyasi yang diterimanya.

2. Cara dan Proses Konsinyasi

    Dalam prinsipnya pendapatan pada konsinyasi diakui saat penjualan terhadap barang-barang konsinyasi dilakukan oleh konsumen kepada pihak ketiga. Dalam proses konsinyasi ada proses yang harus dilalui atau prosedur sistem berjalan pada sistem penjualan secara konsinyasi. Sistem berjalan tersebut terdiri atas:

a. Prosedur Persiapan Barang.

b. Prosedur Pengiriman Barang.

c. Prosedur Pembuatan Laporan.