Suatu reaksi A bc diperoleh data sebagai berikut tentukan besarnya harga k

Berapa massa atom :1. 7N152. 35 Be 79

Table of Contents Show

Contoh Laju Reaksi dalam Kehidupan Sehari-Hari
Perhitungan Laju Reaksi
Penentuan Laju Reaksi
#AyoBelajar
Video yang berhubungan

Nama iupac dari senyawa tersebut

suatu unsur yang berat akan stabil apabila perbandingan jumlah neutron terhadap jumlah protonnya lebih dari

Contoh penerapan sifat koligatif larutan non elektrolit dalam kehidupan sehari-hari dan penjelasan

Prosedur percobaan untuk menguji daya hantar listrik larutan dengan bahan sekitar adalah

Mohon bantuannya kak

dari dari Aisyah radhiyallahu Anhu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda Islam itu agama yang bersih maka hendaknya kamu menjadi orang yang … bersih sesungguhnya tidak akan masuk surga kecuali orang-orang yang bersih tersebut menunjukkan pentingnya kita menjaga kebersihan salah satu upaya menjaga kebersihan adalah mencuci pakaian kotor dengan bahan pembersih atau hilang dari najis dannoda yang melekat namun baju putih kotor yang sulit dibersihkan dengan deterjen misalnya terkena noda tinta dan lumpur bercampur lemak dapat dihilangkan dengan mudah menggunakan larutan klorok salah satu yang dikenal di pasaran berbeda dalam 1 liter larutan klorok terkandung 82,5 gram naclo berapakah pH larutan klorot jika diketahui hclo = 2,9 * -10

4. Metanol (CH3OH) yang memiliki massa atom relatif, Mr = 32 gram/mol biasa dibuat (disintesis) dari gas sintesis yaitu CO (karbon monoksida, Mr =28 g … /mol) dan H₂ (gas hidrogen, Mr = 2 g/mol) a) Tuliskan reaksi kimia pembuatan metanol dari gas CO dan H₂ tersebut dan setarakan persamaan reaksi kimia nya. b). Bahan baku (umpan atau reaktan) sebanyak 900 mol berupa gas sintesis (yaitu campuran gas CO dan H₂) dengan perbandingan mol H₂/CO= 2. Berapa mol umpan CO dan H₂ masing-masing ? c) Jika konversi reaksi 100%. Berapa banyak metanol yang akan dihasilkan ?

3. Berdasarkan hasil pengukuran suatu obat dengan konsentrasi 1% menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis didapatkan nilai recovery 102,61%, maka da … pat disimpulkan bahwa..... Pilih salah satu: a. metode mempunyai sensitifitas yang baik b. Metode mempunyai ketelitian yang tinggi c. Metode mempunyai validasi metode yang baik d. Metode mempunyai ketepatan yang tinggi

1. Pemeriksaan logam tembaga dalam air minum kemasan menggunakan metode SNI 01-3554-2006 butir 2.22.2.1. Pada laboratorium X alat yang digunakan adala … h AAS flame dan bukan AAS tungku karbon seperti yang disebutkan dalam metode SNI. Yang perlu dilakukan oleh seorang analis adalah...... Pilih salah satu: a. Mencari metode lain b. Melakukan verifikasi metode c. Menggunakan metode sesuai SNI 01-3554-2006 d. Melakukan validasi metode

Pada percobaan reaksi A + B ==> AB diperoleh data-data percobaan, maka:

a. Orde reaksi terhadap A adalah 1

b. Orde reaksi terhadap B adalah 1

c. Orde reaksi total adalah 2

d. Harga tetapan k adalah 800 /detik M

e. Persamaan laju reaksinya adalah V = 800 /detik M . [A] . [B]

f. Nilai laju reaksi bila [A] dan [B] sebesar 0,5 M adalah 200 M/detik

Penjelasan:

Saya coba untuk menulis ulang soalnya agar tampak rapi.

Jika diketahui data sebagai berikut:

-------------------------------------------------------------------------------------

Percobaan | [A] (mol/L) | [B] (mol/L) | V (M/Detik)

--------------------------------------------------------------------------------------

1 0,1 0,1 8

2 0,1 0,2 16

3 0,1 0,2 32

---------------------------------------------------------------------------------------

selanjutnya:

a. Orde reaksi terhadap A

Untuk menentukan nilai orde A maka kita gunakan data dari B yang bernilai sama, yaitu data dari Eksperimen 2 & 3 dan kita substitusikan pada persamaan laju reaksi yang dimiliki.

Persamaan laju reaksinya:

Sehingga jika kita Substitusikan nilai data Eksperimen 2 & 3 pada persamaan laju diatas menjadi:

maka:

* nilai k bisa kita coret karena pada 1 reaksi nilai k adalah sama.

* Karena nilai data 2 & 3 untuk B bernilai sama, maka kita bisa coret sehingga:

kita sederhanakan persamaannya menjadi

m = 1

Jadi Orde reaksi terhadap A adalah 1

b. Orde reaksi terhadap B

Untuk menentukan nilai orde B maka kita gunakan data dari A yang bernilai sama, yaitu data dari Eksperimen 1 & 2 dan kita substitusikan pada persamaan laju reaksi yang dimiliki.

Persamaan laju reaksinya:

Sehingga jika kita Substitusikan nilai data Eksperimen 1 & 2 pada persamaan laju diatas menjadi:

maka:

* nilai k bisa kita coret karena pada 1 reaksi nilai k adalah sama.

* Karena nilai data 2 & 3 untuk B bernilai sama, maka kita bisa coret sehingga:

kita sederhanakan persamaannya menjadi

n = 1

Jadi Orde reaksi terhadap B adalah 1

c. Orde reaksi total

Berdasarkan pada perhitungan order reaksi diatas, diketahui nilai order total atau orde keseluruhan dari reaksi adalah 1 + 1 = 2

Sehingga Order totalnya adalah 2.

d. Harga tetapan k

Untuk mencari nilai tetapan k, maka kita substitusikan salah satu data percobaan pada persamaan laju reaksi dengan nilai orde yang telah diketahui, yaitu:

Selanjutnya misalkan kita gunakan data percobaan 1 yaitu [A] = 0,1 M, [B] = 0,1 M, dan nilai laju reaksi 8 M/detik maka:

8 M/detik = k . 0,1 M . 0,1 M

8 M/detik = k . 0,01 M²

k = 800 detik⁻¹ M⁻¹

Jadi nilai tetapan k adalah 800 detik⁻¹ M⁻¹

e. Persamaan laju reaksi

Maka persamaan laju reaksinya berdasarkan pada nilai-nilai yang sudah diketahui adalah:

f. Nilai laju reaksi bila [A] dan [B] sebesar 0,5 M

Untuk menyelesaikan soal ini maka kita tinggal substitusikan pada rumus persamaan laju reaksi yang telah diketahui, yaitu:

V = 800 detik⁻¹ M⁻¹ . 0,5 M . 0,5 M

V = 200 M/detik

Jadi, nilai laju reaksi apabila konsentrasi A dan B adalah 0,5 M yaitu 200 M/detik.